Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS DAN INTEPRETASI DATA

Dosen Pengampu :
M. Sidiq, M.Pd.I
Disusun Oleh :
Dwi Silvia Ali : 1841030040
Enggal Bagas Prayoga: 18441030163
Lif Murozaqoh : 1841030019
Roy Arnanda Tama : 1842030051

MANAJEMEN DAKWAH A
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah yang maha Esa atas anugerah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah METODOLOGI PENELITIAN.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan tugas ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang di berikan oleh Bapak TONTOWI JAUHARI, MM. juga untuk lebih memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis. Kami telah berusaha untuk menyusun
tugas ini dengan baik. Namun kami pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya
keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-
kesalahan baik dari segi teknik penulisan maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan
kritik.
Serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami
untuk dapat menyempurnakan tugas ini.Terlebih juga dalam pengetahuan kita
bersama.Harapan ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian.

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHLUAN
A. Latar Belakang
Analisi pada dasarnya dapat diartikan sebagai membandingkan dua hal atau nilai
variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya, kemudian diambil kesimpulanya
(X-Y)= selisih, (X/Y)= rasio. Menurut Creswell analisis data adalah proses
berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus-menerus terhadap data, mengajukan
pertanyaan-pertanyaan analisis, dan menulis catatan singkat sepanjang penelitian dan
melibatkan pengumpulan data yang terbuka, yang didasarkan pada pertanyaan-
pertanyaan umum, dan analisis informasi dari pada partisipan dan memerlikan
pemahaman bagaimana untuk mempertimbangkan dan menggambarkan teks sehingga
kita dapat menjawab bentuk pertanyaan penelitian kita. Dalam sebuah penelitian
analisis data sangat diperlukan untuk menemukan informasi yang bermanfaat,
menunjukkan kesimpulan, dan mendukung pengambilan kepitusan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian analisis data?
2. Bagaimana langkah dan prosedur analisis data?
3. Apa saja jenis-jenis analisis data?
4. Apa yang dimaksud dengan intepretasi data?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian analisis data.
2. Untuk mengetahui bagaimana langkah dan prosedur analisis data.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis data.
4. Untuk mengetahui pengertian intepretasi data.

iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Data
Analisis data ialah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi
sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi
permasalahan, terutama masalah yang beraitan dengan penelitian. Atau definisi lain
dari analisis data yakni kegiatan yan dilakukan untuk mengubah data hasil penelitian
menjadi informasi yang nantina bisa dioergunakan dalam mengambil kesimpulan.
Analisis data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut:
1. Menguraikan atau memcahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau
komponen-komponen yang lebih kecil, agar dapat:
 Mengetahui komponen yang menonjol (memiliki nilai ekstrim)
 Membandingkn antara komponen yang satu dengan komponen lainnya
(dengan menggunakan angka selisih atau angka rasio)
 Membendingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan
(secara presentase)
2. Memperkirakan atau besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu
(beberapa) kejadian terhadap suatu (beberapa) kejadian lainnya, serta
memperkirakan / meramalkan kejadian lainnya. Kejadian (event) dapat dinyatakan
sebagai perubahan nilai variabel.
Definisi lain dari analisis data yang dikemukakan oleh beberapa ahli seperti berikut
ini:
1. Menurut Patton (1980), analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar.
2. Menurut Bogan dan Taylor (1975), analisis data adalah proses yang merinci usaha
ormal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang
disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantua pada tema dan
hipotesis itu.
3. Menurut Lexy J. Moloeng(2002), analisis data adalah proses mengorganisasikan
dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga

iv
dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
disarankan oleh data.1
Dalam peneltian, bagian analisis data bisa terdiri dari sejumlah komponen.
Tetapi, proses analisis sata secara keseluruhan melibatkan usaha memaknai data
yang berupa teks atau gambar. Data baru punya makna jika dianalisis. Tujuan
analisis adalah untuk mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaaat.
Analisis data, baik data kualitatif maupun data kuantitatif, memungkinkan untuk :

a. Menguraikan dan meringkas data.


b. Mengidentifikasi hubungan antar variabel.
c. Membandingkan variabel.
d. Mengidentifikasi perbedaan antar variabel.
e. Meramalkan keluaran.
Analisis data dapat diumpamakan sebagai perumpamaan orang buta dan gajah. Enam
orang buta mengamati seekor gajah. Orang pertama meraba sisi gajah dan
berpendapat bahwa gajah itu seperti tembok. Orang kedua memgang gading dan
kemudian berpendapat gajah itu seperti tombak. Orang ketiga memegang belalai dan
berpendapat bahwa gajah itu seperti ular. Orang keempat memegang lutut gajah dan
berpendapat bahwa gajah itu seperti pohon. Orang kelima memegang telinga dan
berpendapat bahwa gajah itu seperti kipas. Orang keenam memegang ekor gajah dan
berpendapat bahwa gajah itu seperti tali. Semua berdebat dan ngotot bahwadirinya
paling benar, padahak mereka semua salah.2
Adapun beberapa tujuan dari analisis data adalah sebagai berikut :
1. Data dapat diberi arti makna yang berguna dalam memecahkan masalah –
masalah penelitian.
2. Memperhatikan hubungan – hubungan antara fenomena yang terdapat dalam
penelitian .
3. Untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam enelitian.
4. Bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi-implikasi dan saran-saran yang
berguna untuk kebijkn penelitian.

1
M .Iqbal Hasan, Metodologi penelitian dan aplikainya, (Jakarta:Ghalia Indonesia, 2002) hlm 99.
2
Kris H.Timotius, pengantar metodologi penelitian,(yogyakarta:CV.ANDI OFFSET, 2017),hlm 88.

v
B. Langkah dan Prosedur Analisis Data
Adapun langkah – langkah dalam analisis data yang diantaranya sebagai berikut:
 Tahap pengumpulan data
 Tahap editing, pada tahap ini yakni memeriksa kejelasan maupun kelengkapan
mengenai pengisisan instrument pengumpulan data.
 Tahap koding, maksudnya pada tahap ini melakukan proses identifikasi dan
klasifikasi dari tiap-tiap pernyataan yang terdapat pada instrument
pengumpulan data berdasarkan variable yang sedang diteliti.
 Tahap tabulasi, melakukan kegiatan mencatat ataupun entri data kedalam
table-tabel induk dalam penelitian.
 Tahap pengujian, pada tahapan ini data akan diuji kualitasnya yakni menguji
validitas maupun reliabilitas instrument dari pengumpulan data.
 Tahap mendeskripsikan data, menyajikan dalam betuk table frekuensi ataupun
diagram dalam berbagai macam ukuran tendensi sentral maupun ukuran
disperse, dengan tujuan untuk memahamikerakteristik data sampel dari
penelitian tersebut.
 Tahap pengujian hipotesis, tahap ini merupakan tahap penguji terhadap
proposisi apakah ditolak atau diterima dan memiliki makna atau tidak ada
dasar hipotesis inilah nantinya keputusan akan dibuat.

C. Jenis –Jenis Analisis Data


Teknik analisis data dalam penelitian ada dua jenis yang diantaranya sebagai berikut:
1. Analisis data kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat analisis bersifat
kuantitatif, yaitu analisis yang menggunakan model-model, seperti model
matematika (misalnya fungsi multivariat), model statistik, dan ekonometrik. Hasil
analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan
diintrespretasikan dalam suatu uraian. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data
merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain
terkumpul. Kegiatan analisis data meliputi.

1. mengelompokan data berdasarkan variabel dari jenis responden,


2. mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
3. menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
vi
4. melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan
5. melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan
6. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.
Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.

 Teknik Analisis Data Secara Deskriptif

Teknik analisis data deskriptif merupakan teknik analisis yang dipakai untuk
menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang
sudah dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil
penelitian. Yang termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif
diantaranya seperti penyajian data kedalam bentuk grafik, tabel, presentase,
frekwensi, diagram, grafik, mean, modus dll.

 Teknik Analisis Data Secara Inferensial

Teknik analisis data inferensia merupakan statistik yang dipakai untuk melakukan
analisis data dengan cara membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Ciri
dari analisis data inferensial yaitu digunakannya rumus statistik tertentu, lalu hasil
perhitungan yang sudah dilakukan itulah yang nantinya akan menjadi dasar dari
pembuatan generalisasi yang berasal dari sumber bagi populasi. Yang dengan
begitu statistik inferensial mempunyai fungsi untuk mengeneralisasikan hasil dari
penelitian sampel untuk populasi, sesuai dengan fungsi itulah maka statistik
inferensial sangat berguna untuk penelitian sampel.

2. Analisis data kualitatif


Analisis data Kualitatif adalah merupakan suatu proses induktif dalam
mengorganisir data menjadi beberapa kategori dan mengindentifikasi pola-pola
(hubungan) diantara banyak kategori (Mc.Milla&Schumacher, 2001). Analisis
data kualitatif adalah proses secara sistematis mencari dan mengolah berbagai data
yang bersumber dari wawancara, pengamatan lapangan, dan kajian dokumen
(pustaka) untuk menghasilkan suatu laporan temuan penelitian.

Analisis data kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan model


matematika, model statistik dan ekonometrik atau model tertentu lainnya. Dalam

vii
hal ini, sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang
tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran. Dalam penelitian kualitatif,
data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan
data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus.

Analisis data pada penelitian kualitatif merupakan proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.3

Tujuan Analisa Data Kualitatif

 Menemukan makna, bagaimana seseorang memberikan makna atas sesuatu, baik


berupa aktivitas, konsep, pernyataan, atau yang lain.
 Menguraikan dan menjelaskan konteks yang melingkupi suatu kondisi atau
peristiwa, untuk menjelaskan bahwa suatu tindakan itu tidak bisa dipisahkan dari
kondisi lingkungan yang ada.
 Menguraikan atau menggambarkan bagaimana suatu proses terjadi atau
berlangsung, tindakan apa yang terjadi, dan bagaimana tindakan tersebut
dilakukan.
 Menjelaskan alasan atau rasional, mengapa seseorang melakukan sesuatu tindakan
dengan cara tertentu.

Analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki


lapangan, selama dilapangan dan setelahnya. Dalam hal ini Nasution (dalam
Sugiyono: 2012) menyatakan analisis telah mulai sejak merumuskan dan
menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai
penulisan hasil penelitian.

Namun yang lebih difokuskan adalah selama proses di lapangan bersamaan dengan
pengumpulan data. Analisis sebelum di lapangan dilakukan terhadap hasil studi
pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus

3
Burhan Bungin, analisis data penelitian kualitatif,(Jakarta:Rajawali Pers,2010)

viii
penelitian. Namun fokus ini masih sementara dan akan berkembang setelah
peneliti masuk lapangan.Ada berbagai macam cara analisis data kualitatif. Salah
satunya analisis selama di lapangan yaitu model Miles dan Huberman. Pada saat
diwawancarai, setelah dianalisis terasa belum memuaskan maka peneliti bertanya
lagi sampai pada tahap tertentu hingga diperoleh data yang kredibel.

Miles menyatakan bahwa aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara


interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga datanya jenuh. Aktivitas
dalam analisis data meliputi data reduction, data display, dan conclusion drawing/
verification.

D. Interprestasi data

Interprestasi data menurut moleong, dijabarkan ke dalam tujuan, prosedur umum,


peranan hubungan kunci, peranan introgasi data, langkah penafsiran data dengan
analisis komparatif.4

1. Tujuan interprestasi data

Menurut schaltzman dan straus (1973), memiliki tiga tujuan, yaitu:

 Deskripsi semata- mata, yaitu analisis menerima dan menggunakan


teori dan rancangan organisasional yang telah ada dalam suatu disiplin.
Hasil analisis data, menafsirkan data, tersebut dengan jalan
menemukan kategori dalam data yang berkaitan dengan yang biasanya
di manfaatkan dalam cara bercakap-cakap.
 Deskripsi analitik, yaitu rancangan yang dikembangkan dari kategori-
kategori yang ditemukan dan hubungan yang disarankan atau yang
muncul dari data.
 Teori subtantif, yaitu teori dasar analis harus menampakkan rancangan
yang telah di kerjakan dalam analisis, kemudian mentransformasikan
kedalam bahasa disiplinnya (sosiologi dan sebagainya) yang akhirnya
membangun identitasnya sendiri walaupun dilakukan dalam kaitan
antara obyek yang di analisis atau proses tradisional.

2. Prosedur umum interprestasi data


4
Dr. Lexy j Moleong, M. A. metode penelitian kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998),h. 197-207

ix
Interprestasi data yang sudah menjadi bagian dari teori dan dilengkapi
dengan penyusunan hipotesis yang kemudian diformulasikan baik dengan cara
deskriptif maupun proposional. Dengan alas an paradigma alamiah yang
dipegang tidak dapat dicampur adukkan dengan paradigma yang lain. Setelah
menyelesaikan tahap penyusunan kategori dan hipotesis, selanjutnya adalah
menuliskan teori dengan bahasa disiplin ilmu masing-masing dengan memilih
salah satu diantara beberapa cara penulian, seperti argumentasi, deskripsi,
pebandingan, analisis proses, analysis kausatif dan pemanfaatan analogi.

3. Peranan hubungan kunci interprestasi data

Yaitu suatu metafora,model kerangka umum, pola yang menolak, atau


garis riwayat. Hubungan tersebut dimanfaatkan untuk menghaluskan
hubungan dengan hubungan suatu kategori lainnya yang berfungsi sebagai
aturan tetap untuk digunakan sebagai kriteria inklusieksklusi.

4. Peranan introgasi terhadap data

Adalah mengajukan seperangkat pertanyaan pada data sehingga


terungkap banyak persoalan dari data itu sendiri dengan menggunakan dua
macam cara pengajuan pertanyaan, yaitu cara subtantif dan logis,dimaksudkan
untuk memperoleh jarak dan variasi dalam perpspektif yang akan menhasilkan
pertanyaan dan model.

5. Langkah-langkah interpestasi data dengan metode analisis komparatif

Adalah metode umum dalam halnya metode eksperimen dan statistik. Pada
awalnya analisis komparatif digunakan untuk menganalisis satuan sosial
berskala besar seperti organisasi bangsa dan lembaga. Namun saat ini metode
tersebut dapat digunakan untuk satuan sosial baik berukuran besar maupun
kecil.

E. Enam lankah yang saling terkait yang terlibat dalam analisis data kualitatif dan
interprestasi

1. Peneliti perlu mempersiapkan dan mengatur data untuk analisis.


2. Menyiapkan dan mengatur data untuk analaisis.

x
3. Jelajahi dan kode data yang peneliti kualitatif melakukan analisis awal data
dengan membaca melalui itu untuk mendapatkan pengertian umum dari data.
4. Coding membangun deskripsi dan tema kode tersebut kemudian digunakan
untuk mengembangkan deskripsi orang dan tempat.
5. Mewakili dan laporkan temuan kualitatif, peneliti kualitatif merupakan temuan
mereka dalam menampilkan visual yang mungkin termasuk angka diagram,
tabel perbandingan, dan tabel demografis.
6. Validasi akurasi temuan, yaitu untuk memeriksa ketepatan penelitian mereka.

BAB III
KESIMPULAN

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
di peroleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasiakan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang

xi
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri
maupun orang lain.
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis
berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu
atau menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data
tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulangsehingga selanjutnya
dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data
yang terkumpul.

xii
DAFTAR PUSTAKA
M .Iqbal Hasan, Metodologi penelitian dan aplikainya, (Jakarta:Ghalia Indonesia, 2002)
Kris H.Timotius, pengantar metodologi penelitian,(yogyakarta:CV.ANDI OFFSET, 2017)
Burhan Bungin, analisis data penelitian kualitatif,(Jakarta:Rajawali Pers,2010)
Dr. Lexy j Moleong, M. A. metode penelitian kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya,
1998)

xiii

Anda mungkin juga menyukai