Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Bandung Indah Plaza merupakan pusat perbelanjaan yang sangat terkenal di Kota
Bandung. Mall ini merupakan pusat perbelanjaan tertua di Bandung yang terletak di Jalan
Merdeka No. 56. Didirikan pada akhir tahun 80-an, mulai buka tahun 1989 dan secara
resminya dibuka pada 19 Agustus 1990. Mall yang dikenal dengan nama BIP ini memiliki
banyak penyewa dalam berbagai bidang yaitu bidang kuliner hingga bidang hiburan. Dengan
ada BIP maka kawasan ini menjadi tempat nongkrong/hang out baru beralih dari kawasan
Alun-Alun kota dan juga menjadi awal pembangunan mall dan pusat perbelanjaan di
Bandung Utara (sebelumnya hampir semuanya ada di Bandung selatan, batas rel kereta api).
Hingga saat ini, BIP telah direnovasi dan diperluas sehingga mall ini menjadi salah
satu pusat perbelanjaan yang terbesar di Kota Bandung. Tetapi seiring dengan adanya
perkembangan tersebut menimbulkan berbagai masalah di sekitar lingkungannya yang
mungkin tidak diperkirakan sebelumnya. Salah satu permasalahannya ialah dengan
berkembangnya mall ini menimbulkan banyaknya para penjual menjualkan dagangannya
disekitar mall BIP secara ilegal. Kebanyakan para penjual ilegal ini berlapak di trotoar-trotoar
di sekitar mall tersebut. Hal ini menyebabkan meningkatnya volume pedestarian yang
menggunakan trotoar disekitaran mall tersebut terutama di jam kerja.
Untuk mengatasi masalah ini kami mengginakan metode yang ada untuk menganalisis
masalah bertambahnya volume pedestarian yaitu dengan metode traffic counting. Metode ini
menggunakan prinsip untuk menganalisis sistem pergerakan. Dengan metode ini kita
mendapatkan data berupa kapasitas jalur yang dapat dipengaruhi oleh kapasitas dasar, faktor
lebar trotoar, faktor lain yang belum dilakukan seperti faktor pembagian arah dan gangguan
samping seukuran kota. Dengan demikian, hasil dari data tersebut diharapkan dapat sebagai
bahan untuk merencanakan renovasi atau perluasan di trotoar di sekitar mall BIP.

Anda mungkin juga menyukai