Desember 2019
ALAT
KELENGKAPAN
Alat kelengkapan DPRA terdiri DPRA
atas:
1. Pimpinan DPRA
AKD
2. badan musyawarah;
3. Komisi;
4. Badan Legislasi;
5. Badan Anggaran;
4. memimpin Rapat Paripurna dengan menjaga agar Peraturan Tata Tertib dilaksanakan
dengan seksama, memberi izin berbicara dan menjaga agar pembicara dapat
menyampaikan pandangannya dengan tidak terganggu;
8. menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antara ketua dan para
wakil ketua;
Pimpinan DPRA
10. melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRA;
11. mengadakan konsultasi dengan Kepala Pemerintah Aceh dan instansi pemerintah
lainnya sesuai dengan keputusan DPRA;
Pimpinan DPRA
12. mewakili DPRA dan atau alat kelengkapan DPRA di pengadilan;
Komisi- Komisi
Komisi III : Bidang Keuangan, Kekayaan Aceh dan Investasi;
Komisi IV :
DPRA
Bidang Pembangunan dan Tata Ruang;
5. membantu Pimpinan DPRA dalam penyelesaian masalah yang 3. Jumlah keanggotaan setiap komisi ditetapkan dengan mempertimbangkan
perimbangan dan pemerataan jumlah anggota antar komisi.
disampaikan oleh Kepala Daerah dan/atau masyarakat kepada DPRA;
4. Keanggotaan dalam komisi diputuskan dalam rapat paripurna atas usul Fraksi
pada awal tahun anggaran.
6. menerima, menampung, dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi 5. Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi
dan dilaporkan dalam rapat paripurna.
masyarakat;
6. Masa jabatan ketua, wakil ketua, dan sekretaris komisi selama 2 (dua) tahun 6
(enam) bulan.
7. mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah; 7. Dalam hal terdapat penggantian ketua, wakil ketua, dan/atau sekretaris komisi,
dilakukan kembali pemilihan ketua, wakil ketua, dan/atau sekretaris komisi
sebagaimana dimaksud pada ayat (5).
8. melakukan kunjungan kerja komisi atas persetujuan Pimpinan DPRA; 8. Masa jabatan pengganti ketua, wakil ketua, dan/atau sekretaris komisi
meneruskan sisa masa jabatan yang digantikan.
9. mengadakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat; 9. Perpindahan Anggota DPRA antar komisi dapat dilakukan setelah masa
keanggotaannya dalam komisi paling singkat 1 (satu) tahun berdasarkan usul
Fraksi;
10. mengajukan usul kepada Pimpinan DPRA yang termasuk dalam ruang 10.Pengecualian dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (9) baru dapat
dilakukan setelah adanya usul fraksi;
lingkup bidang tugas komisi;dan 11.Anggota DPRA pengganti antar waktu menduduki tempat anggota Komisi yang
digantikan.
1.Pemerintahan Umum;
2.Sekretariat Daerah;
3.Pertahanan;
5.Politik;
7.Pertanahan;
8.Pemetaan;
9.Statistik;
Komisi I Meliputi
10.Kepegawaian/Aparatur;
3. Pertanian;
5. Peternakan;
6. Perkebunan;
7. Kehutanan;
Komisi II Meliputi
8. Ketahanan dan Kedaulatan Pangan;
9. Logistik; Bidang
10.Koperasi dan UKM; Perekonomian,
11. Lingkungan Hidup; dan Sumber Daya
12.Pertambangan-Energi Alam dan
Lingkungan Hidup
No Nomor Qanun Tentang STATUS PEMBAHAS PROLEGA PARIPURNA
Komisi B, Kep. Pimpinan No. 18/PMP/DPRA/2010, Tgl. 13
1 Qanun Aceh No. 07, 2010 Perikanan
Agustus 2010. Ketua: H. Umuruddin Desky, S. Sos, MM
Pansus XII Tahun 2010, Kep. Pimpinan
2 Qanun Aceh No. 2, 2011 Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 22/PMP/DPRA/2010, Tgl. 30 2011, Eksekutif
September 2010. Erly Hasyim, SH, S. Ag
Komisi B, Kep. Pimpinan DPRA No. 11/ Masa Persidangan III Tahun
2011 dan 2012,
3 Qanun Aceh No. 6, 2012 Perkebunan PMP/DPRA/2012, Tgl. 11 April 2012.
Eksekutif
2012, Tgl. 30 Oktober - 2
Ketua: H. Umuruddin Desky, S. Sos, MM Nopember 2012
Mencabut ketentuan yang berkenaan
dengan Pertambangan umum dalam Pansus I, Kep. Pimpinan DPRA No. 13/
2012, 2013 Masa persidangan VI Thn 2013
4 Qanun Aceh No. 15, 2013 Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara Qanun Prov. NAD Nomor 12 Thn PMP/DPRA/2013, Tgl. 22 Maret 2013,
Eksekutif Tgl. 18 - 31 Desember 2013
2002; Pertambangan umum, minyak Ketua : Ermiadi Abdul Rahman,S.T
bumi dan gas alam
Komisi II, Kep. Pimpinan DPRA No. 16/
2016 Prakarsa Masa Persidangan II Tahun 2016,
5 Qanun Aceh No. 3, 2016 Pengendalian sapi dan kerbau betina produktif PMP/DPRA/2016 Tgl. 21 Maret 2016,
Eksekutif Tgl. 28 Juni s.d 1 Juli 2016
Ketua: Tgk. Akhyar A. Rasyid
Mencabut Qanun Provinsi NAD
Nomor 14 Tahun 2002 tentang KOMISI IV, Kep. Pimpinan DPRA No. 13/ 2015, 2016
Masa Persidangan IV Tahun
6 Qanun Aceh No. 7, 2016 Kehutanan Aceh Kehutanan dan Qanun Provinsi NAD PMP/DPRA/2016 Tgl. 10 Maret 2016, Prakarsa
2016, Tgl. 5 s.d 7 Oktober 2016
Nomor 15 Tahun 2002 tentang Ketua: Tgk. Anwar Ramli, S.Pd Eksekutif
Perizinan Kehutanan Provinsi NAD
Komisi II, Kep. Pimpinan DPRA No. 27/
Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2012 2017 Prakarsa Masa Persidangan V Tahun 2017,
7 Qanun Aceh No. 9, 2017
tentang Perkebunan
PMP/DPRA/2017 Tgl. 16 Agustus 2017,
Eksekutif Tgl. 23 s.d 24 November 2017
Ketua: Nurzahri, ST
Komisi II, Kep. Pimpinan DPRA No. 15/
2017 Prakarsa Masa Persidangan V Tahun 2017,
8 Qanun Aceh No. 10, 2017 Tanaman Pangan dan Hortikultura PMP/DPRA/2017 Tgl. 29 Mei 2017,
Eksekutif Tgl. 23 s.d 24 November 2017
Ketua: Nurzahri, ST
Badan Legislasi, Kep. Pimpinan DPRA Masa Persidangan VI Tahun
Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2013
No. 34/PMP/DPRA/2017 Tgl. 13 2017 Prakarsa
9 Qanun Aceh No. 15, 2017 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan
November 2017, Ketua: Tgk. H. Abdullah Eksekutif
2017, Tgl. 27 s.d 28 Desember
Batubara
Saleh, SH 2017
Pansus, Kep. Pimpinan DPRA No. 15/
PMP/DPRA/2019 Tgl. 22 Februari 2019. 2019, Usul Masa Persidangan Tahun
10 Nomor 4 Tahun 2019 Rencana Umum Energi Aceh Kep. Pimpinan DPRA No. 17/PMP/DPRA/ Prakarsa 2019, Tgl. 26 s.d 27
2019 Tgl. 8 Mei 2019, Ketua: Ermiadi Eksekutif September 2019
Abdul Rahman, ST
Masa Persidangan Tahun
Komisi II, Kep. DPRA No. 3/DPRA/2019 2019, Inisiatif DPR
11 Nomor 11 Tahun 2019 Pengelolaan Satwa Liar 2019, Tgl. 26 s.d 27
Tgl. 24 Mei 2019, Ketua: Nurzahri, ST Aceh
September 2019
9
Tugas dan Wewenang Meliputi:
a) Keuangan Daerah;
c) Perpajakan;
d) Retribusi;
e) Perbankan;
Bidang
h) Pinjaman Luar Negeri;
11
No Nomor Qanun Tentang STATUS PEMBAHAS PROLEGA PARIPURNA
Perubahan bentuk hukum Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Badan Legislasi, Kep. Pimpinan DPRA No. 21/PMP/DPRA/ Masa Persidangan IV Tahun 2015,
20 Qanun Aceh No. 5, 2015 Rakyat Mustaqim Sukamakmur menjadi Perseroan Terbatas Bank 2015 Tgl. 3 Agustus 2015, Ketua: Iskandar usman Al- 2015 Prakarsa Eksekutif tanggal 30 Nop - 4 Desember
Pembiayaan Rakyat Syariah Mustaqim Aceh Farlaki, S. HI 2015
Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2014 tentang Komisi III, Kep. Pimpinan DPRA No. 20/PMP/DPRA/2015 Masa Persidangan IV Tahun 2015,
21 Qanun Aceh No. 2, 2016
Retribusi Jasa Usaha Tgl. 3 Agustus 2015, Ketua: Jainuddin, SE
2015 Prakarsa Eksekutif
tanggal 30 Nop - 4 Des 2015
Pencabutan Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2014 tentang Mencabut Qanun Aceh Nomor 9 tahun 2014 Komisi III, Kep. Pimpinan DPRA No. 18/PMP/DPRA/2016 Masa Persidangan II Tahun 2016,
22 Qanun Aceh No. 5, 2016
Pembentukan Bank Aceh Syariah tentang Pembentukan Bank Aceh Syariah Tgl. 29 Maret 2016, Ketua: Jainuddin, SE
2016 Prakarsa Eksekutif
Tgl. 28 Juni s.d 1 Juli 2016
Perubahan atas Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2014 tentang Komisi III, Kep. Pimpinan DPRA No. 8/PMP/DPRA/2016 Masa Persidangan II Tahun 2016,
24 Qanun Aceh No. 1, 2017
Retribusi Jasa Umum Tgl. 2 Maret 2016, Ketua: Jainuddin, SE
2016 Prakarsa Eksekutif
Tgl. 28 Juni s.d 1 Juli 2016
Badan Legislasi, Kep. Pimpinan DPRA No. 17/PMP/DPRA/ Masa Persidangan IV Tahun 2016,
Perubahan atas Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2014 tentang
25 Qanun Aceh No. 3, 2017
Retribusi Perizinan Tertentu
2016 Tgl. 21 Maret 2016, Ketua: Iskandar Usman Al- 2016 Prakarsa Eksekutif
Tgl. 5 s.d 7 Oktober 2016
Farlaky, S. HI
Komisi III, Kep. Pimpinan DPRA No. 8/PMP/DPRA/2017
Tgl. 17 April 2017, Ketua: Jainuddin, SE dan Kep. Pimpinan Masa Persidangan III Tahun 2017,
26 Qanun Aceh No. 5, 2017 Penagihan Pajak Aceh DPRA No. 18/PMP/DPRA/2017 Tgl. 31 Mei 2017, Ketua: 2017 Prakarsa Eksekutif
Tgl. 8 s.d 11 September 2017
Efendi
Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pajak Badan Legislasi, Kep. DPRA No. 16/PMP/DPRA/2017 Tgl. Masa Persidangan III Tahun 2017,
27 Qanun Aceh No. 11, 2017
Aceh 31 Mei 2017, Ketua: Tgk. H. Abdullah Saleh, SH
2017 Prakarsa Eksekutif
Tgl. 8 s.d 11 September 2017
Mencabut Qanun Aceh Nomor 14 Tahun Masa Persidangan VI Tahun 2017,
Komisi III, Kep. Pimpinan DPRA No. 28/PMP/DPRA/2017
28 Qanun Aceh No. 14, 2017 Pengelolaan Barang Milik Aceh 2013 tentang Pengelolaan Barang Milik
Tgl. 16 Agustus 2017, Ketua: Efendi
2017 Prakarsa Eksekutif
Tgl. 27 s.d 28 Desember 2017
Aceh
Mencabut hal yang mengatur mengenai hak
keuangan dan administratif Pimpinan dan
Anggota DPRA dalam Qanun Prov. NAD
Nomor 1 Tahun 2005 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan
Hak keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Anggota DPRD Prov. NAD sebagaimana Badan Legislasi, Kep. DPRA No. 19/DPRA/2017 Tgl. 15 Masa Persidangan III Tahun 2017,
29 Qanun Aceh No. 6, 2017 Perwakilan Rakyat Aceh telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Agustus 2017, Ketua: Tgk. H. Abdullah Saleh, SH 2017 Inisiatif DPRA
Tgl. 8 s.d 11 September 2017
Qanun Aceh Nomor 18 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua atas Qanun Prov. NAD
Nomor 1 tahun 2005 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan
Anggota DPRD Prov. NAD
Mencabut Peraturan Daerah Provinsi
Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Pembangunan Daerah Istimewa Aceh Nomor 4 Tahun 1994 Badan Legislasi, Kep. Pimpinan DPRA No. 17/PMP/DPRA/ Masa Persidangan VI Tahun 2017,
30 Qanun Aceh No. 16, 2017 Aceh Menjadi Perseroan Terbatas Pembangunan Aceh tentang Pendirian Perusahaan Daerah 2017 Tgl. 31 Mei 2017, Ketua: Tgk. H. Abdullah Saleh, SH 2017 Prakarsa Eksekutif
Tgl. 27 s.d 28 Desember 2017
Pembangunan Aceh
Perubahan ketiga atas Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Masa Persidangan I Tahun 2018,
Pansus, Kep. DPRA No. 25/DPRA/2018 Tgl. 17 September
31 Qanun Aceh No. 1, 2018 Tata cara pengalokasian tambahan dana bagi hasil minyak dan
2018, Ketua: Efendi, ST
2018 Inisiatif DPR Aceh
Tgl. 12 s.d 13 November 2018
gas bumi dan penggunaan dana otonomi khusus
Komisi III, Kep. Pimpinan DPRA No. 8/PMP/DPRA/2018 Masa Persidangan III Tahun 2018,
32 Qanun Aceh No. 5, 2018 Penanaman Modal
Tgl. 2 April 2018, Ketua: Efendi, ST
2018 Prakarsa Eksekutif
Tgl. 19 s.d 21 Desember 2018
Pansus, Kep. Pimpinan DPRA No. 21/PMP/DPRA/2018 Tgl. Masa Persidangan III Tahun 2018,
2017, 2018 Prakarsa
33 Qanun Aceh No. 11, 2018 Lembaga Keuangan Syari'ah 17 April 2018 dan No. 29/PMP/DPRA/2018 Tgl. 7 Juni 2018,
Eksekutif Tgl. 19 s.d 21 Desember 2018
Ketua: Drs. H. Jamaluddin T. Muku, M. Si
Pansus, Kep. Pimpinan DPRA No. 20/PMP/DPRA/2018 Masa Persidangan IV Tahun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2018 Prakarsa
34 Nomor 1 Tahun 2019, 2019 Tgl. 17 April 2018 dan No. 28/PMP/DPRA/2018 Tgl. 6 2018, Tgl. 27 s.d 28 Desember
2017-2022 Eksekutif
Juni 2018, Ketua: H. Dahlan Jamaluddin, S. IP 2018
Badan Legislasi, Kep. Pimpinan DPRA No. 6/PMP/ Masa Persidangan IV Tahun
2018 Prakarsa
35 Nomor 2 Tahun 2019, 2019 Retribusi Aceh DPRA/2018 Tgl. 2 April 2018, Ketua: Tgk. H. Abdullah 2018, Tgl. 27 s.d 28 Desember
Eksekutif
Saleh, SH 2018
Masa Persidangan Tahun
Penyertaan Modal Pemerintah Aceh pada Badan Usaha Milik Komisi III, Kep. Pimpinan DPRA No. 11/PMP/DPRA/2019 2019, Usul Prakarsa
36 Nomor 5 Tahun 2019, 2019 2019, Tgl. 26 s.d 27
Aceh Tgl. 30 Januari 2019, Ketua: Efendi, ST Eksekutif
September 2019
12
Tugas dan Wewenang Meliputi:
1. Pekerjaan Umum;
3. Pengawasan Kota;
4. Perhubungan;
Komisi IV Meliputi:
5. Informasi dan Komunikasi; dan
9. Astronomi
14
Tugas dan Wewenang Meliputi:
1. Kesehatan;
2. Sosial
3. Keluarga Berencana;
4. Peranan Perempuan;
5. Kesejahteraan Rakyat;
7. Pemberdayaan Masyarakat;
Bidang
Kesehatan dan
8. Penanggulangan Bencana; dan
16
Tugas dan Wewenang Meliputi:
1. Agama;
18
No Nomor Qanun Tentang STATUS PEMBAHAS PROLEGA PARIPURNA
19
Tugas dan Wewenang Meliputi:
1. memberikan saran dan pendapat berupa pokok pikiran DPRA kepada
Kepala Pemerintah Aceh dalam mempersiapkan rancangan APBA Badan
Anggaran
sebelum peraturan Kepala Pemerintah Aceh tentang rencana kerja
Pemerintah Daerah ditetapkan;
4. melakukan penyempurnaan rancangan Qanun tentang APBA, 3.Ketua fraksi dan ketua komisi karena jabatannya menjadi anggota
rancangan Qanun tentang perubahan APBA, dan rancangan Qanun badan anggaran.
tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBA berdasarkan hasil
evaluasi Menteri bagi DPRA. 4.Susunan keanggotaan, ketua, dan wakil ketua badan anggaran
ditetapkan dalam rapat paripurna.
21
Tugas dan Wewenang Meliputi:
1. mengamati, mengevaluasi disiplin, etika dan moral Pimpinan dan Anggota Badan
Kehormatan
DPRA dalam rangka menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas
sesuai dengan Kode Etik DPRA.
5. Apabila pada urutan terakhir terdapat lebih dari satu orang yang memperoleh
7. melakukan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi atas pengaduan Pimpinan suara yang sama, untuk menentukan anggota Badan Kehormatan, dilakukan
DPRA, Anggota DPRA, dan/atau masyarakat; dan pemilihan ulang terhadap suara yang sama tersebut sehingga calon yang
memperoleh suara yang terbanyak ditetapkan sebagai anggota Badan
Kehormatan.
8. melaporkan keputusan badan kehormatan atas hasil penyelidikan, verifikasi,
dan klarifikasi sebagaimana dimaksud pada huruf c kepada rapat paripuma. 6. Masa tugas Badan Kehormatan ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun 6 (enam)
bulan dan dapat dipilih kembali dalam Sidang Paripurna DPRA
Badan
1. menyusun rancangan program pembentukan Qanun yang memuat daftar urutan
rancangan Qanun untuk 1 (satu) masa keanggotaan dan berdasarkan skala prioritas
setiap tahun yang selanjutnya dilaporkan dalam rapat paripurna untuk ditetapkan
Legislatif
dengan keputusan DPRA;
3. menyiapkan rancangan Qanun yang berasal dari DPRA yang merpakan usulan Badan Proses Penetapan
Legislasi berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan;
4. melakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan 1. Anggota Badan Legislasi ditetapkan dalam rapat paripurna menurut
Qanun yang diajukan anggota, komisi, atau gabungan komisi sebelum rancangan perimbangan dan pemerataan anggota komisi.
Qanun disampaikan kepada Pimpinan DPRA;
2. Jumlah anggota Badan Legislasi paling banyak sejumlah anggota
5. mengikuti pembahasan rancangan Qanun yang diajukan oleh DPRA dan Pemerintah komisi yang terbanyak.
Aceh;
3. Pimpinan Badan Legislasi terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 1
6. memberikan pertimbangan terhadap usulan penyusunan rancangan Qanun yang (satu) orang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Badan
diajukan oleh DPRA dan Pemerintah Aceh di luar program pembentukan Qanun; Legislasi.
7. memberikan pertimbangan kepada Pimpinan DPRA terhadap rancangan Qanun yang 4. Sekretaris DPRA karena jabatannya juga sebagai sekretaris Badan
Legislasi dan bukan sebagai anggota Badan Legislasi.
berasal dari Pemerintah Aceh;
11. membuat laporan kinerja pada masa akhir keanggotaan DPRA dan menginventarisasi
permasalahan dalam pembentukan Qanun sebagai bahan bagi komisi pada masa
keanggotaan berikutnya.