JUDUL : PENYAKIT HEMOGLOBIN RENDAH PADA TUBUH MANUSIA

NAMA : NUR LAILIS

NIM :

ABSTRAK

Hemoglobin merupakan sejenis protein khusus yang terdapat dalam sel darah merah dan merupakan 90%
dari bagian setiap sel tersebut. Hemoglobin dijadikan sebagai indikator terjadinya anemia (Bakta, 2009 ; WHO,
2011). Seseorang dianggap mengalami anemia, jika kadar hemoglobin pada laki-laki berusia ≥ 15 <13,0 g/dl dan
pada wanita usia subur 15-49 tahun <12,0 g/dl riskesdas 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar haemoglobin pada tubuh manusia, yang bertujuan tidak
boleh menstruasi dan hamil penelitian ini menggunakan alat hermometer, gejala hemoglobin rendah. Hemoglobin
merupakan suatu protein pada sel darah yang bertugas membawa oksigen ke dalam tubuh. Maka jika suatu kondisi
dimana tubuh kekurangan darah (hemoglobin rendah) yang terjadi adalah oksigen yang semestinya disalurkan oleh
protein sel darah menjadi terhambat dan berkurang. Hasilnya rata-rata pengecekan hemoglobin yang normal 12,2
dengan umur 18 tahun dan berat badan 58kg, sedangkan yang tidak normal 10,0 dengan umur 22tahun berat badan
46kg.
Kata kunci : gejala hemoglobin rendah pada tubuh manusia

PENDAHULUAN

Hemoglobin adalah suatu bentuk protein yang terdapat dalam sel darah merah. Ini adalah komponen
pigmen yang memiliki kandungan yang kaya akan zat besi. Fungsi utama hemoglobin adalah untuk mengikat
oksigen yang kita hirup dan sebagai sarana transportasi ke berbagai bagian tubuh. Molekul hemoglobin mengalami
oksigenasi untuk membentuk senyawa stabil bernama oksihemoglobin. Ketika oksihemoglobin mencapai tempat-
tempat di mana tingkat konsentrasi oksigen rendah dan karbondioksida lebih tinggi, oksihemoglobin melepaskan
molekul oksigen untuk menggantikan karbondioksida.Hemoglobin diukur berdasarkan sampel darah yang diambil
dari tubuh seseorang menggunakan lanset dan diuji dengan menggunakan termometer manual.
Tingkat hemoglobin normal bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin dari seseorang.

Bayi baru lahir: 17-22 gm

Anak-anak: 11-13 gm

Pria dewasa: 14-18 gm

Wanita dewasa: 12-16 gm

Pria lansia: 12,4-14,9 gm

Wanita lansia: 11,7-13,8 gm

 Rendahnya jumlah hemoglobin adalah penyebab anemia yang utama. Hemoglobin rendah menunjukkan
rendahnya tingkat oksigen dalam darah, yang sering menyebabkan sesak nafas. Untuk mengatasi kekurangan
oksigen dalam darah, tubuh mencoba untuk meningkatkan daya kerja jantung. Hal ini menimbulkan gejala seperti
jantung berdebar dan nyeri dada. Kadar hemoglobin rendah juga dapat memperburuk masalah jantung yang telah
ada.
Jika tingkat hemoglobin dalam darah begitu rendah, maka pasokan oksigen ke berbagai bagian tubuh akan
berkurang. Jika oksigen tidak dipasok ke berbagai bagian tubuh, fungsi tubuh akan terhambat. Gejala yang paling
umum ditampilkan adalah mudah lelah. Orang dengan kadar hemoglobin yang rendah menjadi sangat lelah karena
sel-sel mereka tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk melakukan aktivitasnya. Gejala umum lainnya
termasuk pingsan, hilangnya warna kulit normal dan sesak nafas. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, jantung
harus memompa darah lebih keras dari biasanya untuk memastikan agar oksigen mencapai tempat yang
membutuhkan. Oleh karena itu, ada kemungkinan hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung.
Tingkat hemoglobin rendah pada umumnya ditemukan pada penyakit ginjal kronis berpotensi dapat diobati.
Anemia dapat menyebabkan oksigenasi otak yang kurang dan permintaan metabolic tinggi yang dapat menyebabkan
beban pembuluh darah serebral yang lebih tinggi. Bahwa hemoglobin rendah merupakan factor risiko kerusakan
otak mikro pada individu dengan kerusakan ginjal.
Penyebab rendahnya homoglobin

1. Meningkatnya aktivitas fisik bisa mempengaruhi kadar Hb dalam darah. Kelelahan akibat dari kurang
istirahat yang memicu turunnya kadar hemoglobin. Oleh sebab itu meskipun kegiatan fisik tengah
meningkat harus diimbangi dengan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bernutrisi agar kadar Hb
tetap terjaga.

2. Dehidrasi atau kekurangan asupan air dapat menyebabkan Hb menurun karena cairan sangat dibutuhkan
tubuh salah satunya untuk menjaga kadar hemoglobin tetap normal. Sebaiknya konsumsi air secukupnya
yaitu 8 hingga 10 gelas perhari agar tubuh tetap sehat dan kadar hemoglobin tetap normal. Kadar hb yang
terus menurun akan menyebabkan tubuh merasa pusing, lelah, lesu dan masih banyak lagi gejala lain yang
akan menghambat aktivitas sehari-hari.

3. Cara paling ampuh mengendalikan kadar hemoglobin tentunya dengan menjaga asupan nutrisi dengan
mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan asam folat,  zat besi, serta vitamin B12. Jika makanan
dengan kandungan beberapa nutrisi tersebut kurang maka akan menjadi penyebab Hb rendah. Penuhi
kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar Hb tetap normal dengan mengkonsumsi
berbagai makanan sehat seperti sayur, buah dan daging.

4. Wanita hamil biasanya nafsu makan akan menurun terutama di trimester pertama. Sedangkan kebutuhan
nutrsis dan makanan saat hamil akan semakin meningkat. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan janin harus
terpenuhi dengan baik. Sedangkan konsumsi makanan yang mengandung asam folat, zat besi dan vitamin
B12 semakin berkurang itulah sebabnya wanita hamil rentan mengalami Hb rendah atau anemia. Selain itu
bagian plasma membutuhkan peningkatan jumlah sel darah dengan lebih cepat, sehingga dapat
mengencerkan darah yang juga dapat menurunkan kadar Hb.

5. Penyebab Hb rendah selanjutnya adalah pendarahan. Pendarahan bisa diakibatkan kecelakaan atau
beberapa penyakit seperti tukak lambung, wasir berdarah, proses persalinan, operasi serta siklus
menstruasi. Banyaknya darah yang keluar akibat pendarahan turut mempengaruhi jumlah sel darah merah
dan kadar hemoglobin. Kedua zat tersebut akan berkurang secara drastis sehingga jumlahnya tidak normal.

6. Di dalam tubuh manusia terdapat hormon yang berperan dalam membantu produksi sel-sel darah merah
yaitu hormon erythropoietin. Hormon ini bekerja merangsang sumsum tulang dalam memproduksi sel-sel
darah merah. Jika hormon tersebut mengalami gangguan maka produksi sel-sel darah merah juga ikut
terganggu sehingga secara otomatis Hb dalam darah juga ikut berkurang.
 7. Pembesaran limpa dapat menyebabkan hancurnya sel darah merah dalam tubuh sehingga sel darah merah
akan lebih banyak menghilang dari biasanya. Dengan begitu kadar Hb dalam darah juga akan berkurang
drastis. Selain pembesaran limpa ada kondisi lain yang menyebabkan hancurnya sel darah merah seperti
anemia hemolitik, anemia sel sabit, serta kekurangan enzim yang menyebabkan sel darah merah cepat mati.

8. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari akan mempengaruhi kadar hb dalam darah. Jika makanan yang anda
konsumsi kurang sehat seperti makanan berlemak, makanan cepat saji, serta masih banyak lagi makanan
lain maka kadar Hb anda akan rendah. Makanan tersebut tidak akan menunjang produksi sel darah merah
sehingga jumlahnya akan kurang dibanding yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
9. Selain  makanan yang kita konsumsi mempengaruhi jumlah Hb dalam darah, pola makan juga ikut
berperan penting dalam produksi sel darah merah. Pola makan yang tidak teratur akan menjadi penyebab
Hb rendah sebab produksi sel darah merah akan menurun. Jika anda telah mengkonsumsi makanan yang
bernutrisi tinggi namun kadar Hb dalam darah tetap saja rendah maka hal tersebut dapat disebabkan
terhambatnya penyerapan nutrisi di dalam tubuh.

10. Kekurangan asupan mineral juga bisa menurunkan kadar Hb dalam darah. Kurangnya asupan air mineral
akan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi inilah yang menjadi penyebab Hb rendah karena beberapa fungsi
organ akan menurun salah satunya organ yang menghasilkan sel darah merah. Kurangnya produksi sel
darah merah akan berakibat pada jumlah Hb dalam darah. Sebaiknya konsumsi air mineral atau air putih 8
hingga 10 gelas perhari untuk mencegah dehidrasi dan penurunan kadar Hb dalam darah.

11. Minuman berkafein memang memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan dan kecantikan salah
satunya dapat menjadi penyebab Hb rendah. Minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi dan
penghambatan penyerapan nutrisi sehingga akan menurunkan kadar Hb dalam darah.

12. Cacingan yang sering menyerang anak-anak jangan dianggap sepele sebab hal itu dapat menyebabkan anak
mengalami anemia dan menurunkan kadar hemoglobin. Hal ini disebabkan karena cacing yang ada pada
anak akan menyerap nutrisi yang digunakan  untuk menghasilkan sel darah merah. Selain itu cacingan juga
menyebabkan anak kurus, lemah, kurang konsentrasi serta masih banyak lagi gejala lainnya. Oleh sebab itu
atasi cacingan dengan segera agar pertumbuhan anak terjaga dengan baik.

Meskipun beberapa bukti menunjukkan bahwa kadar haemoglobin yang rendah merupakan factor risiko
penyekit Parkinson (PD), beberapa penelitian telah meneliti perubahan haemoglobin setelah onset PD. Dalam
penelitian ini , mengukur perubahan haemoglobin setelah onset PD dan mengeksplorasi kemungkinan mekanisme
perubahan haemoglobin.

Penangguhan haemoglobin rendah terjadi pada sekitar 10% percobaan sumbangan darah dan umunya
merupakan konsekuensi dari animea defisiensi besi. Wanita pramenopause sering mengalami anemia difisiensi besi
yang di sebabkan oleh menstruasi dan kehamilan dan memiliki penangguhan haemoglobin rendah pada usah donasi
pertama. Penyebab lain untuk penangguhan haemoglobin rendah berkisar dari penangguhan medis yang tidak
signifikan pada wanita dengan haemoglobin antara 12,0 dan 12,4 g/dl.

Hemoglobin juga mempunyai sel darah merah yang memerlukan protein karena strukturnya terbentuk dari
asam amino. Sel darah merah juga memerlukan zat besi, sehingga untuk membentuk penggantinya diperlukan diet
seimbang yang berisi zat besi. Wanita memerlukan lebih banyak zat besi karena beberapa di antaranya dibuang
sewaktu menstruasi.
Rata-rata panjang hidup darah merah kira kira 115 hari. Sel menjadi using dan dihancurkan dalam sistem
retikulo-endotelial, terutama dalam limpa dan hati. Globin dan hemoglobin dipecah menjadi asam amino untuk di
gunakan sebagai protein dalam jaringan-jaringan zat besi dalam hem dan hemoglobin dikeluarkan untuk digunakan
dalam pembentukan sel darah merah lagi. Sisa hem dari hemoglobin di ubah menjadi bilirubin (pigmen kuning) dan
biliverdin yang berwarna kehijau-hijauan dan dapat dilihat pada perubahan warna hemoglobin yang rusak pada luka
memar.
Bila terjadi perdarahan, sel merah dengan hemoglobinnya sebagai pembawa oksigen hilang. Pada
perdarahan seadang, sel-sel itu diganti dalam waktu beberapa minggu berikutnya. Tetapi bila kadar hemoglobin
turun sampai 40% atau di bawahnya, diperlukan transfuse darah.

METODE

a. ALAT DAN BAHAN

1. Hemocytometer
2. Aquadest
3. 0,1 HCL
4. Darah kapiler
5. Pipet
6. Batang pengaduk
(berkumpul di dalam satu alat yang dinamakan HEMOMETER)

b. CARA KERJA
1. Tabung pengencer hemometer diisi dengan 0,1 HCL sampai angka 2, fungsi dari HCL tersebut agar
darah tidak menggumpal di dalam tabung pengencer.
2. Hisaplah darah kapiler sedikit demi sedikit dan berhati-hati dengan pipet HB sampai angka 20
3. Hapuslah darah yang melekat pada ujung pipet
4. Sebelum sarah menjedal, segera masukkan kedalam tabung pengencer tersebut dengan cara ujung pipet
masuk sedikit kedalam larutan 0,1 NHCL
5. Hisaplah HCL di dalam tabung ke dalam pipet kemudian dikeluarkan lagi, perlakuan ini dilakukan
sampai 3 kali, agar pipet tersebut benar-benar bersih
6. Aduklah tabung pengencer hemometer dengan batang pengaduk selama 3 menit.
7. Encerkan dengan aquadest setetes demi setetes dan diaduk dengan batang pengaduk sampai warnanya
sesuai dengan standart
8. Kadar Hb pada tabung pengencer hemometer yang terletak sesuai dengan tinggi permukaan larutan
darah tersebut.

PEMBAHASAN

DESKRIPSI
1. Apakah tujuan menghisap HCL dan mengeluarkannya ?
Asam hidroklorida (HCL) merupakan larutan jernih, tidak berwarna dari hidrogeb klorida (HCL)
dalam air. Asam ini sangat korosif, merupakan asam mineral kuat yang banyak kegunaanya dalam
industri.asam hidroklorida ditemukan di alam sebagai asam lambung.

HCL berfungsi sebagai anti koagulan agar darah tidak membeku dan tetap dapat di analisa
2. Apakah tujuan perlakuan mendiamkan darah yang sudah diberi HCL selama 3 menit ?
Bukan hanya di diamkan tetapi sambal diaduk dengan batang pengaduk selama 3 menit, agar darah dan
HCL tercampur, sehingga tidak ada darah yang menggumpal atau membeku karena HCL bersifat anti
 koagulan. Penggunaan HCL juga bertujuan untuk melisiskan eritrosit sehingga Hb yang terdapat
dalam eritrosit dapat keluar dan bereaksi dengan HCL membentuk asam hematin

3. Bagaimana apabila aquadest di berikan secara berlebihan ?

Maka tidak akan bisa mendapatkan kadar hemoglobin yang benar. Karna biasanya aquadest diberikan
setetes demi setetes agar tidak berlebihan sehingga warnanya sama dengan warna standar yang terletak
di sebelah kanan dan kiri tabung

4. Ceritakan atau bahas hasil pengamatan ?

Dari hasil pengamatan kami, bahwa untuk pengecekan kadar hemoglobin jenis kelamin, BB, TB, dan
umur sangat berperan penting. Di karnakan kadar hemoglobin setiap orang itu berbeda-beda. Dan
ketika pengecekan berlangsung kita harus benar teliti dan berhati-hati. Agar tidak terjadi kesalahan,
terutama ketika meneteskan cairan aquadest ke dalam tabung pengencer. Apabila aquadest terlalu
banyak maka harus mengulang pengecekan.

5. Berapakah kadar HB masing – masing perbandus sesuaikan dengan teori diliteratur berdasarkan
factor”nya ?

Perbandus Jenis kelamin BB TB Umur Kadar Hb

Anisa Perempuan 49 161 22 10,8
Adi Laki-Laki 50 169 19 15,3
Ayu Perempuan 58 151 18 12,2

6. Apakah akibatnya kadar HB yang terlalu tinggi/rendah ?

1. MENINGKATNYA AKTIVITAS FISIK

Meningkatnya aktivitas fisik bisa mempengaruhi kadar Hb dalam darah. Kelelahan akibat dari
kurang istirahat yang memicu turunnya kadar hemoglobin. Oleh sebab itu meskipun kegiatan fisik
tengah meningkat harus diimbangi dengan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bernutrisi
agar kadar Hb tetap terjaga.

2. DEHIDRASI

Dehidrasi atau kekurangan asupan air dapat menyebabkan Hb menurun karena cairan sangat
dibutuhkan tubuh salah satunya untuk menjaga kadar hemoglobin tetap normal. Sebaiknya
konsumsi air secukupnya yaitu 8 hingga 10 gelas perhari agar tubuh tetap sehat dan kadar
hemoglobin tetap normal. Kadar hb yang terus menurun akan menyebabkan tubuh merasa pusing,
lelah, lesu dan masih banyak lagi gejala lain yang akan menghambat aktivitas sehari-hari.

3. KURANGNYA ASUPAN NUTRISI DALAM TUBUH

Cara paling ampuh mengendalikan kadar hemoglobin tentunya dengan menjaga asupan nutrisi
dengan mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan asam folat,  zat besi, serta vitamin B12.
Jika makanan dengan kandungan beberapa nutrisi tersebut kurang maka akan menjadi penyebab
Hb rendah. Penuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar Hb tetap normal
dengan mengkonsumsi berbagai makanan sehat seperti sayur, buah dan daging.

4. KEHAMILAN
Wanita hamil biasanya nafsu makan akan menurun terutama di trimester pertama. Sedangkan
kebutuhan nutrsis dan makanan saat hamil akan semakin meningkat. Nutrisi yang dibutuhkan
tubuh dan janin harus terpenuhi dengan baik. Sedangkan konsumsi makanan yang mengandung
asam folat, zat besi dan vitamin B12 semakin berkurang itulah sebabnya wanita hamil rentan
mengalami Hb rendah atau anemia. Selain itu bagian plasma membutuhkan peningkatan jumlah
sel darah dengan lebih cepat, sehingga dapat mengencerkan darah yang juga dapat menurunkan
kadar Hb.

5. PENDARAHAN

Penyebab Hb rendah selanjutnya adalah pendarahan. Pendarahan bisa diakibatkan kecelakaan atau
beberapa penyakit seperti tukak lambung, wasir berdarah, proses persalinan, operasi serta siklus
menstruasi. Banyaknya darah yang keluar akibat pendarahan turut mempengaruhi jumlah sel darah
merah dan kadar hemoglobin. Kedua zat tersebut akan berkurang secara drastis sehingga
jumlahnya tidak normal.

6. INFEKSI PENYAKIT TERTENTU

Terserang suatu penyakit tertentu atau penyakit kronis juga dapat mempengaruhi kadar Hb dalam
darah. Penyakit tersebut biasanya disebabkan infeksi bakteri, infeksi virus, serta infeksi
mikroorganisme lainnya. Beberapa penyakit yang dapat menjadi penyebab Hb rendah adalah
gagal ginjal, kanker, penyakit autoimun, infeksi usus, serta masih banyak lagi penyakit lain yang
dapat menurunkan kadar Hb dalam darah. Beberapa penyakit kronis tersebut akan menyulitkan
tubuh memproduksi sel darah merah sehingga jumlahnya di dalam tubuh akan berkurang.

7. PENGGUNAAN OBAT-OBATAN TERTENTU

Mengkonsumsi obat-obatan bisa memberikan efek samping berbahaya bagi tubuh salah satunya
dapat menurunkan kadar Hb dalam darah. Penggunaan obat-obatan kemoterapi atau prosedur
radiasi dengan menggunakan sinar X serta masih banyak jenis obat lainnya yang dapat
menurunkan kadar hemoglobin. Obat-obatan tersebut akan merusak sumsum tulang sehingga tidak
dapat menghasilkan sel darah merah secara optimal.

8. KETIDAKSEIMBANGAN HORMON

Di dalam tubuh manusia terdapat hormon yang berperan dalam membantu produksi sel-sel darah
merah yaitu hormon erythropoietin. Hormon ini bekerja merangsang sumsum tulang dalam
memproduksi sel-sel darah merah.
Jika hormon tersebut mengalami gangguan maka produksi sel-sel darah merah juga ikut terganggu
sehingga secara otomatis Hb dalam darah juga ikut berkurang.

9. HANCURNYA SEL DARAH MERAH DI DALAM TUBUH

Pembesaran limpa dapat menyebabkan hancurnya sel darah merah dalam tubuh sehingga sel darah
merah akan lebih banyak menghilang dari biasanya. Dengan begitu kadar Hb dalam darah juga
akan berkurang drastis. Selain pembesaran limpa ada kondisi lain yang menyebabkan hancurnya
sel darah merah seperti anemia hemolitik, anemia sel sabit, serta kekurangan enzim yang
menyebabkan sel darah merah cepat mati.

10. MAKANAN KURANG SEHAT

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari akan mempengaruhi kadar hb dalam darah. Jika makanan
yang anda konsumsi kurang sehat seperti makanan berlemak, makanan cepat saji, serta masih
banyak lagi makanan lain maka kadar Hb anda akan rendah. Makanan tersebut tidak akan
menunjang produksi sel darah merah sehingga jumlahnya akan kurang dibanding yang dibutuhkan
tubuh setiap harinya.

11. POLA MAKAN TIDAK TERATUR

Selain  makanan yang kita konsumsi mempengaruhi jumlah Hb dalam darah, pola makan juga ikut
berperan penting dalam produksi sel darah merah. Pola makan yang tidak teratur akan menjadi
penyebab Hb rendah sebab produksi sel darah merah akan menurun.

12. PENYERAPAN NUTRISI YANG TERGANGGU

Jika anda telah mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi namun kadar Hb dalam darah tetap
saja rendah maka hal tersebut dapat disebabkan terhambatnya penyerapan nutrisi di dalam tubuh.

13. KURANG ASUPAN AIR MINERAL

Kekurangan asupan mineral juga bisa menurunkan kadar Hb dalam darah. Kurangnya asupan air
mineral akan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi inilah yang menjadi penyebab Hb rendah karena
beberapa fungsi organ akan menurun salah satunya organ yang menghasilkan sel darah merah.

14. KONSUMSI KAFEIN BERLEBIHAN

Minuman berkafein memang memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan dan kecantikan
salah satunya dapat menjadi penyebab Hb rendah. Minuman berkafein dapat menyebabkan
dehidrasi dan penghambatan penyerapan nutrisi sehingga akan menurunkan kadar Hb dalam
darah.

15. CACINGAN

Cacingan yang sering menyerang anak-anak jangan dianggap sepele sebab hal itu dapat
menyebabkan anak mengalami anemia dan menurunkan kadar hemoglobin. Hal ini disebabkan
karena cacing yang ada pada anak akan menyerap nutrisi yang digunakan  untuk menghasilkan sel
darah merah.

Selain itu cacingan juga menyebabkan anak kurus, lemah, kurang konsentrasi serta masih banyak
lagi gejala lainnya. Oleh sebab itu atasi cacingan dengan segera agar pertumbuhan anak terjaga
dengan baik.

16. KEKURANGAN ZAT BESI, ASAM FOLAT, DAN VITAMIN B12

Beberapa nutrisi penambah darah seperti zat besi, asam folat, serta vitamin B12 sangat dibutuhkan
tubuh untuk membantu memproduksi sel darah merah. Jika nutrisi tersebut tidak terpenuhi maka
akibatnya produksi sel darah merah akan terhambat maka secara otomatis kadar Hb juga rendah.

Sebaiknya penuhi kebutuhan nutrisi penambah darah tersebut dengan mengkonsumsi berbagai
jenis makanan seperti perbanyak sayur dan buah, ikan, daging, serta masih banyak lagi makanan
lainnya.
 KESIMPULAN

Penetapan kadar hemoglobin adalah cara yang dilakukan untuk mengetahui jumlah kadar hemoglobin yang
di miliki oleh seseorang agar di ketahui kadar hemoglobin seseorang dalam keadaan  normal atau tidak. Kondisi
tubuh seseorang mempengaruhi kadar hemoglobin dalam darah, selain itu jenis kelamin, berat badan, tinggi badan,
dan umur juga sangat berpengaruh terhadap kadar hemoglobin seseorang. Metode yang di gunakan dalam penetapan
kadar hemoglobin ini adalah metode temometer manual, karena metode ini merupakan metode yang paling
sederhana. Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan maka didapatkan hasil bahwa ternya dari ke tiga sampel
tersebut yang memiliki kadar hemoglobin tidak normal hanya satu orang sedangkan yang memiliki kadar
hemoglobin yang normal hanya dua orang

DAFTAR PUSTAKA

Evelyn C. Pearce., ANATOMI DAN FISIOLOGI PARAMEDIS; 2010-2014

Koes irianto,: Anatomi dan Fsiologi untuk Mahasiswa, Edisi Cetakan III; 2013
https://doi.org/10.1016/j.tmrv.2013.11.001
https://doi.org/10.1016/j.brainres.2016.11.007
https://doi.org/10.1016/j.jalz.2017.06.1462
A. LAMPIRAN

1. Acc hasil hemoglobin

2. Yang dikutip dari screen

a.
b.

c.