Anda di halaman 1dari 3

TUGAS DASAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Nama : Veronica Julia Makaenas

NIM : 19111101168

Kelas : 2 D

Definisi Dingin
Menurut KBBI : Bersuhu rendah apabila dibandingkan dengan suhu tubuh manusia ;
tidak panas; sejuk.
Dingin adalah keadaan suhu rendah, khususnya diatmosfer. Dalam pengertian umum,
dingin seringkali merupakan sebuah persepsi subyektif. Batas suhu terendah adalah
nol mutlak, yang didefinisikan sebagai 0.00 K pada skala Kelvin, sebuah skala suhu
termodinamik mutlak. Suhu ini setara dengan −273,15 ℃ pada skala celcius,
−459,67℉ pada skala farenheit, dan 0.00° R pada skala Rankine.

Sumber Tempat Kerja


Suhu dingin merupakan kondisi lingkungan kerja yang menurut suhu ditempat
kerja berada dibawah suhu standar kenyamanan. Pekerjaa yang dengan paparan suhu
dingin diantara lain industi jasa boga, pengepakan ikan segar, pabrik es dan
penyimpanan daging.
Sumber suhu dingin berbeda yang berbeda ditempat kerja berasal dari musim
dingin, posisi pada ketinggian tertentu, kondisi lingkungan basah, dan berada
disekitrar freezer. Suhu dingin menjadi salah satu bahaya yang dpat berdampak
negatif pada pekerjaan bila tidak sesuai dengan standar yang berlaku. Paparan suhu
dingin dibawah standar kenyamanan akan menyebabkan perubahan fisiologis dalam
tubuh yang akan mengarah pada penyakit akibat kerja.
Dingin adalah bahaya fisik yang dapat memberi efek buruk pada pekerja baik
didalam maupun diluar ruangan. Pekerja yang beresiko terhadap bahaya dingin
adalah pekerja kontruksi, petani, nelayan, penebang pohon, tentara, pekerja tambang
minyak, polisi, tukang daging, dan pekerja pada cold storage. Ada 4 faktor yang
berkontribusi terhadap timbulnya cold stress, yaitu temperatur dingin, kedinginan
angin, kelembaban, dan kedinginan air.

Efek Pada Kesehatan


1) Hyportemia
Penurunan suhu tubuh (kedinginan) dari suhu normal jika tidak selekasnha
diatasi akan menyebabkan fatal atau masalah medis yang berlangsung pada
tubuh.
Hiportemia diklasifikasi melalui pengukuran suhu inti :
- Ringan : 33 °−36 °
- Sedang : 30 °−33 °
- Berat : 27 °−30 °
- Sangat Berat : ¿ 30 °
Paparan terhadap dingin dapat menyebabkan suhu tubuh menurun. Panas yang
dibentuk tubuh atau diperoleh tidak cukup untuk mengimbangi kehilangan
panas hingga suhu tubuh menjadi rendah ¿ 35 ° celcius atau hiportemia.
Hipotermia dapat terjadi akibat penderita berada di alam terbuka dengan
waktu yang cukup lama.
2) Dehidrasi
Masalah dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Perihal ini terjadi
sebab pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukkan. Di daerah suhu
dingin dengan otomatis tubuh akan banyak mengeluarkan panas hingga
mengakibatkan pengguna energi serta cairan yang berlebihan hingga bisa
mengakibatkan dehidrasi.
3) Mimisan
4) Potensi indra alami menurun/ penurunan (potensi visual, pendengaran,
kepekaan saraf)
5) Kulit mengeriput
6) Frosbite

Contoh Kasus
Penelitian ini dilakukan di cold storage yang adadi kecamatan Brondong
Kabupaten Lamongan. Dalam proses produksinya didalam cold storage ini
menggunakan tiga ruangan yaitu Air Blast (−38 ℃ sampai−40 ℃ ) , Cool Room
(−17 ℃ sampai−20 ℃ ), dan Anti Room (−5 ℃ sampai−10 ℃).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 47,9% pekerja (19 orang) mengalami
penurunan suhu tubuh hingga mencapai hipotermia, dengan rata-rata penurunan
suhu tubuh 1,8℃. Seluruh responden (19 orang) mengalami gejala hiportemia
dengan frekuensi berbeda-beda.
Berdasarkan hasil analisi Crosstab menunjukkan bahwa 47,9% pekerja
mengalami penurunan suhu tubuh hingga mencapai hiportemia sedang. Peneliti
juga menyarankan perusahaan untuk menyediakan APD yang sesuai dengan
kondisi lingkungan kerja dingin yang sesuai standar ventilasi, insultating, dan
layering.
Pertanyaan
1. Bagaimana cara menganalisis/analisis crosstab?
2. Apa itu insultating dan layering?
3. Ciri-ciri orang yang mengalami hiportemia sedang ?

Anda mungkin juga menyukai