AGRONOMI

Fakultas Pertanian

Packinghouse
(Rumah Pengemas)
http://elcom.umy.ac.id

Indira Prabasari
Nafi Ananda
Syukuriyati S Dewi
Chandra Kurnia S

UMY
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Packinghouse (Rumah Kemas)
http://elcom.umy.ac.id

Produk setelah dipanen seringkali kemudian diangkut dalam

sebuah tempat (fasilitas) untuk disiapkan dan disimpan sebelum
diangkut ke pasar.
 Dalam berbagai bentuknya, fasilitas ini dikenal sebagai packing-
shed, pack-house atau a packing-house atau Rumah Kemas
 Dibutuhkan kegiatan2 dlm packinghouse untuk persiapan
pasar. Perlakuan2 pascapanen diaplikasikan dan standard kualitas
dipantau.
 Packing-house didefinisikan sebagai fasilitas yang dirancang untuk
mengumpulkan dan menyiapkan produk setelah dipanen guna
memenuhi kebutuhan pasar.

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 2
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Packinghouse (Rumah Kemas)
http://elcom.umy.ac.id

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 3
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Packinghouse
http://elcom.umy.ac.id Packing‐house harus mendasarkan pada
Good Manufacturing Practice (GMP) 
.

Packinghouse modern

Packinghouse sederhana

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 4
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Fungsi Packinghouse
http://elcom.umy.ac.id

Sistem packing-house memadukan komponen

produk, teknologi, peralatan dan manusia shg
berfungsi bersama untuk menyiapkan produk
untuk pasar.

Packinghouse berperan sebagai “control

point” , diterapkannya manajemen
kualitas dan strategi pencegahan terhadap
kontaminasi mikrobia, bahan kimia
maupun fisik untuk menjamin produk yg
berkualitas dan aman bagi konsumen.

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 5
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Fungsi Packinghouse
http://elcom.umy.ac.id
Packinghouse juga berperan sebagai:

1. Titik pengumpulan atau akumulasi

2. Penyimpanan sementara sebelum didistribusikan

3. Titik pengiriman produk ke berbagai tujuan

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 6
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Keuntungan Packinghouse
http://elcom.umy.ac.id Meningkatkan
Memperpanjang Menjaga
produktivitas
umur simpan Kualitas Produk
pekerja –.
Pek Efisien
Vol komoditas >
Error grad & sort <

Pekerja terlatih
kerusakan <
Laju kematangan <

Kotoran mudah dipisah

Mudah dikelaskan

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 7
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Persyaratan Packinghouse
http://elcom.umy.ac.id

Perlindungan thd matahari dan hujan –.

Lantai yang memadai –

Ventilasi lancar –

Pencahayaan cukup –

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 8
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Pertimbangan Desain Packinghouse
Packing-houses dapat dibangun dalam berbagai ukuran,
http://elcom.umy.ac.id
bentuk dan menggunakan berbagai bahan.

Fungsional – Setiap bagian dari packinghouse (termasuk posisinya) harus

berfungsi menunjang keberhasilan setiap kegiatan dalam packinghouse.

Kualitas dan Volume Produk – Desain tidak boleh berdampak negatif

pada kualitas dan keamanan produk segar.

Keamanan dan Kenyamanan Pekerja – Kondisi didalam packinghouse

harus dapat meminimalkan kejenuhan dan stress pekerja.

Tingkat dan Skala Operasi – Desain tgt volume dan jenis produk yang
ditangani, jumlah kegiatan unt persiapan pasar serta “Target Market”.

Lokasi dan Letak – Lokasi dipilih sedekat mungkin dg area produksi atau
pasar tujuan agar mampu : memberikan layanan yg optimum;
mengurangiwaktu perjalanan dan memfasilitasi naik turunnya produk dari
kendaraan.
UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 9
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Kegiatan dalam Packinghouse
http://elcom.umy.ac.id
Merupakan persiapan produk untuk dipasarkan

 Tujuan :
Menyingkirkan bahan yang tidak diinginkan
Memilih/mengkombinasi item yang sekelas.
Meningkatkan nilai produk yang akan dijual.

 Faktor ekonomi harus dipertimbangkan dalam setiap

langkah penanganan pasca panen. Apabila suatu
langkah tidak memberikan nilai tambah terhadap
produk, berarti hanya menghamburkan dana.

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 10
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Kegiatan dalam Packinghouse
http://elcom.umy.ac.id
Urutan langkah tergantung kebutuhan

 Kegiatan bersifat spesifik unt setiap komoditas dan “target market”

 Receiving
 Dumping
 Pembersihan dan Pencucian
 Trimming
 Sortasi dan Pengkelasan
 Pelilinan
 Pematangan
 Degreening
 Pengemasan
 Pendinginan awal (precooling)

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 11
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Receiving
http://elcom.umy.ac.id

Pada saat memasuki packing-house, produk harus diperiksa tentang:

• Kemasakan
• Kerusakan fisik,
• Serangan hama
• Kebusukan
• Material asing
• Residu kimia yang nampak

Diberi kode yang berisi catatan tentang :

• Pemasok
• Tanggal panen atau tanggal pengiriman
• Lokasi produksi (nomor blok dan nomor pohon)
UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 12
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Dumping (Pencurahan)
http://elcom.umy.ac.id

• Langkah pertama penanganan komoditas dalam packinghouse

adalah mencurahkan produk dari wadah hasil panen.
• Dumping (Pencurahan) dapat dilakukan secara kering maupun
basah
• Komoditas yang sangat mudah rusak tidak dilakukan pencurahan,
demikian pula produk yg dikemas di lahan (Field Packing)

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 13
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Dumping
http://elcom.umy.ac.id  Basah – perendaman atau ditaruh dalam air.
Dapat dilakukan dg berbagai cara
Lebih dapat menahan
produk (mencegah abrasi dan
memar)
Sanitasi sangat penting (Khlorin
100-150 ppm)
Sodium sulfat or Sodium Silikat
digunakan unt meningkatkan
berat jenis air shg produk
mengapung (mis. Pear)
UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 14
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Dumping
http://elcom.umy.ac.id

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 15
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Dumping
http://elcom.umy.ac.id

 Kering – wadah
produk dikosongkan
pada belt atau roller
conveyer.
 Lebih mungkin
mengalami luka mekanis
 Lebih memerlukan kehati-hatian dan bantalan
untuk meminimalkan luka akibat benturan.
 Pencurahan harus dilakukan secara perlahan
UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 16
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Dumping
http://elcom.umy.ac.id
Dumping Kering

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 17
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Dumping
http://elcom.umy.ac.id Dumping Basah

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 18
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Cleaning and Washing
http://elcom.umy.ac.id

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 19
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Cleaning
http://elcom.umy.ac.id

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 20
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Cleaning and Washing
http://elcom.umy.ac.id  Pemilihan pembersihan atau pencucian tergantung jenis
komoditas
 Pembersihan komoditas spt kiwi dan alpukat cukup dilakukan
dengan sikat kering (dry brushing)
 Pencucian dengan menggunakan air dilakukan pada komoditas
spt pisang dan wortel
 Produk tertentu tidak boleh dicuci karena akan menghilangkan
lilin alami melindungi komoditas dari kehilangan air dan penyakit
(kubis, melon, paprika)

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 21
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Cleaning and Washing
http://elcom.umy.ac.id  Sanitasi diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit antar
komoditas dan membatasi perkembangan spora dalam air pencuci
 Pemberian Chlorin (100-150 ppm=1-2 ml/liter) dalam air akan
membantu pengendalian perkembangan inoculum.
 Metode pencucian menggunakan air mengalir konstan.

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 22
AGRONOMI
Fakultas Pertanian
Trimming/Topping
http://elcom.umy.ac.id
Penghilangan bagian tanaman yg tidak dikehendaki konsumen
atau kelebihan daun sebelum pengemasan

UMY http://elcom.umy.ac.id
Page 23