DISUSUN OLEH :
4. Pencipta : NN
Manggalepak manggalepok
(Dua kali)
Nang mana batis kutung, diki tipi dawang
3. Makna lagu : Pada dasarnya lagu ini merupakan lagu anak-anak yang dibawakan
dalam sebuah permainan anak. Dalam permainan yang diiringi dengan lagu ampar-ampar pisang
ini diikuti oleh beberapa anak sambil bernyanyi dan seiring dengan berakhirnya lagu ini anak
terakhir disentuh, kemudian anak tersebut melipat kakinya ibarat kaki yang buntung karena
digigit biawak. Sang anak yang melipat kakinya tersebut berarti telah kalah dalam permainan
tersebut. Lagu ini juga menggambarkan kebiasaan masyarakat Kalimantan Selatan yang suka
menyusun buah pisang yang mulai masak. Kalaupun sudah masak dan hanya sebiji, anak-anak
mulai menggerumuti pisang tersebut dan memakannya. Anak-anak tersebut memakan pisang
dengan lahap seperti api memakan batang kayu.
4. Pencipta : Hamiedan AC
APUSE
1. Judul : Apuse
2. Lirik : Apuse kokon dao
(Dua kali)
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
4. Pencipta : NN
BUNGONG JEUMPA
1. Judul : Bungong jeumpa
2. Lirik : Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di Aceh
Bunga cempaka, bunga cempaka terkenal di Aceh
3. Makna lagu : Lagu Bungong Jeumpa adalah lagu daerah Aceh. Lagu Bungong
Jeumpa ini menceritakan tentang keindahan sebuah bunga yang sangat terkenal di
Aceh. Bungong Jeumpa dalam bahasa Aceh yang berarti Bunga Cempaka. Bunga ini
beraneka macam, ada yang berwarna merah, putih dan kuning
3. Makna lagu : Berisi tentang sindiran masyarakat Sambas pada zaman dulu terhadap
orang-orang yang datang ke daerah tersebut yang berasal dari luar daerah Sambas.Orang-orang
tersebut yaitu para tentara Jawa yang memakai pakaian tentara Hindia Belanda.Kedatangan
mereka membawa dampak negatif. Mereka saling mengadu domba. Selain itu, lagu Cik cik
periuk menceritakan tentang kehidupan yang sudah campur baur. Mereka lebih memikirkan
dunia padahal hidup tidak hanya dunia saja melainkan akherat.
4. Pencipta : NN