Manifestasi Klinis Infertil
Manifestasi Klinis Infertil
1. Wanita
d. W a n i t a d e n g a n s i n d r o m t u r n e r
Sindrom Turner disebabkan oleh hilangnya atau ketidaknormalan salah satu kromosom X. Kondisi
ini hanya mengenai anak perempuan. Mereka cenderung akan berperawakan pendek, m e m i l i k i
p a y u d a r a y a n g t i d a k berkembang, gonadnya abnormal dan tidak memiliki indung telur yang
dapat berfungsi dengan baik. (http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/buklet-sindrom-
turner)
f. M o t i l i t a s t u b a d a n u j u n g f i m b r i e n y a d a p a t m e n u r u n a t a u h i l a n g
M e n u r u n a t a u h i l a n g n y a m o t i l i t a s t u b a d a n u j u n g f i m b r i e adalah ak i b a t d a r i
i n f e k s i ( i n f e k s i r a d a n g p a n g g u l , i n f e k s i a p p e n d i x ) , e n d o m e t r i o s i s , adhesi, atau
tumor disekitar organ reproduksi.
2. Pria
b. S t a t u s g i z i d a n n u t r i s i t e r u t a m a k e k u r a n g a n p r o t e i n d a n v i t a m i n
tertentu.
Pria yang tidak memiliki cukup protein cenderung memiliki sperma yang lebih buruk dan cairan
mani yang lebih rendah.
g. Ejakulasi retrograt
Ejakulasi retrograt adalah suatu kondisi ketika terjadi masalah pada otot sfingter kandung kemih
yang menyebabkan air mani bergerak mundur sehingga masuk ke dalam kandung kemih. Ketika
ejakulasi retrograt terjadi, air mani yang keluar dari penis akan menjadi lebih sedikit.
Ejakulasi retrograt mungkin disebabkan oleh:
1) Diabetes: Gula darah yang tidak terkontrol dalam waktu lama dapat merusak organ dan saraf,
sehingga mempengaruhi otot-otot pada kandung kemih.
2) Kerusakan pada sistem saraf: Cedera dan penyakit yang merusak sistem saraf, seperti multiple
sclerosis dan cedera tulang belakang, dapat merusak saraf dan otot kandung kemih. Pembedahan
pada tulang belakang bagian bawah mungkin juga memiliki efek yang serupa.
3) Pembedahan: Pembedahan pada prostat, testis, usus besar, rektum, kandung kemih, atau tulang
belakang bagian bawah dapat menyebabkan terjadinya ejakulasi retrograde.
4) Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan dapat mengganggu ejakulasi. Obat-obatan yang dapat
menyebabkan ejakulasi retrograde adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati:
a) Gejala yang berkaitan dengan pembesaran kelenjar prostat - tamsulosin (Flomax), alfuzosin
(Uroxatral), atau terazosin (Cardura).
b) Depresi - terutama inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) seperti fluoxetine (Prozac),
sertraline (Zoloft).
c) Psikosis - seperti chlorpromazine (Thorazine), thioridazine (Mellaril) dan risperidone
(Risperdal).
Ejakulasi retrograt tidak mengganggu kemampuan pria untuk ereksi atau mencapai orgasme, tetapi
dapat menyebabkan infertilitas karena sperma tidak dapat mencapai rahim wanita. Ejakulasi
retrograt bertanggung jawab atas sekitar 1% dari semua kasus infertilitas pria di Amerika Serikat.
(https://www.honestdocs.id/ejakulasi-retrograde)
Tabel 2.1 Kriteria variabel cairan semen pada ejakulasi normal manusia
Volume 2-6 ml
Warna Putih keabu-abuan
Bau Seperti buah kastanye
Kekentalan relatif 0-5 mm
pH 7,2-7,6
Sel darah merah Tidak ada
Sel darah putih ≤ 1 juta/ml
Penggumpalan Tidak ada
Konsentrasi ≥ 20 juta/ml
Cairan semen yang terlalu kental mengakibatkan sel sperma sulit bergerak. Pembuahan pun jadi sulit
karena sel sperma tak berhasil mencapai sel telur. (PENENTUAN ABNORMALITAS
PERGERAKAN SPERMATOZOA MANUSIA BERBASIS REGRESI LINIER. Moch. Hatta.
https://osf.io › download › format=pdf)