1. DAFTAR HADIR
1. PRESTASI OLAHRAGA
2. FAKTOR INTERNAL
3. FAKTOR EKSTERNAL
4. PRESTASI PUNCAK
5. OLAHRAGA PRESTASI
6. KONDISI FISIK
Mochamad Sajoto (1995: 8-9),
kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat
dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaan. Artinya bahwa di dalam
usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus berkembang.
7. DAYA TAHAN
Suharno; 1983
Suatu kemampuan makhluk hidup untuk melawan kelelahan yang dating pada saat melakukan
aktifitas yang lama.
8. KEKUATAN
Nuril Ahmadi, 2007: 65
Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang
kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban
sewaktu bekerja maksimal.
9. KECEPATAN
Saifudin (1999: 1-11)
Mengutip pengertian kecepatan menurut Menurut Treadwell (1991) , Adalah
kecepatan bukan hanya menitik beratkan seluruh kecepatan tubuh, namun juga
melibatkan waktu reaksi yang dilakukan oleh seseorang pemain terhadap sebuah
stimulus.
10. KELENTUKAN
Harsono, 1988: 163
Kelentukan merupakan efektivitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktivitas
dengan penguluran tubuh pada bidang sendi yang luas. Kelentukan sangat di perlukan sekali
hampir di semua cabang olahraga yang banyak menuntut banyak ruang gerak sendi seperti
senam, loncat indah, beberapa nomor atletik, permainan-permainan dengan bola, anggar,
gulat, dan sebagainya
11. KOORDINASI
E.F.L. Brech
koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan
pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan
dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85).
Mc. Farland
Mc. Farland menjelaskan bahwa koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan
mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan menjamin
kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama. (Handayaningrat, 1985:89).
Handoko (2003:195)
Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah posisi dan arah tubuh dengan cepat dan
secara tepat waktu ketika sedang bergerak tampa kehilangan keseimbangan maupun
kesadaran akan posisi tubuhnya.
15. KESIMBANGAN
Bowolaksono, 2013
Keseimbangan merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan individu dalam melakukan gerak
yang efektif dan efisiensi selain fleksibilitas (fleksibility), keoordinasi (coordination), kekuatan
(power) dan daya tahan (endurance). Keseimbangan yang baik akan memungkinkan seseorang
melakukan aktivitas atau gerak yang efektif dan efisien dengan risiko jatuh yang minimal.
Dimana tubuh mampu mempertahankan posisinya dalam melawan gravitasi dan faktor eksternal
lain, untuk mempertahankan pusat massa tubuh agar seimbang dengan bidang tumpu serta
menstabilisasi bagian tubuh ketika bagian tubuh lain bergerak).
16. DAYALEDAK
Daya Ledak adalah kemampuan otot atlet untuk mengatasi tahanan beban dengan kekuatan
dan kecepatan maksimal dalam satu gerak yang utuh
latihan adalah upaya seseorang dalam meningkatkan perbaikan organisme dan fungsinya untuk
mengoptimalkan prestasi dan penampilan olahraga. Tujuan dari latihan untuk memperoleh
berprestasi semaksimal mungkin, namun dalam proses pelaksaan latihan tidak cukup mudah dan
sederhana. Program latihan yang diberikan pelatih amat penting dalam mendukung kualitas
latihan yang sesuai dengan cabang masing-masing. Bukan hanya latihan fisik saja yang harus
dilatih untuk mencapai prestasi yang maksimal teknik, taktik dan mental juga amat penting untuk
dilatih.
Menurut Sukadiyanto (2005: 1),
latihan pada prinsipnya merupakan suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu untuk
meningkatkan kualitas fisik kemampuan fungsional peralatan tubuh dan kualitas psikis anak latih.
mengatakan bahwa latihan juga bisa dikatakan sebagai sesuatu proses berlatih yang sistematis
yang dilakukan secara berulang-ulang yang kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah.
19. TEKNIK
Teknik adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Teknik adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan
dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Teknik adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling
berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai Suatu hasilyang
diinginkan.
35. BAKAT
Menurut William, bakat adalah kapasitas yang ada pada diri seseorang yang mana dalam
melakukan tugas serta melakukannya dipengaruhi oleh latihan yang sudah dijalaninya.
Bakat atau aptitude dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan bawaan dari seseorang yang mana
sebagai potensi yang maish perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar dapat
mencapai impian yang ingin diwujudkan.
Menurutnya, bakat merupakan hal yang mencakup segala faktor yang ada di dalam diri individu
yang dimiliki sejak awal pertama kehidupannya dan kemudian menumbuhkan perkembangan
keahlian, ketrampilan, dan kecakapan tertentu. Bakat ini sifatnya laten potensial, sehingga masi
bisa tumbuh dan dikembangkan
menyatakan bahwa taktik adalah perilaku pengajar yang mempengaruhi, dipengaruhi, dan
memiliki tujuan.
Taktik kelompok adalah suatu siasat yang dilakukan oleh sorang atlit untuk mencapai sutau
kemenagan dalam suatu pertandingan
49. TAKTIK BEREGU
Taktik beregu:dilakukan oleh semua anggota tim,,pada dasarnya upaya penerapan gabungan
taktik individu dan grup menjadi satu.
50. MENTAL
Kata mental diambil dari bahasa Latin yaitu dari kata mens atau metis yang memiliki arti
jiwa, nyawa, sukma, roh, semangat. Dengan demikian mental ialah hal-hal yang berkaitan dengan
psycho atau kejiwaan yang dapat mempengaruhi perilaku individu
Bentuk sederhana dari circuit training adalah lari keliling lapangan 10 kali, push up 10 kali, dst.
Sirkuit latihan ialah Suatu suatu jenis program latihan yang berinterval di mana latihan kekuatan di
gabungkan dengan latihan aerobic, yang juga menggabungkan manfaat dari kelenturan dan kekuatan
fisik.
52. FARTLEK
Berasal dari bahasa Swedia yang artinya speed play. Fartlek merupakan salah satu
bentuk latihan yang mengombinasikan berbagai kecepatan atau jenis lari yaitu lambat, cepat ,
berkelok-kelok, naik turun tangga, lompat, atau loncat.
(Dick, 2006).
Continous runn merupakan latihan yang dilakukan secara terus menerus tanpa berhenti tanpa
jeda istirahat
Interval training adalah suatu sistem atau metode latihan yang diselingi oleh interval-interval
yang berupa masa-masa istirahat
SELAMAT BEKERJA