PANDUAN PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

A. Penulis hanya terdiri dari satu orang

1. Nama Penulis berada pada permukaan kalimat

Ferguson (2000) menegaskan bahwa karena usikan polusi situasi iklim tropis
menjadi sukar diperkirakan.

2. Nama penulis berada di tengah kalimat

Kandungan nitrogen dalam tanah organik menurut Bundy ( 2002) berada dalam
keadaan tidak tersedia, karena masih berada dalam bentuk nitrogen organik.

3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat

Pengembangan kawasan wisata harus dapat memberikan peluang yang secara

ekonomis menguntungkan penduduk setempat (Velatsani, 2009).

B. Penulis Terdiri Dari Dua Orang

Jika penulis terdiri dari dua orang, maka keduanya harus dicantumkan. Contoh:

Menurut Peter dan Mayne (1998), pupuk ZA dan urea dapat menurunkan aktivitas
fiksasi nitrogen tanaman legum sebesar 30%.

Ahmed dan Nadea (1996) menyatakan bahwa topografi merupakan komponen

penting dalam analisis tapak, terutama penentuan bagian tapak bagi penempatan
utilitas tertentu.

C. Penulis Lebih Dari Dua Orang

Jika penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis pertama dan

diikuti dengan dkk. , (jika sumber pustaka berhasa asing digunakan et al.)

Masalah kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat pedesaan pinggiran

kota ternyata menimbulkan hambatan bagi kelancaran inseminasi teknologi
produksi tanaman (Hamid dkk., 2003).

Tisdale, et al. (2002) menyatakan bahwa denitrifikasi merupakan salah satu bentuk
kehilangan nitrogen dari dalama tanah.
D. Yang Diacu Lebih Dari Satu Sumber

Haryati dan Masrun (1989) serta Subandrio (1987) menyatakan bahwa

pemangkasan tidak selalu berkorelasi positif terhadap perbanyakan buah.

Atau

Pemangkasan tidak selalu berkorelasi positif terhadap perbanyakan buah (Haryati

dan Masrun, 1989; Subandrio, 1987).

E. Pengutipan Dari Sumber Sekunder

Pengutipan dari sumber sekunder diatur sebagai berikut :

Proses kerusakan buah secara fisik ini telah diteliti oleh Subandrio pada tahun 1997
(Martoyo, 2000).

Dalam buku atau karya tulisnya yang disusun tahun 2000, Martoyo mencuplik pendapat
atau sebagian naskah yang ditulis Subandrio pada tahun 1997. Dalam hal ini hanya tulisan
Martoyo (2000) saja yang masuk dalam daftar pustaka.

F. Jika Pustaka Berupa Monograf (kumpulan penulis)

Pengutipan sebuah sumber pustaka yang ditemukan dalam sebuah monograf (kumpulan
penulis dengan karangan masing-masing), di atur sebagai berikut :
Dalam kumpulan makalah dengan topik ’Organic Matter and Rice Production’ terbit
tahun 2003 dengan editor Singer Munns, terdapat karya tulis James Mathew dan Mark Clark,
maka penulisan dalam naskah (teks) nya adalah :
Bahan organik merupakan bahan yang memberikan kemampuan buffer yang baik
kepada sistem perakaran padi sehingga padi lebih tahan terhadap cekaman
kekeringan (Mathew dan Clark, 2003).
Dalam hal ini Mathew,J. dan Clark,M. Ditulis dalam daftar pustaka (lihat cara penulisan
daftar pustaka).
Lampiran 5
Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka

1. Jika sumbernya terdapat dalam majalah

Ismunadji, M. 1978. Utilization of Cereal Crop Residues and its Agricultural
Significance in Indonesia. Contr. Centr. Res. Inst. Agric. Bogor. 37 : 1-14

Hwang, Yong-Soon, D.J. Huber and L.G. Albrigo. 1990. Comparison of Cell Wall
Components in Normal and Disordered Juice Vesicles of Grapefruit. J. Amer.
Soc. Hort. Sci. 115(2): 207-212.

2. Jika sumber berupa sebuah buku

Burril, L.C., J. Cardenas and E. Locatella. 1976. Field Manual for Control Research.
International Plant Protection Center. Oregon State University, Oregon. 325p.

3. Sumbernya suatu penerbitan tidak berkata

Penulisan Anonim tidak diperbolehkan, jika sebuah buku tidak terdapat
pengarangnya, maka yang dicantumkan adalah nama lembaga yang menerbitkannya.

ADC. 2000. Diseases of Corn in the Midwest. Gyong Hee Univ.Seoul.967, 24p.

ADC adalah singkatan dari Agriculture Division Center, merupakan salah satu divisi
lapangan yang dimiliki oleh Departemen Ekologi Universitas Gyong Heedi Seoul Korea
Selatan.

4. Sumbernya karangan dalam suatu buku yang ditulis banyak penulis

Mathew,J. dan Clark,M. 2003. Organic Matter and Rice Production. In Munns,S. (ed.).
Organic Matter and Rice. IRRI. Los Banos: 324-342.

5. Penulisan sama dengan penulis pustaka di atasnya

Srinivasan, K. V. 1963. Some Observations on Variation in the Red Root Pathogen,
Glomerella tucumanensis. Proc. Intern. Soc. Sugarcane Tech., Mauritius 11 :
795-802.

. 1964. Some Observations on Sugarcane Production Infected by Root

Pathogen. J. Indian Bot. Soc. 43 : 397-408

6. Penulis pada tahun yang sama menulis lebih dari satu karangan
Uritani, I. and T. Akazawa. 1955a. Antibiotic Effects on Ceratostomella fimbriata of
ipomeamaron, an Abnormal Metabolite in Black Root of Sweet Potato, Hort.
Science 121 : 216-217.

. 1955b. Biochemical Studies on Ssweet Potato infected by

black root. Kagaku (Tokyo) 25 : 614-620.
7. Penulisan dari sumber internet.
a. Terdapat nama penulis naskah ilmiah.
Bundy,L.G.2004. Fertilizer Nitrogen Losses Following Excess Rainfall.
http://ipcm.wise.edu/wcm/pdfs/2004/BundyJune2004.pdf. Diakses
Februari 2006.

b. Tidak terdapat nama penulis, tetapi terdapat nama lembaga, atau pengelola situs.
FAO.2004. Organic Matter Recycling. http://fao.edu.com/OM/file-2.
Diakses Juni 2008.

Pemda Jawa Barat.2003. Potensi Longsor di Jawa Barat, Masalah dan Pe-
nanggulangannya. http://jabar.go.id/geografis/bencana_4.
Diakses September 2007.

c. Tidak terdapat nama penulis, lembaga atau pemilik situs, tetapi memiliki nilai
kepentingan tinggi untuk dijadikan sumber rujukan.

- Cara penulisan dalam naskah :

Penelitian yang berhubungan dengan filosphere organisms dan kemampuan
fiksasinya masih harus dikembangkan lebih lanjut, terutama proses simbiosisnya
yang dapat menguntungkan tanaman (http://my-plant.edu.org/orgnsm-2a., diakses
Juni 2008).

- Cara penulisan dalam daftar pustaka :

http://my-plant.edu.org/orgnsm-2a., diakses Juni 2008.

Dalam menggunakan sumber informasi elektronik, peneliti harus berhati-hati

terhadap banyaknya sumber yang bersifat junk resources yang sama sekali tidak bernilai
ilmiah dan jauh dari format akademis. Blog pribadi, e-mail dan produk tanggapan
terhadap pemberitaan tidak dapat digunakan sebagai sumber/acuan.