Anda di halaman 1dari 6

KARYA:RESTU NINGTYAS

KELAS:IX A

MENTARI BERSINAR

Namaku Reno Putra Sanjaka.Aku adalah seorang siswa kelas 1 SMA yang tinggal disebuah kota di
Bandung.Aku tinggal dirumah yang sederhana,beralaskan tanah,dan dilindungi oleh tembok dari
anyaman bambu.Dirumah yang sederhana ini aku tinggal bersama adikku yang kini duduk dibangku
sekolah dasar yang bernama Merisa Putri Sartika.Aku dan adikku adalah anak yatim piatu .Kedua orang
tua kami telah meninggal 3 tahun lalu disaat aku duduk dibangku 1 SMP dan adikku duduk dibangku 1
SD.Orang tua kami meninggal karena kecelakaan lalu lintas saat sepeda motor yang mereka tumpangi
ditabrak oleh bus yang mangalami rem blong .Pada saat itu aku dan adikku merasa sangat terpukul
.Sejak kejadian itu,aku yang menjadi tulang punggung keluarga.

Aku bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirumah,biaya sekolah adikku,dan biaya sekolah ku
sendiri.Aku bekerja sebagai buruh cuci dirumah makan ,jualan Koran,dan menjadi pengamen untungnya
suaraku ini tidak jelek jelek amat.Sempat aku berfikir untuk berhenti bersekolah karena ketidak adanya
biaya.Namun aku berfikir kembali ,bagaimana aku bisa merubah keadaan keluargaku apabila aku
berhenti sekolah.

Setiap hari kami hanya makan seadanya ,bahkan terkadang kami tidak makan.Disaat tidak ada
makanan yang tidak bisa dimakan ,aku merasa kasihan terhadap adikku ditambah lagi ia sering
mengeluh disaat tidak ada makanan seperti sekarang ini.

Aku:”Dek,jangan sedih ya kakak janji sehabis pulang sekolah kakak pasti bawaain makanan yang enak.”

Adikku:”Janji ya kak.”

Aku:”Kakak janji.”

Setelah pulang sekolah,aku langsung menuju kerumah makan yang setiap harinya aku
datangi,disana aku bertugas mencuci piring kotor bekas pembeli,aku diberi upah 10.000 ribu setiap
harinya.Dengan uang 10.000 ribu upiah ,lalu aku gunakan untuk membeli makanan sesuai yang telah
aku janjikan.Sesampainya dirumah aku langsung memberikan nasi bungkus yang tadi aku beli ke
adikku.Nasi bungkus dengan harga 6000 ribu rupiah sangatlah berarti bagi kami.Dan sisa uang dari hasil
kerja kerasku hari ini aku tabung untuk keperluan yang lebih mendesak.Lalu kami memakan nasi
bungkus tersebut bersama.
Aku:”Enakkan makanannya dek.”

Adikku:”Enak banget kak.”(makan dengan lahap)

“ Makasih ya kak .”

Aku:”Iya sama sama.”

“Udah,abisin aja kakak udah kenyang nih.”

Adikku :”Asik,hehehe.”

Tidak jarang banyak orang yang merasa kasihan kepada kami.Mereka kadang memberikan kami
makanan.Kami sangat bersyukur masih ada orang yang peduli pada kami.Sebenarnya kami memiliki
saudara didekat sini namun kami tidak mau merepotkannya karena mereka memiliki kebatasan ekonomi
yang sama dengan kami.

Setelah kami selesai makan ,lalu kami berniat membereskan rumah bersama.Setelah cukup lama
membersihkan rumah akhirnya kami selesai juga dan rumah pun sudah bersih.Lalu kami beristirahat
sebentar sambil menunggu adzan magrib berkumandang.Dan kami berdua malalukan shalat bersama.

(Setelah selesai shalat)

Adikku:”Kak bantuin aku ngerjain pr dong.”

Aku:”Pr apa?.”

Adikku:”Bahasa Indonesia,disuruh buat cerpen nih.”

Aku:”Sini kakak bantuin.”

(Ditengah tengah mengerjakan)

Adikku:”Kak,kakak”

Aku:”Hmmm.”

Adikku:”Kak seminggu lagi aku mau ulang tahun ,kakak ingatkan.Hehehe.”

Aku:”Yapasti ingatlah,masa ulang tahun adik sendiri lupa.”

“Kenapa emangnya ,pasti ada maunya nih……..”

Adikku:”Hehehe,kakak tau aja deh,kemarin temanku ada yang ulang tahun abistu dirayain dikelas aku
kepengen deh nanti dihari ulang tahun kudirayain dikelas kayak temen ke itu.

Aku bingung harus jawab apa


Aku:”Dek maafin kakak ya,kakak ga bisa mewujudkan apa yang kamu mau .Mereka adalah orang orang
yang lebih beruntung dek dibandingkan kita.

Adikku:”Huh apalah kakak nih!.”

“Yaudah kalo gak boleh dirayain kaya temen ku itu.Aku mau dibeliin kue ulang tahun sama es
krim aja kalo gitu.”

Aku;”Tapi kakak tidak janji.”

Adikku:”Pokoknya kakak harus beliin yang tadi aku sebut saat di hari ulang tahunku.”

Aku hanya menghela nafas

Adikku:”oh iya aku udah selesai belajar dan cerpenkujuga udah selesai .Dan sekarang aku mau tidur
saja.”(Bicara ketus)

Malam ini aku tidak bisa tidur, ya pastinya aku sedang memikirkan perkataan adikku tadi.Kue dan
es krim? Uang dari mana aku bisa membeli kedua makanan itu.Aneh aneh saja dia ini,tapi aku kasiahn
padanya dia tidak bisa merasakan kebahagian seperti teman temannnya rasakan.

Hari ini aku membawakan bekal untuknyaya.Ya karena pastinya untuk menghemat pengeluaran.

Aku:”Dek ini kakak bawain bekal.Kamu gak usah jajan disekolahnya.”

Adikku:”Loh tumben kenapa emangnya kak?.”

Aku:”Kamu mau kue sama es krimkan?.”

Adikku:”Ya iyalah kak.”

Aku:”Nah,makannya kakak bawain bekal untuk mengirit pengeluaran.”

Adikku:”Ah,baiklah kak.Kak aku berangkat dulu ya.”

Aku:”Iya,hati hati ya.”

Hari ini aku libur sekolah kaena tiba tiba sekolahku mengadakan rapat dadakan.Jadi seluruh
siswa/siswi diliburkan.Sebenarnya aku merasa senang karena aku bisa lebih awal untuk bekerja.Pertama
aku mendatangi rumah Pak Robi untuk meminta jatah koran yang akan aku bagikan kepada pelanggan.

Aku:”Assalamualaikum pak.”

Pak Robi:Waalaikum salam Ren,loh tumben kamu ga sekolah hari ini?.”

Aku:Oh,sekolahku lagi libur pak ada rapat dadakan.”

Pak Robi:”Oalah yaudah itu jatah koran mu hari ini.”


Aku:”Pak boleh ga aku minta jatah koran lagi soalnya aku sedang lagi butuh duit.”

Pak Robi:”Ya gapapa kalau kamu mau tapi.”

Aku:Aku mau pak.”

Pak Robi:”Yaudah itu ambil disana.”

Aku:”Terima kasih ya pak.”

Pak Robi:”Iya iya.”

(3 jam kemudian)

Aku:”assalamuaikum pak korannya sudah saya antar semua,sekarang saya izin mau pulang.”

Pak Robi:”Waalaikum salam,oh iya ini upah hari ini.”

Aku:”Wah terimakasih pak.”

Pak Robi:”Iya sama sama.”

Dipekerjaan ini biasanya aku mendapatkan upah 15.000 ribu sekali bekerja.Tapi tadi aku meminta
jatah Koran lebih banyak ga seperti biasanya jadi aku dapatupah 30.000 ribu.Aku sidah sangat bersyukur
mendapatkan uang segini.Setelah menjual Koran aku pergi untuk mengamen,ya memang dari pekerjaan
yang kali ini tidak tentu pendapatannya.Kadang aku dapat uang yang banyak,tetapi aku kadang tidk
dapat uag sama sekali.

Setelah mengamen aku mampir dulu ke warung untuk membeli beras,telur,dan nasi bungkus
kesukaan adikku.Setelah itu aku pulang kerumah,saat di arah pulang aku mulai menghitung uang yang
aku dapat dari kerja kerasku hari ini.Ternyata uangnya belum juga cukup untuk membeli kue dan es
krim.”Hah,aku harus lebih berusaha lagi.”(Ucapku dalam hati)

Untung besok hari libur jadi aku bisa bekerja lagi dan menghasilkan uang yang lebih banyak.

(Sampai rumah)

Aku:”Loh,kamu sudah pulang dek.”

Adikku:”Iya,aku udah pulang dari tadi .”

Aku:”Kamu pasti belum makankan?.”

Adikku:”Belum nih kak.”

Aku:”Yaudah ini kakak belikan makanan kesuakaanmu seperti yang kemarin.”

Adikku:”Wah,asikkk.Ayo kita makan kak.”


Akhirnya kami pun makan bareng .

Keesokan harinya aku mulai mengamen lagi.Tiba tiba ada seseorang yang memberiku uang seratus
ribu dan dia menawariku pekerjaan distudio musiknya itu karena katanya suara ku cukup bagus dan
tanpa pikir panjang aku langsung menyetujuinya tawarannya.Dan dia memberiku kartu namanya dan
besok aku disuruh dating ketempat studionya.

Dan aku langsung pulang dan memberitahu berita ini kepada adikku.Dan dia pun merasa bahagia atas
kabar tersebut.Tanpa sadar besok bertepatan dengan hari ulang tahun Merisa.

Aku:”tidak terasa ya kamu besok sudah mau ulang tahun aja.O iya kakak sudah menyiapkan uang nih
untuk beli kue sama es krimnya.Tapi kita beli kue sama es krimnya sehabis kakak pulang dari studio
musik saja ya,nanti kamu sendiri deh yang milih mau beli yang mana.”

Adikku:”iya kak ga apa apa,bener ya kak aku yang bakalan yang milih sendiri.”

Aku:”Iya deh.”

Keesokan harinya.

Aku:”Selamat ulang tahun ya dek.Semoga kamu menjadi orang yang sukses bisa membuat kakak
bangga.”

Adikku:”Aamiin,Terimakasih kakak.Aku udah gak sabar deh nunggu kakak pulang dari studio.”

Aku:”Hehehe,sabar dulu dong.O iya kakak pergi dulu ke studio musik nanti kalo udah selesai kakak pasti
langsung pulang abis tu kita belie s krim sama kue ya.”

Adikku:”Oke kak,semoga kakak berhasil.”

Aku:”makasih adik kakak.”

Akhirnya aku sampai di studio musik itu dan wah gedungnya besar banget tidak seperti yang aku
bayangkan sebelumnya.Aku disana melakukan rekaman suara.Ternyata rekaman suara itu akan
diberikan kepada juri ,apabila juri menyukai suara ku,aku bisa menjadi penyanyi besar.Padahal aku
disana hanya melakukan rekaman suara saja tapi aku diberikan uang yang sangat banyak.

Setelah dari situ aku langsung pulang untuk menjemput adikku dirumah untuk membeli kue dan es
krim.Dia kelihatan sangat senang saat aku ajak ke tempat toko kue.

Aku:”Hari ini kamu boleh beli apa aja yang kamu mau deh.”

Adikku:”Yang benar kak aku boleh beli apa aja.”

Aku:”iya.”

Dan akhirnya kita pulang ke rumah.Anak itu sangat senang saat apa saja yang dia inginkan akan aku
belikan.
Aku:”Apa kamu udah seneng kakak beliin ini semua?.”

Adikku:”Wah,aku seneng banget hari ini kak berkat kakak,makasih banyak ya kak aku saying kakak.”

Aku ;”Sama sama saying.”

Keesokan harinya kabar gembira itu datang pada saat aku pulang sekolah dan ternyata juri
menyukai suara ku ini.Semenjak saat itu aku jadi sering dipanggil untuk rekaman suara.Untungnya pihak
perusahaan sudah memberi tahu pihak sekolah jadi aku tidak ketinggalan pelajaran saat rekaman suara.
Semenjak saat itu hidup kami serba kecukupan dan kami merenovasi rumah kami yang sudah tidak layak
huni itu.Kami sangat bersyukur kepada ALLAH SWT.yang telah memberikan rezekikepada keluarga
kami.Sebenernya menjadi penyanyi propesional adalah cita cita ku dari kecil.Dan itu sudah terwujud
berdiri diatas panggung yang megah dan membuat penonton merasa bahagia dari karya ku.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai