Anda di halaman 1dari 41

Aromaterapi I.

08233

Definisi
Memberikan minyak esensial melalui inhalasi, peijatan, mandi uap atau kompres untuk meredakan nyeri, menurunkan tekanan darah,
meningkatkan relaksasi dan kenyamanan.

Tindakan
Observasi
- identifikasi pilihan aroma yang disukai dan tidak disukai
- identifikasi tingkat nyeri stress kecemasan dan alam perasaan sebelum dan sesudah aromaterapi
- Monitor ketidaknyamanan sebelum dan setelah pemberian (mis, mual, pusing)
- Monitor masalah yang terjadi saat pemberian aromaterapi (miss, dermatitis kontak, asma)
- Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah aromaterapi
Terapeutik
- Pilih minyak esensial yang sesuai dengan indikasi
- Lakukan uji kepekatan kulit dengan uji tempel (patch test) dengan larutan 2% pada daerah lipatan lengan atau lipatan belakang
leher
- Berikan minyak esensial dengan metode yang tepat (mis, inhalasi, pemijatan, mandi uap atau compress)
Edukasi
- Ajarkan cara menyimpan minyak esensial dengan tepat
- Anjurkan menggunakan minyak esensial secara bervariasi
- Anjurkan menghindarkan kemasan minyak esensial dari jangkauan anak-anak
Kolaborasi
- Konsultasikan jenis dan dosis minyak esensial yang tepat dan aman

Referensi
Cooke, B & Ernest, E. (2000) Aromatherapy: a systematic review. Br J Gen Pract, 50(455), 493-496
Davis, C., Marie C, Kerri H. Mark J., & Julie F. (2005). The Of Aromatharapy Message with Music on the Stress and Anxiety Levels of
Emergency Nurses. Australasian Emergency Nursing Journal, 8, 43-50.
Greenberg. M. J., & Slyer, J.T (2017). Effectiveness of Silexan oral lavender essential oil compared to inhaled lavender essential oil
aromatherapy on sleep adults: a systematic review protocol. JBI Database of Systematic Reviews and Implementation Reports.
15(4), 961-970.
Lawless. J (2013). The Encyclopedia of essential oils: the complete guide to the use of aromatic oils in aromateraphy, herbalilsm, health,
and well being. Conari Press.
Linquist, R., Snyder, M & Tracy, M.F (2014). Complementary/Alternative Therapies in Nursing (7th ed). New York: Springer Publishing
Company. Inc

Balut Tekan I.02026

Definisi
Membalut luka dengan tekanan untuk mencegah atau menghentikan pendarahan

Tindakan
Observasi
- Monitor perban untuk memantau drainase luka
- Monitor jumlah dan warna cairan drainase dari luka
- Periksa kecepatan dan kekuatan dan nadi distal
- Periksa akral kondisi kulit dan pengisian kapiler distal
Terapeutik
- Pasang sarung tangan
- Tinggikan bagian tubuh yang cedera di atas level jantung jika tidak ada fraktur
- Tutup luka dengan kasa tebal
- Tekan kaca dengan kuat di atas luka selama
- Fiksasi kaca dengan playstore setelah pendarahan berhenti
- Tekan artery pressure point yang mengarah ke area pendarahan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur balut tekan
- Anjurkan membatasi gerak pada area cedera

Referensi
Brock, N.. (2011). Principle of ALS Care. Massachusetts. Jones and Bartlett Publisher.
Clarke, S. & Santy-tomlinson, J. (2014). Orthopaedic and Trauma Nuring, an Evidence-Based Approach to Musculoskeletal Care. UK:
Wiley-Blackwell.
Cole, E. (2009). Trauma Care, Essential Clinical Skills for Nurses. UK: Wiley-Blackwell.
Derr, P., McEvoy, M., & Tardiff, J. (2014). Emergency & Critical Care (8th ed). USA: Jones & Barlett Learning.
Graves, I., & Porter, K. (20070. Oxford Handbook of Pre-Hospital Care. New York: Oxford University Press.

Biblioterapi I.09254

Definisi
Menggunakan literatur untuk mengekspresikan perasaan menyelesaikan masalah secara aktif meningkatkan kemampuan koping atau
pengetahuan
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan emosional kognitif perkembangan dan situasional
- Identifikasi kemampuan membaca
Terapeutik
- Tetapkan tujuan terapi (mis, perubahan emosi, pengembangan kepribadian, pembelajaran perilaku baru)
- Pilih literatur (cerita, puisi, esai, artikel, buku, atau novel) berdasarkan kemampuan membaca atau sesuai situasi perasaan yang
dialami
- Gunakan gambar dan ilustrasi
- Diskusikan perasaan yang diungkapkan oleh karakter dalam literatur
- Diskusikan untuk membandingkan Citra karakter situasi atau konsep dalam literatur dengan situasi yang dialami
- Fasilitasi mengenali situasi dalam literatur untuk melakukan perubahan perilaku
- Lanjutkan sesi membaca dengan sesi bermain peran baik individu maupun kelompok
- Berikan waktu jeda beberapa menit agar pasien dapat merefleksikan materi bacaannya
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur biblioterapi
- Anjurkan membaca dengan suara yang dapat didengar jika perlu
- Anjurkan membaca ulang
Kolaborasi
- Konsultasikan dengan pustakawan untuk penelusuran buku literatur yang tepat

Referensi
Boyd. M. A. (2011) Psychiatric Nursing : Contemporary Practice (5th ed). Phildelphia: Lippincott Williams &Wilkins
Cohen. Laura J. PhD., RN (1994) Bibliotherapy : A valid treatment modality. Research-based practice. Journal of Psychosocial Nursing &
Mental Health Service, 32(9). 40-44 Retrieved from https://search.proquest.com/docview/1024133737?accountid=17242
Linquist, R. Snyder. M. & Tracy. M.F (2014). Complementary/Alternative Therapies in Nursing (7th ed). New York: Springer Publising
Company. Inc.
Townsend. K. S. M (2009). Bibliotherapy: AN examination of school counselors’ attitudes and use (Order No. 3390599). Avaliabe from
ProQuest Dissertations & Tneses Global. (304840945).

Bimbingan Antisipatif I.12359

Definisi
Mempersiapkan pasien dan keluarga untuk mengantisipasi perkembangan atau krisis situasional

Tindakan
Observasi
- dentifikasi metode penyelesaian masalah yang biasa digunakan
- Identifikasi kemungkinan perkembangan atau krisis situasional yang akan terjadi serta dampaknya pada individu dan keluarga
Terapeutik
- Fasilitasi memutuskan bagaimana masalah akan diselesaikan
- Fasilitasi memutuskan siapa yang akan dilibatkan dalam menyelesaikan masalah
- Gunakan contoh kasus untuk meningkatkan keterampilan menyelesaikan masalah
- Fasilitasi mengidentifikasi sumber daya yang tersedia
- Fasilitas yg menyesuaikan diri dengan perubahan peran
- Jadwalkan kunjungan pada setiap tahap perkembangan atau sesuai kebutuhan
- Berikan nomor kontak yang dapat dihubungi, jika perlu
- Libatkan keluarga dan pihak terkait, jika perlu
- Berikan referensi baik cetak maupun elektronik (mis, materi pendidikan, pamflet)
Edukasi
- Jelaskan perkembangan dan perilaku normal
- Informasi yang realistis terkait perilaku pasien
- Melatih teknik koping yang dibutuhkan untuk mengatasi perkembangan atau krisis situasional
Kolaborasi
- Rujuk lembaga pelayanan masyarakat, jika perlu

Referensi
Boyd, M. A (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed). Philadelphia: Lipponcott Williams & Wilkins
Garg, P., Trinth Ha.M., Eastwood, J. Et al. (2017). Explaining culturally linguistically diverse (CALD) parents’ access of nealthcare service
for developmental surveillance and anticipatory guidance qualitative findings from the Watch Me Grow study. BMC Health
Service Research. Dol: 10.1186/s12913-017-2143-1
Stuart, G. W. (2013). Principle and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.), St. Louis: Mosby.
Towsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assessment. Care Plants, and Medications. (9th ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.

Bimbingan Sistem Kesehatan I.12360

Definisi
Mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah kesehatan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi masalah kesehatan individu keluarga dan masyarakat
- Identifikasi inisiatif individu keluarga dan masyarakat
Terapeutik
- Fasilitasi pemenuhan kebutuhan kesehatan
- Fasilitasi pemenuhan kebutuhan kesehatan mandiri
- Libatkan kolega/teman untuk membimbing pemenuhan kebutuhan kesehatan
- Siapkan pasien untuk mampu berkolaborasi dan bekerjasama dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
Edukasi
- Bimbing untuk bertanggung jawab mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah kesehatan mandiri.

Referensi
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education.
Paakkari, L. & Paakkari, O. (2012). Health literacy as a learning outcome in schools. Healt Education. 112-2.133-152
Per, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nurisng Skills & Proceduress (8th ed.). St. Louis: Mosby Elsevier
Paul, D. Et al. (2014). Loprinzi Association of Active Play-Related Parenting Behaviours, Orientations, and Practice With Preschool
Sedentary Behavior. American Journal of Healt Education. 45.229-238.Wilkinson, J.M, Treas, L, S., Barnett, K. & Smith, M. H
(2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company.

Code Management I.02029

Definisi
Mengkoordinasikan penanganan gawat darurat untuk penyelamatan jiwa pasien

Tindakan
Observasi
- Monitor tingkat kesadaran
- Monitor irama jantung
- Monitor pemberian Cardiac Life Support sesuai protokol yang tersedia
- Monitor kualitas resusitasi jantung paruh yang diberikan (mis, kedalaman kompresi, kecepatan kompresi, recoil dada penuh, tidak
ada interupsi)
- Interpretasi EKG dengan akurat untuk pemberian kardioversi relasi yang tepat, jika perlu
- Periksa ketersediaan obat-obat emergensi
Terapeutik
- Panggil bantuan jika pasien tidak sadar
- Aktifkan code blue
- Pastikan nadi tidak teraba dan nafas tidak ada
- Lakukan resusitasi jantung paru jika perlu
- Pastikan jalan nafas terbuka
- Berikan bantuan napas jika perlu
- Pasang monitor jantung
- Minimalkan interupsi pada saat kompresi dan defibrilasi
- Pasang akses Vena jika perlu
- Siapkan intubasi jika perlu
- Berikan kesempatan kepada keluarga untuk melihat pasien saat resusitasi jika perlu
- Berikan dukungan kepada keluarga yang hadir pada saat resusitasi berlangsung
- Akhiri tindakan jika ada tanda-tanda sirkulasi spontan (mis. nadi karotis teraba, kesadaran pulih)
- Lakukan perawatan post cardiac arrest
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian defibrilasi atau kardioversi, jika perlu
- Kolaborasi pemberian epinefrin atau adrenalin, jika perlu
- Kolaborasi pemberian amiodaron jika perlu

Referensi
Bowden. T., & Smith, D. (2017) An overview of adult cardiopulmonary resucitation equipment. Nursing Standar (2014+). 31(23), 54.
Burns, S. M. (2014) AACN Essentials of Critical Care Nurisng (3th ed.). New York : McGraw-Hill Education.
Cook, L. (2003). Staying current on defibllator safety. Nursing. 33(11). 44-6
ENA (2007). Emegency Nursing Core Curirullum (6th ed.). USA: Sauders Elsevier.
Kleinman, M. E. Brennan, E. E., Goldberger, Z.D., Swor, R.A., Terry, M., Bobrow, B.J Gazmuri, R.J. Travers, A.H., Rea. T. (2015). Part5:
Adult basic life support and cardiopulmonary resusciation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation, 132 (suppl 2), S414-
S435
Links, M.S., Berkow, L.C Kudenchuk, P.J., Halperin H. R., Hess, E.P., Moitra, V.K., Neumar, R.W., O’Neil. B.J Paxton, J.H. Silvers, S.M.,
White R.D., Yannopoulus, D., Donnino, M.W (2015). Part 7: Adult advanced cardiovascular Resusciation and Emergenxy
Cardiovascular Care, Circulation. 132 (Suppl 2): S444-S464.
Spearpoint, K. (2008). Resusticating patiens who have a cardiac areest in hospital. Nursing Standard (thourgh 2013). 23(14), 48-57.

Delegasi I.13476

Definisi
Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu

Tindakan
Observasi
- Identifikasi tugas-tugas yang dapat dilimpahkan
- Identifikasi orang yang tepat untuk didelegasikan
- Monitor kinerja dalam pelaksanaan delegasi
Terapeutik
- Susun perencanaan delegasi
- Tetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
- Sesuaikan tugas atau kewajiban dengan kemampuan staf
- Hindari mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan
- Kontrol dan koordinasikan pekerjaan staff dengan mengukur pencapaian tujuan berdasarkan standar
Edukasi
- Jelaskan tujuan dilakukan delegasi
- Latih staf dengan memberikan tugas dan wewenang baik secara tertulis maupun lisan

Referensi
Berman, A. Snyder, S & Fradsen. G. (2016). Kozier & Ero’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) : USA Pearson Education.
Mueller. C & Vogelsmeler A. (2013). Effective Delegation: Understanding Responsibility, Authory, and Accountability. Journal of Nursing
regulation. 4 (3). 20-27.
Murray E. (2017). Nursing Leadership and Management for Patient Safety and Quality Care. Philadelphia, F. A. Davis Company
Wilkinson, J. M., Treas L.S., Barnett, K. & Smith, M.H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia, F. A. Davis Company.

Diskusi Kelompok Terarah I.09255

Definisi
Melakukan diskusi semi terstruktur untuk mengidentifikasi suatu masalah dalam kelompok.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan diskusi kelompok terarah
- Identifikasi peserta diskusi
- Catat pemikiran atau ide yang muncul dalam diskusi
Terapeutik
- Atur ruangan dengan suasana nyaman rancang posisi tempat duduk
- Persiapkan alat (mis sistem audio, perekam, media tulis)
- Melakukan orientasi kelompok salam peserta diminta memberikan nama dan informasi data diri
- Lakukan kontrak waktu sampaikan diskusi akan di rekam
- Arahkan pertanyaan sesuai tujuan dan dari pertanyaan yang tidak relevan
- Berikan kesempatan semua peserta untuk berpartisipasi selama diskusi
- Motivasi interaksi peserta untuk berbicara satu sama lain tidak harus ke fasilitator
- Motivasi peserta yang enggan berbicara batasi peserta yang mendominasi diskusi melalui isyarat verbal dan nonverbal
- Tunjukkan sikap mendengar aktif agar menjadi model perilaku bagi peserta
- Lakukan eksplorasi mendalam tanpa mengarahkan peserta
- Sampaikan ringkasan secara verbal
- Berikan umpan balik diskusi berupa analisis dan laporan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur FGD
- Informasikan topik yang akan didiskusikan

Referensi
Esclada, M., & Heong, K.L (2009). Guideline how to conduct focus group discusion: Guide line manual for novice researchers.
Mousavi-Ouri, A (2016). Focus Group Discusion: A Method Of Problem Solving In Nursing. Strider Dev Med Educ, 13(3).
Ressel, L. B. Gualda, D. M. R., & Gonzalez. R. M.B. (2016). Focus Group As A Method Of Data Collection In Nursing Research: An
Experiental Report. International Journal Of Qualitative Methods, 1 (2)
Wlash. T. R. Irwin, D. E. Meller, A. Varni, J. W., & Dewalt, D.A (2008). The Use Of Focus Groups In The Development Of The PROMIS
Pediatrics, Item Bank, Quality Of Life Research : An International Journal Of Quality Of Life Aspects Of Treatment, Care And
Rehabilitation, 17(15). 725-735.
Bradbury-Jones, C., Sambrook, S Irvine F. (2009). The Phenomenological focus group: an oxymoron?. J. AdvNurs, 65(3): 633-71. Doi:
10.1111/j.1365-2648.2008.04922x.

Dukungan Ambulasi I.06171

Definisi
Memfasilitasi pasien untuk meningkatkan aktivitas berpindah

Tindakan
Observasi
- Identifikasi adanya nyeri atau keluarnya fisik lainnya
- Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
- Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi
- Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi
Terapeutik
- Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu (mis tongkat kruk)
- Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik jika perlu
- Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
- Anjurkan melakukan ambulasi dini
- Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan (Mis berjalan dari tempat tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar
mandi, berjalan sesuai toleransi)

Referensi
Deman, A. Spyder S. & Fradsen. G (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA Pearson Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Berhenti Merokok I.01001

Definisi
Meningkatkan keinginan dan kesiapan proses berhenti merokok

Tindakan
Observasi
- Identifikasi keinginan berhenti merokok
- Identifikasi upaya berhenti merokok
Terapeutik
- Diskusikan motivasi penghentian merokok
- Diskusikan perubahan gaya hidup
- Lakukan pendekatan psikoedukasi untuk mendukung dan membimbing upaya berhenti merokok
Edukasi
- Jelaskan efek langsung berhenti merokok
- Jelaskan berbagai intervensi dengan farmakoterapi (Mis terapi penggantian nikotin)

Referensi
Boyd, M. A (2011). Psychiatris Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
McDade, K. & Kiviranta, M. (2015). Nursing Interventions is Supportings Smoking Cessation and Zealand. Seinajoki cessation, J.
Cochrane Database Syst Rev. 15,12:CD001188./ doi: 10.1002//14651858.CD001188.pubh
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nurisng .( 10th ed.) St. Louis: Mosby
Townsend, M. (2013). Psychiatric Nursing Assesment. Care Plans, and Medications. (9th ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Dukungan Emosional I.09256

Definisi
Memfasilitasi penerimaan kondisi emosional selama masa stres

Tindakan
Observasi
- Identifikasi fungsi marah frustasi dan nyamuk bagi pasien
- Identifikasi hal yang telah memicu emosi
Terapeutik
- Fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas marah atau sedih
- Buat pernyataan suportif atau empati selama fase berduka
- Lakukan sentuhan untuk memberikan dukungan merangkul menepuk-nepuk
- Tetap bersama pasien dan pastikan keamanan selama anxietas juga perlu
- Kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lelah
Edukasi
- Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa bersalah dan malu
- Anjurkan mengungkapkan perasaan yang dialami misal ansietas marah sedih
- Anjurkan mengungkapkan pengalaman emosional sebelumnya dan pola respon yang biasa digunakan
- Ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kolaborasi
- Rujuk untuk konseling jika perlu

Referensi
Boyd, M. A (2011). Psychiatric Nursing: Company Practice (5th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Fernandez-Feito, A., Lana, A., Cabello-Gutierrez, L., Franco-Correia, S., Baldonedo-Cermuda, R., & Mosteiro-Diaz, P., (2015), Face-to-face
Information nad Emotional Support from Trained Nurses Reduce Pain During Screening Mammography: Result from a
Randomized Controlled Trial. Painm Management Nurisng, 16(6), 862-870.doi:10.1016/j.pmn.2015.
Norell Pejneer, M., Ziegert, K., & Kihlgren, A. (2015). Older patiens’ in Sweden and their experience of the emotional support received
from the registered nurse – a grounded theory study. Again & Mental Sajjad, S., Ali, A., Gul, R, B., Mateen, A., & Rozi, S. (2016)
The Effect of Individualized Patient educationt along with emotiopnal support, on the quality of life of breast cancer patients – A
pilot study. European Journal of Oncology Nurisng, 2175-82. Doi:10.1016/j.ejon.2016.01.0006047.008
Stuart G.W. (2013) Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10 th ed.). St. Louis : Mosby.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nurisng : Assesment, Care Plans, and Medicatations. (9th ed.). Philadelphia: F, A. Davis Company.

Dukungan Hipnosis Diri I.09257

Definisi
Memfasilitasi penggunaan kondisi hipnosis yang dilakukan sendiri untuk manfaat terapeutik

Tindakan
Observasi
- Identifikasi apakah hypnosis diri dapat digunakan
- Identifikasi masalah yang akan diatasi dengan hypnosis ciri
- Identifikasi penerimaan terhadap hypnosis diri
- Identifikasi mitos dan kesalahpahaman terhadap penggunaan hipnotis diri
- Identifikasi kesesuaian sugesti hipnosis
- Identifikasi teknik induksi yang sesuai (mis ilusi pendulum chevreul, relaksasi relaksasi otot, latihan visualisasi, perhatian pada
pernapasan, mengulang kata frase kunci)
- Identifikasi teknik pendalaman yang sesuai (mis gerakan tangan ke wajah, teknik eskalasi imajinasi, fraksinasi)
- Monitor respons terhadap hipnosis diri
- Monitor kemajuan yang dicapai terhadap tujuan terapi
Terapeutik
- Tetapkan tujuan hipnosis diri
- Buatkan jadwal latihan jika perlu
Edukasi
- Jelaskan jenis hipnosis diri sebagai penunjang terapi modalitas (mis hipnoterapi, psikoterapi, terapi kelompok terapi keluar)
- Ajarkan prosedur hipnosis diri sesuai kebutuhan dan tujuan
- Anjurkan memodifikasi prosedur hipnosis diri frekuensi intensitas teknik berdasarkan respons dan kenyamanan

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Linguist, R., Snyder, M& Tracy, M.F., (2014). Complementary/alternative Therapies in Nursing (7th ed.). New York: Springer Publishing
Company, Inc
Mottern, Ron, MA, R.T.C., CH (2010). Using Hypnosis as adjust care in mental health nursing. Journal of psychosocial Nursing & Mental
Health Services, 48 (10), 41-44. Doi:http://dx.doi.org/10.3928/02793695-20100730-05
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.
Valente, S. M. (2006). Hypnosis gor pain management, journal of psycosocial Nurisng & Mental Healt Service , 44 (2), 22-30.

Dukungan Kelompok I.09258

Definisi
Memfasilitasi peningkatan kemampuan penyelesaian masalah dan perasaan didukung oleh kelompok individu dengan pengalaman dan
masalah yang sama sehingga lebih memahami situasi masing-masing

Tindakan
Observasi
- Identifikasi massal yang sebenarnya dalam kelompok
- Identifikasi kelompok memiliki masalah yang sama
- Identifikasi hambatan menghadiri kelompok misal stigma cemas tidak aman
- Identifikasi aturan dan norma yang perlu dimodifikasi pada sesi selanjutnya jika perlu
Terapeutik
- Siapkan lingkungan terapeutik dan rileks
- Bentuk kelompok dengan pengalaman dan masalah yang sama
- Mulai sesi kelompok dengan menggunakan semua anggota kelompok dan terapis
- Mulai dengan percakapan ringan berbagai informasi tentang diri masing-masing dan alasan terlibat dalam kelompok
- Buat aturan dan norma dalam kelompok terutama kerahasiaan dalam kelompok yang diperlukan dalam kelompok
- Bangun rasa tanggung jawab dalam kelompok
- Diskusikan penyelesaian masalah dalam kelompok
- Berikan kesempatan individu untuk berhenti sejenak saat merasa stress akibat topik tertentu sampai mampu berpartisipasi kembali
- Berikan kesempatan istirahat di setiap sesi untuk memfasilitasi percakapan individual dalam kelompok
- Berikan kesempatan saling mendukung dalam kelompok terkait masalah dan penyelesaian masalah
- Berikan kesempatan kelompok menyimpulkan masalah penyelesaian masalah dan dukungan yang diperlukan untuk setiap anggota
kelompok lain dari percakapan
- Hindarkan percakapan ofensif, tidak sensitif seksual atau humor yang tidak perlu tidak pada tempatnya
- Sediakan media untuk kebutuhan berkomunikasi di luar kelompok (mis email telepon sms WA)
- Lakukan refleksi mendapat dukungan kelompok pada setiap awal dan akhir pertemuan
- Akhiri kegiatan sesuai sesi yang disepakati
Edukasi
- Anjurkan anggota kelompok mendengarkan dan memberi dukungan saat mendiskusikan masalah dengan perasaan
- Anjurkan bersikap jujur dalam menceritakan perasaan dan masalah
- Anjurkan setiap kelompok mengemukakan ketidakpuasan keluhan kritik dalam kelompok dengan cara santun
- Anjurkan kelompok untuk menuntaskan ketidakpuasan, keluhan, dan kritik
- Ajarkan relaksasi pada setiap sesi jika perlu
Referensi
Anderson & McFarlane. (2011). Community As Partner : Theory and Practice In Nurisng. Philadelphia: Wolters Kluwer Healt/Lippincott
Williams & Wilikins.
Regin, R.J Grogan, G.M., Bernshaw, D., Juraskova, I. Penberthy, S., Mileshkin, L.R., Krishnasamy, M Hocking, A.C., Aranda, S.K., Schofied,
P.E. (2016). Developing an Evidence-Based, Nurse-Led Psychoeducational Intervention With Peer Support in Gynecologix
Oncology. Cancer Nurs , 39(2), 19-30
Castelein, S., Mulder, P.J Bruggeman, R. (2008. Guided Peer Support groups for schizophrenia: a nursing intervention. Psychiatr Serv,
59(3), 326. Doi:10.1176/appi.ps.59.3.326.
Creating peer support groups in mental health and related areas – WHO Quality Rights traning to act, unite and empower for mental
health (pilot version). Geneva : World Health Organization: 2017 (WHO/MSD/MHP/17.13), Licence : CC BY-NC-SA 3.0 IGO
Parry M, Watt-Watson J. (2010). Peer Support intervention trials for individuals with heart disease: a systematic review, Eur J Cardiovasc
Nurs. 9(1.57-67).
Stanhope, M. & Lancaster, J. (2012). Population-Centered Healt Care in The Community (8th ed.) Elsevier Science Health Science
Devision.

Dukungan Keluarga Merencanakan Perawatan I.13477

Definisi
Memfasilitasi perencanaan pelaksanaan perawatan kesehatan keluarga

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
- Identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
- Identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
Terapeutik
- Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya kesehatan
- Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
- Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
Edukasi
- Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
- Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
- Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga

Referensi
Anderson & McFarlane. (2011). Community As Partner : Theory and Practice In Nurisng. Philadelphia: Wolters Kluwer Healt/Lippincott
Williams & Wilikins.
Bracht, N. (1990). Health promotion at the community level. Newbury Park, CA: Sage
Dever, G. (1991). Community healts analisys. Gaithersburg. MD : Aspen
Dovers, S (1998). Community involvement in environmental management Thoughts for emergency management. Australian Journal of
Emergency Management, The, 13(2),6.
Salazar, M. K. & Primomo, J. (1994). Talking the lead in environmental health. American Association of Occupational Healt Nurses
(AAOHN), 42(7).317-324.
Stanhope, M & Lancater , J. (2012). Public Health Nursing : Population –Centered Care in The Community (8th ed.). Elsevier Science
Health Science Devision.

Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan I.12361

Definisi
Memfasilitasi ketepatan dan keteraturan menjalani program pengobatan yang sudah ditentukan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kepatuhan menjalani program pengobatan
Terapeutik
- Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan
- Baik buat jadwal pendampingan keluarga untuk bergantian menemani pasien selama menjalani program pengobatan jika perlu
- Dokumentasikan aktivitas selama menjalani proses pengobatan
- Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat berjalannya program pengobatan
- Libatkan keluarga untuk mendukung program pengobatan yang dijalani
Edukasi
- Informasi program pengobatan yang harus dijalani
- Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika teratur menjalani program pengobatan
- Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat pasien selama menjalani program pengobatan
- Anjurkan pasien dan keluarga melakukan konsultasi ke pelayanan kesehatan terdekat jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9teh ed.) UK : The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & procedures (8th Ed.). St. Louis: Mobsy Elsevier
Wilkonson, J. M., Treas, L, S., Barnet, K. & Smith M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3re ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.

Dukungan Keyakinan I.09259

Definisi
Memfasilitasi integrasi keyakinan ke dalam rencana perawatan untuk menunjang pemulihan kondisi kesehatan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi keyakinan masalah dan tujuan perawatan
- Identifikasi kesembuhan jangka panjang sesuai kondisi pasien
- Monitor kesehatan fisik dan mental pasien
Terapeutik
- Integrasikan keyakinan dalam rencana perawatan sepanjang tidak membahayakan risiko keselamatan dan sesuai kebutuhan
- Berikan harapan yang realistis sesuai prognosis
- Fasilitasi pertemuan antara keluarga dan tim kesehatan untuk membuat keputusan
- Fasilitasi memberikan makna terhadap kondisi kesehatan
Edukasi
- Jelaskan bahaya atau resiko yang terjadi akibat keyakinan negatif
- Jelaskan alternatif yang berdampak positif untuk memenuhi keyakinan dan perawatan
- Berikan penjelasan yang relevan dan mudah dipahami

Referensi
Frey, K.S., Hirschtein, M. K., Sneel, J. L., Edstrom, L.V.S., MacKenzie, E. P., & Broderick, C. J. (2005) Reducing Playground Bullying and
Supporting Beliefs: An Experiental Trial of The Steps to Respect Program. Committee for Children Development Psychology,
41.3.479 – 491.
Judith A, Adams, Donald E. Bailey Jr. Puth A Anderson and Sharron L. Docherty. (2011). Nursing Roles and Strategis in End-of-Life
Decision Making in Acute Care: A Systematic Review of the Literature. Nursing Roles and Research and Practice. 15.
Doi:10.1155/2011/527834.
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.) St. Louis: Mosby
Swanson, K. M. (1993). Nursing as Informed Caring for the Well-Being of Others. Journal of Nursing Scholarship, 25, 352-357.

Dukungan Koping Keluarga I.09260

Definisi
Memfasilitasi peningkatan nilai nilai dan tujuan dalam keluarga

Tindakan
Observasi
- Identifikasi respons emosional terhadap kondisi saat ini secara psikologis
- Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
- Identifikasi kesesuaian antara harapan pasien keluarga dan tenaga kesehatan
Terapeutik
- Dengarkanlah masalah perasaan dan pertanyaan keluarga
- Terima nilai-nilai keluarga dengan cara yang tidak menghakimi
- Diskusikan rencana medis dan perawatan
- Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan keluarga atau antar anggota keluarga
- Fasilitasi pengambilan keputusan dalam merencanakan perawatan jangka panjang jika perlu
- Fasilitasi anggota dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik nilai
- Fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar keluarga misal tempat tinggal makanan pakaian
- Fasilitasi anggota keluarga melalui proses kematian dan berduka jika perlu
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan keterampilan dan peralatan yang diperlukan untuk mempertahankan keputusan perawatan
pasien
- Bersikap sebagai pengganti keluarga untuk menenangkan pasien dan atau jika keluarga tidak dapat memberikan perawatan
- Hargai Dan dukung mekanisme koping adaptif yang digunakan
- Berikan kesempatan berkunjung bagi anggota keluarga
Edukasi
- Informasikan kemajuan basket secara berkala
- Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia
Kolaborasi
- Rujuk untuk terapi keluarga jika perlu
Referensi
Epiphaniou, E., Hamilton, D., Dridger, S., Robinson, V. Rob, G., Beynon, T., & Harding. R. (2012). Adjusting to the caregivinbg role : teh
important of coping and support, International Journal of Palliative Nursing. 18(11). 541-545.
Kaakinen, J.R., Coehlo, D. P., Steele, R., Tabacco, A., & Hanson, S.M.H. (2015). Family Health Care Nursing: Theory, Practice, and
Research (5th ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.
Yates, P. (1999). Family coping: issues and challengges for cancer nursing. Cancer Nursing. 22(1), 63-71.

Dukungan Meditasi I.05172

Definisi
Memfasilitasi perubahan tingkat kesadaran dengan berfokus secara khusus pada pemikiran dan perasaan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan menjalani meditasi
- Identifikasi penerimaan terhadap meditasi
- Monitor efektivitas meditasi
Terapeutik
- Sediakan lingkungan yang tenang
- FasilitasI memilih kata-kata yang memiliki efek menenangkan bisa mengulangi kata ‘satu’ ‘ikhlas’ ‘sabar’ ‘Alhamdulillah’
‘astagfirullah’
- Setelah selesai mintalah pasien untuk duduk diam selama beberapa menit dengan mata terbuka
Edukasi
- Anjurkan mengabaikan pikiran yang mengganggu
- Ajarkan duduk dengan tenang dalam posisi yang nyaman untuk mata jika perlu
- Anjurkan memfokuskan perhatian pada saat tarik nafas sambil mengucapkan kata pilihan
Edukasi
- Anjurkan mengabaikan pikiran yang mengganggu
- Anjurkan duduk dengan tenang dalam posisi yang nyaman
- Anjurkan menutup mata jika jika perlu
- Anjurkan memfokuskan perhatian pada saat tarik nafas sambil mengucapkan kata pilihan
- Anjurkan melemaskan semua otot dan tetap rileks anjurkan melakukan meditasi 1-2 kali sehari

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Linquist, R., Snyder, M. & Tracy, M.F. (2014). Complementary/Alternative Therapies in Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis
Company. Inc.
Wilkinson, J. M., Treas, L.S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundametals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Dukungan Memaafkan I.09261

Definisi
Memfasilitasi pengalihan perasaan marah dan dendam dengan empati dan kerendahan hati

Tindakan
Observasi
- Identifikasi sumber kemarahan dan kebencian
- Identifikasi keyakinan yang menghambat dan membantu mengungkapkan masalah
- Identifikasi perasaan marah kepahitan dan dendam
Terapeutik
- Dengarkan ungkapan perasaan dan pikiran secara empati
- Gunakan teknik kehadiran sentuhan dan empati jika perlu
- Fasilitasi mengatasi hambatan pemulihan dengan cara spiritual (misal doa bimbingan bersikap bijaksana)
- Fasilitasi kegiatan ibadah bermohon ampun taubat kepada Tuhan (misal sholat taubat pengakuan dosa)
Edukasi
- Jelaskan bahwa memaafkan adalah sebuah proses
- Jelaskan bahwa memaafkan memiliki dimensi kesehatan dan pemulihan diri
- Ajarkan teknik melepaskan emosi dan relaksasi

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Linquist, R., Snyder, M. & Tracy, M.F. (2014). Complementary/Alternative Therapies in Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis
Company. Inc.
Recine, A. C. (2015). Designing forgiveness interventions: Guidance from five meta-analyses. Journal of Holistic Nursing. 33(2), 161.
Questedt-Moe, G. (2014) Using Forgiveness as an Intervention for Healing in Women Who Experience Abuse. J Clinic Res Bioeth.
5.191.doi: 10.4172/2155-9627.1000191.

Dukungan Mobilisasi I.05173

Definisi
Memfasilitasi pasien untuk meningkatkan aktivitas pergerakan fisik

Tindakan
Observasi
- Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
- Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
- Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi
- Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
Terapeutik
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (misal pagar tempat tidur)
- Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu
- Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (misal duduk ditempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur
ke kursi)

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Pelaksanaan Ibadah I.09262

Definisi
Memfasilitasi pemulihan dan penyembuhan dalam perawatan melalui pelaksanaan ibadah

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianut
Terapeutik
- Sediakan sarana yang aman dan nyaman untuk pelaksanaan ibadah (misal tempat berwudhu perlengkapan salat arah kiblat
perlengkapan kebaktian)
- Fasilitasi konsultasi medis dan tokoh agama terhadap prosedur khusus misal donor transfusi
- FasilitasI yang menggunakan ibadah sebagai sumber koping
- Fasilitasi kebutuhan diet sesuai dengan agama yang dianut (misal tidak makan babi bagi muslim tidak makan daging sapi bagi
Hindu)
- Fasilitasi pemenuhan ritual pada situasi khusus (misal mengadzankan bayi pembaptisan pengakuan dosa menuntun syahadat saat
sakaratul maut menghadap kiblat)
- Fasilitasi penuntun and ibadah oleh keluarga dan atau rohaniawan
Kolaborasi
- Konsultasi medis terkait pelaksanaan ibadah yang memerlukan perhatian (misal puasa)
- Rujuk pada rohaniawan, konseling, profesi, dan kelompok pendukung pada situasi spritual dan ritual jika sesuai

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Giske, T. And Cone, P. H. (2015). Discerning the healing path – how nurses assist patient spirituality in diverse health care settings. J Clin
Nurs, 24:2926-2935. Doi: 10.111/jocn.12907.
O’brien, M. E. (2010), Spiritualy In Nursing Standing on Holy Ground (4th ed.). Canada Jones & Bartlett Publishers.
Yourself, H., & Abedi, H. A. (2011). Spiritualy care in hospital patients. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 16(1), 125-
132.

Dukungan Pemeliharaan Rumah I.14501

Definisi
Memfasilitasi dalam mempertahankan lingkungan rumah bersih aman dan mendukung pertumbuhan anggota keluarga

Tindakan
Observasi
- Identifikasi faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pemeliharaan rumah (misal tambahan anggota keluarga baru anggota
keluarga sakit kematian masalah finansial manajemen kesehatan yang buruk)
Terapeutik
- Dukung anggota keluarga dalam menetapkan tujuan yang dapat dicapai terkait pemeliharaan rumah
- Fasilitasi dalam mencuci pakaian kotor
- Fasilitasi perbaikan rumah jika perlu
- Bantu keluarga menggunakan dukungan sosial koordinasi penggunaan sumber-sumber di komunitas
Edukasi
- Ajarkan strategi menciptakan lingkungan rumah yang aman dan bersih
- Anjurkan modifikasi penataan perabotan rumah agar lebih mudah dicapai
- Anjurkan menggunakan jasa pengendalian nama jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Jackson, B., Alaradi, M. Ling, J., & Lehna, C. (2016). Assesment of Home Safety in Children Fro, Kentuckiana. Pedactric Nursing, 42(3),
131-136
Kaakinen, J.R., Coehlo, D. P., Steele, R., Tabacco, A., & Hanson, S.M.H. (2015). Family Health Care Nursing: Theory, Practice, and
Research (5th ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Pemulihan Penyalahgunaan Alkohol I.09263

Definisi
Memfasilitasi proses menghentikan penyalahgunaan alkohol meningkatkan kesehatan kesejahteraan dan kualitas hidup

Tindakan
Observasi
- Identifikasi penerimaan dan pengakuan ketidakberdayaan terhadap adiksi yang dialami
- Monitor kemajuan pemulihan penyalahgunaan alkohol
Terapeutik
- Fasilitasi mengubah perilaku adiksi secara bertahap
- Fasilitasi mengembangkan hubungan yang mendukung ketenangan dan pemulihan
- Fasilitas yang memeriksa keyakinan keluarga yang menyebabkan disfungsi gaya hidup
- Fasilitasi mengembangkan koping produktif dan bertanggung jawab tanpa menyalahgunakan alkohol
- Ciptakan suasana saling mendukung dalam kelompok
- Libatkan dalam kelompok pendukung dan pencegahan kekambuhan
Edukasi
- Jelaskan pentingnya pulih dari penyalahgunaan alkohol
- Ajarkan pemulihan trauma akibat penyalahgunaan alkohol

Referensi
Breshears, E. M. Yeh, S & Young, N.K (2009). Understanding Subtance and Facilitating Recovery: A. Guide for Child Welfare Workers.
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Donovan, D. M., Ingalsbe, M. H. Benbow, J., & Daley, D. C (2013). 12 step Interventions and Mutual Support Programs for Subtance Use
Disoders: An Overview. Social Work in Public Health, 28(0), 313-332. http://doi.org/10.1080/19371918.2013.774663.
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.) St. Louis: Mosby
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Pemulihan Penyalahgunaan Zat I.09264

Definisi
Memudahkan proses perubahan menghentikan penyalahgunaan zat meningkatkan kesehatan kesejahteraan dan kualitas hidup

Tindakan
Observasi
- Identifikasi penerimaan dan pengakuan ketidakberdayaan terhadap adiksi yang dialami
Terapeutik
- Fasilitasi melalui fase putus zat sampai mampu mengendalikan pikiran dan perilaku
- Fasilitasi mengubah perilaku adiksi secara bertahap
- Fasilitasi mengidentifikasi pola dan keyakinan keluarga yang menyebabkan fungsi gaya hidup
- Fasilitasnya mengubah dan memperbaiki kesalahan gaya hidup selama penggunaan zat
- Fasilitasi mengembangkan koping dan bertanggungjawab
- Libatkan kelompok pendukung
- Libatkan dalam sesi kelompok pencegahan kekambuhan
Edukasi
- Jelaskan pentingnya pulih dari penyalahgunaan zat ajarkan pemulihan trauma akibat penyalahgunaan zat

Referensi
Breshears, E. M. Yeh, S & Young, N.K (2009). Understanding Subtance and Facilitating Recovery: A. Guide for Child Welfare Workers.
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Donovan, D. M., Ingalsbe, M. H. Benbow, J., & Daley, D. C (2013). 12 step Interventions and Mutual Support Programs for Subtance Use
Disoders: An Overview. Social Work in Public Health, 28(0), 313-332. http://doi.org/10.1080/19371918.2013.774663.
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.) St. Louis: Mosby
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Penampilan Peran I.13478

Definisi
Memfasilitasi pasien dan keluarga untuk memperbaiki hubungan dengan mengklarifikasi dan memenuhi perilaku perang tertentu

Tindakan
Observasi
- Identifikasi berbagai peran dan periode transisi sesuai sesuai tingkat perkembangan
- Identifikasi peran yang ada dalam keluarga
- Identifikasi adanya peran yang tidak terpenuhi
Terapeutik
- Fasilitasi adaptasi peran keluarga terhadap perubahan peran yang tidak diinginkan
- Fasilitasi bermain peran dalam mengantisipasi reaksi orang lain terhadap perilaku
- Fasilitasi diskusi perubahan peran anak terhadap bayi baru lahir jika perlu
- Fasilitasi diskusi tentang peran orang tua jika perlu
- Fasilitasi diskusi tentang adaptasi peran saat anak meninggalkan rumah jika perlu
- Fasilitasi diskusi harapan dengan keluarga dalam peran timbal balik
Edukasi
- Diskusikan perilaku yang dibutuhkan untuk pengembangan peran
- Diskusikan perubahan peran yang diperlukan akibat penyakit atau ketidakmampuan
- Diskusikan perubahan peran dalam menerima ketergantungan orang tua
- Diskusikan strategi positif untuk mengelola perubahan peran
- Ajarkan perilaku baru yang dibutuhkan oleh pasien orangtua untuk memenuhi peran
Kolaborasi
- Rujuk dalam kelompok untuk mempelajari peran baru

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins..
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.) St. Louis: Mosby
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan pengambilan keputusan I.09265

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan saat pembuatan keputusan kesehatan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi persepsi mengenai masalah dan informasi yang memicu konflik
Terapeutik
- Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan
- Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi
- Fasilitasi melihat situasi secara realistik
- Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan
- Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif karena tiap pasien untuk menerima atau menolak informasi
- Fasilitas yg menjelaskan keputusan kepada orang lain jika perlu
- Fasilitas hubungan antara pasien keluarga dan tenaga kesehatan lainnya
Edukasi
- Informasikan alternatif solusi secara jelas
- Berikan informasi yang diminta kasian
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam memfasilitasi pengambilan keputusan

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Pyl, N., & Menard, P. (2012). Evaluation of Nurses Perceptionis on Providing patient decision support with cardiopulmonary
resusciation. ISRN Nursing, 591541, 1-8
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Pengungkapan Kebutuhan I.09266

Definisi
Memudahkan mengungkapkan kebutuhan dan keinginan secara efektif

Tindakan
Observasi
- Periksa gangguan komunikasi verbal misal ketidakmampuan berbicara kesulitan mengekspresikan pikiran secara verbal
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan yang tenang
- Hindari berbicara keras
- Ajukan pertanyaan dengan jawaban singkat dengan isyarat anggukan kepala jika mengalami kesulitan berbicara
- Jadwalkan waktu istirahat sebelum waktu kunjungan dan sesi terapi wicara
- Fasilitasi komunikasi dengan media pensil dan kertas komputer atau kata
Edukasi
- Informasikan keluarga dan tenaga kesehatan lain teknik berkomunikasi dan gunakan secara konsisten anjurkan keluarga dan setup
mengajak bicara meskipun tidak mampu berkomunikasi
Kolaborasi
- Rujuk pada terapis wicara jika perlu
Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Haugen, N., Galura, SJ (2010. ?Ulrich & canale’s Nursing Care Planning Guides (7th ed.). Philadelphia: Elsovier Health Sciences
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Pengungkapan Perasaan I.09267

Definisi
Memudahkan menekspresikan, memahami dan mengelola emosi

Tindakan
Observasi
- Identifiaksi emosi
- Identifikasi isyarat verbal dan non verbal
- Identifikasi perasan saat ini
- Identifikasi hubungan antara apa yang dirasakan dan perilaku
Terapeutik
- Fasilitasi mengungkapkan pengalaman emosional yang menyakitkan
- Fasilitasi mengidentifikasi asumsi interpersonal yang melatarbelakangi pengalaman emosional
- Fasilitasi pertimbangan menunda perilaku dalam merespons emosi yang menyakitkan
- Fasilitasi membedakan pengungkapan ekspresi emosi yang kuat diperbolehkan dan yang merusak hubungan
- Fasilitasi menetralkan kembali emosi yang negatif
- Ajarkan mengekspresikan perasaan secara asertif
- Infromasikan menekan perasaan dapat mempengaruhi hubungan interpersonal

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Haugen, N., Galura, SJ (2010. ?Ulrich & canale’s Nursing Care Planning Guides (7th ed.). Philadelphia: Elsovier Health Sciences
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Perasaan Bersalah I.09267

Definisi
Memfasilitasi dalam mengatasi perasaan menyakitkan akibat kegagalan tanggung jawab

Tindakan
Observasi
- Identifikasi adanya keyakinan tidak rasional
Terapeutik
- Fasilitasi mengidentifikasi situasi perasaan muncul dan respon terhadap situasi
- Fasilitasi mengidentifikasi refleksi perasaan yang destruktif
- Fasilitasi mengidentifikasi dampak situasi pada hubungan keluarga
- Fasilitasi memahami rasa bersalah adalah reaksi umum terhadap trauma penganiayaan berduka bencana dan atau kecelakaan
- Fasilitasi dukungan spiritual jika perlu
Edukasi
- Bimbing untuk mengakui kesalahan diri sendiri
- Ajarkan identifikasi perasaan bersalah yang menyakitkan
- Ajarkan menggunakan teknik menghentikan pikiran dan subtitusi pikiran dengan relaksasi otot saat pikiran bisa lah terus dirasakan
- Ajarkan mengidentifikasi pilihan untuk mencegah mengganti menebus kesalahan dan penyelesaian

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Perawatan Diri I.11348

Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan perawatan diri

Tindakan
Observasi
- Identifikasi Kebiasaan aktivasi perawatan diri sesuai usia
- Monitor tingkat kemandirian
- Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias, dan makan
Terapeutik
- Sediakan lingkunagn yang terapeutk (misal suasana hangat, rileks, privasi)
- Siapkan keperluan pribadi misalparfum, sikat gigi, dan sabun mandi
- Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri
- Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
- Fasilitasi kemandirian bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Perawatan Diri : BAB/BAK I.11349

Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB)

Tindakan
Observasi
- Identifikasi Kebiasaan BAK/BAB sesuai usia
- Monitor integritas kulit pasien
Terapeutik
- Buka pakaian yang diperlukan untuk memudahkan eliminasi
- Dukung penggunaan toilet/commode/urinal secara konsisten
- Jaga privasi selama eliminasi
- Ganti pakaian pasien setelah dieliminasi jika perlu
- Bersihkan alat bantu BAB/BK setelah digunakan
- Latih BAK/BAB sesuai jadwal jika perlu
- Sediakan alat bantu misal kateeter eksternal urine jika perlu
Edukasi
- Anjurkan BAB/BAK secara rutin
- Anjurkan ke kamar mandi/toiler jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Perawatan Diri: Berpakaian I.11350

Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan berpakaian dan berhias

Tindakan
Observasi
- Identifikasi Usia dan budaya dalam membantu berpakaian/berhias
Terapeutik
- Sediakan pakaian pada tempat yang mudah dijangkau
- Sediakan pakaia pribadi sesuai kebutuhan
- Fasilitasi mengenakan pakaian jika perlu
- Fasilitasi berhias misal menyisir rambut merapikan kumis/janggut
- Tawarkan untuk laundry jika perlu
- Berikan pujian terhadap kemampuan berpakaian secara mandiri
Edukasi
- Informasikan pakaian yang tersedia untuk dipilih jika perlu
- Ajarkan mengenakan pakaian jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Perawatan Diri: Makan/Minum I.11351

Definisi
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan makann/minum

Tindakan
Observasi
- Identifikasi diet yang dianjurkan
- Monitor kemampuan menelan
- Monitor status hidrasi pasien jika perlu
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan yang menyenankan selama makan
- Atur posisi yang nyaman untuk makan/minum
- Lakukan oral hygiene sebelum makan jika perlu
- Letakan makana di sisi mata yang sehat
- Sediakan sedotan untuk minum sesuai kebutuhan
- Siapkan makanan dan minuman yang disukai
- Berikan bantuan saat makan dan minum yang disukai
- Berikan bantuan sat makan/minum sesuai tingkat kemandirian jika perlu
- Motivasi untuk makan di ruang makan jika tersedia
Edukasi
- Jelaskan posisi makanan pada pasien yang mengalami gangguan penglihatan dengan menggunakan arah jarum jam misal sayur di
jam 12 rendang di jam 3
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat misal analgesik antiemetik sesuai indikasi

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Perawatan Diri: Mandi I.11352

Definisi
Memfasilitasi pemenuhna kebutuhan kebersihan diri

Tindakan
Observasi
- Identifikasi usia dan budaya dalam membantu kebersihan diri
- Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan
- Monitor kebersihan tubuh misal rambut, mulut, kulit, kuku
- Monitor integritas kulit
Terapeutik
- Sediakan peralatan mandi misal sabun, sikat gigi, shampo, pelembab kulit
- Fasilitasi menggosok gigi sesuai kebutuhan
- Fasilitasi mandi sesuai kebutuhan
- Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
- Barikan bantuan sesuai tingkat kemandirian
Edukasi
- Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi terhadap kesehatan
- Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Perkembangan Spiritual I.09269

Definisi
Memfasilitasi penegmbangan kemampuan mengidentifikasi, berhubungan, dan mencari sumber makna, tujuan, kekuatan, dan harapan
dalam hidup

Tindakan
Terapeutik
- Sediakan lignkunagn yang tenang untuk refleksi diri
- Fasilitasi mengidentifikasi maslaah spiritual
- Fasilitasi mengidentifikasi hambatan dalam pengenalan diri
- Fasilitasi mengeksplorasi keyakinan terkait pemulihan tubuh, pikiran, dan jiwa
- Fasilitasi hubungan persahabatan dengan orang lain dan pelayanan keagamaan
Edukasi
- Anjurkan membuat komitmen spiritual berdasarkan keyakinan dan nilai
- Anjurkan berpartisipasi dalam kegiatan ibadah (hari raya, ritual) dan meditasi
Kolaborasi
- Rujuk pada pemuka agama/kelompok agamam, jika perlu
- Rujuk kepad kelompok pendukung, swabantu, atau program spiritual, jika perlu

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Deal, B., & Grassley, J. S (2012). The lived experience of giving spiritual care: A phenomenology study of nephorology nurses working in
acute and chronic hemodialysis settings. Nephrology Nursing Journal, 39(6).471-81, 496:quiz 482
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Perlindungan Penganiayaan I.09270

Definisi
Memfasilitasi pencegahan dan penanganan bahaya fisik, psikologis dan atau seksual

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengalaman tidak menyenangkan atau traumatis misal penganiayaan, penolakan, kritik berlebihan
- Identifikasi hubungan dan kemampuan mengambil tanggung jawab antar anggora keluarga
- Identifikasi adanya prebedaan perlakuan dalam keluarga
- Identifikasi situasi yang memicu penganiayaan (misal kemiskinan, pengangguran, perceraian ata kematian orang yang dicintai)
- Identifikasi perasaan kesulitan mempercayai diri dan orang lain
- Identifikasi tingkat isolasi sosial dalam keluarga
- Identifikasi ketidaksesuaian penjelasan dengan cedera dan atau trauma yang terjadi
- Identifikasi adanya ketidaksesuaian peran misal anak menghibur orang tua atau perilaku berlebihan atau agresif
- Periksa tanda-tanda penganiayaan
Terapeutik
- Dengarkan penjelasan kronologis cedera dan atau trauma yang terjadi
- Fasilitasi keluarga untuk mengidentifikasi strategi koping terhadap situasi stress
- Laporkan situasi dugaan penganiayaan kepada pihak berwajib
Edukasi
- Infromasikan layanan hukum yang relevan dengan peristiwa penganiayaan
- Jelaskan harapan yang realistis pada anak sesuai tingkat perkembangan
- Anjurkan rawat inap untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, jika perlu
- Anjurkan untuk menghubingi polisi jika keamanan fisik terancam
Kolaborasi
- Rujuk ke dukungan kelompok atau tempat perlindungna, jika perlu
- Rujuk anggota keluarga beresiko pada spesialis yang sesuai

Referensi
Bradbury-Jones, C., &Clark, M. (2016). Intimate partner violence and the role of community nurses. Primary Health Care (2014+), 26(9),
42. Doi:http//dx.doi:http//dx.doi.org/10.7748/phc.2016.e1184
Bradbury-Jones, C., & Taylor, J. (2013). Estabilishing a domestic abuse care pathway: Guidance for practice. Nursing Standart (trough
2013), 27 (27),42-7
Bradbury-Jones, C., Appleton, Jane V, BA, RGN, RVH, Msc, PhD., P.G.C.E.A., & Watts, Suzanne, Bsc, RGN, MW, RHV, M.Sc, P.G.C.A.P.
(2016). Recognising and responding to
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.

Dukungan Perlindungan Penganiayaan Agama I.09271

Definisi
Memfasilitasi identifikasi resiko tinggi pengendalian hubungan dan kegiatan keagamaan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi ketergantungan pada “pemimpin” negara
- Identifikasi pola perilalku, pemikiran, dan perasaan
- Identifiaksi riwayat penyalahgunaan agama dan atau ritual, metode pemecahan masalah dan koping, stabilitas emosional, tingkat
persuasif dan manipulatif
- Identifikasi tanda-tanda penganiayaan fisik, emosional, eksplorasi atau adiksi agama
- Monitor dengan pemimpin agama
- Identifikasi jaringan fungsional keagamaan
- Identifikasi sumber-sumber untuk memenuhi kebutuhan religius dan dukungan individu dan kelompok
Terapeutik
- Tawarkan kagiatan ibadah yang sesuai untuk pemulihan bagi pasien dan keluarga/kelompok agama
- Berikan dukungan interpersonal secara reguler sesuai kebutuhan
- Laporakan dugaan penyalahgunaan terhadap rumah ibadah dan atau otoritas hukum
Kolabirasi
- Rujuk konseling agama yang sesuai
- Rujuk jika diduga terdapat penyalahgunaan ritual gaib

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Perlindungan Penganiayaan Lansia I.099272

Definisi
Memfasilitasi pencegahan dan penanganna terjadinya bahaya fisik, seksual, emosional dan eksplorasi pada lanjut usia

Tindakan
Observasi
- Identifikasi ketergantungan pada pemberi asuhan misal akibat gangguan status mental, keterbatasan sumber ekonomi
- Identifikasi situasi krisi keluarga yang memiliki penganiayaan misal kemiskinan, pengangguran, perseraian
- Idnetifikasi pemberi asuhan yang menunjukan gangguan kesehatan fisik atau mental
- Identifikasi tanda-tanda pelecehan fisik seksual dan psikologis misal memar, adanya air mani atau darah kering, harga diri rendah,
depresi
- Identifikasi tanda-tanda eksploitasi misal pemenuhan kebutuahn dasar tidak sesuai dengan sumber yang memadai
- Monitor interaksi pasien dan pemberi asuhan
Terapeutik
- Berikan penegasan positif tentang nilai diri
- Fasilitasi keluarga dalam mengidentifikasi strategi penanggulangan situasi stress
- Diskusikan indikasi penganiayaan dengan pasien dan pemberi asuhan secara terpisah
Edukasi
- Ajarkan cara mengatasi masalah dalam perawatan
- Anjurkan mengungkapkan perasaan misal takut, kuatir, sedih, kesal, marah
- Anjurkan rawat inap untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut jika perlu
- Anjurkan penyesuaian lingkungan rumah untuk meningkatkan kemandirian
- Anjurkan melakukan program aktifitas fisik rutin dan program latihan yang sesuai
- Informasikan sumber daya komunitas misal alamat dan nomor telepon lembaga yang memberikan bantuan layanan kesehantan
lansia di rumah
Kolaborasi
- Rujuk ke program teapi fisik atau olahraga jika perlu
- Rujuk kepada perawat komunitas jika perlu
- Rujuk kepada layanan hak asasi manusia jika perlu

Referensi
Boltz, M., Capezuti, E., Fulmer, T., & Zwicker, D. (2012). Evidence-Based Geriatric Nursing protocol for Best Practice (4th ed.). New York:
Springer Publishing Company.
Mahmoud, S. (2014). Elder abuse education for nurses (Order No 1527987). Avaliable from Health & Medical Collection: Health
Managemenent Database ProQuest Dissertations & These Global (1550897428)
Pearsall. C. (2006). Detection and Management of Elder abuse: Nurse practitioner self-perpections of barries and strategies (Order No.
1527987). Avaliable from Helth & Medical Collection : Nursing & Allied Health Database: ProQuest Dissertations & These Global.
(305325164)
Saunders, K. M. (2003). Development of the best practice guiline for elder abuse screning by health care providers (Order No. 3336621).
Avaliabe from Nursing & Allied Health Database; ProQuest Dissertations & These Global. (304460576)

Dukungan Perlindungan Penganiayaan Pasangan I.09273

Definisi
Memfasilitasi pencegahan dan penanganan terjadinya bahaya fisik seksual emosional dan eksploitasi dari pasangan rumah tangga
Tindakan
Observasi
- Identifikasi faktor resiko terkait kekerasan dalam rumah tangga misal riwayat kekerasan dalam rumah tangga pelecehan penolakan
kritik berlebihan perasaan tidak berharga kemiskinan pengangguran ketergantungan finansial perselingkuhan
- Identifikasi kekerasan dalam rumah tangga misal banyak luka cedera gejala somatik multiple sakit perut kronis sakit kepala kronis
nyeri panggul kecemasan depresi sindrom stres pasca trauma dan gangguan kejiwaan lainnya
- Identifikasi tanda dan gejala kekerasan fisik misal banyak luka dalam berbagai tahap penyembuhan laserasi yang tidak dapat
dijelaskan memar atau bekas luka bekas pengikatan di pergelangan tangan atau kaki memar pada lengan bawah gigitan manusia
- Identifikasi tanda dan gejala kekerasan seksual misal ada nya air mani atau darah kering luka pada genital luar perubahan perilaku
atau kesehatan dramatis tanpa diketahui etiologinya identifikasi tanda dan gejala kekerasan emosional misal harga diri rendah
depresi malu dan mengalah perilaku terlalu hati-hati di sekitar pasangan
- Identifikasi tanda dan gejala eksploitasi misal kebutuhan dasar tersedia tidak memadai padahal sumber memadai perampasan
barang-barang pribadi hilangnya jaminan sosial yang tidak dapat dijelaskan kurangnya pengetahuan tentang keuangan pribadi atau
masalah hukum identifikasi penjelasan penyebab luka yang tidak konsisten
- Identifikasi kesesuaian antara jenis cedera dan gambaran penyebabnya identifikasi pemanfaatan sumber daya manusia untuk
kekerasan
- Identifikasi interaksi pasangan misal catatan waktu dan lama kunjungan pasangan selama rawat inap reaksi pasangan yang sedikit
atau berlebihan
- Identifikasi adanya kepatuhan ekstrem pada pasangan seperti pasrah pada prosedur rumah sakit
- Identifikasi kemunduran progresif keadaan fisik dan emosional
- Identifikasi adanya kunjungan berulang ke klinik ruang gawat darurat atau medis karena masalah kecil
Terapeutik
- Lakukan wawancara dengan pasien atau orang lain yang mengetahui dugaan kekerasan tanpa dihadiri pasangannya
- Dokumentasikan bukti kekerasan fisik atau seksual menggunakan alat perekam dan foto standar
- Dengarkan dengan baik saat mulai membicarakan masalahnya
- Buat rencana untuk mencatat di mana diduga terjadi kekerasan
- Tegaskan secara positif bahwa diri pasien berharga
- Dukung qurban untuk mengambil tindakan dan melakukan perubahan untuk mencegah terjadi kekerasan lebih lanjut
- Fasilitasi pasien dan keluarga dalam mengembangkan strategi mengatasi stress
- Diskusikan dengan pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan hubungan
- Buat rencana keselamatan yang digunakan jika terjadi kekerasan
- Laporkan situasi di mana diduga terjadi penganiayaan sesuai undang-undang yang berlaku
Edukasi
- Ajarkan rawat inap untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut jika perlu
- Anjurkan mengekspresikan kekhawatiran dan perasaan termasuk ketakutan rasa bersalah rasa malu dan menyerahkan diri sendiri
- Informasikan mengenai penampungan korban kekerasan dalam rumah tangga jika perlu
Kolaborasi
- Rujuk pasien yang berisi kekerasan atau mengalami kekerasan baik spesialis dan atau layanan yang sesuai misal spesialis komunitas
layanan yang asli manusia konseling bantuan hukum

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Bradbury-Jones, C., &Clark, M. (2016). Intimate partner violence and the role of community nurses. Primary Health Care (2014+), 26(9),
42. Doi:http//dx.doi:http//dx.doi.org/10.7748/phc.2016.e1184
Bradbury-Jones, C., & Taylor, J. (2013). Estabilishing a domestic abuse care pathway: Guidance for practice. Nursing Standart (trough
2013), 27 (27),42-7
Bradbury-Jones, C., Appleton, Jane V, BA, RGN, RVH, Msc, PhD., P.G.C.E.A., & Watts, Suzanne, Bsc, RGN, MW, RHV, M.Sc, P.G.C.A.P.
(2016). Recognising and responding to
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Proses Berduka I.09274

Definisi
Memfasilitasi menyelesaikan proses berduka terhadap kehilangan yang bermakna

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kehilangan yang dihadapi
- Identifikasi proses berdukan yang dialami
- Identifikasi sifat keterkaitan pada benda yang hilang atau orang yang meninggal
- Identifikasi reaksi awal terhadap kehilangan
Terapeutik
- Tunjukan sikap menerima dan empati
- Motivasi agar mau mengungkapkan perasaan kehilangan
- Motivasi untuk menguatkan dukungan keluarga atau orang terdekat
- Fasilitasi melakukan kebiasaan sesuai dengan budaya, agama dan norma sosial
- Fasilitasi mengekspresikan perasaan dengan cara yang nyaman misal membaca buku, menulis, menggambar atau bermain
- Diskuskikan strategi koping yang dapat digunakan
Edukasi
- Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa sikap mengingkari, marah, tawar menawar, sepresi dan menerima adalah wajar dalam
menghadapi kehilangan.
- Anjurkan mengidentifikasi ketakutan terbesar pada kehilangan
- Anjurkan mengekspresikan perasaan tentang kehilangan
- Anjurkan melewati proses berduka secara bertahap

Referensi
Arnold, J. (1995). A Reconceptualzation of the concept of gried for nursing: A Philosophical analys (Order NO. 9609382). Avaiable from
Nursing & Allied Health Database; ProQuest Dissertations & Theses Global. (304215346). Retrieved from https
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Thomas-Adams, H. (2015). Child life specialists’ use of bibliotherapy with grieving children: How books can be used to aid emotional
expression, meaning-making and healing (Order NO. 1588943). Available from ProQuest Dissertations & Theses Global.
(1689457800).
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Proses Berduka: Kematian Perinatal I.09275

Definisi
Memfasilitasi proses berduka orang tua terhadap kematian perinatal
Tindakan
Observasi
- Identifikasi reaksi awal terhadap kematian bayi
Terapeutik
- Lakukan kebiasaan kelahiran anak sesuai agama dan budaya misal mengazankan
- Berikan peralatan bayi termasuk catatan kelahiran anak misal stempel kaki dan tangan foto perlengkapan bayi
- Libatkan orang tua dalam penyelenggaraan jenazah bayi
- Pindahkan bayi ke kamar jenazah
- Persiapkan jenazah untuk dibawa oleh keluarga ke rumah duka
- Diskusikan pengambilan keputusan yang diperlukan misal otopsi, konseling genetik
- Diskusikan karakteristik berduka normal dan banormal termasuk presipitasi perasaan
Edukasi
- Informasikan bentuk bayi berdasarkan usia genetasi dan lamanya kematian
- Informasikan kelompok pendukung yang ada, jika perlu
- Anjurkan orang tua menggendong bayinya saat akan meninggal, jika perlu
- Anjurkan keluarga melihat menggendong dan bersama bayi selama yang diinginkan
Kolaborasi
- Rujuk kepada tokoh agama (misal ustadz, pendeta), pelayanan sosial dan konselor, jika perlu

Referensi
Arnold, J. (1995). A Reconceptualzation of the concept of gried for nursing: A Philosophical analys (Order NO. 9609382). Avaiable from
Nursing & Allied Health Database; ProQuest Dissertations & Theses Global. (304215346). Retrieved from https
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Fenstermacher, K. H. (2011). Perinatal Loss And Bereaverment In Non-Hispanic Black Adolescents (Order NO. 35000955). Avaliable from
Nursing & Allied Health Database: ProQuest Dissertations & These Global. (926819260).
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Thomas-Adams, H. (2015). Child life specialists’ use of bibliotherapy with grieving children: How books can be used to aid emotional
expression, meaning-making and healing (Order NO. 1588943). Available from ProQuest Dissertations & Theses Global.
(1689457800).
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Sibling I. 10333

Definisi
Memfasilitasi saudara kandung untuk beradaptasi dengan kondisi saudaranya yang sakit/kondisi kronis/kebutuhan khusus

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman sibling tentang kondisi saudaranya
- Monitor repon slibing terhadap kesulitan adaptasi dengan saudaranya (misal sensitif, menarik diri, stress)
Terapeutik
- Otivasi orang tua berbicara pada sibling tentang kondiis saudaranya secara jujur
- Llibatkan orang tua saat memberikan informasi kondisi saudaranya
- Fasilitasi komunikasi antara sibling dan saudaranya
- Fasilitasi orang tua untuk mengatur kebutuhan sibling di rumah
- Fasilitasi sibling untuk melihat perbedaan dan kesamaan antara dirinya dan saudaranya
- Berikan kesempatan bertemu dengan sesama sibling yang memiliki masalah yang sama
- Berikan pujian jika telah bersabar telah berkorban atau telah membantu
- Komunikasikan kondisi sibling ke perawat sekolah dan guru untuk memberikan dukungan, jika perlu\
- Gunakan telepon untuk memfasilitasi sibling yang tidak bisa bertemu saudaranya (misal telepon, foto, video)
Edukasi
- Informasikan sibling tentang kondisi saudaranya
- Informasikan sibling bahwa dia bukan penyebab kondisi yang dialami saudaranya

Referensi
Corkin, D., Liggett, L., & Clarke, S. (2011). Care Planning in Children and Young Peoples Nursing (1st ed.) USA: Wiley-Blackwell
Hockenberry, M. J. And Wilson, D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infants and Children. St. Louis: Mosby Elsevier
Noribis, M.J., & Nilsson, S. (2016). Sibling Suporter’s Experiences of Giving Support to Sibling Who Have a Brother or a Sister Wit Cancer.
Journal of Pediatric Oncology Nursing.

Dukungan Spiritual I.09276

Definisi
Memfasilitasi peningkatan perasaaan seimbang dan terhubung dengan ketakutan yang lebih besar

Tindakan
Observasi
- Identifikasi perasaan khawatir, kesepian dan ketidak berdayaan
- Identifikasi pandangan tentang hubungan antara spiritual dan kesehatan
- Identifikasi harapan dan kekuatan pasien
- Identifikasi ketaan dalam beragama
Terapeutik
- Berikan kesempatan mengekspresikan perasaan tentang penyakit dan kematian
- Berikan kesempatan mengekspresikan dan meredakan marah secara tepat
- Yakinkan bahwa perawat bersedia mendukung selama masa ketidakberdayaan
- Sediakan privasi dan waktu tenang untuk aktivitas spiritual
- Diskusikan keyakinan tentang makna dan tujuan hidup jika perlu
- Fasilitasi melakukan kegiatan ibadah
Edukasi
- Anjurkan berinteraksi dengan keluarga, teman dan atau orang lain
- Anjurkan berpartisipasi dalam kelompok pendukung
- Ajarkan metode relaksasi, mediasi, dan imajinasi terbimbing
Kolaborasi
- Atur kunjungan dengan rohaniawan (misal ustadz, pendeta, romo, biksu)

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Sumber Finansial I.13479

Difinisi
Memfasilitasi pengelolaan sumber keuangan secara tepat untuk mendukung perawatan dan kesehatan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi penggunaan sumber daya keuangan sesuai dnegan sumber dana yang dimiliki
- Identifikasi fasilitas yang dapat dipergunakan setelah pemulangan
- Identifikasi efisiensi dan efektivitas penggunaan jaminan kesehatan
Terapeutik
- Lakukan advokasi terkait pembiayaan sesuai dengan kebijakan institusi
- Lakukan pencatatan setiap aktivitas pembiayaan
- Fasilitas keluarga mendiskusikan upaya memperoleh sumber pembiayaan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pengurusan penjaminan biaya (misal, BPJS, JKN)
- Informasikan pembiayaan pelayanan perawatan
- Informasikan jaminan yang dapat digunakan

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company
WHO (World Health Organization). 2000. The World Health Report 2000; Helath Systems-Improving Performance Geneva: WHO

Dukungan Tanggung Jawab pada Diri Sendiri I.09277

Definisi
Memfasilitasi agar dapat bertanggung jawab atas perilaku sendiri dan konsekuensi yang ditimbulkan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan
- Monitor pelaksanaan tanggung jawab
Terapeutik
- Berikan kesempatan merasakan memiliki tanggung jawab
- Tingkatkan tasa tanggung jawab atas perilaku sendiri
- Hidari perdebatan atau tawar menawar tentang perannya di ruang perawatan
- Berikan penguatan dan umpat balik positif jika melaksanakan tanggung jawab atau mengubah perilaku
Edukasi
- Diskusikan tanggung jawab terhadap profesi pemberi asuhan
- Diskusikan konsekuensi tidak melaksanakan tanggung jawab

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Stuart, G. W (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). St. Louis: Mobsy.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.

Dukungan Tidur I.05174


Definisi
Memfasilitasi siklus tidur dan terjaga yang teratur

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan atau psikologis)
- Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur (misal kopi, teh, alkohol, makan mendekati waktu tidur, minum banyak
air sebelum tidur)
- Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Terapeutik
- Modifikasi lingkungan (misal pencahayaan, ekbisiangan, suhu, matras dan tempat tidur)
- Batasi waktu tidur siang , jika perlu
- Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
- Tetapkan jadwal tidur rutin
- Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (misal pijat, pengaturan posis, terapi akupresur)
- Sesuaikan jadwal pemberian obat dan atau tindakan untuk menunjang siklus tidur-terjaga
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
- Anjurkan menghindari makanan/minuman yang mengganggu tidur
- Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak mengandung supresor terhadap tidur REM
- Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pola tidur (misal psikologis, gaya hiudp, sering berubah shift bekerja)
- Ajarkan relaksasi otot autogenetik atau cara nonfarmakologi lainnya.

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Ventilasi I.13480

Definisi
Memfasilitasi dalam mempertahankan pernapasan spontan untuk memaksimalkan pertukaran gas di paru-paru

Tindakan
Observasi
- Identifikasi adanya kelelahan otot bantu napas
- Identifikasi efek perubahan posisi terhadap status pernapasan
- Monitor statsu respirasi dan oksigenasi (misal frekuensi dan kedalaman napas, penggunaan otot bantu napas, bunyi napas
tambahan, saturasu oksigen)
Terapeutik
- Pertahankan kepatenan jalan napas
- Berikan posisi semi fowler atau fowler
- Fasilitasi mengubah posisi senyaman mungkin
- Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan (misal, nasal kanul, masker wajah, masker rebreathing atau non rebreating)
- Gunakan bag-valve mask, jika perlu
Edukasi
- Ajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam
- Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolabirasi pemberian bronkhodilator , jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Burns, S.M (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3rd ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Dukungan Visitasi I.13480

Definisi
Memfasilitasi tim kesehatan untuk mengunjungi pasien di ruang rawat

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pasien dengan menanyakan minimal dua identitas (misal nama lengkap, tanggal lahir)
Terapeutik
- Perkenalkan diri pada pasien
- Pastikan tim kesehaan yang datang merupakan tim yang mengangani pasien
- Dengarkan respon yang disampaikan pasien
- Dampingi pasien selama visite
- Fasilitasi penerapan rekomendasi yang berbasis bukti untuk menyelesaikan masalah kesehatan
Edukasi
- Anjurkan pasien dan keluarga untuk bertanya jika masih ada hal-hal yang belum dimengerti
- Informasikan perkembangan hasil visite kejadian/masalah

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Aktivasi/Istirahat I.12362

Definisi
Mengajarkan pengaturan aktifitas dan istirahat

Tindakan
Observasi
- Identifikasi materi dan media pengaturan aktivitas dan istirahat
- Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik / olahraga secara rutin
- Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok, aktivitas bermain atau aktivitas lainnya
- Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat
- Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan istirhat misal kelelahan, sesak napas saat aktivitas
- Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis aktivitas sesuai kemampuan

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Alat Bantu Dengar I.12363

Definisi
Mengajarkan pengaturan aktivitas dan istirahat

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Periksa telinga yang memerlukan alat bantu dengar
Terapeutik
- Sediakan materi dan media alat bantu dengar
- Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan membersihkan serumen jika menutupi liang telinga
- Anjurkan mensejajarkan bagian ujung alat bantu dengar dengan telinga
- Anjurkan memutar ujung alat bantu dengar ke depan dan masukan ke bagian saluran telinga
- Ajarkan menyesuaikan volume dengan kebutuhan pasien

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Analgesi Terkontrol I.12364

Definisi
Memberikan informasi cara pengendalian nyeri dengan agen analgesik yang terkontrol

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap nyeri
- Identifikasi tingkat nyeri dan dosis pemberian opioid
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menggunakan analgesia terkontrol
Terapeutik
- Persiapkan alat-alat PCA
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan penjelasan tentang analgesia terkontrol
Edukasi
- Jelaskan alasan , waktu dan cara pemberian penjelasan tentang analgesia terkontrol
- Jelaskan efeksamping dari pemberian opioid berlebihan
- Jelaskan tindakan yang harus dilakukan saat mengalami penurunan kesadaran misal stop PCA, hubungi rumah sakit atau petugas
kesehatan, tinggi kepala 30 derajat
- Ajarkan cara mengidentifikasi keefektifan dari analgesia misal penurunan skala nyeri
- Informasikan unruk menghubungi tenaga kesehatan jika mengalami kesulitan dalam mengatur dosis alat PCA
- Demontrasikan cara mengatur dosis analgeisa terkontrol
- Demontrasikan cara mencatat dosis dan efektifitas pengobatan

Referensi
Burns, S.M (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3rd ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Berat Badan Efektif I.12365

Definisi
Memberikan informasi tentang berat badan dan persentase lemak tubuh yang optimal

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media edukasi
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan hubungan asupan makanan, latihan, peningkatan dan penurunan berat badan
- Jelaskan kondisi medis yang dapat mempenagruhi berat badan
- Jelaskan risiko kondisi kegemukan (overweight) dan kurus (underweight)
- Jelaskan kebiasaan, tradisi dan budaya, serta faktor genetik yang mempengaruhi berat badan
- Ajarkan cara mengelola berat badan secar efektif

Referensi
Lewis, S.L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M,m Busher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-Surgical Nursing: Assessment and
Management of Clinical Problems (9th ed.). St. Louis Missouri: Mosty Elsevier.
Padwal, R., Leslie, W. D., Lix, L. M., & Majumdar, S. R. (2016). Relationship Among Body Fat Percentage, Body Mass Index, And All-Cause
Mortality: A Cohort Study. Annals of Internal Medicine. 164(8). 532-541.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Berhenti Merokok I.12366

Definisi
Memberikan informasi terkait dampak merokok dan upaya untuk berhenti meroko k

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Sediakan materi dan media edukasi
- Jadwalkan pendidikan kesehatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan gejala fisik penarikan nikotin misal sakit kepala, pusing, mual dan insomnia
- Jelaskan gejala berhenti meroko misal mulut kering, batuk, tenggorokan gatal
- Jelaskan aspek psikososial yang mempengaruhi yang memperngaruhi perilaku merokok
- Informasikan produk pengganti nikotin misal permen karet, semprotan hidung, inhaler
- Ajarkan cara berhenti merokok

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Dehidrasi I.12367

Definisi
Mengajarkan pengelolaan kekurangan cairan dan elektroit

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi, media dan alat formulir balans cairan
- Tentukan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala dehidrasi
- Anjurkan tidak hanya minum air saat haus, jika sedang berolahraga atau beraktivitas berat
- Enjurkan memperbanyak minum
- Anjurkan memperbanyak mengkonsumsi buah yang mengandung banyak air (misal semangka, pepaya)
- Ajrakan cara pemberian oralit, jika perlu
- Ajarkan menilai starus hidrasi berdasarkan warna urine

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Dialisis Peritoncal I.12368

Definisi
Mengajarkan cara melakukan pengeluaran produk metabolisme tubuh melalui membran peritoneal secara mandiri

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor keberhasilan pasien melakukan peritonela dialis
Terapeutik
- Persiapkan materi, meia dan alat peraga peritonela dialisis
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan
- Berikan kesempaten pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan tentang pengendalian infeksi (cuci tangan dan prinsip steril) dalam pelaksanaan peritoneal dialisis
- Jelaskan pengendalian tujuan dan masalah/komplikasi peritoneal dialisis misal kemerahan, bengkak, cairan peritonela tidak keluar)
- Jelaskan car memonitor cairan masuk dan keluar peritoneal dialisis
- Demontrasikan prosedur peritonela dialisis langsung kepada pasien
- Instruksikan pasien / keluarga menjelaskan dan meredemontrasikan kembali prosedur peritonela dialisis

Referensi
Biesen et al (2011). Fluid Status in Peritoneal Dialysis Patients : The European Body Composition Monitoring (EuroBCM) Study Cohorft.
Plos one Journal, 6.2.
Davenport, A. 2013. Does Peritoneal dialysate affect body composition assessments using multi-frequency bioimpedance in peritoneal
dialysis patients? European Journal od Criminal Nutrition, 233-5.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Drepper, et al (2016). Overhydration is a Strong Predictor of Mortality in Peritoneal Dialysis Patients – Independently of cardiac Failure.
Plos One Journal.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier

Edukasi Diet I.12369

Difinisi
Mengajarkan jumlah, jenis dan jadwal asupan makanan yang diprogramkan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini
- Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini
- Identifikasi persepsi pasien dan keluarga tentang diet yang diprogramkan
- Identifikasi keterbatasan finansial untuk menyediakan makanan
Terapeutik
- Persiapkan materi, media dan alat peraga
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
- Sediakan rencana makan tertulis, jika perlu
Edukasi
- Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
- Informasikan makanan yang diperbolehka dan dilarang
- Infromasikan kemungkinan interaksi obat dan makanan, jika perlu
- Anjurkan mempertahankan posisi semi fowler (30 – 45 derajat) 20 – 30 menit setelah makan
- Anjurkan mengganti bahan makana sesuai dengan diet diprogramkan
- Anjurkan melakukan olahraga sesuai toleransi
- Ajarkan cara membaca label dan memilih makanan yang sesuai
- Ajarkan cara merencanakan makana yang sesuai program
- Rekomendasikan resep makanan sesuai dengan diet, jika perlu
Kolaborasi
- Rujuk ke ahli gizi dan sertakan keluarga, jika perlu

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Lewis, S.L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M,m Busher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-Surgical Nursing: Assessment and
Management of Clinical Problems (9th ed.). St. Louis Missouri: Mosty Elsevier.
Patnode CD, Evans CV. Senger CA, Redmond N. Lin JS. (2017). Behaviour Counseling to Promote a Healthful Diet and Physical Activy for
Cardiovascular Disease Prevention in Adults Without Known Cardiovascular Disease Prevention in Adults Without Known
Cardiovascular Disease Risk Factors: Update Evidence Report and Systematic Review for the US Preventve Service Task Force,
318 (2); 175-193.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Edema

Definisi
Memberikan informasi penanganan dan pencegahan penumpukan cairan baik pada ekstrmitas maupun seluruh tubuh.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor kemampuan dan pemahaman pasien dan keluarga setelah edukasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan media edukasi misal formulir balans cairan
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan tentang definisi, penyebab (penurunan fungsi ginjal, hipoalbuminemia, gagal jantung, retensi natrium), gejala dan tanda
edema (kenaikan BB yang drastis, penurunan outpur urine, albumin darah kurang dari normal, pitting edema)
- Jelaskan cara penanganna dan pencegahan edema misal timbang BB tiap hari, balans cairan, obat diuretik, diet tinggi protein, diet
rendah garam , antihipertensi)
- Instruksikan pasien dan keluarga untuk menjelaskan kembali definisi, penyebab, gejala dan tanda, penanganan dan pencegahan
edema.

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Efek Samping Obat I.12371

Definisi
Memberikan informasi untuk meminimalkan efek samping dari agen farmakologis yang diprogramkan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasein dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan media edukasi
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan tujuan obat yang diberikan
- Jelaskan indikasi dan kontra indikasi obat yang akan dikonsumsi
- Jelaskan cara kerja obat secara umum
- Jelaskan dosis, cara pemakaian, waktu dan lamanya pemberian obat
- Jelaskan tanda dan gejala bila obat yang dikonsumsi tidak cocok untuk pasien
- Anjurkan melihat tanggal kadaluarsa obat yang akan dikonsumsi
- Anjurkan melihat kondisi fisik obat sebelum dikonsumsi
- Anjurkan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika reaksi obat yang dikonsumsi membahayakan hidup pasien
- Ajarkan cara mengatasi reaksi obat yang tidak diinginkan

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Fisioterapi Dada

Definisi
Mengajarkan memobilisasi sekresi jalan napas melalui perkusi, getaran dan drainase postural

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terpeutik
- Persiapkan materi dan media edukasi
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan kontraindikasi fisioterapi dada misal eksaserbasi PPOK akut, osteoporosis
- Jelaskan tujuan dan prosedur fisioterapi dada
- Jelaskan segmen paru-paru yang mengandung sekresi berlebihan
- Jelaskan cara modifikasi posisi agar dapat mentolelir posisi yang ditentukan
- Jelaskan alat perkusi dada pneumatik, akustik atau listrik yang digunakan, jika perlu
- Jelaskan cara menggerakan alat dengan cepat dan kencang, bahu dan lengan lurus pergelangan tangan kaku, di daerag yang akan
dikeringkan saat pasien mengisap atau batuk 3-4 kali
- Anjurkan menghindari perkusi pada tulang belakang, ginjal, payudara wanita, insisi dan tulang rusuk yang patah
- Ajarkan mengeluarkan sekresi melalui pernapasan dalam
- Ajarkan batuk selama dan setelah prosedur
- Jelaskan cara memantau efektifitas prosedur misal oksimetri nadi, tanda vital, dan tingkat kenyamanan)

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Hemodialisis I.12373

Definisi
Memberikan informasi tentang proses pembersihan darah untuk meningkatkan efektifitas terapi dan meminimalkan kemungkinan
komplikasi

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan alat peraga hemodialisis
- Buat media dan format evaluasi hemodialisis
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Lakukan modifikasi proses pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya dan mengemukakan perasaannya
Edukasi
- Jelaskan pengertian tanda dan gejala, dampak, diet, hal-hal yang harus diperhatikan pasien gagal ginjal
- Jelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan terapi hemodialisis serta prosedur hemodialisis
- Jelaskan manfaat memonitor intake dan output cairan
- Ajarkan cara memantau kelebihan volume cairan (misal printing edema, kenaikan berat badan 1 kg = 1 L air sesak napas)
- Jelaskan pentingnya dukungan keluarga

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Rambod & Raffi. (2010). Percieved Social Suport & Wuality Of Life in Iranian Hemodialysis Patients. Journal of Nursing Scholarship,
42.3.242-249.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Infertilitas I.12374

Definisi
Memberikan informasi pada pasien dan pasangan tentang ketidaksuburan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi tingkat pengentahuan
- Identifikasi pengalaman selama prosedur pemeriksaan infertilitas
Terapeutik
- Jadwalkan pengajaran dengan pasangan
- Siapkan media dan alat bantu yang diperlukan
- Fasilitasi menentukan masa ovulasi melalui basal suhu tubuh, perubahan sekresi vagina dan indikator fisiologis lainnya
- Siapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk pemeriksaan ginekologi
Edukasi
- Jelaskan siklus reproduksi wanita, jika perlu
- Jelaskan tujuan prosedur pemeriksaan infertilitas
- Jelaskan infertilitas dan penanganannya
- Jelaskan efek infertilitas pada hubungan pasangan
- Informasikan pusat layanan infertilitas

Referensi
Bennet, L.R. Wiweko, B., Bell L., Shafira, N. Pangestu M., Adayana, I.P., & Armstrong. G (2015). Reproductive Knowledge and patient
education needs among Indonesian women intertility patients attending three fertility clinic. Patients educations adn conseling.
98(3).364-369.
Blyth, E (2012). Management of the infertile of the infertile couple: an evidence-based protocol. Reproductive biology and
andocrinology, 8(1).21
Kamel, R. M (2010). Management of teh intertile couple: evidence-based protocol. Reproductive Biology and Endocrinology. 8(1).21

Edukasi Irigasi kandung kemih I. 12375

Definisi
Memberikan informasi tentang irigasi kandung kemih

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai program yang telah disepakati oleh pasien dan
keluarga
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
Edukasi
- Jelaskan definisi, indikasi, tujuan dan manfaat irigasi kandung kemih
- Jelaskan tentang pengendalian infeksi dan keamanan pasien (cuci tangan dan prinsip steril)
- Demonstrasikan teknik cuci tangan aseptik
- Anjurkan mendemonstrasikan teknik cuci tangan aseptik
- Jelaskan alat-alat, bahan-bahan dan prosedur irigasi kandung kemih
- Demonstrasikan prosedur irigasi kandung kemih dan pemantauan keseimbangan cairan
- Jelaskan kemungkinan masalah-masalah yang dapat timbul dan solusinya selama irigasi kandung kemih
- Anjurkan mendemontrasikan irigasi kandung kemih
- Anjurkan menghubungi perawat jika mengalamai komplikasi irigasi kandung kemih

Referensi
Cutts, B. (2005). Developing and implementing a new bladder irrigation chart. Nursing Standar (trhough 2013), 20(8), 48-52.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Evans & Godfrey (2000). Bladder Washout In The Management of Long Term Catheters. Britsh Journal of Nursing, 9. 14, pg 900
Potter & Perry (2015). Mosby’s Pocket Guide to Nursing Skills & Procedures. 8th ed. St. Louis: Mosby
Van, g. H., Haider, N, Taylor, C., & Subramaniam, R. (2011). Efficacy of bladder irrigation and surveillance program in prevention of
urinary tract infentions and bladder calculi in children with an ileocystoplasty and bladder neck repair, pediatric Sugery
International, 27(7), 781-5 doi:http://dx.doi.org/10.1007/s00333-011-2913-5

Edukasi Irigasi Kolostomi I.12376

Definisi
Mengajarkan cara merawat dan membersihkan kolon dari fases melalui lubang buatan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan irigasi kolsotomi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasein dan keluarga menerima informasi
- Monitor keberhasilan dan kemampuan pasien dan keluarga dalam irigasi kolostomi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan media atau alat-alat misal sel infus, cairan irigasi, sarung tangan dan kantung kolostomi dan peralatan yang
dibutuhkan lainnya
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan tujuan prosedur, indikasi

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Lynn, Pamela & LeBon Marilee, BA. (2011). Skill Checlists for Taylor’s Clinical Nursing Skills, A Nursing Process Approach, Third edition.
Wolters Kluwer. Williams, Lippincott & Wilkins
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Williams, Lippincott & Wilkins. (2013). Nursing Procedures. Sixth Edition. Wolters Kluwer Health

Edukasi Irigasi Urostomi I.12377

Definisi
Mengajarkan cara melakukan irigasi urostomi secara mandiri

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
- Monitor keberhasilan melakukan irigasi urostomi
Terapeutik
Siapkan materi, media dan alat-alat untuk menjelaskan irigasi urostomi
Jadwalakna waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
Edukasi
- Jelaskan tentang definisi dan tujuan irigasi urostomi
- Jelaskan tanda-tanda urostmoi tersumbat misal tidak ada urine, nyeri abdomen
- Jelaskan cara memantau haluan urine
- Demontrasikan prosedur irigasi urostomi
- Ajarkan teknik mencuci tangan aseptik dan pengendalian infeksi
- Anjurkan meredemontrasikan cuci tangan aseptik
- Anjurkan melakukan irigasi urostomi secara tepat

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Keamanan Anak

Definisi
Memberikan informasi mengenai keamanan dan pencegahan cedera pada anak

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan memantau anak saat berada di tempat yang beresiko misal luar rumah, balkon, kolam renang
- Anjurkan menutup sumber listrik yang dapat dijangkau
- Anjurkna mengatur perabotan rumah tangga
- Anjurkan memilih mainan yang sesuai dengan usia anak dan tidak berbahaya
- Anjurkan menyimpan benda berbahaya misalnya pisau, benda tajam, lainnya dan cairan berbahaya misal pembersih lantai,
deterjen di tempat yang jauh dari jangakauan
- Anjurkan memberikan pembatas pada area dapur kamar mandi kolam
- Ajarkan kepada orang tua dan anak tentang bahaya lalu lintas
- Ajarkan penggunaan sabuk pengaman saat berkendara
- Jelaskan keamanan bersepeda pada anak misal menggunakan helm, menggunakan sepeda sesuai usia
- Anjurkan penggunaan stroller (kursi dorong anak) kursi khusus anak dengan aman
- Anjurkan tidak meletakan anak pada tempat tidur yang tinggi
- Ajarkan anak tindakan yang dilakukan saat merasa dirinya dalam bahaya (misal meminta bantuan orang dewasa, berteeriak, segera
berlari)

Referensi
Corkin , D., Liggett., L., & Clarke, S. (2011). Care Planning in Children and Young People’s Nursing (1th ed.). USA: Wiley-Blackwell
Emergency Nurses Association. (2003). Sore Curicullum for Pediatric Emergency Nursing. Ones and Bartlett Publishers. Massachusetts.
Hockenberry, M. J. And Wilson.D. (2014). Wrong;s Nursing Care of Infants and Children. St Louis Mosby Elsevier.
Pearson, L. C. (2017). Promoting Driver Safety by Avoiding Distracted driving Behaviours. Orthopaedic. Nursing, 36(3): 182-185

Edukasi Keamanan Bayi I.12379

Definisi
Menyediakan informasi dan dukungan terhadap pendegahan cedera pada bayi

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan selalu mengawasi bayi
- Anjurkan tidak meninggalkan bayinya sendirian
- Anjurkan menjauhkan benda yang beresiko membahayakan bayi misal kantung plastik, karet, tali, kain, benda-benda kecil, benda
tajanm, pembersih lantai)
- Anjurkan memasang tali penghalang pada sisi tempat tidur
- Anjurkan menutup sumber listrik yang terjangkau oleh bayi
- Anjurkan mengatur perabotan rumah tangga di rumah
- Anjurkan memberikan pembatas pada area beresiko (misal dapur, kamar mandi, kolam)
- Anjurkan menggunakan kursi dan sabuk pengaman khusus bayi saat berkendara
- Anjurkan penggunaan sabuk pengaman pada stroller (kursi dorong bayi) kursi khusus bayi dengan aman
- Anjurkan tidka meletakan bayi pada temapt tidur yang tinggi

Referensi
Emergency Nurses Association. (2003). Care Curriculum for Pediatric Emergenscy Nursing. Ones and Bartley Publishers. Massachusetts
Hockenberry, M. J. And Wilosn, D. (2014). Wrongs Nursing Care Of Instans and Children. St Louis: Mosby Elsevier
Perso9ns. Lynn C. (2017). Promoting Driver Safety by Avoiding Distracted Driving Behaviours. Orthopaedic Nursing, 36.3 182-185. Do:
10: 00000000000000034.
Ricci, S.S, & Kyle, T. (2009). Maternity and Pediactric Nursing. Philadelpia: Lippincott.

Edukasi Kelompok I.12380

Definisi
Memberikan informasi di dalam kelompok untuk memecahkan masalah kesehatan fisik dan mental

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan kesehatan setipa kelompok sebagai individu dan anggota kelompok dengan segal aspek dan latar belakang
kesehatan
Terapeutik
- Tempatkan kelompok sesuai dengan potensi yang dimiliki
- Fasilitasi kelompok mengatasi masalah kesehatan yang dihaapi
- Identifikasi perbaikan program dan program layanan kesehatan
Edukasi
- Informasikan kesehatan yang dibutuhkan kelompok
Kolaborasi
- Konsultasi kepada pimpinan, pengambil kebijakan, organisasi pemerintah agar dapat memberikan dukungan maksimal,
kemudahan, perlindungan pad aupaya kesehatan sebagai upaya penyadaran kelompok masyarakat terhadap kesehatan
- Kolaborasikan, individu-individu, kelokmpok-kelompok atau organisasi-organisasi untuk pencapaian pemenuhan kebutuhan
kesehatan dan berkomitmen untuk selalu mengupayakan promotif dan preventif

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Keluarga Berencana I.12381

Definisi
Memberikan informasi dan memfasilitasi ibu dan pasangan dalam penggunaan kontasepsi untuk mengatur jarak kelahiran

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Idetifikasi pengetahuan tentang alat kontrasepsi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempaten untuk bertanya
- Lakukan pernapisan pada ibu dan pasanagn untuk penggunaan alat kontrasepsi
- Lakukan pemeriksaan fisik
- Fasilitasi ibu dan pasangan dalam mengambil keputusan menggunakan alat kontrasepsi
- Diskusikan pertimbangan agama, budaya, perkembangan, sosial ekonomi terhadap pemilihan alat kontrasepsi
Edukasi
- Informasikan kesehatan yang dibutuhkan kelompok
Kolaborasi
- Konsultasikan kepada pimpinan, pengambil kebijakan, organisasi pemerintah agar dapat memberikan dukungan maksimal,
kemudahan perlindungan pada upaya kesehatan sebagai upaya penyadaran kelompok masyarakat terhdapa kesehatan.
- Kolaborasikan,individu-individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi untuk pencapaian pemenuhan kebutuhan
kesehatan berkomitmen untuk selalu mengupayakan promotif dan perventif

Referensi
Atlanta (2017). Family Planning Reseacrh from Univercity of Minnesota Report on Findings in Family Planning (the Influence o family
violence and child marriage on unmet need for family planning in jordan) Health & Medicine Week, Atlanta: 5285.
Atlanda (2015) Family Planning Data from Population Council Provide New Insights into Family Planning (Review of Ferformance-based
incentives in community-based family palnning programmers) Health & Medicine Week. Atlanta 1861
Bildircin, K.M & Hotun S(2015), knowledge, attitudes and practices regarding emergency contraception among. Family-planning
providers in Turkey Euroean Journal Contraception & Reprodustion Health Care. 10.3.151-6
Kakoko. Deodatus C. Ketting, Evert. Kamazima. Switbert R. Ruben (2012) : Provision of Family Planning Services in Tanzania: A
Comparative Analys of Public and Private Facilities African Journal of Reproductive Health: Benin City, 16.4. 140-8
Whelpto, P. K Campbell, A.A., & Patterson, J.E (2015). Fertility and Family Planning in the United States Princeton Univercity Press.

Edukasi Kemotrerapi I.12382

Definisi
Mengajarkan pasien dan keluarga untuk memahami cara kerja dan mengurangi efek samping agen antineoplasma

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan efek obat-obatan antineoplasma pada sel-sel malignan
- Ajarkan pasien dan keluarga mengenai efek terapi pad afungsi sumsum tulang, folikel rambut, fungsi seksual dan toksisitas organ
- Ajarkan pasien dan keluarga cara mencegah infeksi misal menghindari keramaian, memelihara kebersihan dan cuci tangan)
- Anjurkan melaporkan gejala demam, menggigil, mimisan, lebam-lebam, tinja berwarna merah tua/hitam
- Anjurkan menghindari penggunaan produk aspirin.

Referensi
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Ream, E., & Richardson A (1996) The role of information in patiens adaptation to chemotherapy and radiotherapy: a review of the
literatue. European Journal of Cancer Care, 5(3), 132-138
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Kesehatan I.12383

Definisi
Mengajarkan pengelolaan faktor risiko penyakit dan perilaku hidup bersih serta sehat

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Keselamatan Lingkungan I.12384

Definisi
Mengajarkan persiapan lingkungan fisik yang mendukung keamanan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemmapuan menerima informasi
- Identifikasi kebutuhan keselamatan berdasarkan tingkat fungsi fisik, kognitif dan kebiasaan
- Identifikasi bahaya keamanan di lingkunagn (misal fisik, biologi dan kimia)
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan menghilangkan bahaya lingkungan
- Anjurkan menyediakan alat bantu (misal, pegangan tangan, keset anti slip)
- Anjurkan menggunakan alat pelindung (misal restain, rel samping, panutup pintu, pagar, pintu gerbang)
- Informasikan nomor telepon darurat
- Anjurkan melakukan program skrining lingkungan (misal timah, radon)
- Ajarkan individu dan kelompok beresiko tinggi tentang bahaya lingkungan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan pihak lain untuk meningkatkan keamanan lingkungan

Referensi
Newfield, S. Ahinz, M. D., Scott-Tilley, D. Sridaromont, K. L.,& Maramba.P.J (2007). Coxs Clinical Applications of Nursing Diagnosis (5th
ed.). F.A Davis Company
Shaner –McRace, H., McRace, G., & Jas, C. (2007). Environmentally Safe Health Care Agencies: Nurisng’s Reponxsibility, Nightngale’s
Legalcy Online Journal of Issues in Nursing. (12)2.1. http://doi.org/10.3912/OJIN Vol12No02Man01
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Keselamatan Rumah I.12385

Definisi
Mengajarkan pengelolaan rumah untuk meningkatkan dan mempertahankan keamanan rumah

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terpeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Informasikan pentingnya penerangan yang cukup dalam dan luar rumah
- Anjurkan barang pada area yang mudah terjangkau
- Anjurkan memastikan alat-alat rumah tangga dalam keadaan baik
- Anjurkan memastikan kabel-kabel terpasang dengan baik di dinding
- Anjurkan pemasangan alat detektor kebakaran
- Anjurkan memastikan pemanas air dalam rentang suhu yang dianjurkan atau lebih rendah
- Anjurkan memastikan pemasangan pegangan tangan di area yang perlu, jika perlu
- Anjurkan memastikan lantai kamar mandi tidak licin
- Anjurkan memastikan keset dan karpet lantai rapi dan lantai bebas barang berserakan
- Ajarkan cara peletakan barang-barang dirumah agar memudahkan dalam bergerak

Referensi
Shaner –McRace, H., McRace, G., & Jas, C. (2007). Environmentally Safe Health Care Agencies: Nurisng’s Reponxsibility, Nightngale’s
Legalcy Online Journal of Issues in Nursing. (12)2.1. http://doi.org/10.3912/OJIN Vol12No02Man01
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Keterampilan Psikomotor I.12387

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan untuk melakukan keterampilan psikomotor

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kebutuhan kesiapan, kemampuan belajar
- Monitor kemampuna yang telah dicapai
Terapeutik
- Tentukan metodologi pengajaran yang sesuai dengan usia kemampuan dan kebutuhan
- Ciptakan lingkungan yang mendukung
- Sediakan waktu untuk sesi latihan dan beri jeda istirahat untuk menghindari kelelahan
- Berikan umpan balik positif atas pencapaian
- Berikan infromasi dalam bentuk tertulis (misal gambar, diagram) jika perlu
- Libatkan keluarga
Edukasi
- Anjurkan melakukan keterampilan satu demi satu
- Bimbing mengikuti tahapan gerakan yang sesuai
- Ajarkan keterampilan psikomotor

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Hockberry, Marliyn J. Wilson, David. (2014). Wrong ‘s Nurisng Procedures (9th ed.)UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Komunikasi Efektif I.12387

Definisi
Mengajarkan cara memberikan informasi kepada lawan bicara secara efektif

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan komunikasi efektif
- Ajarkan cara menyampaikan pesan dengan tepat
- Ajarkan cara melakukan verifikasi pada pesan yang diterima

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Latihan Berkemih I.12388

Definisi
Mengajarkan pasien dan keluarga dalam mencapai kemampuan berkemih
Tindakan
Observasi
- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan alat latihan berkemih
- Tentukan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan mengekspresikan kebutuhan sesuai kesepakatan dengan pasien dan
keluarga
Edukasi
- Jelaskan penyebab dan kendala-kendala dalam berkemih
- Ajarkan metode komunikasi yang digunakan untuk mengekspresikan kebutuhan toileting, pola toileting dan kemampuan toilet
berkemih
- Jelaskan hal-hal yang harus dilakukan untuk mendorong eliminasi normal, pemantauan jatuh dan keamanan lingkungan toilet
- Demontrasikan cara latihan berkemih
- Anjurkan meredemontrasikan latihan berkemih

Referensi
Cutts, B. (2006): Develoving and Implementing a new bladder irigation chart. Nursing Standart (through 2013), (2018), 48-52
Evans & Godfrey (2000). Bladder Washout In The Management of Long Term Catheters. Britsh Journal of Nursing, 9. 14, pg 900
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Potter & Perry (2015). Mosby’s Pocket Guide to Nursing Skills & Procedures. 8th ed. St. Louis: Mosby
Van, g. H., Haider, N, Taylor, C., & Subramaniam, R. (2011). Efficacy of bladder irrigation and surveillance program in prevention of
urinary tract infentions and bladder calculi in children with an ileocystoplasty and bladder neck repair, pediatric Sugery
International, 27(7), 781-5 doi:http://dx.doi.org/10.1007/s00333-011-2913-5

Edukasi Latihan Fisik I. 12389

Definisi
Mengajarkan aktifitas fisik reguler untuk mempertahankan atau meningkatkan kebugaran dan kesehatan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologi olahraga
- Jelaskan jenis latihan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
- Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas program latihan yang diinginkan
- Ajarkan teknik menghindari cedera saat berolahraga
- Ajarkan teknik pernapasan yang tepat untuk memaksimalkan penyerapan oksigen selama latihan fisik

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Manajemen Demam I.12390

Definisi
Mengajarkan pengelolaan suhu tubuh yang lebih dari normal

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan cara mengukur suhu tubuh, nadi, pernapasan dan tekanan darah pasien
- Ajarkan cara memeberikan kompres hangat
- Anjurkan menggunakan selimut hipotermia sesuai kebutuhan
- Anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat
- Anjurkan intake yang adekuat
- Ajarkan cara memonitor intake dan output cairan
- Anjurkan pemberian analgetik, jika perlu
Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Manajemen Nyeri I.12391

Definisi
Mengajarkan pengelolaan suhu tubuh yang lebih dari normal

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Eduakasi
- Jelaskan penyebab, periode dan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Manajemen Stress I.12392

Definisi
Mengajarkan pasien untuk mengidentifikasi dan mengelola stres akibat perubahan hidup sehari-hari

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Ajarkan teknik relaksasi
- Ajarkan latihan asertif
- Ajarkan memebuat jadwal olahraga teratur
- Anjurkan tetap menulis jurnal untuk meningkatkan optimisme dan melepaskan beban
- Anjurkan aktivitas untuk menyenangkan diri sendiri (misal hobi, bermain musik, mengecat kuku)
- Anjurkan bersosialisasi
- Anjurkan tidur dengan baik setiap malam (7-9 jam)
- Anjurkan tertawa untuk melapas stress dengan membaca atau klip video luvu
- Anjurkan menjalin komunikasi dengan keluarga dan profesi pemberi asuhan

Referensi
Boyd, M.A. (2011). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia : Lippincoot Williams & Wilkins.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing : Assesment, Care Plans, and Mediciations. (9th ed.) Philadelphia: F.A Davis Company.
Basavanthappa. B.T. 2011 Essentials of Mental Health Nursing, New Delhi. JP Medical Ltd. Stuart. G.W (2013). Principles dan Practice
Nursing (10th.ed). St. Louis Mosby.
Townsend M (2014) psychiatric Nursing : Assesment Care Plans and Mediciations (9th ed) Philadelphia F.A Davis Company

Edukasi Menyusui I.12393

Definisi
Memberikan informasi dan saran tentang menyusui yang dimulai dari antepartum. Intrapartum dan postpartum.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Identifikasi tujuan atau keinginan menyusui
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dukung ibu meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusui
- Libatkan sistem pendukung: suami, keluarga, tenaga kesehatan dan masyarakat
Edukasi
- Berikan konseling menyusui
- Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
- Ajarkan 4 (empat) posisi menyusui dan perlenkotan (lacth on) dengan benar
- Ajarkan perawatan payudara antepartum dengan mengkompress dengan kapas yang telah diberikan minyak kelapa
- Ajarkan perawatan payudara postpartum misal memerah Asi pijat payudara pijat oksitosin

Referensi
Kaunonen M Hannula L & Tarkka M T (2012) A Sytematic review of peer support interventions for breasfending. Journal of clinical
nursing. 21 (13-14) 1943-1954.
Macvicer S Kirkpatrick P Humprey T & Forbes McKay K.E (2015) Supporting Breasfodding Estabilshment among socially dicadvantaged
women a meta synthesis birth 42 (4) 290-298
Meedya s Fahy K & Kable A (2010). Factors taht positively influence breasredding duration to 6 months : a literature a review , women
and brith . 23 (4). 135-145
WHO (2011) breastfeeding Counsellor Training Courso

Edukasi Mobilisasi I.12394

Definisi
Mengajarkan perilaku untuk meningkatkan rentang gerak, kekuatan otot dan kemampuan bergerak

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan infromasi
- Identifikasi indikasi dan kontradiksi mobilisasi
- Monitor kemajuan pasien/keluarga dalam melakuakn mobilisasi
Terapeutik
- Persiapan materi media dan alat-alat seperti bantal gait belt
- Jadwalkan waktu pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Beri kesempatan pada pasien / keluarga untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan prosedur, tujuan, indikasi dan kontradikssi mobilisasi serta dampak mobilisasi
- Ajarkan cara mengidentifikasi sarana dan prasarana yang mendukung untuk mobilisasi di rumah
- Ajarkan cara mengidentifikasi kemampuan mobilisasi seperti kekuatan otot, rentang gerak
- Demonstrasikan cara mobilisasi ditempat tidur misal mekanika tubuh, posisi pasien digeser ke arah berlawanan dari arah posisi
yang akan dimiringkan teknik-teknik memiringkan penempatan posisi bantal sebagai penyangga)
- Demontrasikan cara melatih rentang gerak misal gerakan dilakukan dengan perlahan dimulai dari kepala ke estremitas gerakan
semua persendian sesuai rentang gerak normal, cara melatih rentang gerak pada sisi ekstermitas yang parese dengan
menggunakan ekstremitas yang normal, frekuensi tiap gerakan
- Anjurkan pasien /keluarga meredemonstrasikan mobilisasi mirirng kanan/miring kiri latihan rentnag gerak sesuai yang telah
didemonstrasikan

Referensi
Barclay, Ripal & Mayo (2015) Factors describing community abulation after stroke a mixed methods study clinical rehabilitation, 29(5)
509-521
Bodilsen et al (2016) Prediction of mobility limitations after hospitalization in older medical patients by simple measures of physical
performance obtained at admission to the emergency department plos one
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Pamela Lynn Marilee Leborn BA (2010 Skill Checklists for Taylor Clinical Nursing Skills A Nursing Process Approach (3th ed) USA
Lippincott Williams & Wilkins

Edukasi Nutrisi I.12395

Definisi
Memberikan informasi untuk meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Tindakan
Observasi
- Periksa status gizi status alergi program diet kebutuhan dan kemampuan pemenuhan kebutuhan gizi
- Identifikasi kemampuan dan waktu yang tepat menerima informasi
Terapeutik
- Persiapkan materi dan media seperti jenis-jenis nutrisi, tabel makanan penukar, cara mengelola, cara menakar makanan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan pada pasien dan keluarga alergi makanan, makana yang harus dihindari, kebutuhan jumlah kalori, jenis makanan yang
dibutuhkan pasien
- Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai program (mia makanan tinggi protein, rendah garam, rendah kalori)
- Jelaskan hal-hal yang dilakukan sebelum memberikan makan (misal perawatan mulut, penggunaan gigi palsu, obat-obatan yang
harus diberikan sebelum makan)
- Demonstrasikan cara membersihkan mulut
- Ajarkan pasien / keluarga memonitor asupan kalori dan makanan (mis menggunakan buku harian)
- Ajarkan pasien dan keluarga memantau kondisi kekurangan nutrisi
- Anjurkan mendemonstrasikan cara memberi makan menghitung kalori menyiapkan makanan sesuai program diet

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Nutrisi Anak I.12396

Definisi
Menyediakan informasi mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan kebutuhan gizi seimbang pada anak
- Jelaskan pentingnya pemberian makanan mengandung vitamin D dan zat besi pada masa pra pubertas dan pubertas, zat besi
terutama pada anak perempuan yang telah menstruasi
- Anjurkan menghindari makanan jajanan yang tidak sehat (mis, mengandung pemanis buatan, pewarna buatan, pengawet,
penyedap)
- Ajarkan ibu mengidentifikasi makanan dengan gizi seimbang
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (mis cuci tangan sebelum dan sesudah makan, cuci tangan dengan sabun setelah ke
toilet)

Referensi
Akkermans MD Euseen SRBM et al (2017) A Microunutried-fortifield young child formula improves teh iron and vitamin D Status of
helath young children a randomized, double blind controlled trial teh american journal nurtitions. 105 (6)
Corkin D, Liggett L., & Clarke S (2011) Care Planning in Children and Young Peoples Nurinsg (1th ed) USA Willey BlackWell
Ricci S S & Kyle T (2009). Maternity and Pediatric Nursing Philadelphia Lippincott
Rosdahl, S.B Kowalski M.T (2008) textbook of Basic Nursing Philadelphia Lippincott

Dukungan Edukasi Bayi I.12397

Definisi
Memberikan infromasi dan memberikan dukungan tentang nutrisi dan praktik pemberian nutrisi pada bayi

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu atau pengasuh menerima informasi
- Identifikasi kemampuan ibu atau pengasuh menyediakan nutrisi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan tanda-tanda awal rasa lapar (mis bayi gelisah, membuka mulut dan menggeleng-gelengkan kepala menjulur julurkan lidah
mengisap jari atau tangan)
- Anjurkan menghindari pemberian pemanis buatan
- Anjurkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (mis cuci tangan sebelum dan sesudah makan, cuci tangan dengan sabun setelah
ke toilet)
- Ajarkan cara memilih makanan sesuai dengan usia bayi
- Ajarkan cara mengatur frekuensi makan sesuai usia bayi
- Anjurkan tetap memberikan ASI saat bayi sakit

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Corkin D, Liggett L., & Clarke S (2011) Care Planning in Children and Young Peoples Nurinsg (1th ed) USA Willey BlackWell
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Nutrisi Parenteral I.12398

Definisi
Mengajarkan memahami informasi tentang pemberian nutrisi esensial melalui infus yang dimasukan ke dalam tubuh

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapetik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemberian nutrisi parenteral
- Jelaskan potensi efek samping dan komplikasi nutrisi patenteral
- Jelaskan kemungkinan lebih sedikit buang air besar saat menjalani terapi parenteral
- Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama menjalani terapi parenteral (mis kondisi lokasi akses vena dan keadaan selang)
- Anjurkan memeriksa mulut secara teratur untuk tanda-tanda parotitis, glossitis dan lesi oral

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Lewis, S.L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M,m Busher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-Surgical Nursing: Assessment and
Management of Clinical Problems (9th ed.). St. Louis Missouri: Mosty Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Orangtua : Fase Anak I.12399

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan mengasuh anak serta mendukung perkembangan fisik, psikis dan sosial berdasarkan tahapan usia

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman orang tua / keluarga tentang membesarkan anak
- Identifikasi kesiapan ornag tua dalam menerima edukasi serta faktor-faktor yang mengahambat keberhasilan edukasi (mis. Faktor
budaya, hambatan bahasa kurang tertarik)
Terapetik
- Minta orang tua menjelaskan perilaku anak
- Dengarkan setiap keluhan dan masalah yang dihadapi orang tua
- Fasilitasi orang tua untuk bertanya
Edukasi
- Ajarkan teknik pengasuhan dan keterampilan komunikasi
- Ajarkan mengidentifikasi sumber dukungan keluarga
- Ajarkan mengidentifikasi sumber stressor keluarga (mis penyalahgunaan obat/alkohol, kekerasan dalam rumah tangga, konflik Ibu,
defresi, perceraian)
- Jelaskan tahapan tumbuh kembang anak
- Jelaskan pendekatan orang tua yang dapat digunakan untuk membantu anak
- Mengekspresikan perasaan secara positif
- Jelaskan sikap atau tindakan antisipasi di tahapan usia anak

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Bornsterin H.M (2002). Handbook of Parenting Children and Parenting 2nd ed vol 1. New Jersey LEA Publisher
Gage D.J Evereyy K.D Bullock L (2006) Integrative Review of Parenting in Nursing Research Journal of Nursing Scholariship.38.1.56-62
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Orang Tua : Fase Bayi I. 12400

Definisi
Memberikan infromasi dan dukungan pengasuhan dan keperawatan fidik yang dibutuhkan bayi selama tahun pertama kehidupan

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan dan kesiapan orang tua belajar tentang perawatan bayi
- Motivasi orang tua untuk berbicara dan membaca untuk bayi
- Lakukan kunjungan rumah sebagai program pemantauan dan pendampingan pada orang tua
Terapeutik
- Berikan panduan tentang perubahan pola tidur bayi selama tahun pertama
- Motivasi orang tua untuk berbicara dan membaca untuk bayi
- Lakukan kunjungan rumah sebagai program pemantauan dan pendampingan pada orang tua
Edukasi
- Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi
- Jelaskan perkembangan gigi dan kebersihan mulut selama tahun pertama
- Jelaskan perubahan pola eliminasi pada tahun pertama
- Jelaskan keamanan dan pencegahan cedera pada bayi
- Anjurkan memegang, memeluk, memijat, bermain dan menyentuh bayi
- Ajarkan keterampilan merawat bayi baru lahir
- Ajarkan cara merawat dan mencegah ruam popok
- Ajarkan cara stimulasi perkembangan bayi (merujuk pada stimulasi Depkes RI)

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Hockberry, Marliyn J. Wilson, David. (2014). Wrong ‘s Nurisng Procedures (9th ed.)UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi orang tua : Fase Remaja I.12401

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan pada orang tua untuk memahami anak pada tahap remaja

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan orag tua menerima informasi
- Identifikasi faktor yang mempengaruhi program edukasi (mis nilai budaya, pengalaman negatif pada layanan kesehatan)
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan orang tua untuk bertanya
- Berikan bahan bacaan mengenai remaja
Edukasi
- Jelaskan tugas atau sasaran perkembangan masa remaja
- Jelaskan pola hubungan antara orang tua dan remaja
- Jelaskan mekanisme koping yang digunakan oleh remaja (mis penyangkalan)
- Ajarkan fisiologis normal, emosional, kogniitf dan karakteristik remaja
- Ajarkan cara berkomunikasi dengan remaja
- Ajarkan memberi kehangantan mengucapkan sayang mengajarkan disiplin
- Ajarakan mengidentifikasi cara remaja dalam mengelola kemarahan
- Ajarkan mengenai sikap-sikap menghadapi prilaku remaja
- Ajarkan mengidentifikasi adanya stress keluarga misal depresi orang tua, kecanduan narkoba, alkoholisme, pendidikan terbatas
kekerasan dalam rumah tangga, konflik perkawinan, perceraian.

Referensi
Corkin D, Liggett L., & Clarke S (2011) Care Planning in Children and Young Peoples Nurinsg (1th ed) USA Willey BlackWell
Hockberry, Marliyn J. Wilson, David. (2014). Wrong ‘s Nurisng Procedures (9th ed.)UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Edukasi pada Pengasuh I.12402

Definisi
Memberikan informasi dan dukungan untuk memfasilitasi pemberian perawatan oleh pengasuh

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman dan kesiapan peran pengasuh
- Identifkasi sumber dan kebutuhan istirahat pengasuh
Terapeutik
- Berikan dukungan pada pengasuh selama pasien mengalami kemunduran
- Dukung keterbatasan pengasuh dan diskusikan dengan pasien
- Fasilitasi pengasuh untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan dampak ketergantungan anak pad pengasuh
- Ajarkan pengasuh mengekspresikan kekuatan dan kelemahannya
- Ajarkan pengasuh cara memberikan dukungan perawatan diri (mis mandi BAB BAK berpakaian /berhias, makan/minum)

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Taylor C. M & Ralph. S. M (2003) Nursing Diagnosisi Cards (10th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilking
Toseland R.W Haigler H.D Mohanan D.J (2011). Education and Support Programs for Caregivers Springer.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Pemberian Makanan pada Anak I.12403

Definisi
Mengajarkan pemilihan, penyiapan dan pemberian makanan sehat serta kebutuhan modifikasi diet pada anak.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi pemahaman orang tua/keluarga tentang pemilihan jenis makanan sehat yang sesuai anak
Terpeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan variasi menu seimbang
- Jelaskan pentingnya lingkungan yang kondusif pada saat pemberian makanan
- Jelaskan pentingnya mempertahankan kebersihan mulut anak
- Jelaskan pentingnya meningkatkan kesabaran dalam pemberian makanan pada anak
- Anjurkan memberikan pujian atas pencapaian anak dan menghindari hukuman
- Ajarkan orang tua mengidentifikasi makanan yang disukai dan tidak disukai anak
- Ajarkan orang tua memilih bahan makanan yang sehat sesuai kebutuhan
- Ajarkan orang tua mengidentifikasi makanan dan kebiasaan makan anak
- Ajarkan orang tua menyajikan makanan secara kreatif dan menarik

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Brown R Ogden J (2004). Children Eating Attitudes and Behaviour a Study of Modeling and Control Theories of Parental Influences.
Health Educations Research, 19.3.261-271.
Corkin D, Liggett L., & Clarke S (2011) Care Planning in Children and Young Peoples Nurinsg (1th ed) USA Willey BlackWell
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Pemberian Makanan Parenteral I.12404

Definisi
Memberikan informasi pemberian nutrisi esensial melalui vena sentral (nutrisi parenteral total) atau vena perifer (nutrisi parenteral
parsial)

Tindakan
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi terapi parenteral
- Identifikasi terapi yang diberikan sesuai untuk usia, kondisi, dosis, kecapatan dan rute
- Identifikasi kebutuhan kalori dan nutrisi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan alasan dan tujuan pemberian nutrisi parenteral
- Jelaskan efek terapeutik dan efek samping pemberian nutrisi parenteral
- Jelaskan prosedur pemasangan akses nutrisi dengan menggunakan gambar jika perlu
- Ajarkan cara pencegahan efek samping nutrisi parenteral
- Jelaskan gejala dan tanda yang harus dilaporkan (mis demam, lokasi insersi merah, bengkak, dan teraba panas)

Referensi
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Potter & Pery (2015).Mosby’s Pcket Guide to Nursing Skils & Procedures (8th ed.). St. Louis: Mosby Elsevier
Singer et al (2009). ESPEN Guidelines on Parenteral Nutrition. Intensive care. Journal of clinical Nutrition. 28.387-400.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi Pemerikasaan Ultasonografi Obstetrik I.12405

Definisi
Mengajarkan tindakan pemeriksaan untuk menentukan status ovarium, uterus atau janin
Tindakan
Observasi
- Identifikasi indikasi diakukan pemeriksaan
- Identifikasi pengetahuan tentang manfaat dan tujuan pemeriksaan
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Siapkan pasien secara fisik dan emosional
- Libatkan keluarga atau orang terdekat jika perlu
Edukasi
- Jelaskan manfaat dan tujuan pemeriksaan
- Jelaskan prosedur pemeriksaan
- Jelaskan persiapan pemeriksaan
- Jelaskan pentingnya melaksanakan pemeriksaan secara rutin jika perlu
- Informasikan pemeriksaan tidak menimbulkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan

Referensi
Burden C. Preshaw J. White P. Draycott T.J Grant S., & Fox, R. (2013). Usability of Virtual reality simulation training in obstretic
ultasonography: a prospective cohort study. Ultrasonography in Obstetrics & Gynecology. 42(2).213-217.
Calten. P.W (2016). The obstetric ultrasound examination. Ultasonography in obstetric and gynecology 1-17.
Sovio. U. White I R Dacey A Pasupathy, D., & Smith, G. C. (2015). Screening for fetal growth restriction with universal third trimoster
ultrasonography in nulliparous women in the pregnancy outcome predistion (POP) study: a prospective cohort study. The Lancet
386(10008) 2089-2097

Edukasi Pencegahan Infeksi I.12406

Definisi
Mengajarkan pencegahan dan deteksi dini infeksi pada pasien beresiko

Tindakan
Observasi
- Periksa kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Siapkan materi dan media tentang faktor-faktor penyebab, cara identifikasi dan pencegahan risiko infeksi di rumah sakir maupun di
rumah
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatna sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi dan sistemik
- Informasikan hasil pemeriksaan laboratorium (mis, leukosit, WBC)
- Anjurkan mengikuti tindakan pencegahan sesuai kondisi
- Anjurkan membatasi pengunjung
- Ajarkan cara merawat kulit pada area yang ederma
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka oprasi
- Anjurkan kecukupan nutrisi, cairan dan istirahat
- Anjurkan kecukupan mobilisasi dan olahraga sesuai kebutuhan
- Anjurkan latihan nafas dalam dan batuk sesuai kebutuhan
- Anjurkan mengelola antibiotik sesuai resep
- Ajarkan cara mencuci tangan
- Ajarkan etika batuk

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.) USA: Perason Education
Lewis, S.L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M,m Busher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-Surgical Nursing: Assessment and
Management of Clinical Problems (9th ed.). St. Louis Missouri: Mosty Elsevier.
See, I., Shugart A., Lamb C. Kalles. A.J., Patel. P.R., & Sinkowitz-Cochran, R. L. (2014). Infection control and bloodstream infection
prevention: the perspective of patients receiving hemodialysis. Nephrol Nurs J. 41(1), 37-9, 50; quiz 40. Retrivied from
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24689263.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Edukasi pencegahan jatuh I.12407

Definisi
Memberikan informasi cara menghindari terjadinya cedera

Tindakan
Observasi
- Identifikasi gangguan kognitif dan fisik yang memungkinkan jatuh
- Periksa kesiapan kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap risiko jatuh di rumah sakit maupun di rumah
- Jadwalakn waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Ajarkan mengidentifikasi perilaku dan faktor yang berkontribusi terhadap risiko dan cara mengurangi semua faktor risiko
- Ajarkan mengindetifkasi tingkat kelemahan , cara berjalan dan keseimbangan
- Anjurkan meminta bantuan saat ingin menggapai sesuatu yang sulit
- Jelaskan pentingnya alat bantu jalan untuk mencegah jatuh seperti tongkat, walker, tangga
- Anjurkan menghindari objek yang membuat anak-anak dapat memanjat (mis lemari, tangga, kursi tinggi)
- Ajarkan memodifikasi area-area yang membahayakan di rumah

Referensi
Deman, A. Spyder S. & Fradsen. G (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA Pearson Education
Doenges, M. E (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Royal Span. (8th ed.). Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Harrison. (2017). Fall Prevention Program in the Community: A Nurse Practitioners Contribution. The Journal for Nurse Practitoners.
13.8
Murray E. (2017). Nursing Leadership and Management for Patient Safety and Quality Care. Philadelphia, F. A. Davis Company
Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK. The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Funfamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company

Anda mungkin juga menyukai