Gastritis
Gastritis
| Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
Gastritis (Magh)
Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu gastro,
yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis
bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang
kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan
tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang
dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi factor –
factor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat
penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis. Gastritis atau lebih dikenal
sebagai magh berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut/lambung
dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis bukan merupakan penyakit
tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu
mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut
merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat
mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi factor – factor
lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat
penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis.
Pada beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan terjadinya borok (ulcer) dan
dapat meningkatkan resiko dari kanker lambung. Akan tetapi bagi banyak orang,
gastritis bukanlah penyakit yang serius dan dapat segera membaik dengan
pengobatan.
Gejala-gejala
Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala dan tanda –
tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya. Gejala-gejala tersebut
antara lain :
- Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi
lebih baik atau lebih buruk ketika makan
- Mual
- Muntah
- Kehilangan selera
- Kembung
- Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
- Kehilangan berat badan
Gastritis yang terjadi tiba – tiba (akut) biasanya mempunyai gejala mual dan sakit
pada perut bagian atas, sedangkan gastritis kronis yang berkembang secara
bertahap biasanya mempunyai gejala seperti sakit yang ringan pada perut bagian
atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. Bagi sebagian orang, gastritis kronis
page 1 / 9
. .inspirasi. . | Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
Kadang, gastritis dapat menyebabkan pendarahan pada lambung, tapi hal ini jarang
menjadi parah kecuali bila pada saat yang sama juga terjadi borok pada lambung.
Pendarahan pada lambung dapat menyebabkan muntah darah atau terdapat darah
pada feces dan memerlukan perawatan segera.
Karena gastritis merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit pencernaan
dengan gejala - gejala yang mirip antara satu dengan yang lainnya, menyebabkan
penyakit ini mudah dianggap sebagai penyakit lainnya seperti :
- Gastroenteritis. Juga disebut sebagai flu perut (stomach flu), yang biasanya
terjadi akibat infeksi virus pada usus. Gejalanya meliputi diare, kram perut dan
mual atau muntah, juga ketidaksanggupan untuk mencerna. Gejala dari
gastroenteritis sering hilang dalam satu atau dua hari sedangkan untuk
gastritis dapat terjadi terus menerus.
- Heartburn. Rasa sakit seperti terbakar yang terasa di belakang tulang dada
ini biasanya terjadi setelah makan. Hal ini terjadi karena asam lambung naik
dan masuk ke dalam esophagus (saluran yang menghubungkan antara
tenggorokan dan perut). Heartburn dapat juga menyebabkan rasa asam pada
mulut dan terasa sensasi makanan yang sebagian sudah dicerna kembali ke
mulut.
- Stomach ulcers. Jika rasa perih dan panas dalam perut terjadi terus menerus
dan parah, maka hal itu kemungkinan disebabkan karena adanya borok dalam
lambung. Stomach (peptic) ulcer atau borok lambung adalah luka terbuka
yang terjadi dalam lambung. Gejala yang paling umum adalah rasa sakit yang
menjadi semakin parah ketika malam hari atau lambung sedang kosong.
Gastritis dan stomach ulcers mempunyai beberapa penyebab yang sama,
terutama infeksi H. pylori. Penyakit ini dapat mengakibatkan terjadinya
gastritis dan begitu juga sebaliknya.
- Nonulcer dyspepsia. Merupakan kelainan fungsional yang tidak terkait pada
penyakit tertentu. Penyebab pasti keadaan ini tidak diketahui, tetapi stress
dan terlalu banyak mengkonsumsi gorengan, makanan pedas atau makanan
berlemak diduga dapat mengakibatkan keadaan ini. Gejalanya adalah sakit
pada perut atas, kembung dan mual.
Penyebab
Lambung adalah sebuah kantung otot yang kosong, terletak pada bagian kiri atas
perut tepat dibawah tulang iga. Lambung orang dewasa mempunyai panjang
page 2 / 9
. .inspirasi. . | Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
berkisar antara 10 inchi dan dapat mengembang untuk menampung makanan atau
minuman sebanyak 1 gallon. Bila lambung dalam keadaan kosong, maka ia akan
melipat, mirip seperti sebuah akordion. Ketika lambung mulai terisi dan
mengembang, lipatan - lipatan tersebut secara bertahap membuka.
Salah satu komponen cairan lambung adalah asam hidroklorida. Asam ini sangat
korosif sehingga paku besi pun dapat larut dalam cairan ini. Dinding lambung
dilindungi oleh mukosa - mukosa bicarbonate (sebuah lapisan penyangga yang
mengeluarkan ion bicarbonate secara regular sehingga menyeimbangkan
keasaman dalam lambung) sehingga terhindar dari sifat korosif asam hidroklorida.
page 3 / 9
. .inspirasi. . | Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
page 4 / 9
. .inspirasi. . | Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
Hampir setiap orang pernah mengalami penyakit pencernaan dan iritasi lambung.
Dalam banyak kasus, terjadi hanya sebentar dan tidak membutuhkan perawatan
medis. Tapi jika terdapat gejala-gejala gastritis yang terjadi secara terus menerus
selama seminggu atau lebih, segera temui dokter. Dan pastikan untuk
menginformasikan semua yang anda rasakan terutama bila anda merasakan sakit
setelah meminum obat-obat bebas seperti aspirin atau yang lainnya.
Jika terjadi muntah darah atau terdapat darah dalam feces, segera temui dokter
untuk menemukan penyebabnya.
page 5 / 9
. .inspirasi. . | Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
kecil yang fleksibel (endoskop) melalui mulut dan masuk ke dalam esophagus,
lambung dan bagian atas usus kecil. Tenggorokan akan terlebih dahulu
dimati-rasakan (anestesi) sebelum endoskop dimasukkan untuk memastikan
pasien merasa nyaman menjalani tes ini. Jika ada jaringan dalam saluran cerna
yang terlihat mencurigakan, dokter akan mengambil sedikit sampel (biopsy)
dari jaringan tersebut. Sampel itu kemudian akan dibawa ke laboratorium
untuk diperiksa. Tes ini memakan waktu kurang lebih 20 sampai 30 menit.
Pasien biasanya tidak langsung disuruh pulang ketika tes ini selesai, tetapi
harus menunggu sampai efek dari anestesi menghilang, kurang lebih satu atau
dua jam. Hampir tidak ada resiko akibat tes ini. Komplikasi yang sering terjadi
adalah rasa tidak nyaman pada tenggorokan akibat menelan endoskop.
- Ronsen saluran cerna bagian atas. Tes ini akan melihat adanya
tanda-tanda gastritis atau penyakit pencernaan lainnya. Biasanya akan
diminta menelan cairan barium terlebih dahulu sebelum dilakukan ronsen.
Cairan ini akan melapisi saluran cerna dan akan terlihat lebih jelas ketika di
ronsen.
Komplikasi
Jika dibiarkan tidak terawat, gastritis akan dapat menyebabkan peptic ulcers dan
pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan
resiko kanker lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus pada
dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding lambung.
Terapi
page 6 / 9
. .inspirasi. . | Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
- Anatsida. Antasida merupakan obat bebas yang dapat berbentuk cairan atau
tablet dan merupakan obat yang umum dipakai untuk mengatasi gastritis
ringan. Antasida menetralisir asam lambung dan dapat menghilangkan rasa
sakit akibat asam lambung dengan cepat.
- Penghambat asam. Ketika antasida sudah tidak dapat lagi mengatasi rasa
sakit tersebut, dokter kemungkinan akan merekomendasikan obat seperti
cimetidin, ranitidin, nizatidin atau famotidin untuk mengurangi jumlah asam
lambung yang diproduksi.
- Penghambat pompa proton. Cara yang lebih efektif untuk mengurangi
asam lambung adalah dengan cara menutup “pompa” asam dalam sel-sel
lambung penghasil asam. Penghambat pompa proton mengurangi asam
dengan cara menutup kerja dari “pompa-pompa” ini. Yang termasuk obat
golongan ini adalah omeprazole, lansoprazole, rabeprazole dan esomeprazole.
Obat-obat golongan ini juga menghambat kerja H. pylori.
- Cytoprotective agents. Obat-obat golongan ini membantu untuk melindungi
jaringan-jaringan yang melapisi lambung dan usus kecil. Yang termasuk ke
dalamnya adalah sucraflate dan misoprostol. Jika meminum obat-obat AINS
secara teratur (karena suatu sebab), dokter biasanya menganjurkan untuk
meminum obat-obat golongan ini. Cytoprotective agents yang lainnya adalah
bismuth subsalicylate yang juga menghambat aktivitas H. pylori.
Terdapat beberapa regimen dalam mengatasi infeksi H. pylori. Yang paling sering
digunakan adalah kombinasi dari antibiotik dan penghambat pompa proton.
Terkadang ditambahkan pula bismuth subsalycilate. Antibiotik berfungsi untuk
membunuh bakteri, penghambat pompa proton berfungsi untuk meringankan rasa
sakit, mual, menyembuhkan inflamasi dan meningkatkan efektifitas antibiotik.
Terapi terhadap infeksi H. pylori tidak selalu berhasil, kecepatan untuk membunuh
H. pylori sangat beragam, bergantung pada regimen yang digunakan. Akan tetapi
kombinasi dari tiga obat tampaknya lebih efektif daripada kombinasi dua obat.
Terapi dalam jangka waktu yang lama (terapi selama 2 minggu dibandingkan
dengan 10 hari) juga tampaknya meningkatkan efektifitas.
page 7 / 9
. .inspirasi. . | Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
Pencegahan
Walaupun infeksi H. pylori tidak dapat selalu dicegah, berikut beberapa saran untuk
dapat mengurangi resiko terkena gastritis :
page 8 / 9
. .inspirasi. . | Gastritis (Magh)
Copyright aiwanobe beruangbiru@webmail.umm.ac.id
http://bluebear.student.umm.ac.id/2010/07/14/gastritis-magh/
Daftar Pustaka
-
1. http://healthlink.mcw.edu, Gastritis, David A. Severance, MD
2. http://en.wikipedia.org, Gastritis
3. http://www.gicare.com, Gastritis, Jackson Siegelbaum Gastroenterology
4. http://digestive.niddk.nih.gov, Gastritis, National Digestive Diseases
Information Clearinghouse
5. http://www.mamashealth.com, Gastritis
6. http://www.kompas.com, Sakit pada Lambung, Bagaimana
Terjadinya, Widyandana
7. http://www.hanyawanita.com, Berdamai dengan Sakit Maag Selama
Puasa,
8. Http://www.mayoclinic.com, Gastritis
Perhatian
dari sumber :
Indofarma
page 9 / 9