Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis fundamental saham menggunakan laporan keuangan


dengan metode PBV dan analisis teknikal saham menggunakan grafik pergerakan
saham dengan metode MACD pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk periode
2015-2017 maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mempunyai nilai PBV yang tidak stabil
dari tahun 2015 sampai tahun 2017. Selama periode 2015-2017
menunjukkan bahwa rata-rata PBV pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
dalam posisi undervalued, dimana sebaiknya dibeli atau ditahan sementara
(buy or hold) dengan tujuan untuk memperoleh capital gain atau selisih
keuntungan penjualan dari pembelian saham jika kemudian harganya
kembali naik.
2. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berdasarkan analisis teknikal dengan
metode Moving Average Convergence Divergence (MACD) mulai tahun
2015-2017 MACD menunjukkan sinyal beli dan sinyal jual, sinyal beli
muncul ketika garis Moving Average Convergence Divergence (MACD)
bergerak memotong ke atas garis sinyalnya dan sinyal jual muncul ketika
garis MACD memotong ke bawah garis sinyal. Pada tahun 2015-2017
lebih banyak menunjukkan sinyal jual yang artinya harga saham pada PT
Krakatau Steel (Persero) Tbk akan mengalami penurunan di kemudian
hari. Pada tahun 2015-2017 lebih banyak menunjukkan area negatif atau
oversold yang berada di bawah garis nol yang artinya pasar pesimis
terhadap saham tersebut yang mengakibatkan harga dinilai terlalu rendah.
Oleh karena itu, harga saham mengalami penurunan mengakibatkan para
investor akan menjual sahamnya untuk mencegah kerugian di kemudian
hari.

40
41

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan
saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Investor

Dalam melakukan penilaian saham disarankan agar tidak hanya


berdasarkan pada kondisi internal perusahaan yang diperoleh dari laporan
keuangan tahunan yang telah diaudit maupun hanya berdasarkan
pergerakan harga saham, tetapi investor juga memperhatikan faktor
eksternal perusahaan seperti fluktuasi nilai tukar, gejolak politik dalam
negeri, inflasi, dan sebagainya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Analisis fundamental dalam metode penelitian ini hanya diuraikan


nilai dan pergerakannya selama 3 tahun periode pengamatan dan kemudian
digunakan sebagai dasar perhitungan penentuan posisi saham berdasarkan
metode PBV. Analisis teknikal dalam metode penelitian ini hanya
diuraikan nilai dan pergerakannya selama 3 tahun periode pengamatan dan
kemudian digunakan sebagai dasar perhitungan penentuan posisi saham
berdasarkan metode MACD. Oleh karena itu, diharapkan untuk penelitian
selanjutnya agar menambah jumlah metode dalam menganalisis saham dan
periode penelitian.

Anda mungkin juga menyukai