Anda di halaman 1dari 2

INSTRUKSI KERJA : IK.P.

04
No. Dok.
0
No. Revisi :
UJI K2O Secara AAS
LABORATORIUM Tanggal Terbit 20 Desember 2019
:
LINGKUNGAN
DEPARTEMEN TEKNIK 1 dari 2
LINGKUNGAN
Halaman :

Prinsip

Kalium diukur secara flamephotometri dari intensitas sinar emisi.

Peralatan

1. Neraca analitik 4 desimal


2. Labu ukur 100 ml
3. Pemanas listrik/hot plate
4. Dispenser skala 10 ml/pipet ukur volume 10 ml
5. Dilutor (pengencer skala 0 – 10 ml)/pipet volume 1 ml
6. Pipet ukur 10 ml
7. Tabung reaksi 20 ml
8. Pengocok tabung (vortex mixer)

Pereaksi

1. Air bebas ion yang bebas CO2


Air bebas ion dididihkan dan dinginkan sebelum digunakan untuk membuat pereaksi
dalam penetapan ini.
2. HCl p.a. pekat (37%, Bj. 1,19)
3. HCl 25 %
Encerkan 675,7 ml HCl p.a. pekat (37%) dengan air bebas ion menjadi 1 l.
4. HNO3 pa. 67%
5. Standar 0
Pipet 50 ml HCl 25% ke dalam labu ukur 500 ml yang berisi kira-kira 200 ml air bebas ion.
Kocok campuran dan impitkan dengan air bebas ion.
6. Standar induk 1000 ppm K (titrisol)
7. Standar 200 ppm K
Pipet 20 ml dari standar induk 1000 ppm K ke dalam labu ukur 100 ml. Tambahkan 1ml
HCl 25 % dan air bebas ion sampai dengan 100 ml, lalu kocok.
8. Deret standar K (0-20 ppm K)
Pipet masing-masing 0; 1; 2; 4; 6; 8; 10 ml standar 200 ppm K. Tambahkan standar 0
yang telah diencerkan 10 x hingga masing-masing menjadi 10 ml, kocok. Deret standar ini
mengandung 0; 2; 4; 8; 12; 16; dan 20 ppm K.

Cara kerja

1. Timbang teliti 0,2500 g contoh pupuk yang telah dihaluskan ke dalam labu takar volume 100 ml.
2. Tambahkan 10 ml HCl 25 % dengan dispenser atau pipet volume 10 ml.
3. Panaskan pada hot plate sampai larut sempurna, mendidih selama 15 menit.
4. Encerkan dengan air bebas ion dan setelah dingin volume ditepatkan sampai tanda tera 100 ml,
5. tutup kemudian kocok bolak balik dengan tangan sampai homogen.
INSTRUKSI KERJA : IK.P.04
No. Dok.
0
No. Revisi :
UJI K2O Secara AAS
LABORATORIUM Tanggal Terbit 20 Desember 2019
:
LINGKUNGAN
DEPARTEMEN TEKNIK 2 dari 2
LINGKUNGAN
Halaman :

6. Biarkan semalam atau jika perlu disaring untuk mendapatkan ekstrak jernih dengan cepat.

Pengukuran K

1. Pipet 1 ml ekstrak jernih atau filtrat di atas ke dalam tabung reaksi dan tambahkan 9 ml air
bebas ion, kocok dengan vortex hingga homogen (pengenceran 10 x).
2. Kalium diukur dengan fotometer nyala dari ekstrak yang telah diencerkan dengan deret standar
K sebagai pembanding.

Perhitungan

Kadar K2O-total (%) = ppm kurva x 0,4 x 94/78 x fk

Keterangan:

ppm kurva = kadar contoh yang didapat dari kurva hubungan antara kadar deret standar
dengan pembacaannya setelah dikoreksi blanko.

fk = faktor koreksi kadar air = 100/(100 – % kadar air)

fp = faktor pengenceran (10)

94/78 = faktor konversi bentuk K menjadi K2O

DAFTAR ACUAN

Horwitz, William. (Ed.). 2000. Official Methods of Analysis of AOAC International. 17 th edition,
Volume I, Agricultural Chemicals, Contaminants, Drugs. AOAC International, Maryland USA.

SNI 02-3776-2005.

Anda mungkin juga menyukai