Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

LINGKUNGAN BINIS

BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Sebagai sebuah sistem, perusahaan sangat terkait edngan lingkungannya.
Perusahaan sebagai sistem berarti sebagai unit yang terdiri dari subsistem, seperti sumber-
sumber ekonomi, kegiatan perusahaan dan lingkungan perusahaan yang saling bekerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengelolaan bisnis menjadi semakin kompleks
seiring dengan perkembangan lingkungan ekonomi. Perkembangan dalam sistem dan
mekanisme industrial telah memberikan implikasi pada organisasi bisnis atau perusahaan.
Alternatif-alternatif dari peluang yang ada masih banyak dan terbuka untuk dihadapi dalam
mencapai tujuan perusahaan.
Lingkungan bisnis memiliki ketergantungan yang kuat dengan kondisi ekonomi,
industri dan kepentingan dalamanggota masyarakat yang lainnya. Oleh karena lingkungan
itulah, keputusan bisnis banyak dipengaruhi oleh kepentingan pihak-pihak yang berasal
dari berbagai latar belakang (sosial, budaya dan politik) yang berbeda. Pada dasarnya
bisnis terkait dengan lingkungan internal sebagai sumber daya yang mempengaruhi
aktivitas bisnis secara langsung. Bisnis juga dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang
terdiri dari pihak-pihak pemegang kepentingan utama perusahaan (stakeholders) dan
lingkungan umum yang secara tidak langsung terkait dengan aktivitas bisnis atau
mempengaruhi kinerja perusahaan.
Mengetahui komponen apa saja dari lingkungan dan memahami bagaimana
lingkungan mempengaruhi perusahaan merupakan hal yang penting bagi manajer
perusahaan. Lingkungan yang mengandung unsur ketidakpastian mempengaruhi
perusahaan melalui berbagai aspek yang terkait dengan aktivitas perusahaan dan
lingkungan eksternalnya. Misalkan, saja kondisi bencana alam dahsyat, seperti Tsunami di
Aceh yang datang secara tiba-tiba, merubah semua perencanaan yang telah dibuat
perusahaan yang ada disana, bahkan perubahan perencanaan pembangunan indonesia

1
secara global. Oleh karena itu, sangat penting bagi manajer perusahaan untuk mengetahui
komponen-komponen dalam lingkungan yang akan mempengaruhi kesuksesan perusahaan.

II. Rumusan Masalah


  Apa definisi lingkungan bisnis?
 Bagaimana analisis terhadap lingkungan umum?
 Bagaimana analisis pesaing, kluster dan konsep persaingan?

 Apa peranan lingkungan bisnis dalam perusahaan?

 Apa peranan lingkungan bisnis dalam organisasi bisnis

2
BAB I
PEMBAHASAN

I. Pengertian Lingkungan Bisnis


Ada beberapa pengertian tentang lingkungan bisnis dikalangan akademisi. Dua
pengertian yang agak berbeda kami temukan di internet sebagai berikut :
1. Lingkungan bisini adalah sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu Lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang
memepengaruhi tersebut tidak hanya dlam perusahaan(intern), namum juga dari
luar (eksteren).
2. Lingkungan bisnis adlah keseluruhan hal-hal atau keadaaan ekstern badan
usaha atau industry yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau
istitusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis.
Berdasarkan definisi tersebut dia tas maka lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi
2 macam yaitu :
1. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah  sumber daya manusia dan fisik yang meliputi factor-
faktor yang ada di dalam organisasi serta mempengaruhi kinerja bisnis secara
langsung terhadap manajemen organisasi
2. Lingkungan eksternal
Segala sesuatu di luar batas- batas organisasi/perusahaan yang mungkin
mempengaruhi prganisasi/perusahaan.

II. Faktor Lingkungan Bisnis


1. Faktor-Faktor lingkungan bisnis internal meliputi
 Resource (sumber daya/bahan baku)
 Capability (kapabilitas perusahaan)
 Core Competences (keahlian utama perusahaan
2. Faktor-faktor bisnis lingkungan Eksternal meliputi :

3
Lingkungan eksternal atau external environtment merupakan faktor di luar
perusahaan yang dapat memengaruhi sebuah aktivitas bisnis. Secara sederhana,
faktor dalam lingkungan eksternal terdiri dari:
 Threat of new Entries (ancaman produk serupa)
 Threat of Subtitute products (ancaman produk pengganti)
 Bargaining Power of Customers (daya tawar dari pelanggan)
 Bargaining Power of Suppliers (daya tawar dari suplier)
 Intensity of Competitive Rivalry (menjawab tantangan pesaing bisnis)

III. Analisis Terhadap Lingkungan Umum


Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang.
Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat
usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang
adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan
mencapai daya saing strategis. Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk
melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian
(scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian
(assessing
1. Pemindaian
Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari
perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-
perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting
dan menentukan bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan
yang sangat tidak stabil
2. Pengawasan 
Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend
lingkungan melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan
yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-
peristiwa lingkungan yang berbeda.
3. Peramalan 
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa
yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-
trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.

4
4. Penilaian
 Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek
dari perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen
strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk
menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian
perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui
relevansi kompetitiifnya
Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi
yang menyusun faktor-faktor tersebut pada dasarnya diluar dan terlepas dari operasi
perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain :
1. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah dari perekonomian dimana
suatu perusahaan akan atau sedang berkompetisi. Indicator dari kesehatan
perekonomian suatu Negara antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku
bunga, deficit atau surplus perdagangan, tingkat tabungan pribadi dan bisnis,
serta produk domestic bruto
2. Faktor sosial
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan,
nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di
lingkungan mana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor ini biasanya
dikembangkan dari kondiasi cultural, ekologis, pendidikan, dan kondisi etnis.
3. Faktor politik dan hokum
Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hokum dan
bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi. Kendala politik
diberlakukan terhadap perusahaan melalui keputusan perdagangan yang wajar,
program perpajakan, penentuan upah minimum, kebijakan polusi dan harga
serta banyak tindakan lainnya yang bertujuan untuk melindungi karyawan,
konsumen, masyarakat umum dan lingkungan. Beberapa tindakan politik dan
hukumjuga didesain untuk member manfaat dan melindungi perusahaan.
4. Faktor teknologi
Kemajuan teknologi secara dramatis telah mengubah produk, jasa, pasar,
pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses manufaktur, praktik-praktik
pemasaran dan posisi persaingan. Kemajuan teknologi dapat menciptakan
pasar baru, perkembangan produk, dan lain sebagainya. Perubahan teknologi
5
dapat mengurangi atau menghilangkan perbedaan biaya antar perusahaan,
menciptakan proses produksi yang lebih singkat, menciptakan kelangkaan pada
tenaga tehnikal serta mampu merubah nilai-nilai  dan harapan
para stakeholders.

5. Faktor demografi
Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan menyangkut factor demografi ini
diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum, distribusi geografis,
pencampuran etnis serta distribusi pendapatan.

Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang


menghasilkan komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relative lebih
spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan .Hal tersebut mempengaruhi
dalam hal diantaranya:
1. Perubahan basis konsumen, yang dapat meningkatkan kekuatan pembeli 
2. Keberagaman dalam karakteristik dan kualitas
3. Pemain Baru

IV. Jenis- Jenis Lingkungan Bisnis


Jenis lingkungan bisnis dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan
terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan mikro meliputi orang-orang
yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder). Dimana mereka
adalah kelompok, perorangan yang aktual dengan siapa sebuah organisasi harus
berinteraksi agar dapat beroperasi dan berkembang, seperti konsumen, pemasok,
pesaing dan kreditor. Didalam lingkungan khusus (Mikro) perusahaan dapat
melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunity (peluang
pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar). Selain itu lingkungan khusu seringkali
disebut juga lingkungan tugas, lingkungan ini berbeda untuk setiap organisasi,
tergantung situasi dan domain operasi yang unik dari organisasi.
Elemen – elemen penting dalam lingkungan khusus dari sebuah organisasi
meliputi
6
a. Konsumen
Sebagaimana diketahui, perusahaan ada untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang
mengonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan atau
organisasi bisnis dan juga lembaga pemerintahan maupun organisasi
nonprofit lainnya.

b. Pemasok
Perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan
meliputi penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan
tenaga kerja.
c. Pesaing
Organisasi tertentu yang menawarkan barang dan jasa yang sama atau
serupa kepada kelompok konsumen atau nasabah yang sama. Biasanya
setiap perusahaan mempunyaai satu atau lebih pesaing. Perusahaan perlu
lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penawaran
produk dan jasa yang lebih baik dari pesaing.
d. Kreditor
Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan
tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara finansial (institusi
keuangan ataupun individu yang memberikan pinjaman dana). Kreditor,
misalnya bank akan menganalisi secara seksama dan teliti mengenai
perkembangan bisnis dan potensi dari suatu perusahaan karena bank sangat
berkepentingan dalam hal pencegahan terjadinya kredit macet atau
ketidakmampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman yang
diberikan.
e. Pelanggan
kelompok individu dan organisasi konsumen atau nasabah tertentu yang
membeli barang dari organisasi dan atau menggunakan jasanya.
f. Pembuat Peraturan
Badan atau perwakilan pemerintah pada tingkat lokal, daerah dan pusat
sebagai penegsk hokum dan perturan yang berpengaruh terhadap kegiatan
operasional organisasi.
7
g.  Serikat Pekerja
organisasi yang menghimpun para pekerja untuk memperjuangkan aspirasi
para anggotanya.

2. Lingkungan umum (Lingkungan Makro)   


Meliputi beberapa faktor yang mempengaruhi keseluruhan kegiatan bisnis secara
tidak langsung. Faktor-faktor dalam lingkungan umum menimbulkan dampak
yang luas dan menyeluruh kepada semua perusahaan dalam suatu perekonomian.
Lingkungan umum tidak hanya mempengaruhi perusahaan-perusahaan saja,
tetapi juga akan mempengaruhi berbagai unsur yang termasuk dalam lingkungan
khusus.
   Beberapa pengaruh dari faktor-faktor lingkungan umum
a. Ekonomi Faktor
Ekonomi mengacu pada sifat, cara dana rah dari perekonomin dimana
suatu perusahaan akan atau sedang berkompetisi. Indicator dari
kesehatan perekonomian suatu negara antara lain adalah tingkat
inflasi, tingkat suku bunga, defisit atau surplus perdagangan,
tingkat  tabungan pribadi dan bisnis, serta produk domestic bruto
b. Teknologi
Kemajuan teknologi secara dramatis telah mengubah produk, jasa,
pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses manufaktur, praktik 
praktik pemasaran dan posisi persaingan. Kemajuan teknologi dapat
menciptakan pasar baru, perkembangan produk, dan lain sebaginya.
Perubahan teknologi dapat mengurangi atau menghilangkan perbedaan
biaya antar perusahaan, menciptakan proses produksi yang lebih singkat,
menciptakan kelangkaan pada tenaga tehnikal serta mampu merubah
nilainilai dan harapan para stakeholders. Selain itu yang tak kalah
pentingnya adalah perkembangan teknologi informasiyang berpengaruh
terhadap cara masyarakat melakukan transaksi bisnis.
c. Politik-Hukum (Pemerintahan)
Faktor politik dan hokum mendefinisikan parameter-parameter hokum dan
pengaturan bagaimana perusahaan harus beroperasi. Kendala politik
diberlakukan terhadap perusahaan melalui keputusan perdagangan yang
wajar, program perpajakan, penentuan upah minimum, kebijakan polusi dan
8
harga serta banyak tindakan lainnya yang bertujuan untuk melindungi
karyawan, konsumen, masyarakat umum dan lingkungan. Beberapa
tindakan politik dan hukum juga didesain untuk memberri manfaat dan
melindungi perusahaan.
d. Sosial Kultur
Faktor sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat,
khususnya langganan dan karyawan yang mempengaruhi suatu perusahaan.
Di dalamnya mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan
gayahidup dari orang-orang di lingkungan mana perusahaan beroperasi.
Faktor-faktor ini biasanya dikembangkan dari kondisi kultural, ekologis,
Pendidikan, dan kondisi etnis.
e. Demografi
Yang perlu dipeehatika oleh perusahaan menyangkut factor demografi ini
diantarnya adalah ukuran populasi, struktur umum, distribusi geografis,
pencampuran etnis serta distribusi pendapatan
f. Internasional/ Global
Menyangkut hubungan-hubungan internasional dengan negara-negara lain
dan perusahaan-perusahan asing. Aliran dana ke luar negeri untuk
membayar inpor dan pemaskan ke dldalam negeri dari hasil ekspor
pembayaraninternasional dan multinasional untuk menunjang
pengembangan bisnis di Indonesia dapat dianggap sebagai lingkungan
internasional.

V. Analisi terhadap lingkungan eksternal


Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang.
Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat
menghambatusaha!usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. 
Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu
perusahaan mencapaidaya saing strategis. Proses yang dilakukan secara kontinyu
untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adlah dengan melakukan
pemindaian ( scanning), Pengawasan ( Monitoring), Peramalan (forcasting(, dan
penilaian (assessing)
1. Pemindaian (scanning)

9
Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda!tanda awal dari
perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan
perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal
penting dan menentukan bagi perusahaan- perusahaan yang bersaing dalam
lingkungan yang sangat tidak stabil.
2. Pengawasan ( Monitoring)
Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend
lingkungan melalui pengawasan yang berkelenjutan. Kritikal bagi
pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna
dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.
3. Peramalan (Forcasting)
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang
apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan tren-
trend itu dideteksi melalui pemindahaain dan penagwasan
4. Penilaian (Assessing)
Tujuan Penilaian adalah untuk menenukan waktu yang signifikan egelk-efek
dari perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajeman
strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah
untuk menspesifikasikan implikasi pemahaman tersebut pada organisasi.
Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data- data yamng menarik, tapi
tidak diketahui relevasi kompetitifnya.

VI. Pengaruh Lingkungan Bisnis Dalam Perusahaan


Pengaruh lingkungan bisnis terhadap perusahaan sangat besar pengaruhnya. Karena
lingkungan bisnis sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan,
seperti lingkungan internal yang sangat mempengaruhi pengaruh didalam
perusahaan seperti masalah tenaga kerja, sdm dan lain – lain, dan sebaliknya untuk
lingkungan diluar perusahaan

VII. Peranan Lingkungan Dalam Organisasi Bisnis


1. Peranan berorientasi terhadap kebijakan
Peran pertama ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis
terutama dalam hal memahami berbagai kecenderungan perubahan lingkungan.
Peranan memberikan informasi awal dan reaksi organisasi terhadap isu
10
strategis yang luas yang dapat  mempengaruhi organisasi secara keseluruhan .
kelemahan dari peran ini adalah kurang tertekstur sedangkan hubungan antara
proses analisis lingkungan bisnis terhadap perencanaan organisasi formal
bersifat infomal dan tidak langsung.
2. Peranan berorientasi pada perencanaan strategi bisnis terpadu
Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan lingkungan bisnis guna
memperoleh asumsi dasar tentang perencanaan organisasi bisnis dan
menyediakan informasi tentang lingkungan bisnis yang releven.
3. Peranan berorientasi fungsi
Peranan berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis melalui kinerja
fungsi secara spesifik.

11
BAB III
KESIMPULAN

Aktifitas dalam menghasilkan dalam menghasilkan barang dan ataujasa adalah


bertujuan mendapatkan laba. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan dihadapkan
pada tantanagn dalam bentuk persaingan. Untuk memenagkannya diperlukan suatu
strategi yang tepat guna. Memberikan perhatian kepada lingkungan merupakan cara
terbaik untuk merumuskan strategi yang akan diterapkan guna menghadapi persaingan.
Ada dua jenis lingkungan yang perlu diperhatikan yaitu lingkungan internal dan
eksternal. Lingkungan yang berpengaruh terhadap aktifitas peusahaan ini disebut
sebagai lingkungan bisnis.(isnis dalam ilmu ekonomi bisnis diartikan
sebagai organisasi penjual untuk barangatau menawarkan jasa kepada para
konsumen ataupun kegiatannya  yang berupaya memperoleh laba. seberapa
ahli mendefinisikan bisnis sedikit berbeda satu dengan lainnya, namun pada
prinsipnya sama yaitu aktifitas pengadaan barang dan jasa yang diperlukan oleh
masyarakat baik dengan menghasilkan, mendatangkan maupun menyediakan. Cara
orang menjalankan bisnis menurut sistem ideologi yang dianutoleh pelaku
bisnis tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu system
bisniskapitalis, sosialistis dan kooperatif. Sedangkan berdasarkan
penguasaan pasar ataskegiatan bisnis yang ada, ada empat jenis bisnis yang
berkembang di masyarakat yaitumonopoli, monopsony, oligopoly, dan oligopson
Sedangkan lingkungan bisnis dalam ilmu ekonomi adalah keseluruhan hal!hal
ataukeadaan ekstern badan usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan
organisasiatau kekuatan atau institusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi
kinerja bisnis. Lingkungan bisnis dikelompokkan menjadi dua yaitu lingkungan

12
internal dan lingkungan eksternal. Faktor yang ada pada lingkungan internal adalah
tenaga kerja (Man), modal (money), material/ bahan baku(material),
peralatan/perlengkapan produksi (machine), metode (methods). Sedangkan lingkungan
eksternal dikelompokan menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Faktor yang memepengaruhi aktifitas bisnis dilingkungan mikro adalah Pemrintah,
pemegang saham (stakeholder), Kreditor, pesaing, Publik, perantar (broker), pemasok
dan konsumen. Sedangkan factor yang terdapat pada lingkungan mikro adalah ekonomi,
teknologi, hokum dan politik, sosial kultur, demografi dan internasional.
Analisa terhadap lingkungan bisnis eksternal perlu dilakukan untuk mengetahui
ancaman dan peluang. Analisa dibuat dengan melakukan pemindaian (scanning),
pengawasan (monitoring), peramalan (farecasting) dan penilaian (assessing).
 

https://www.academia.edu/14867152/Lingkungan_Bisnis
http://kazetsukato.blogspot.com/2017/02/makalah-lingkungan-bisnis.html
https://karinov.co.id/analisis-contoh-lingkungan-bisnis/
http://pengantarbisniskuliah.blogspot.com/2016/03/makalah-pengantar-bisnis-tentang.html

13

Anda mungkin juga menyukai