Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN

PRODUKSI
TECTIKAL BUDGET
(ANGGARAN TAHUNAN)

Anggaran
Anggaran
Keuangan
Operasional
(Proyeksi
(proyeksi L/R)
Neraca)

Anggaran Anggaran
Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
biaya umum Anggaran Kas perubahan
penjualan, produksi, Piutang hutang
& Adm modal
SKEMA PEMBUATAN BUDGET

Rencana
Penjualan

Anggaran Anggaran
Penjualan Produksi

Anggaran Anggaran Anggaran


BB TK BOP
ANGGARAN PRODUKSI
 merupakan perencanaan volume barang yang
harus diproduksi oleh perusahaan dalam periode
tertentu,sesuai dengan tingkat penjualan yang
direncanakan.
 Jumlah yang harus diproduksi selain ditentukan
oleh jumlah penjualan juga ditentukan oleh
kebijakan Produksi dan kebijakan Persediaan.
Penyusunan Anggaran Produksi
Secara garis besar anggaran produksi disusun dengan
menggunakan rumus umum sebagai berikut :

Tingkat Penjualan (Anggaran Penjualan)………… xxx


Tingkat Persediaan Akhir ………………………….. xxx
+
Tersedia Dijual………………………………………….. xxx
Tingkat Persediaan awal …………………………… xxx
_
Tingkat Produksi ……………………………………..xxx
BEBERAPA KEBIJAKAN PERUSAHAAN YANG BERKAITAN
DENGAN TINGKAT PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BARANG
1. Pola Produksi Tetap (stabil)
Yaitu kebijakan yang menekankan pada stabilitas produksi, jadi
jumlah produksi tetap sama setiap periode. Sehingga adanya
fluktuasi tingkat Penjualan akan ditutup dengan persediaan yang
ada (tingkat persediaan akan selalu berubah)
2. Pola Produksi Bergelombang
Adalah kebijakan perusahaan dimana ditetapkan tingkat
persediaan barang jadi tetap sama setiap periode. Dengan
demikian tingkat produksi akan selalu berubah-ubah sebesar
perubahan/fluktuasi tingkat penjualan.
3. Pola Produksi Moderat
Yaitu kebijakan yang merupakan kombinasi dari kedua kebijakan
di atas. Jadi adanya fluktuasi penjualan akan diimbangi dengan
perubahan pada tingkat produksi dan tingkat persediaan barang
jadi. (tingkat produksi dan tingkat persediaan barang akan selalu
sama-sama berubah). Ada ketentuan yg dipersyaratkan
perusahaan.
KEBIJAKAN STABILITAS PERSEDIAAN MAKA
PENENTUAN BESARNYA TINGKAT PERSEDIAAN
BISA DILAKUKAN DENGAN PILIHAN CARA
SEBAGAI BERIKUT:

1. Persediaan: Disesuaikan dengan kebutuhan bulanan, Bila


kebutuhan tiap bulan relative sama maka dipakai rata-rata
bulanan/ rata-rata sederhana. Sedangkan bila kebutuhan tiap
bulan tidak sama, maka dipakai rata-rata bulanan yang
bergerak.
2. Dengan penentuan batas maksimum dan minimum
persediaan yang harus ada (biasanya disesuaikan dengan
kapasitas gudang/tempat penyimpanan)
3. Dengat menghitung tingkat perputaran persediaan, yaitu:
Tingkat perputaran persediaan = Rencana Penjualan per
tahun dibagi Persediaan rata-rata
Keterangan Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Total

Penjualan 727 785 930 931 3.373

Persediaan Akhir 500

Tersedia di Jual

Persediaan Awal 750

PRODUKSI 3.123
LATIHAN
PT x merencanakan penjualan tahun 2011 sebesar 104.000
unit. pada awal tahun 2011 tingkat persediaan sebesar 40.000
unit dan diperkirakan persediaan akhir di tahun 2011 sebesar
16.000 unit.
Rencana penjualan 2011 adalah sebagai berikut:

Periode Volume Penjualan Berdasarkan uraian diatas


(unit)
saudara diminta:
Q1 20.000 1. Menyusun anggaran
produksi triwulanan tahun
Q2 24.000 2011 jika perusahaan
Q3 28.000 mengutamakan pola
produksi stabil
Q4 32.000
2. Menyusun anggaran
produksi triwulanan tahun
2011 jika perusahaan
mengutamakan pola
produksi gelombang
PROSEDUR PENYUSUNAN
BUDGET PRODUKSI – POLA
PRODUKSI STABIL
1. Cantumkan unit penjualan setahun dan
triwulan dalam table budget produksi
2. Cantumkan persediaan awal maupun
persediaan akhir, sehingga diperoleh
produksi satu tahun
3. Hitung besarnya produksi normal per
triwulanan (unit produksi rata2), unit
produksi tiap triwulan adalah sama
Dalam Ribuan Unit

Keterangan Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Total

Penjualan 20 24 28 32 104

Persediaan Akhir 16

Tersedia di Jual 120

Persediaan Awal 40

PRODUKSI 80
PROSEDUR PENYUSUNAN
BUDGET PRODUKSI – POLA
PRODUKSI GELOMBANG
1. Cantumkan unit penjualan setahun dan triwulan
dalam table budget produksi
2. Cantumkan persediaan awal maupun persediaan
akhir, sehingga diperoleh produksi satu tahun
3. Hitung selisih persediaan awal per triwulanan
dan persediaan akhir per triwulanan, dengan
rumus:
Selisih persediaan = (persediaan awal – persediaan
akhir) : periode
4. Buat table persediaan akhir per periode
Tabel Persediaan Akhir Per Periode

Periode Persediaan Awal - Selisih Persediaan Akhir


Tw 1
Tw 2
Tw 3
Tw 4

Note:
 pendistribusian selisih tergantung dari kebijakan
perusahaan apakah didistribusikan kesemua triwulan
atau hanya ke beberapa triwulan saja
Soal diatas menginginkan perusahaan untuk
mendistribusikan selisih ke seluruh
triwulan`````````````````````
Dalam Ribuan Unit

Keterangan Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Total

Penjualan 20 24 28 32 104

Persediaan Akhir 16

Tersedia di Jual 120

Persediaan Awal 40

PRODUKSI 80
PROSEDUR PENYUSUNAN
BUDGET PRODUKSI – POLA
PRODUKSI MODERAT
1. Cantumkan unit penjualan setahun dan triwulan dalam table
budget produksi

2. Cantumkan persediaan awal maupun persediaan akhir, sehingga


diperoleh produksi satu tahun

3. Hitung produksi normal per periode (unit produksi rata2)

4. Perhatikan batasan2:

a. Batasan Produksi: Atas (100% + persentase) dan Bawah (100% -


persentase)

b. Batasan Persediaan: Max dan Minimum

c. Batasan Khusus

5. Hitunglah produksi triwulan yang tidak terkena batasan khusus


Dalam Ribuan Unit

Keterangan Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Total

Penjualan 20 24 28 32 104

Persediaan Akhir 16

Tersedia di Jual 120

Persediaan Awal 40

PRODUKSI 80

Anda mungkin juga menyukai