Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ILMU MELATIHLANJUTAN

RABU/ 13 NOVEMBER 2019-11-13

1. DAFTAR HADIR

2. BUAT TUGAS DIKUMPUL PALING LAMBAT 20 NOVEMBER 2019-11-2019.

JELASKAN PENGERTIAN MENURUT AHLI

1. PRESTASI OLAHRAGA

2. FAKTOR INTERNAL

3. FAKTOR EKSTERNAL

4. PRESTASI PUNCAK

5. OLAHRAGA PRESTASI

6. KONDISI FISIK
Mochamad Sajoto (1995: 8-9),
kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat
dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaan. Artinya bahwa di dalam
usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus berkembang.

7. DAYA TAHAN

Suharno; 1983

Suatu kemampuan makhluk hidup untuk melawan kelelahan yang dating pada saat melakukan
aktifitas yang lama.

8. KEKUATAN
Nuril Ahmadi, 2007: 65
Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang
kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban
sewaktu bekerja maksimal.

9. KECEPATAN
Saifudin (1999: 1-11)
Mengutip pengertian kecepatan menurut Menurut Treadwell (1991) , Adalah
kecepatan bukan hanya menitik beratkan seluruh kecepatan tubuh, namun juga
melibatkan waktu reaksi yang dilakukan oleh seseorang pemain terhadap sebuah
stimulus.

10. KELENTUKAN
Harsono, 1988: 163
Kelentukan merupakan efektivitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktivitas
dengan penguluran tubuh pada bidang sendi yang luas. Kelentukan sangat di perlukan sekali
hampir di semua cabang olahraga yang banyak menuntut banyak ruang gerak sendi seperti
senam, loncat indah, beberapa nomor atletik, permainan-permainan dengan bola, anggar,
gulat, dan sebagainya

11. KOORDINASI

E.F.L. Brech

koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan
pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan
dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85).

Mc. Farland

Mc. Farland menjelaskan bahwa koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan
mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan menjamin
kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama. (Handayaningrat, 1985:89).

Handoko (2003:195)

Pengertian koordinasi (coordination) menurut Handoko dianggap sebagai proses


pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah
(departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efisien.

12. DAYA TAHAN KEKUATAN


13. DAYATAHAN KECEPATAN
14. KELINCAHAN
Harsono;1993

Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah posisi dan arah tubuh dengan cepat dan
secara tepat waktu ketika sedang bergerak tampa kehilangan keseimbangan maupun
kesadaran akan posisi tubuhnya.

15. KESIMBANGAN

Bowolaksono, 2013

Keseimbangan merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan individu dalam melakukan gerak
yang efektif dan efisiensi selain fleksibilitas (fleksibility), keoordinasi (coordination), kekuatan
(power) dan daya tahan (endurance). Keseimbangan yang baik akan memungkinkan seseorang
melakukan aktivitas atau gerak yang efektif dan efisien dengan risiko jatuh yang minimal.
Dimana tubuh mampu mempertahankan posisinya dalam melawan gravitasi dan faktor eksternal
lain, untuk mempertahankan pusat massa tubuh agar seimbang dengan bidang tumpu serta
menstabilisasi bagian tubuh ketika bagian tubuh lain bergerak).

Keseimbangan menurut Harsono (1988:23), adalah kemampuan untuk mempertahankan sistem


neuromuscular tersebut dalam suatu posisi atau sikap yang efisien selagi kita bergerak,

Menurut Ratinus Darwis (1992:119), keseimbangan (balance) adalah kemampuan untuk


mempertahankan sistem saraf otot tersebut dalam suatu posisi atau sikap yang efisien selagi kta
bergerak.

16. DAYALEDAK

Suharno (1985: 59)

Daya Ledak adalah kemampuan otot atlet untuk mengatasi tahanan beban dengan kekuatan
dan kecepatan maksimal dalam satu gerak yang utuh

17. TRAINING OLAHRAGA


18. LATIHAN

Bompa (1994)dalam Awan Hariono (2006: 1)

latihan adalah upaya seseorang dalam meningkatkan perbaikan organisme dan fungsinya untuk
mengoptimalkan prestasi dan penampilan olahraga. Tujuan dari latihan untuk memperoleh
berprestasi semaksimal mungkin, namun dalam proses pelaksaan latihan tidak cukup mudah dan
sederhana. Program latihan yang diberikan pelatih amat penting dalam mendukung kualitas
latihan yang sesuai dengan cabang masing-masing. Bukan hanya latihan fisik saja yang harus
dilatih untuk mencapai prestasi yang maksimal teknik, taktik dan mental juga amat penting untuk
dilatih.
Menurut Sukadiyanto (2005: 1),

latihan pada prinsipnya merupakan suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu untuk
meningkatkan kualitas fisik kemampuan fungsional peralatan tubuh dan kualitas psikis anak latih.

Menurut Harsono, (1988: 102)

mengatakan bahwa latihan juga bisa dikatakan sebagai sesuatu proses berlatih yang sistematis
yang dilakukan secara berulang-ulang yang kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah.

19. TEKNIK

1. Menurut LUDWIG VON BARTALANFY

Teknik merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu

antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

2. Menurut ANATOL RAPOROT

Teknik adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

3. Menurut L. James Havery

Teknik adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan
dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

4. Menurut John Mc Manama

Teknik adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling
berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai Suatu hasilyang
diinginkan.

20. TRAINING AKTIF


21. TRAINING OBSERVASI
22. TRAINING MENTAL
23. TEKNIK DASAR
24. TEKNIK LANJUTAN
25. TEKNIK TINGGI
26. BEBAN LATIHAN
27. INTENSITAS BEBAN
28. VOLUME BEBAN
29. INTERVAL LATIHAN
30. DURASI LATIHAN
31. FREKUENS LATIHAN
32. RECOVERI
33. SET
34. REPETISI

Halliday dan hasan 1976;278


Repetisi adalah gaya bahasa penegasan yang mrngulang-ulang kata secara berturut-turut dalam
satu kalimat atau wacana.Pengulangan kata itu bisa berupa kata,frasa, dan kalusa.

35. BAKAT

1. Menurut William B. Michael

Menurut William, bakat adalah kapasitas yang ada pada diri seseorang yang mana dalam
melakukan tugas serta melakukannya dipengaruhi oleh latihan yang sudah dijalaninya.

2. Menurut S.C Utami Munandar (1985)

Bakat atau aptitude dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan bawaan dari seseorang yang mana
sebagai potensi yang maish perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar dapat
mencapai impian yang ingin diwujudkan.

3. Kartini Kartono (1979)

Menurutnya, bakat merupakan hal yang mencakup segala faktor yang ada di dalam diri individu
yang dimiliki sejak awal pertama kehidupannya dan kemudian menumbuhkan perkembangan
keahlian, ketrampilan, dan kecakapan tertentu. Bakat ini sifatnya laten potensial, sehingga masi
bisa tumbuh dan dikembangkan

36. TEORI NATIVISME


37. TEORI EMPERISME
38. TEORI KONVERGENSI
39. PROGRAM LATIHAN OLAHRAGA
40. PRINSIP SUPERKOMPENSASI
41. PRINSIP BEBAN LEBIH
42. PRINSIP VARIASI BEBAN
43. PRINSIP INDIVIDUALISASI
44. PRINSIP SPESIALISASI
45. PRINSIP MULTILATERAL
46. TAKTIK

E. Stones and S. Morris dalam Mangal (2009)

menyatakan bahwa taktik adalah perilaku pengajar yang mempengaruhi, dipengaruhi, dan
memiliki tujuan.

47. TAKTIK PERORANGAN

Taktik perorangan:dilakukan oleh perorangan untuk mencari kemenangan dalam


pertandingan secara sportif

48. TAKTIK KELOMPOK

Taktik kelompok adalah suatu siasat yang dilakukan oleh sorang atlit untuk mencapai sutau
kemenagan dalam suatu pertandingan
49. TAKTIK BEREGU

Taktik beregu:dilakukan oleh semua anggota tim,,pada dasarnya upaya penerapan gabungan
taktik individu dan grup menjadi satu.

50. MENTAL

Kata mental diambil dari bahasa Latin yaitu dari kata mens atau metis yang memiliki arti
jiwa, nyawa, sukma, roh, semangat. Dengan demikian mental ialah hal-hal yang berkaitan dengan
psycho atau kejiwaan yang dapat mempengaruhi perilaku individu

51. SIRKUIT TRAINING

Bentuk sederhana dari circuit training adalah lari keliling lapangan 10 kali, push up 10 kali, dst.
Sirkuit latihan ialah Suatu suatu jenis program latihan yang berinterval di mana latihan kekuatan di
gabungkan dengan latihan aerobic, yang juga menggabungkan manfaat dari kelenturan dan kekuatan
fisik.

52. FARTLEK

Berasal dari bahasa Swedia yang artinya speed play. Fartlek merupakan salah satu
bentuk latihan yang mengombinasikan berbagai kecepatan atau jenis lari yaitu lambat, cepat ,
berkelok-kelok, naik turun tangga, lompat, atau loncat.

53. CONTINOUN RUN

(Dick, 2006).

Continous runn merupakan latihan yang dilakukan secara terus menerus tanpa berhenti tanpa
jeda istirahat

54. INTERVAL TRAINING


(Harsono, 1988: 157).

Interval training adalah suatu sistem atau metode latihan yang diselingi oleh interval-interval
yang berupa masa-masa istirahat

SELAMAT BEKERJA

PAHAMI MASING MASING DEFENISI DIATAS BERDASAKAN SUMBER

Anda mungkin juga menyukai