SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Pada Jurusan
Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Oleh:
HENDRIK
D311 10 008
Fakultas Teknik
Universitas Hassanuddin
Gowa
2017
i
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JURUSAN PERKAPALAN FAKULTAS TEKNIK
I]NIVERSITAS H ASANUDDIN
Karnous Unhas Tamalamea Telo/Fax{041 1}585617, Makassar
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah diperiksa dan di.setujtti oleh pembimbing yang bersangkutart
glg{t memetruhi salah satu syarat untuk weraih gelar sariana teknik pada
Jurus an P er kapal an F a ku I tas T e kn i k tln iv e rsi ta s H as a nuddin
Judul SkriPsi :
Disusun Oleh :
HNNI}RIK
D311 10 008
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Perkapalan
Fakulta$ Teknik Universitas Hasanuddin
ii
ABSTRACT
Hendrik. “Analysis of Nusantara Seaport Kendari Passanger Terminal Needs”.
(Supervised by Dr. Andi Sitti Chaerunnisa,ST,MT dan Wihdat Djafar,ST,MT)
Generally, economy progress level of a region influenced by transportation system
advancement especially sea transportation as the backbone of world trade in to
encourage globalization, because almost 80% of world trade are transferred through
the sea. This research using forecasting method in purpose to give an illustration about
passanger terminal area needs in the future. By forecaseting total of ship and passanger
flow annually, the needs of Nusantara Seaport passanger terminal needs in 2024 can be
known.
iii
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena
anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya
KENDARI”.
perkuliahan dalam bentuk tugas akhir (Skripsi). Dalam proses pengerjaan tugas
akhir ini, penulis dituntut untuk banyak belajar dari dosen serta sesama mahasiswa.
1. Tuhan Yesus Kristus atas segala nikmat, terutama nikmat kesehatan sehingga
2. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Harwin de Ruiter dan Ibunda Ruth
Susanti, atas didikan, kasih sayang, pengorbanan serta doa yang tiada henti-
iv
4. Ibu Wihdat Djafar,ST.,MT, selaku pembimbing II.
6. Segenap staf pengajar (dosen) dan tata usaha Jurusan Perkapalan Fakultas
7. Adik penulis, Claudia de Ruiter dan Miracle David de Ruiter atas doa serta
Terimakasih atas kebersamaan, dukungan serta rasa suka dan duka yang mengisi
9. Selviana S.Kep, Ns atas doa dan dukungan selama ini serta dengan ikhlas
menemani baik suka maupun duka hingga selesainya penulisan skripsi ini.
10. Semua kanda-kanda senior dan adinda junior terimakasih yang sebesar-
besarnya.
11. Semua pihak yang namanya tidak tercantum yang telah memberikan pertolongan
dengan ikhlas dan hati yang tulus hingga selesainya penulisan skripsi ini saya
dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima apabila ada kritik dan saran
v
Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dalam perjalanan ilmu pengetahuan.
Hanya kepada Tuhan Yesus segala kesempurnaan dan manfaat itu ada dan bernilai.
Hendrik
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i
ABSTRAK…………………...…………………………………………………….....ii
KATA PENGANTAR…….…………………………………………………...……..iv
DAFTAR ISI..…………………………………………………………………..…...vii
DAFTAR GAMBAR……..…………………………………………………………...x
DAFTAR TABEL……..…………………………………………...…………………xi
vii
2.3.3. Ditinjau Dari Fungsi Dalam Perdagangan Nasional dan
Internasional…………………………………………………………11
4.1.2. Kependudukan…………………………………………………….…27
4.1.3. Perekonomian………………………………………………………..28
viii
4.2. Arus Penumpang dan Kunjungan Kapal...…………………………………..32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
hampir 80% perdagangan dunia ditransfer lewat laut atau seaborne trade
instalasi yang dibangun dan yang di butuhkan untuk berfungsinya sistem sosial dan
sistem ekonomi masyarakat. Definisi teknik juga memberikan spesifikasi apa yang
dilakukan sistem infrastruktur dan mengatakan bahwa infrastruktur adalah aset fisik
yang dirancang dalam sistem sehingga memberikan pelayanan publik yang penting
Pelabuhan sebagai pintu gerbang ekonomi suatu daerah yang keberadaannnya akan
memberi pengaruh besar suatu daerah untuk dapat berkembang. Namun terlebih
dahulu harus ditentukan sektor apa saja yang berpotensi untuk dikembangkan,
1
tersebut, maka dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi yang dapat
mendukung terjadinya kegiatan ekspor ke luar daerah (Kodoatie, 2006 dalam Tesis
Sulawesi Tenggara yang melayani arus penumpang dan barang yang berasal dari
merupakan salah satu fasilitas/komponen transportasi laut yang sangat berarti bagi
sekitarnya. Potensi sumber daya alam yang ada di daerah ini nampaknya akan terus
pantai sekitar pelabuhan curam dan hampir sepanjang pantai terdapat rumah
penduduk. Dasar lautnya lumpur pasir dan di sepanjang alur sekitar pantai terdapat
terdapat karang menonjol ke laut. Di pelabuhan ini terdapat dua alur pelayaran utara
dan selatan dan di sepanjang alur ini telah dipasang rambu-rambu pengenal untuk
pelayaran di pelabuhan ini sempit dan berliku-liku. Ukuran kapal yang masuk ke
pelabuhan ini maksimum 5.000 DWT. Pelabuhan Kendari meliputi areal kerja
daratan seluas 30.041 Ha dengan luas kolam 90.000 M² dan kedalaman kolam
teluk Kendari, yakni dermaga nusantara dan pangkalan perahu. Aktifitas utama
2
berlokasi di dermaga Nusantara berfungsi sebagai dermaga umum yang melayani
barang peti kemas, barang umum, dan penumpang. Untuk bongkar muat barang di
Pelabuhan Nusantara Kendari pada umumnya adalah aspal curah, gas elpiji,
1.1.
pelabuhan kendari terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun 2010
hingga tahun 2012, dimana tahun 2010 ada sekitar 465,269 penumpang yang naik
dan turun di pelabuhan kendari dan tahun 2012 ada sekitar 570,960 penumpang.
3
Gambaran arus kapal selama 10 tahun (2005-2014) di Pelabuhan Nusantara
Tabel 1.2 Realisasi arus call kapal tahun 2005-2014 pelabuhan Kendari
No Tahun Call GT GT/Call
Nusantara Kendari mengalami perubahan yang tidak signifikan. Pada tahun 2005-
2006 arus kapal mengalami penurunan sebesar 47%, tahun 2006-2007 meningkat
2010-2011. Pada tahun 2011-2012 kembali mengalami penurunan sebesar 43% dan
Nusantara Kendari yang mencapai 8%, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
4
1.2 Rumusan Masalah
permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Berapakah jumlah arus penumpang dan jumlah arus kapal hingga tahun
arus penumpang dan jumlah arus kapal di masa yang akan datang sehingga
penumpang.
5
1.5 Batasan Masalah
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas tentang teori-teori dari berbagai literatur yang dapat
Pada bab ini di uraikan permasalahan secara umum yang meliputi: Tempat dan
Pemikiran.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi analisa hasil penelitian yang akhirnya akan mengeluarkan suatu
BAB V PENUTUP
6
BAB II
LANDASAN TEORI
dan cara penyelesaian. Supaya mendapatkan hasil yang terbaik dalam pelaksanaan
suatu pekerjaan dituntut adanya perencanaan yang matang dengan teori yang baik.
Dalam bab ini dibahas dasar teori yang dipergunakan dalam analisis
Dalam Bahasa Indonesia dikenal dua istilah yang berhubungan dengan arti
pelabuhan yaitu bandar dan pelabuhan. Kedua istilah tersebut sering tercampur
aduk sehingga sebagian orang mengartikan sama. Sebenarnya arti kedua istilah
terhadap gelombang dan angin untuk berlabuhnya kapal-kapal. Bandar ini hanya
7
Pelabuhan (port) adalah daerah perairan yang terlindung terhadap
dimana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang, kran-kran untuk
dapat disimpan dalam kurun waktu yang lebih lama selama menunggu pengiriman
ke daerah tujuan atau pengapalan. Terminal ini dilengkapi dengan jalan kereta api,
pelabuhan juga merupakan bandar, tetapi suatu bandar belum tentu suatu
merupakan suatu pintu gerbang dan memperlancar hubungan antar daerah, pulau
atau bahkan antar benua dan bangsa yang dapat memajukan daerah belakangnya
Selain untuk kepentingan sosial dan ekonomi, ada pula pelabuhan yang
suatu negara. Dalam hal ini pelabuhan disebut dengan pangkalan angkatan laut atau
pelabuhan militer.
8
Fungsi pokok pelabuhan yaitu sebagai tempat perpindahan barang dan
penumpang. Dalam arti yang lebih luas pelabuhan berfungsi sebagai interface, link,
untuk perpindahan dari kapal ke angkutan darat dan sebaliknya, dan atau
b. Link, pelabuhan sebagai salah satu mata rantai dalam proses transportasi
mulai dari asal sampai tujuan. Dalam fungsinya sebagai link tesebut
c. Gateway, pelabuhan berfungsi sebagai pintu gerbang dari suatu negara atau
yang harus diikuti oleh setiap kapal jika menyinggahi pelabuhan terutama
kapal-kapal asing.
9
2.3 Macam-macam Pelabuhan
(Bambang Triadmojo,1986).
b. Pelabuhan khusus
perusahaan tersebut.
10
pelabuhan, jasa tambat, jasa pemanduan, jasa pelayanan air bersih, jasa
tanpa fasilitas bongkar muat, bea cukai, dan sebagainya. Pelabuhan ini
b. Pelabuhan Pantai
dalam negeri dan oleh karena tidak bebas disinggahi oleh kapal-kapal yang
berbendera asing, kapal asing dapat masuk pelabuhan ini dengan meminta
11
Jenis kapal ikan ini bervariasi dari yang sederhana berupa junjung sampai
kapal motor.
b. Pelabuhan Minyak
c. Pelabuhan barang
muat barang. Pelabuhan dapat berada dipantai atau estuary dari sungai
muat barang. Pelabuhan barang ini biasanya dibuat oleh pemerintah sebagai
d. Pelabuhan Penumpang
barang yang perlu dibongkar muat tidak begitu banyak, sehingga gudang
12
barang tidak terlalu besar. Untuk kelancaran masuk keluarnya penumpang
e. Pelabuhan campuran
barang, sedangkan unuk keperluan minyak dan ikan biasanya tetap pisah.
jembatan yang sama guna keperluan barang dan penumpang. Pada dermaga
f. Pelabuhan Militer
pelabuhan barang hanya saja situasi dan perlengkapannya agak lain. Pada
13
a. Pelabuhan alam merupakan daerah perairan yang terlindung dari badai dan
gelombang secara alam. Misalnya suatu pulau, jazirah atau terletak di teluk
(Break water).
fasilitas bagi kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan orang yang bepergian.
pelayaran, dan sebagainya. Barang-barang yang perlu dibongkar muat tidak begitu
banyak, sehingga gudang barang tidak perlu besar. Untuk kelancaran keluar
masuknya penumpang dan barang, sebaiknya jalan masuk dan keluar dipisahkan.
14
tentang kepelabuhanan yaitu :
a) Perairan Tempat Labuh
Perairan tempat labuh merupakan perairan yang berada disekitar dermaga atau
b) Kolam Labuh
bongkar muat
c) Dermaga
Merupakan sebuah tempat yang menjorok kelaut yang digunakan sebagai tempat
d) Terminal Penumpang
pelayanan umum.
lintas.
4. Unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan
kota.
15
pengguna lainnya. Untuk memasuki ruangan ini tidak perlu melalui pemeriksaan
f) Ruang Keberangkatan
Ruang ini menampung penumpang untuk berangkat dan proses transit atau
transfer penumpang. Untuk memasuki ruang ini penumpang dan bagasi yang
g) Ruang Kedatangan
menuju ruang umum dan area intermoda. Didalam ruangan ini tidak
pemeriksaan.
Ruang loket adalah ruang yang menjual tiket kepada penumpang yang akan
melakukan pemberangkatan.
16
2.5 Kapal Penumpang
penumpang (SOLAS, regulasi 2 paragraf f). Kapal penumpang dapat berupa kapal
Ro-Ro ataupun untuk perjalanan pendek terjadwal dalam betuk kapal feri
PT. Pelayaran Nasional Indonesia yang dikenal sebagai PT. PELNI, sedang kapal
Ro-Ro penumpang dan kendaraan dioperasikan oleh PT. ASDP, PT. Dharma
seberapa luas wilayah layanannya, karena daerah layanan turut berperan dalam
penentuan jenis dan jumlah komoditi atau penumpang yang melalui pelabuhan
pelabuhan sangat tergantung pada ketiga kondisi pelabuhan yaitu: (1) kondisi
dimana wilayah tersebut hanya terdapat sebuah pelabuhan, (2) kondisi dimana
terdapat lebih dari satu pelabuhan dengan kondisi pelabuhan tidak berbeda dan (3)
17
kondisi dimana terdapat lebih dari satu pelabuhan dengan kondisi pelabuhan yang
ditentukan berdasarkan jarak, jaringan transportasi darat dan kondisi alam tidak
sehingga dalam hal ini faktor aksesbilitas dan volume muatan sangat berpengaruh
dalam menentukan wilayah hinterland. Ada dua faktor yang berpengaruh terhadap
daya saing pelabuhan yaitu kinerja dan jaringan hinterland pelabuhan dan jaringan
pesawat dan kapal yang biasanya sebagai pemberhentian alat transportasi tersebut.
dengan kebutuhan orang yang bepergian, seperti ruang tunggu, tempat penjualan
aktivitas manusia dan aktivitas barang-barang. Aktivitas tersebut antara lain adalah
18
Penumpang, pengantar dan penjemput, pengelola terminal dan karyawan dari
atau metode statistic dan data historis serta variable-variabel kausal untuk
kondisi seperti informasi dari masa lalu dan yang akan mempengaruhi hasil
peramalan. Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan akan terjadi
suatu kejadian atau peristiwa yang akan datang dan untuk pengembangan suatu
terminal pelabuhan penumpang. Dalam metode ini dipakai metode sebagai berikut:
Dimana :
19
(∑Yi) – b (∑Xi)
a= .......................................................................(2-11)
n (∑XiYi) – (∑Xi)(∑Yi)
b= ..........................................(2-12)
n (∑Xi2) – (∑Xi)2
n (∑XiYi) – (∑Xi)(∑Yi)
r= ..............................(2-13)
Dimana besarnya : -1 ≤ r ≤ 1
X = tahun peninjauan
X=X Log B = b
20
Jadi persamaan eksponensial menjadi : Y = a + bx yang telah
a= ................................................................(2-16)
b= .............................................(2-17)
n (∑Xi2) – (∑Xi)2
r= ...........................(2-18)
Dimana besarnya : -1 ≤ r ≤ 1
21