Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI DI

MIKROSKIL BERBASIS MOBILE DAN WEB

TUGAS AKHIR (PROYEK)

Oleh :

GANDA RIMSES RANTO SAMOSIR (161112871)


AGUS SUSANTO (161113133)
SONDANG TIOMAS PURBA (161112413)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
MIKROSKIL
MEDAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Absensi atau kartu jam hadir ialah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di
perusahaan. Catatan jam hadir karyawan tersebut dapat berupa daftar hadir biasa, dapat juga pula
berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada
dasarnya dapat dipisahkan menjadi dua bagian yakni pencatatan waktu hadir dan juga pencatatan
waktu kerja (Setiawan, 2020). Absensi kehadiran pegawai merupakan faktor penting bagi sebuah
instansi atau perusahaan untuk mencapai tujuan, hal ini berkaitan pada kedisiplinan dan berdampak pada
kinerja dari masing-masing pegawai. Oleh karena itu, perlu adanya pendataan khusus untuk mencatat
absensi kehadiran dan ketidakhadiran agar aktifitas kerja dapat tercatat secara realtime dan baik
(Subiantoro & Sardiarinto, 2018). Jenis-jenis sistem absensi pegawai yang populer saat ini, ialah :
Absensi Catatan Tangan (Manual), Absensi Almano (Sistem Ceklok), Absensi Sidik Jari (Finger
Scan), Absensi Telapak Tangan (Riadi, 2014).

STIE-STMIK Mikroskil merupakan perguruan tinggi swasta yang berdiri dibawah


naungan Yayasan Bina Pertiwi yang terletak di kota Medan. Pada sisi sistem absensi pegawai
STIE-STMIK Mikroskil merupakan salah satu kampus yang sudah menggunakan teknologi finger
scan, Mikroskil juga menerapkan beberapa skema unutk mencatat kehadiran pegawai yang
akademik/dosen dan non-akademik. Namun, hal tersebut ternyata masih memiliki kelemahan yaitu,
sistem absensi pegawai belum terintegrasi dengan aplikasi mobile maupun web. Dampaknya
pegawai tidak dapat melihat status absensinya secara pribadi sehingga terkesan tidak transparan
serta pengajuan cuti, sakit, dinas keluar/dalam kota, maupun izin setengah hari masih harus
dilakukan secara manual yang berakibat menyita banyak waktu.

Untuk mengtasi kurangnya sistem absensi pegawai ” STIE-STMIK Mikroskil” dalam


pemanfaatan multimedia interaktif sebagai sarana absensi, maka diusulkanlah suatu rancangan
aplikasi berbasis mobile dan web yang menawarkan fitur-fitur berupa solusi untuk melengkapi
aplikasi tedahulu dimana didalamnya terdapat fitur laporan pengecekan scan masuk serta scan
keluar dan fitur pengajuan cuti otomatis melalui aplikasi. Berdasarkan uraian diatas, maka
dibuatlah rancangan aplikasi berbasis mobile dan web yang dapat digunakan pegawai untuk
melihat kembali kapan melakukan scan masuk dan scan keluar serta pengajuan cuti melalui
aplikasi mobile maupun web yang berjudul “Analisis dan Perancangan Aplikasi Kehadiran
Pegawai Mikroskil Berbasis Mobile dan Web”

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi
permasalahan penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Finger scan pegawai belum terintegrasi dengan aplikasi mobile dan web.
2. Tidak dapat melihat waktu scan masuk dan scan keluar secara pribadi.
3. Pengajuan cuti dan izin masih dilakukan secara manual.

1.3 Tujuan

Tujuan pada tugas akhir ini adalah untuk membuat rancangan aplikasi absensi pegawai
berbasis mobile dan web yang mempermudah pegawai melihat daftar status kehadirannya secara
lebih transparan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kinerja pegawai.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat dihasilkan dari tugas akhir ini adalah:
1. Membuat rancangan sistem absensi pegawai Mikroskil berbasis mobile dan web.
2. Merancang integrasi finger scan dengan aplikasi mobile dan web.
3. Merancang aplikasi yang memberikan kemudahan pada pegawai untuk melihat kembali
kapan dia melakukan scan masuk dan scan keluar.

1.5 Batasan Masalah


Batasan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Pengerjaan hanya sampai tahap analisis dan perancangan
2. Aplikasi hanya boleh digunakan pegawai yang bekerja di STIE-STMIK Mikroskil
3. Status kehadiran pengguna meliputi
a. Waktu keterlambatan maksimal 120 menit dalam jangka waktu 1 bulan
b. Pegawai akademik/dosen, memiliki jam yang kerjanya dinamis.
c. Jam kerja pegawai non-akademik dimulai jam 09.00 wib.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan pada pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut
1. Studi pustaka
Melakukan kajian literatur mengenai aplikasi sistem absensi melalui jurnal, buku, dan internet
2. Pengembangan sistem
Pengembangan sistem yang akan digunakan adalah waterfall, metode ini menggunakan pendekatan
yang berurutan dalam membangun suatu sistem. Tahapan – tahapan yang dilalui terdiri dari:
a. Analisis Sistem
Proses analisis terdiri dari analisis kebutuhan yang berupa analisis fungsional dengan
mengunakan Use Case Diagram dan non-fungsional mengunakan kerangka PIECES
(performance, information, economy, control, efficiency, service).
b. Perancangan system
Pada tahap ini dilakukan perancangan user interface menggunakan tool balsamic Mockups 3 dan
merancang database menggunkan Entity Relationship Diagram (ERD).
c. Implementasi
Implementasi hanya sampai user interface yang menggunakan tool balsamic Mockups 3
d. Pengujian
Setelah masa pembuatan program selesai, akan dilakukan pengujian dengan metode black box
testing. Pengujian dilakukan terhadap fungsionalitas fitur yang telah dirancang pada
sistem.
3. Mengambil kesimpulan
Pada tahap ini dilakukan pengambilan kesimpulan berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan pada tahap
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai