Definisi
Arus Kas
Salah satu produk perencanaan diantara produk
perencanaan yang lain dalam construction planning,
seperti time schedule, construction method, cost
budget
Unsur utama cashflow :
Jadwal penerimaan
Jadwal pengeluaran
Unsur tambahan
Kas awal
Finansial
Kas Akhir
I. Jadwal Penerimaan
Ditentukan oleh cara pembayaran sesuai
kontrak
Antara lain :
Pembayaran dengan uang muka atau tanpa uang
muka
Pembayaran bulanan (monthly payment)
Pembayaran termyn (progress payment)
Pembayaran sekali diakhir (turnkey payment)
Cara pembayaran yg menguntungkan
kontraktor :
Pembayaran dengan uang muka (diperlukan
jaminan bank)
Pembayaran bulanan (prestasi minimal 5% dan
pencairan pembayaran biasanya dipotong untuk
angsuran pengembalian uang muka dan
sebagian ditahan sebagai retensi)
Rencana jumlah penerimaan berkaitan
dengan besarnya prestasi pekerjaan (progres
pekerjaan)
II. Jadwal Pengeluaran
Pengeluaran terdiri dari :
1. Biaya Langsung
Biaya upah
Biaya material
Biaya alat
Biaya-biaya langsung yg lainnya
2. Biaya tidak langsung
Biaya overhead kantor
Biaya overhead kantor pusat
3. Pajak
4. Investasi
5. dll
Pembayaran Upah
Dilakukan dg cara tunai secara mingguan
Jadwal pembayaran disesuaikan dengan rencana
kemajuan prestasi pekerjaan tiap periodenya
Pembayaran Material
Dilakukan dengan tunai atau kredit
Jadwal pengeluaran utk material dipengaruhi :
Kegiatan proyek
Kebijakan stock
Kebijakan Pembiayaan (cash/credit)
III. Kas Awal
Sejumlah uang yg harus disediakan pada
awal kegiatan proyek sebagai modal awal,
yang nantinya harus dikembalikan dari
penerimaan proyek di akhir pekerjaan
Diperlukan utk menghindari defisit keuangan
bila Uang Muka terlambat dicairkan
Jika tidak ada kas awal, proyek sebaiknya
meminjam uang sebagai modal awal
Finansial
Yaitu keputusan keuangan untuk mengatasi dan
menyesuaikan kondisi kas sesudah kas awal
dengan melakukan pinjaman
Bila penerimaan cukup besar, maka dapat
digunakan untuk mengembalikan seluruh atau
sebagian pinjaman tsb. untuk memperkecil bunga
Bunga pinjaman dibayarkan satu periode setelah
pinjaman yang pertama dan berjalan selama
pinjaman belum terlunaskan
Provisi dibayarkan diawal bulan pinjaman sebagai
biaya administrasi pinjaman
Kas Akhir
Yaitu kondisi kas pada akhir bulan
Biasanya jumlah kas akhir ditetapkan nilai
minimalnya, misalnya tidak boleh kurang dari
Rp 100 juta, untuk menghindari kas akhir
yang negatif
RINCIAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
3 Pengeluaran
- Upah 10 20 25 25 30 30 25 20 20 5
- Material 100 100 100 100
- Alat 5 5 5 8 4 3 4 3 3 3
- Subkontraktor 40 60
- Overhead, dll 12 10 10 10 10 10 10 10 10 10 5
No Bulan
Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8
Penerimaan
1 Bersih
2 Pengeluaran
3 Pen. - Peng.
4 Kas Awal
Kas Sebelum
5 Finansial
6 Finansial
-Pinjaman
-Pengembalian
-Bunga
pinjaman
-Total Finansial
7 Kas Akhir
Pembayaran Termin
Termin adalah pembayaran dari pemberi tugas
kepada pemberi jasa berdasarkan kumulatif progres
pekerjaan, sesuai kesepakatan dalam kontrak
Kumulatif progres pekerjaan didapat dari
perhitungan Kurva S
Persentase Termin didapat dari kesepakatan
kontrak
Contoh
Progres 25%, dibayarkan termin 20% dari nilai kontrak
Progres 50%, dibayarkan termin 45% dari nilai kontrak
dst
Misal diketahui sebuah proyek dengan nilai
kontrak : Rp 200 juta rupiah
Pembayaran termin adalah sbb :
Progres 20%, dibayarkan 15%
Progres 40% dibayarkan 30%
Progres 70% dibayarkan 60%
Progres 85% dibayarkan 80%
Progres 100% dibayarkan 95%
Retensi 5% (jaminan pemeliharaan)
Maka jumlah termin yg diterima adalah sbb :
Nilai Kontrak (NK) Rp 200.000.000