Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................1
DAFTAR ISI ..........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................4
1.1. Latar Belakang .........................................................................4
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................4
1.3. Tujuan ......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................5
2.1. DefinisiPerjanjian Luhur Bangsa Indonesia.............................5
2.2. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia ............8
2.3. Fungsi Pancasila ......................................................................9
BAB III PENUTUP .............................................................................11
3.1. Kesimpulan ............................................................................11
3.2. Saran ......................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Perjanjian luhur rakyat Indonesia adalah suatu perjanjian yang disepakati bersama oleh se
luruh rakyat Indonesia dan harus diamalkan serta dilestarikan.Padasaat Bangsa Indonesia
bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang merdeka,Bangsa Indonesia telah sepakat
untuk menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara.Kesepakatan itu terwujud pada tanggal
18 Agustus 1945 dengan disahkannya Pancasila sebagai Dasar Negara oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang mewakili seluruh bangsa Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah

2. Apakah definisi dari perjanjian luhur Bangsa Indonesia?


3. Mengapa pancasila di jadikan sebagai perjanjian luhur Bangsa Indonesia?
4. Apa saja fungsi Pancasila?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi perjanjian luhur Bangsa Indonesia.
2. Untuk mengetahui pacasila sebagai perjanjian luhur Bangsa Indonesia.
3. Untuk mengetahui proses pancasila di jadikan seabagai perjanjian luhur BangsaIndonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia


Perjanjian luhur rakyat Indonesia adalah suatu perjanjian yang disepakati bersama oleh
seluruh rakyat Indonesia dan harus diamalkan serta dilestarikan.Pada saat Bangsa Indonesia
bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yangmerdeka, Bangsa Indonesia telah sepakat untuk
menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kesepakatan itu terwujud pada tanggal 18
Agustus 1945 dengan disahkannyaPancasila sebagai Dasar Negara oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia(PPKI) yang mewakili seluruh bangsa Indonesia.Dilihat dari
sejarah sebelumnya Bangsa Indonesia mempunyai 3 fase sumpah perjanjian luhur yang diawali :
1. Fase zaman kerajaan
Pada masa kerajaan majapahit yang mempunyai patih bernama gajah mada yang bersu
mpah janji, “Sebelum dapat mem
-persatukan Nusantara tidak akan
memakan buah Maja”.
 Di antaranya mengenal sejarah nama-nama tanah airkita : Jawa Dwipa, Dwi Pantara, Nusantara,
Insulindi, Indionesia.

2. Fase zaman pergerakan Kemerdekaan


Pada masa pergerakan Kemerdekaan, seluruh pemuda-pemudi bersumpah janji
yang dikenal “Sumpah Pemuda”.

3. Fase Kemerdekaan
Pada masa kemerdekaan, memproklamasikan kemerdekaannya dan berjanjimembentuk
sebuah Negara kesatuan. Terbentuknya negara kesatuan dimulaidari: Negara keprabuan
Sriwijaya, Negara keprabuan Majapahit, NegaraKesatuan Republik Indonesia.Dasar pokok
sumber dari segala sumber Bangsa Indonesia mendapatkankemerdekaan dan mendirikan negara,
atas dasar:
1. Rakyat Indonesia beragama. Bangsa Indonesia ada yang beragama
Islam,katolik, protestan, hindu, budha. Semua agama yang bermacam-macam sumbernya 
beriman kepada Ketuhanan Yang Maha Kuasa, semua rakyat yang bersuku-
suku bangsa beragama mengalami dijajah. Didalam sidang Dokuritsu ZyunbiTyoosakai
menyatakan prinsip ketuhanan “Negara Indonesia Merdeka berazaskanKetuhanan Yang
Maha Esa “.Maka cukup jelas negara kesatuan RI adalah Negara yang beragama dan
dilegalitaskan pada UUD 45 pasal 29 ayat 1. “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang
Maha Esa“.
2. Rakyat Indonesia telah dijajah. Selama mengalami dijajah penderitaan yang
luar biasa, kekayaan di keruk, rakyat diperas dijadikan budak, lisannya ditutup,kupingnya
ditutup supaya tidak mendengar berita-berita dari luar, pemimpin-
pemimpin dipenjara, kesadaran rakyat dimatikan, persatuan dipecah belah, karena sifat pe
njajah pengingkar terhadap nikmat kemerdekaan suatu bangsa. Pada hakekatnya Bangsa I
ndonesia adalah bangsa yang merdeka karenakemerdekaan itu adakah hak kodrat
(mutlak), tetapi setelah datangnya bangsa penjajah menjadi bangsa yang terjajah.
3. Rakyat Indonesia telah berusaha dan mencapai kemerdekannya berusaha dengan cara
berjuangan.

4.   Rakyat Indonesia mempunyai cita-cita yang luhur/mulia seperti keinginan merdeka
tanah airnya. Keinginan berkehidupan berkebangsaan yang bebas,keinginan merdeka
kedaulatanya. Semua itu adalah cita-cita luhur yang muliadicantumkan pada UUD 45
alinea 3 yang berbunyi:“……. Dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas
maka rakyat, Indonesia menyatakan, dengan ini kemerdekaannya”. Suatu pernyataan
seluruh rakyat Indonesia mempunyai Hak Kodrat dan hak moral yaituhak kemerdekaan.
Indonesia mendapatkan kemardekannya.

Ada 2 masa periode perjuangan seperti:

1. Dimulai dari Pemberontakan-Pemberontakan pertama oleh Patiunus, Fattahillah,Sultan


Agung Mataram, Imam Bonjol, Iskandar Muda, Hassanudin, SultanAgung Tirtayasa,
pangeran Antowirya, Sisingamangaraja, Untung suropati,Bajarrudin, Syeh Yusuf &Syeh
Abdul Muthyi, Pangeran Diponogoro, Cut NyaDien, Pangeran Jelentik, Patimura. Periode
ini pula yang melahirkan pahlawan perjuangan kemerdekaan.
2. Periode Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan Indonesia, seperti; pergerakan
di bidang Agama (NU, Muhamadiyah, Masyumi), pergerakan di bidang SosialEkonomi
(Serikat Indonesia), pergerakan di bidang Sosial Politik, pergerakanPendidikan (Taman
Siswa),dan pergerakan Budaya (Bahasa persatuan). Periodeini melahirkan Pahlawan
pergerakan kemerekaan.Semua itu diringkas didalamUUD 45 Alinea 2 yang berbunyi “. Dan
perjuangan Pergerakan kemerdekaanIndonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia
dengan selamat sentausamengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang
kemerdekaan NegaraIndonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur ”.

5. Rakyat  Indonesia  mendapatkan Karunia. Pengakuan ”Nilai religius” bangsa Indonesia


maka wajiblah rakyat Indonesia mensyukuri atas berkat rahmat Allah YangMaha Kuasa
jualah Bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaannya, bangsaIndonesia sebagai bangsa
yang beragama (pancasila sebagai dasar Negara). Setelahmengalami proses perjuangan
kemudian Bangsa Indonesia mendapatkan KaruniaKemerdekaan.Oleh sebab itu pada
hakekatnya sumber dari segala sumberKemerdekaan Bangsa Indonesia adalah atas berkat
rahmat Allah Yang Maha Kuasa,yang di jelaskan pada pembukaan UUD 45 Alinea ke-
3.yang berbunyi; “Atas berkatrahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhursupaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,maka rakyat Indonesia
menyatakandengan ini Kemerdekaannya“. Suatu pernyataan bangsa Indonesia yang telah
berjuangkini saatnya di beri Karunia kemerdekaan, ini atas “Ketuhanan Yang Maha Esa”
pada sila pertama.

6. Rakyat  Indonesia  mendirikan Negara. Di dalam teks proklamasi kemerdekaan, bangsa


Indonesia memproklamasikan 2 pernyataannya:
1. Memproklamasikan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, “Kami bangsa Indonesiadengan ini
menyatakan Kemerdekaan Indonesia”. Merupakan suatu pernyatanBangsa Indonesia yang
selama 350 tahun telah dijajah oleh bangsa lainmenyatakan telah merdeka dari penjajah.
2. Memproklamasikan akan mendirikan Negara Indonesia dengan tempo dengancara yang
sesingkat-singkatnya, “Hal-hal yang mengenai pemindahankekuasaan dan lain- lain,
diselenggarakan dengan cara seksama dan dalamtempo yang sesingkat-singkatnya.Jakarta,17
agustus 1945. Atas nama bangsaIndonesia Soekarno/Hatta”. Penyataan ini bahwa bangsa
Indonesia mendirikan
negara dengan melakukan perpindahan kekuasaan pemerintahan penjajahkepada Bangsa
Indonesia/pemerintahan Indonesia secara langsung.
2.2. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Pancasila disebut Sebagai perjanjian luhur, karena Pancasila digali dari
sosial- budaya bangsa Indonesia sendiri, disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesiasebaga
i milik bangsayang harus diamalkan serta dilestarikan. Pewarisan nilai-nilaiPancasila kepada
generasi penerus adalah kewajiban moral seluruh bangsa Indonesia. Melalaikannya berarti
mengingkari perjanjian luhur itu.
Pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis adalah didalam fungsinyasebagai pengatur
hidup kemasyarakatan pada umumnya, sedangkan pengertian
yang bersifat ethis dan filosofis adalah didalam fungsinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi 
dan cita-cita dalam mencari kebenaran. Pancasila sebagai philosophical wayof thinking dapat
dianalisa dan dibicarakan secara mendalam, karena orang berpikirsecara filosofis tidak akan ada
henti-hentinya. Namun demikian, harus disadari bahwakebenaran yang dapat dicapai manusia
adalah kebenaran yang masih relatif, tidak absolut atau mutlak. Kebenaran yang absolut adalah
kebenaran yang ada padaKetuhanan Yang Maha Esa. Karena itu, dalam mencari kebenaran
Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia pada saat mendirikan negara tidaklah
perlu sampaimenimbulkan pertentangan dan persengketaan apalagi perpecahan.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan, dari sudut hukum, bangsa Indonesia telah menjadi bangsa
yang merdeka, menghapus tata hukum kolonial dan menggantinya dengan tata hukum nasional
saat itu juga. Sedangkan dilihat dari sudut Politis-Ideologis, bangsa Indonesia telah lepas dari
belenggu penjajahan. Proklamasi Kemerdekaan sebagai titik puncak perjuangan bangsa
Indonesia. Proses Pengesahan Pancasila dan Dasar Negara Tanggal 18 Agustus 1945, Sidang-I
PPKI, mengesahkan pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh UUD 1945 menjadi yang terdiri
dari pembukaan dan batang tubuh, setelah diadakan perubahan- perubahan dari Piagam Jakarta, 
meliputi: Mukadimah diganti menjadi Pembukaan, Kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”
diganti “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Perubahan pada batang tubuh UUD 1945, antara lain ayat
(1) pasal 29 berubah menjadi “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada18 Agustus 1945 secara bulatsetuju untuk
menghapus sembilan kata itu,dan itulah yang menjadi dasar negara RIdalam Pembukaan UUD
1945. Betapa besarnya solidaritas dan suasana persatuan serta kebesaran jiwa para pendiri negara
pada waktu iu.
Tidak berlebihan kalau dikatakan Pancasila merupakan perjanjian luhur
para pendiri negara dengan konsensus untuk tidak memandang setiap warga negara berdasarkan 
afiliasi keagamaan, suku dan ras maupun lainnya. Maka, usaha-usaha mengembalikan rumusan
Pancasila kepada Piagam Jakarta di khawartirkan akanmengusik keutuhan bangsa dari Negara
Kesatuan dan menerima sistem negarakebangsaan dengan salah satu dasarnya adalah Ketuhanan
Yang Maha Esa. Perjanjianluhur ini ternyata bukan hanya kesepakatan elite politik semata,
melainkan sebuahkesepakatan nasional seperti terbukti bahwa selama perjalanan sejarah
bangsa,Pancasila dengan rumusan ini tetap tercantum dalam dua konstitusi lainnya
yang pernah berlaku, yakni Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat 17Desember
1949 dan Mukadimah Undang-Undang Dasar Sementara 17 Agustus 1950,lalu melalui Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 yang menjadikan Negara Replublik kembalikepada Pembukaan UUD 1945
yang berlangsung sampai sekarang.
Sila pertama secara khusus dan Pancasila secara keseluruhan ternyata
berhasilmenyatukan seluruh bangsa Indonesia sampai hari ini. Dan setelah bangsa
Indonesiadapat mendirikan negara serta dapat dirumuskannya Pancasila sebagai PerjanjianLuhur
pada waktu mendirikan negara, karena Pancasila digali dari sosial-
budaya bangsa Indonesia sendiri, disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia sebagaimilik
yang harus diamalkan dan dilestarikan..
Lima dasar tujuan rakyat Indonesia mendirikan negara tercantum dalamPembukaan UUD 45,
yaitu:
1. mencerdaskan kehidupan bangsa,
2. melidungi segenap bangsa,
3. melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,
4. memajukan kesejahtraan umum,
5. ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
2.3. Fungsi Pancasila
 Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Ideologi berasal dari kata “idea” yang
berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, dan “logos” berarti ilmu. Jadi
ideologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifat mendasar.
Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dan
digunakan untuk menata masyarakatnya.Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan
kumpulan nilai yang diyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia dan digunakan untuk
menata masyarakat.

 Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan pedoman bagi BangsaIndonesia dalam


mencapai kesejahteraannya lahir dan batin.

 Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia. Menurut Von Savigny bahwa


setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat
atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan
adanya Bangsa Indonesia sendiri yaitu sejak jaman dahulukala. Menurut Prof. Mr. A.G.
Pringgodigdo bahwa Pancasila itu sendiri telahada sejak adanya Bangsa Indonesia.

 Pancasila sebagai kepribadian Bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir bersama dengan


lahirnya Bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas BangsaIndonesia dalam sikap mental
maupun tingkah lakunya sehingga dapatmembedakannya dengan bangsa lain.

 Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya Pancasila telah disepakati secara


nasional sebagai dasar negara, pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui siding
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

 Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum artinya segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila.
 Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai Bangsa Indonesia,yaitu
mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata secara materil maupun spiritual,
berdasarkan Pancasila.

 Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa


Indonesia. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukanBangsa
Indonesia. karena Pancasila adalah falsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia
yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini
paling benar, adil, bijaksana dan tepat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis adalah didalam fungsinyasebagai
pengatur hidup kemasyarakatan, sedangkan pengertian yang bersifat ethisdan filosofis
adalah didalam fungsinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cita-cita dalam mencari
kebenaran.Perjanjian luhur rakyat Indonesia adalah suatu perjanjian yang disepakati bersama
oleh seluruh rakyat Indonesia dan harus diamalkan serta dilestarikan. Pada saat bangsa
Indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yangmerdeka, bangsa Indonesia telah
sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara. Itu artinya Pancasila sebagai
perjanjian luhur bangsa indonesia.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini
masih belum dapat dikatakan sempurna maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dalam pembuatan
makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pusakaindonesia.org/inilah-5-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia/ 
http://ronaldfw.blogspot.co.id/2015/02/pancasila-sebagai-perjanjian-luhur.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
 http://mentarivision.blogspot.co.id/2011/12/fungsi-fungsi-pancasila.html 

Anda mungkin juga menyukai