Anda di halaman 1dari 5

3 adalah perasaan jengkel sebagai respons terhadap kecemasan/kebutuhan yang tidak

terpenuhi yang dirasakan sebagai ancaman.

Perasaan marah merupakan hal yang normal bagi tiap individu.

Perilaku kekerasan adalah keadaan seseorang melakukan tindakan yang dapat


membahayakan secara fisik kepada diri sendiri, orang lain maupun lingkungan yang ditujukan
mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstruktif.

Psikologis

Kegagalan yang dialami

Masa kanak tidak menyenangkan yaitu: perasaan ditolak, dihina, dianiaya


atau sanksi penganiayaan.

Perilaku, sering melihat perilaku kekerasan dirumah atau diluar rumah.

Budaya tertutup & membalas secara diam dan kontrol sosial yang tidak pasti
terhadap perilaku kekerasan.

Bioneurologis, kerusakan sistem limbik otak.

Kelemahan fisik, keputusasaan, ketidakberdayaan, percaya diri yang kurang.

Lingkungan rebut.
Kritikan yang mengarah pada penghinaan.

Kehilangan orang yang dicintai / pekerjaan.

Interaksi sosial yang provokatif .

Konflik.

Tampak muka merah

Pandangan tajam

Otot tegang

Nada suara tinggi

Berdebat

Tampak memaksakan kehendak

Merampas makanan

Memukul jika tidak senang

Anjurkan klien untuk mengungkapkan perasaan nya saat jengkel atau marah.

Bantu klien mengidentifikasi penyebab marah/jengkel.

Bicarakan dengan klien akibat/kerugian dari cara yang dilakukan..

Bantu klien untuk memilih cara yang paling tepat dan bantu klien mengidentifikasi
manfaat cara yang dipilh.

Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam, jika sedang kesal/memukul


bantal/kasur atau olah raga atau melakukan pekerjaan yang memerlukan tenaga.
Anjurkan klien untuk mengatakan bahwa dirinya sedang kesal/tersinggung/ jengkel
(“saya kesal anda bicara seperti itu”, “saya marah karena mama tidak memenuhi
keinginan saya”).

Bantu klien melakukan cara-cara marah yang sehat, latihan asertif dan latihan
manajemen perilaku kekerasan dalam kelompok.

Bantu klien untuk minum obat sesuai dengan yang diprogramkan oleh dokter.

Anjurkan klien beribadah/ berdoa : meminta diberi kesabaran oleh tuhan, dan
mengadu kepada tuhan tentang kejengkelan yang dialami.

Penutup 3 menit 1. Tanya jawab

2. Menyimpulkan hasil

penyuluhan

3. Salam penutup

-
E. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

F. MEDIA

1. Leaflet

G. MATERI

1. Pengertian hipertensi

2. Faktor terjadinya hipertensi

3. Tanda dan gejala hipertensi

4. Penyebab hipertensi

5. Penanggulangan hipertensi

6. Pencegahan hipertensi

7. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada penderita hipertensi


H. EVALUASI

1. Standar persiapan :

a. Penyelenggaraan penyuluhan penyakit hipertensi diselenggarakan di Aula

Kecamatan Kota Besi

b. Pelaksanaan penyuluhan p

Anda mungkin juga menyukai