LP Gerontik
LP Gerontik
sistolik yang intermiten atau menetap. Pengukuran tekanan darah serial 140/90
mmHg atau lebih tinggi pada orang yang berusia diatas 50 tahun memastikan
, 2008).
1.2. Klasifikasi
a. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg
dan / atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg.
b. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160
mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg. (Darmojo 1999)
1.3. Etiologi
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan
tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal
ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri
tidak terukur.
a. Hemoglobin / hematokrit
Untuk mengkaji hubungan dari sel – sel terhadap volume cairan ( viskositas )
anemia.
b. BUN
c. Kalium serum
Hipokalemia dapat megindikasikan adanya aldosteron utama ( penyebab ) atau
d. Kalsium serum
f. Pemeriksaan tiroid
h. Urinalisa
diabetes.
i. Asam urat
j. Steroid urin
k. IVP
l. Foto dada
o. EKG
hipertensi.
1.6. Penatalaksanaan
1. Terapi Nonfarmakologis
a. Diet
Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah restriksi garam secara
moderat dari 10 gr/hr menjadi 5 gr/hr, diet rendah kolesterol dan rendah asam
merokok
( Penyuluhan )
Digunakan untuk penderita hipertensi ringan dengan berada dalam risiko tinggi
dan apabila tekanan darah diastoliknya menetap diatas 85 atau 95 mmHg dan
hipertensinya, yaitu :
sodium nitrofusid.
1. Identitas Pasien
takipnea
b. Pengkajian Fisik
palpitasi,perspirasi.
2. Eleminasi : Gangguan ginjal saat ini atau yang lalu seperti infeksi atau
jam).
B. Diagnosa Keperawatan
kebutuhan metabolic
keterbatasan kognitif
C. Intervensi
Cerebral
oksigen.
akurat.
orang terdekat
pengobatan/medikasi
ginjal.
D. Evaluasi
pengobatan
DAFTAR PUSTAKA
Gramedia, Jakarta.
Gallo, J.J (1998). Buku Saku Gerontologi Edisi 2. Aliha Bahasa James Veldman.
EGC. Jakarta
Guyton and Hall (1997), Buku Ajar: Fisiologi Kedokteran, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta.