Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatn Pasca Operasi

3. resiko cedera yang berhubungan dengan peningkatan tekanan intraocular (TTO), pendarahan,
kehilangan vitreus

Subjektif:

Mengatakan nyeri, gatal, tegang pada matai

Objektif:

a. Perilaku gelisah
b. Menggosok daerah mata
c. Gerakan tubuh kurang terkontrol.

Tujuan

Tidak terjadi cedera mata pasca operasi

Kriteria hasil:

a. Klie menyebutkan faktor yang menyebabkan cedera


b. Klie tidak melakukan aktivitas yang meningkatkan resiko cedera

Intervensi

Intervensi rasional
Diskusikan tentang rasa sakit, pembatasan Meningkatkan kerjasama dan pembatasan yang
aktivitas dan pembalut mata. diperlukan
Tempatkan klien pada empat tidur yang lebih Istirahat mutlak diberikan hanya beberapa
rendah dan anjurkan untuk membatasi menit hingga 1 atau 2 jam pasca operasi atau 1
pergerakan mendadaka atau tiba-tiba serat malam jika ada komplikasi
menggerakan kepala berlebih
Bantu aktivitas selama fase istirahat Mencegah atau menurunkan resiko komplikasi
cedera
Ajarkan klien untuk menghindari tindakan Tindakan yang dapat meningkatkan TIO yang
yang dapat menyababkan cedera menimbulkan keruskan struktur mata pasca
operasi.
a. Mengejan (valsalva maneuver)
b. Menggerakakn kepala mendadak
c. Membungkuk terlalu lama
d. Batuk
Amati kondisi mata: luka menonjol, bilik mata Berbagai kondisi seperti luka menonjol, bilik
depan menonjol, nyeri mendadak setiap 6 jam mata depan menonjol, nyeri mendadak,
pada awal operasi atau seperlunya hyperemia, serta hipopion mungkn
menunjukan cedera mata pasca operasi.
Apapbila pandangan melihat benda mengapung
(floater) atau tempat gelap mungkin
menunjukakan ablasio retina.
4. nyeri yang berhubungan dengan luka pasca operasi.

Subjektif:

Mengatkan nyeri pada luka atau mata.

Objektif:

a. Ekspresi meringis atau menahan sakit


b. Berusaha memegang daerah mata.

Tujuan:

Nyeri berkurang, hilang, dan terkontrol.

Kriteria hasil:

a. Klien mendemonstrasikan teknik menurunan nyeri.


b. Klien melaporkan nyeri brkurang atau hilang.

intervensi Rasional
Kaji derajat nyeri setiap hari. Normalnya nyeri terjadi dalam waktu kurang
dari 5 hari setelah operasi dan berangsur
menghiang. Nyeri dapat meningkatkan karena
peningkatan TIO 2-3 hari pasca operasi nyeri
mendadak peningkatan TIO pasif
Anjurkan untuk melaporkan perkembangan Meningkatkan kolaborasi; memberikan rasa
nyeri setiap hari atau segera saat terjadi aman untuk peningkatan dukungan psikologis.
peingkatan nyeri mendadak
Anjurkan klien untuk tidak melakukan tiba-tiba Beberapa kegiatan klien dapat meningkatkan
yang dapat memprovokasi nyeri nyeri sepeti gerakan tiba-tiba, membungkuk,
mengucek mata, batuk, mengejan.
Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi Menurunan ketegangan, tujuan mengurangi
nyeri.
Lakukan ndkan kolaboratif untuk memberikan Megurangi nyeri dengan meningkatkan
analgesic topical atau sitemik. ambang nyeri.

Anda mungkin juga menyukai