Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam makalah ini akan dibahas macam-macam sebaran dua peubah


acak, sebaran bersayarat dan nilai harapannya, coefisien kovarian dan
korelasi dan peubah acak bebas. Seperti yang kita ketahui bahwa materi ini
merupakan pengantar kita dapat memahami materi selanjutnya mengenai
peubah acak ganda, mengenai peubah acak diskrit dan peubah acak
continue dimana perannya sangat banyak yakni perhitungan beberapa
macam ekspetasi matematis, pembahasan beberapa distribusi khusus
yang dikenal, dan penentuan distribusi dan fungsi peubah acak. Sehingga
dalam hal ini peluang maupun fungsi idensitas mempunyai bentuk yang
berbeda-beda.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan peubah acak ganda ?
2. Apa saja macam-macam peubah acak ganda ?
3. Apa yang dimaksud dengan sebaran bersyarat dan nilai harapannya ?
4. Mampu mengetahui koefisien kovarian dan korelasi peubah acak ?
5. Apa yang dimaksud dengan peubah acak bebas ?

1.2 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan peubah acak ganda.


2. Mengetahui macam-macam peubah acak ganda.
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan sebaran bersyarat dan nilai harapannya.
4. Mengetahui Coefisien kovarian dan kolerasi peubah acak.
5. Mengetahui apa yang dimaksud dengan peubah acak bebas.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sebaran Peubah Ganda

2.1.1 Peubah Acak Ganda


Peubah Acak Ganda adalah : Suatu fungsi yang memetakan ruang sampel ⸹ ke
himpunan bilangan Real .

Jika Y1 dan Y2 adalah masing-masing peubah acak, maka ( Y1 , Y2 ) kita sebut


peubah acak ganda dua. Secara umum, jika Y1,Y2,Y3,…, Yn adalah peubah acak,
maka (Y1,Y2,Y3,…, Yn ) adalah peubah acak Ganda n.

Dari suatu ruang contoh percobaan bisa didefinisikan lebih dari satu peubah
acak

Misalkan pada percobaan melempar koin setimbang sebanyak 2 kali  =


 {AA,AG,GA,GG}

Jika p.a.
X didefinisikan sebagai frekuensi Angka (A) muncul, Maka : X = { 2,1,0 }

⸹ Ṝ

AA
0
AG
1
GA
2
GG

2
2.1.2 Peubah Acak Diskrit

Jika Y1 dan Y2 adalah peubah acak Diskrit, fungsi peluang ganda bagi Y1
dan Y2 adalah :

PY1 ,Y2 (y1,y2) = P(Y1 =y1 Y2=y2)


untuk semua (Y1, Y2 ) € RY1Y2 yang merupakan daerah asal bagi (Y1, Y2 ).
Syarat fungsi tersebut merupakan fungsi peluang Ganda :

1. PY1,Y2 (y1,y2) > 0 , (y1,y2) € RY1Y2

2. ∑PY1,Y2 (y1,y2) = 1, (y1,y2) € RY1Y2

2.1.3 Peubah Acak Kontinue


Jika Y1 dan Y2 adalah peubah acak kontinue, fungsi kepekatan peluang
ganda bagi Y1 dan Y2 adalah :
f Y1Y2 (y1,y2), (y1,y2) € RY1Y2

Untuk semua (y1,y2) € RY1Y2 yang merupakan daerah


asal (Y1, Y2 )
Syarat fungsi tersebut merupakan fungsi kepekatan peluang ganda adalah :

1. f y1,y2 (y1,y2) > 0 , (y1,y2) € RY1Y2

2. ∫∞ ∞ ∫∞ ∞ f y1,y2 (y1,y2) dy1dy2 = 1

2.2 Sebaran Bersyarat dan Nilai harapannya

2.2.1 SEBARAN PELUANG BERSYARAT

Kasus Diskrit, f.m.p X dengan Syarat Y didefinisikan sebagai :

PX|Y = y(x|y) = P (X = x | Y = y )
Jika dilanjutkan diperoleh :
3
P (X x | Y = y ) = p(x,y)
= P(Y = y ) Py
(y)

Analog kasus Kontinue diperoleh


:
(x|y)
FX|Y = y =f(x,y)
(y)
fy

4
2.2.2 Nilai Harapan

Nilai Harapan dari sebuah variable acak X, diartikan sebagai rata-rata nilai
variable acak X dalam jangka panjang. Nilai ini dapat diperoleh dengan nilai
harapan X yang merupakan rat-rata teerbobot dari X dengan peluang X sebagai
bobotnya.

∑ Xi p(xi)
i=1

Nilai harapan fungsi peubah acak adalah : jika x adalah peubah acak diskrit
dengan fungsi massa peluang p(x) dan g(x) adalah fungsi peubah acak X, maka
nilai harapan dari g(x) adalah :

E[g(x)] = ∑ g ( x ) p( x)
x

 Nilai Harapan Sebaran Diskrit

Jika X adalah peubah acak diskrit yang mempunyai fungsi massa peluang
p(x), maka nilai harapan dari X, dinotasikan dengan E(X), didefinisikan
sebagai :

E(X) = ∑ xp(x )
x; p ( x ) >0

 Nilai harapan Sebaran Kontinu

Jika X adalah peubah acak kontinu yang mempunyai fungsi kepekatan peluang f(x),
maka nilai harapan dari X adalah :

∫ xf ( x ) dx
−∞

5
Nilai Harapan dapat ditunjukan bahwa untuk sembarang X dan Y, E(X+Y) =
E(X) + E(Y) Dapat pula ditunjukan bahwa jika X dan Y saling bebas maka

E(XY) = E(X) E(Y).

2.3 Koefisien kovarian dan kolerasi peubah acak

2.3.1 Koefisien kovarian

Salah satu ukuran kekuatan hubungan linear antara dua variable acak kontinu adalah
dengan menentukan seberapa banyak kedua variable tersebut co-vary, yaitu
bervariasi bersama-sama. Jika salah satu variable meningkat atau menurun sebagai
akibat peningkatan atau penurunan variable pasangannya, maka dua variable tersebut
dinamakan covary. Statistik untuk mengukur berapa banyak kedua variable covary
dalam sampel pengamatan adalah kovarian.

Jika X dan Y dua peubah acak bebas dengan rataan µ x dan µy , maka kovarian peubah
acak X dan Y didefinisikan sebagai

σXY = E[X - µx) (Y - µy)]

Misalkan X dan Y adalah variable acak dengan distribusi peluang gabungan f(x,y).
kovariansi dari X dan Y adalah

 Jika X dan Y diskrit

σXY = E[X - µx) (Y - µy)] =∑ x ∑ (x −µ x) ¿ ¿ µy)f(x,y)


y

 Jika X dan Y kontinu

∞ ∞

σXY = E[X - µx) (Y - µy)] = ∫ ∫ ( x −µx ) ( y−µy ) f ( x , y ) dxdy


−∞ −∞

Rumus untuk kovariansi σXY = E[X - µx) (Y - µy)] = E(XY-µxµy)

Sifat-sifat kovarian adalah sebagai berikut :

 Jika X dan Y diskrit

6
µx = <x> = ∑ x ∑
y
xf ( x , y )

µxy = <y> = ∑ x ∑
y
yf ( x , y)

µxy = <xy> = ∑ x ∑
y
xy f (x , y)

 Jika X dan Y kontinu


∞ ∞

µx = <x> = ∫ ∫ xf ( x , y ) dxdy
−∞ −∞

∞ ∞

µxy = <y> = ∫ ∫ yf ( x , y ) dxdy


−∞ −∞

∞ ∞

µxy = <xy> = ∫ ∫ xyf ( x , y ) dxdy


−∞ −∞

2.3.2 Korelasi Peubah Acak


Persamaan korelasi antara nilai X dan Y adalah

σxy
P(x,y) = µxµy , -1 ≤ p ( x , y )≤ 1

Karena korelasi dan regresi berhubungan erat, maka untuk menentukan


ukuran asosiasi atau koefisien korelasi, perlu terpenuhi syarat-syarat :

1. Koefisien korrelasi harus besar apabila derajat asosiasi tinggi dan


harus kecil apabila derajat asosiasi rendah.
2. Koefisien korelasi harus bebas daripada satuan yang digunakan untuk
mengukur variable.
Untuk mencapai kedua syarat diatas, maka untuk menentukan
koefisen korelasi r biasa digunakan statistik :

7
n

r=
∑ ( ( xi−Х )( yi−Ȳ ) )
i=1
( n−1 ) SxSy

2.4 Peubah Acak Bebas

 Definisi
Ambil peubah acak ganda 2 (X,Y) yang diskrit ata continu dengan fmp/fkp bersama
f(x,y) untuk (x,y) £ R2 , serta f(x) untuk x £ R dan f(y) untuk y £ R masing-masing
sebagai fmp/fkp marjinal dari peubah acak X dan Y.
 Fmp/fkp bersyarat dari peubah acak Y bila diketahui X = x adalah suatu fungsi
dari y sebagai berikut
f ( x , y)
F(y|x) = f (x ) untuk y £ R, asal f(x)>0

 Fmp/fkp bersyarat dari peubah acak X bila diketahui Y = y adalah suatu fungsi
dari x sebagai berikut
f ( x , y)
F(x|y) = f ( y) untuk x £ R, asal f(y)>0

 Definisi
Ambil peubah acak ganda 2 (X,Y) yang diskrit ata continu dengan fmp/fkp bersama
f(x,y) untuk (x,y) £ R2 , serta f(x) untuk x £ R dan f(y) untuk y £ R masing-masing
sebagai fmp/fkp marjinal dari peubah acak X dan Y. peubah acak X dan Y disebut
bebas jika

F(x,y) = f(x).f(y) unyuk semua (x,y) £ R2

 Teorema
JIka peubah acak X dan Y bebas, maka

8
 Fmp/fkp bersyarat dari peubah acak Y bila diketahui X = x adalah
F(y|x) = f(y) untuk y £ R, asal f(x) > 0
 Fmp/fkp bersyarat dari peubah acak X bila diketahui Y = y adalah suatu fungsi
dari x sebagai berikut
F(x|y) = f(x) untuk x £ R, asal f(y) > 0

Anda mungkin juga menyukai