BAB 1 PENDAHULUAN
Salah satu gugus fungsi yang kita ketahui yaitu aldehid. Aldehid
adalah suatu senyawa yang mengandung sebuah gugus karbonil yang
terikat pada sebuah atau dua buah atom hidrogen. Nama IUPAC dari
aldehida diturunkan dari alkana dengan mengganti akhiran “ana“
dengan “al“. Nama umumnya didasarkan nama asam karboksilat
ditambahkan dengan akhiran dehida.
Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah
gugus karbonil terikat pada dua gugus alkil, dua gugus alkil, atau
sebuah alkil. Keton juga dapat dikatakan senyawa organik yang
karbon karbonilnya dihubungkan dengan dua karbon lainnya. Keton
tidak mengandung atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonil.
Gugus karbonil bersifat polar dengan elektron-elektron dengan
ikatan phi tertarik ke oksigen yang lebih elektronegatif merupakan
faktor yang menyebabkan keaktifan gugus karbonil tersebut.
Reaksivitas relatif aldehid dan keton sebagian dapat disebabkan oleh
banyaknya muatan positif pada karbon karbonil. Makin besar muatan
ion akan semakin reaktif, dan bila muatan positif parsial ini tersebar
keseluruh molekul maka senyawa karbonil akan lebih stabil dan
kurang reaktif.
Aldehid mempunyai paling sedikit satu atom hidrogen yang
melekat pada gugus karbonil. Gugus lainnya dapat berupa gugus
hidrogen, alkil atau aril. Sedangkan keton mengandung dua gugus
alkil atau aril yang terikat pada atom karbon karbonil.
Dalam bidang farmasi pembahasan tentang aldehid dan keton
sangatlah penting untuk dipelajari. Hal ini berhubungan dengan
bagaimana nantinya senyawa obat dapat bereaksi dengan aldehid
dan keton. Misalnya formaldehid sering dibuat dalam larutan 37 %
Kegunaan : Pelarut
A.
Zat Warna Bau Kelarutan
dalam air
Formaldehid Bening Tajam Larut
Aseton Bening Bau khas Larut
aseton
B.
Zat Perubahan
Formaldehid Endapan coklat
Aseton Larutan ungu
C.
Zat Pereaksi Tollens
Formaldehid Terjadi endapan dan terbentuk
cermin perak
Aseton Larut
D.
Zat Pereaksi Fehling
Formaldehid Terjadi endapan dan berwarna
merah bata
Aseton Terdapat endapan larutan
berwarna hijau lumt
4.2 Reaksi
a. Dengan KMnO4
O
O
- +
+ MnO4 + 2H + 2MnO2 + H2O
H C H O
H C H
Formaldehid Asam Metanoat
O
Aseton
Aseton
O
H C H2 Cu + 5 OH H C
2+ -
+ Cu2O↓ + 3 H2O + H
Formaldehid Asam Metanoat
O
H3 C C
2+
CH3 + 2 Cu + 5 OH
-
tidak berekasi
Aseton
4.2 Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Suminar, 2000, Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi
keempat_Jilid 3, Jakarta , Erlangga.
Ditjen POM, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Depkes RI, Jakarta.
Lampiran Gambar
Dengan KMnO4
Aseton Formaldehid
Formaldehid Aseton