Anda di halaman 1dari 2

BAB II

METODOLOGI

2.1 ALAT DAN BAHAN

1. Kompresor udara tipe Fini Compresor – Masko BS-315


2. Alat ukur laju alir linier udara tipe Omega HHF710
3. Termocouple tipe Lutron TM-936
4. Wattmeter Ziglini
5. Rangkaian nozzle terdiri dari pipa nozzle berdiameter 0,7 mm, konektor kompresor
dengan nozzle yang dilengkapi valve dan alat ukur tekanan

2.2 PROSEDUR KERJA

2.2.1 Prosedur Kerja Menghitung Efisiensi Kompresor

1. Memastikan tabung kompresor tidak berisi udara dengan cara memeriksa tekanan
kompresor
2. Menghubungkan kompresor dengan arus listrik melalui wattmeter
3. Mengisi tabung kompresor dengan udara dengan cara menjalankan kompresor
4. Menunggu pengisian hingga tekanan udara di kompresor mencapai 5,5 bar
5. Menghubungkan selang kompresor dengan selang konektor 1 sehingga udara pada tabung
kompresor mengalir keluar
6. Mengamati tekanan keluar kompresor dan menunggu hingga mencapai 4,5 bar, 4 bar, 3
bar, 2 bar, dan 1 bar pada saat yang bersamaan mencatat daya listrik yang digunakan,
mengukur laju alir dan temperature udara keluar kompresor
7. Mematikan kompresor
8. Melepaskan konektor kompresor dengan konektor 1

2.2.2 Prosedur Kerja Menghitung Panas yang Hilang Pada Sistem Nozzle

1. Mengisi tabung kompresor dengan udara dengan cara menjalankan kompresor


2. Menunggu pengisian hingga tekanan udara di kompresor mencapai 5,5 bar
3. Menghubungkan selang kompresor dengan selang konektor 2 melalui konektor 1,
sehingga udara pada tabung kompresor mengalir menuju nozzle
4. Mengamati tekanan udara keluar kompresor dan menunggu hingga mencapai 4,5 bar, 4
bar, 3 bar, 2 bar, dan 1 bar. Pada saat yang bersamaan mencatat daya listrik yang
digunakan mengukur laju alir dan temperature udara keluar nozzle
5. Mematikan kompresor
6. Melepaskan konektor kompresor dengan rangkaian nozzle

Anda mungkin juga menyukai