Anda di halaman 1dari 12

TUGAS RESUME

GOVERNOR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


motor diesel

Disusun oleh :

Rahmat Desman Koto


NIM/TM : 18073022/ 2018

JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2020
GOVERNOR
A. Pengertian
Governor adalah komponen pada motor bakar yang berfungsi untuk
mengontrol kecepatan engine dengan cara mengendalikan jumlah bahan bakar
yang diberikan sehingga kecepatan engine dapat dipertahankan tetap stabil tanpa
tergantung kondisi pembebanan.
Contoh klasik dari mekanisme governor adalah governor sentrifugal atau
dikenal sebagai Watt governor atau Fly-ball governor, ditunjukkan pada Gambar
7.1.Governor jenis ini menggunakan badul yang yang dipasang pada lengan yang
berpegas. Pada saat putaran tinggi (over speed) maka gaya sentrifugal (

) akan bekerja pada bandul bola sehingga lengan dalam posisi lebih
membuka. Posisi gerakan lengan ini dihubungkan dengan mekanisme yang dapat
menyebabkan berkurangnya supply bahan bakar. Mekanisme kontrol secara
mekanis ini termasuk dalam kategori proportional control.Sejarahnya mekanisme
ini pertama kali dibuat oleh insinyur Inggris Thomas Savery pada tahun 1698.
Pada tahun 1769 insinyur Perancis Nicholas Cugnot menggunakannya dalam
mesin uap untuk otomotif roda tiga. Antara tahun 1755-1800 insinyur Scotlandia
James Watt bekerja sama dengan industrialis Matthew Boulton memproduksi
jenis governor ini untuk 500 engine.

Gambar 7.1.Governor sentrifugal
http://en.wikipedia.org/wiki/Centrifugal_governor
Governor sentrifugal ini terdapat dua macam, yaitu :

1. Governor sentrifugal jenis RQ/RQV


2. Governor sentrifugal jenis RS/RSV

Governor Sentrifugal Mekanis Jenis RQ


Governor sentrifugal jenis RQ ini hanya dapat mengatur putaran idle dan
putaran maksimum. Berikut adalah komponen-komponennya dan cara kerjanya.
Komponen-komponen Governor Sentrifugal Jenis RQ
Governor sentrifugal jenis RQ terdiri dari beberapa komponen utama
mulai dari garpu engkol, tuas penyetel, tuas pengatur, tuas ayu, batang pengatur,
pegas pengatur, bobot sentrifugal, baut penyetel dan tuas sudut. Kontruksi dari GS
tipe RQ ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Komponen Governor Sentrifugal Tipe RQ


Cara Kerja Governor Sentrifugal Jenis RQ
Posisi Start 

Cara kerja posisi start


Pada saat posisi start, batang pengatur ditekan lebih dari maksimum.
Plunyer diputar maksimu sehingga langkah efektif juga yang paling besar.
Sehingga volume penyemprotan pada saat posisi ini menjadi paling banyak. Pedal
gas pada posisi maksimum.
Posisi Putaran Idle

Cara kerja posisi putaran idle


Setelah di starter dan mesin hidup, maka pedal gas akan dilepas
(tidak di tekan), batang pengatur kembali ke posisi putaran idle. Plunye
diputar sedikit, sehingga volume penyemprotan juga masih sedikit.
Bobot sentrifugal terbuka tergantung seberapa besar putaran mesin.
Ketika putara mesin naik, maka bobot sentrifugal akan membuka dan
volume injeksi diperkecil. Putaran mesin turu, bobot sentrifugal menutup
dan volume injeksi diperbesar.
Posisi Putaran Menengah

Cara kerja putaran menengah


Pada saat putaran menengah, posisi batang pengatur (control rack)
di atur oleh sopir. Pedal gas sedikit ditekan, putaran mesin naik di atas
putaran idle, bobot sentrifugal membuka bebas dari pegas pengatur
putaran idle dan terletak pada pegas putaran maksimum. Pada saat posisi
menengah, governor ini tidak bekerja. 
Pembatasan Putaran Maksimum

cara kerja governor putaran mesin maksimum


Ketika putaran mesin maksimum, maka batang pengatur juga pada
posisi maksimum. Bobot sentrifugal  membuka sesuai dengan putaran
maksimum. Apabila putaran mesin lebih tinggi dari putaran maksimum,
bobot sentrifugal membuka penuh maka batang pengatur tertarik ke arah
stop sedikit dengan demikian governor dapat membatasi putaran
maksimum.
Governor Sentrifugal Mekanis Jenis RSV
Governor jenis ini dapat mengatur setiap putaran mesin mulai dari putaran
idle sampai dengan putaran maksimum. dapat meregulasi setiap putaran mesin
(putaran idle sampai putaran maksimum). Huruf V pada akhiran tipe memiliki arti
Verstell (penyetel/pemindah). Dalam tipe RSV ini hanya ada satu pegas tarik
sebagai pengatur yang terpasang di luar bobot sentrifugal.
Komponen-komponen Utama Governor Sentrifugal Mekanis Jenis RS
Untuk jenis RS kontruksinya dapat dilihat pada gambar di bawah
ini, beserta dengan keterangan nama bagian-bagiannya :

Komponen Governor Sentrifugal Tipe RS


Keterangan nama bagian-bagiannya :
1) Pegas start
2) Tuas penyetel
3) Tuas Tarik
4) Tuas antar
5) Pegas pengatur
6) Pegas tambahan ( idle )
7) Tuas pengatur
8) Bantalan antar
9) Bobot sentrifugal
10) Tuas ayun
11) Batang pengatur

Cara Kerja Governor Sentrifugal Mekanis Tipe RSV


Posisi Start

Cara kerja governor posisi start


Ketika mesin belum hidup yang kemudian distarter untuk
dihidupkan, batang pengatur selalu pada posisi start karena tarikan dari
pegas start. Sehingga mesin menjadi lebih mudah dihidupkan walaupun
tuas penyetel pada posisi idle.
Posisi Idle

Cara kerja governor putaran idle


Tuas penyetel pada posisi putaran idle. Pegas pengatur tertarik
sedikit bobot sentrifugal membuka tergantung putaran idle dan kekuatan
pegas pengatur.
Putaran mesin naik, bobot sentrifugal membuka, volume injeksi
diperkecil. Putaran mesin turun, bobot sentrifugal menutup volume injeksi
diperbesar
Supaya putaran idle dapat stabil, maka untuk meregulasi putaran
dipasang pegas tambahan untuk putaran idle.
Regulasi Pada Putaran Menengah
Cara kerja governor putaran menengah
Tuas penyetel pada posisi putaran menengah, pegas pengatur
tertarik kuat, batang pengatur bergerak kearah maksimum, bobot
sentrifugal masih sedikit terbuka. Dengan demikian volume injeksi
menjadi besar / banyak, putaran mesin naik. Bobot sentrifugal membuka.
Apabila gaya sentrifugal lebih besar dari kekuatan pegas. Dengan
demikian pengatur tertarik kearah volume injeksi yang kecil / sedikit
sampai terjadi keseimbangan antara gaya sentrifugal dengan kekuatan
pegas pengatur.
Posisi Putaran Maksimum dan Pembatasan

Cara kerja governor putaran maksimum


Tuas penyetel pada posisi maksimum pegas pengatur tertarik penuh.
Volume injeksi banyak putaran mesin tinggi dan bobot sentrifugal membuka.
Putaran maksimum dapat tercapai apabila gaya sentrifugal sebanding dengan
kekuatan pegas pengatur. Putaran mesin bertambah naik bobot sentrifugal
membuka tambah kuat batang pengatur tertarik kearah stop / sedikit.
Sistem pengendalian dengan governor digunakan baik pada mesin
stasioner maupun mesin otomotif seperti pada mobil dan traktor. Pada engine
modern seperti saat ini mekanisme governor umumnya menggunakan mekanisme
mekanik-hidrolik (Woodward Governor), walaupun terdapat juga versi governor
elektrik. Gambar 7.2 menunjukkan cara kerja governor yang menggunakan
mekanisme mekanik-hidrolis dalam pengendalian kecepatan engine yang
berlebihan pada motor diesel. Dalam hal ini, governor mengendalikan posisi tuas
pengontrol bahan bakar yang dikombinasikan dengan aksi dari piston hidrolik dan
gerakan bandul berputar. Posisi dari bandul ditentukan oleh kecepatan putaran
dari engine, jika kecepatan engine naik atau turun maka bandul berputar mekar
atau menguncup. Gerakan dari bandul ini, karena perubahan kecepatan engine,
akan menggerakkan piston kecil (pilot valve) pada sistem hidroliknya. Gerakan ini
mengatur aliran cairan hidrolis ke piston hidrolis (piston motor servo). Piston
motor servo dihubungkan dengan tuas pengatur bahan bakar (fuel rack) dan
gerakannya akan menyebabkan penambahan atau pengurangan jatah bahan bakar
yang disuply.
Ada empat tipe pengontrolan engine menggunakan governor. Pertama jika
hanya satu kecepatan yang dikontrol maka digunakan tipe governor kecepatan
tetap atau constant-speed type governor. Kedua, jika kecepatan engine dapat di
kendalikan beberapa tingkat secara manual pada melalui pengaturan
menggunakan alat bantu, maka disebut tipe governor kecepatan variabel
atau variable-speed type governor. Tipe ketiga ini adalah pengontrolan agar
kecepatan engine dapat dipertahankan diatas batas minimum atau di bawah batas
maksimum, dan disebut governor pembatas kecepatan atau speed limiting type
governor. Tipe pengontrolan keempat adalah tipe governor yang digunakan untuk
membatasi beban engine, dan disebut tipe governor pembatas beban atau load-
limiting type governor. Harap diingat bahwa beberapa sistem governor, sekaligus
mempunyai 4 fungsi pengendalian ini.
 
Gambar 7.2. Skema Kerja Governor Mekanis-Hidraulis
http://www.tpub.com/content/doe/h1018v1/css/h1018v1_56.htm
 
Secara detil operasi mekanis-hidrolis dapat dijelaskan sebagai
berikut. Pada saat engine beroperasi, oli dari sistem pelumasan disuply ke pompa
gearseperti pada Gambar 7.3. Pompa gear menyebabkan tekanan oli meningkat
sampai pada nilai yang ditentukan oleh pegas pada klep pelepasan(spring relief
valve). Tekanan oli dipertahankan pada ruangan berbentuk cincin (annular space)
pada bkatup pilot bagian plunjer (pilot valve plunger) dan lubang dalam bushing
katup pilot. Pada suatu seting kecepatan yang ditentukan, pegas melepaskan gaya
yang melawan gaya sentrifugal dari putaran bandul. Pada saat kedua gaya ini
setimbang maka punjer katup pilot menutup lubang (port) bagian bawah dapa
bushing katup pilot. Jika beban engine meningkat, putaran engine
menurun. Penurunan putaran engine ini akan menyebabkan posisi dari bandul
menguncup. Oli yang tertekan akan diterima piston sevo motor dan
menyebabkannya muncul. Gerakan keatas dari piston servo motor ini akam
ditransimiskan melalui lengan ke tuas pengatur bahan bakar, sehingga menaikkan
jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke engine. Oli yang menekan piston servo
motor keatas juga akan memaksa piston buffer bergerak keatas karena tekanan oli
pada kedua sisi tidak sama. Gerakan keatas dari piston ini akan menekan pegas
buffer bagian atas dan melepaskan tekanan pada pegas buffer bagian
bawah. Gerakan ini menyebabkan tekanan setimbang sehingga piston servo motor
berhenti bergerak keatas dan mengentikan koreksi supply bahan bakar sebelum
kecepatan engine naik terlalu tinggi melewati setting engine semula. Demikian
mekanisme ini berulang terus sehingga kecepatan engine yang stabil dapat
dipertahankan walaupun beban yang bervariasi.
Sistem governor seperti ini tidak saja diaplikasikan untuk pengontrolan
engine saja, namun juga digunakan untuk mengontrol kecepatan lain seperti
mengontrol kecepatan putaran suatu rotor pada turbin, kincir angin atau pada
baling-baling pesawat terbang. Fungsi utama pengaturan putaran ini adalah untuk
menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan terhadap adanya variasi beban atau
gangguan pada sistem.
 
Gambar 7.3. Sistem Pengendalian Governor Tipe Mekanis Hidrolis (Woodward Governor)
http://www.tpub.com/content/doe/h1018v1/css/h1018v1_56.htm

Anda mungkin juga menyukai