Contoh: Ikan pare kekeh, Ikan pare totol, ikan pare kelapa.
4. Bentuk Ular/Sidat/Belut (Anguilliform)
Bentuknya memanjang dengan penampang lintang yang sedikit silindris
dan kecil serta di bagian ujung meruncing.
Contoh : pike
b) Bentuk mulut
Bentuk mulut setiap ikan berbeda-beda tergantung dari makananya. Setidaknya
ada 6 bentuk mulut ikan:
Setiap ikan mempunyai letak, jumlah dan bentuk sungut yang berbeda-
beda. Ada yang letaknya di mulut, bibir, dagu, hidung dan sudut mulut.
Bentuknya ada yang rambut, cambuk/pecut, bulu, sembulan kulit dan lain-lain.
2. Badan Ikan
Badan ikan umumnya dilapisi sisik (squama). Sisik ikan juga sering
disebut rangka dermal yang berhubungan dengan rangka luar (exoskeleton). Pada
ikan-ikan primitif seperti ikan tangkur kuda, sisik ini membentuk rangka luar yang
keras. Sisik-sisiknya sangat fleksibel. Tidak semua ikan memiliki sisi, misalnya
pada Ameiurus nebulosus, Lampetra tridentat dan ikan belut. Ada juga ikan yang
sisiknya hanya ada di bagian tertentu saja misalnya ikan cakalang.
• Cosmoid, sisik ini terdapat pada ikan-ikan purba yang telah punah.
• Placoid, yaitu sisik tonjilan kulit. Banyak ditemukan pada ika yang
termasuk dalam kelas Chondrichthyes.
• Ganoid, Yaitu sisik yang terdiri dari garam -garam ganoid. Terdapat pada
ikan dari kelas Actinopterygii.
• Ctenoid, yaitu sisik ikan yang berbentuk seperti sisir. Terdapat pada ikan
yang berjari sirip kuat.
a) Finlet
Yaitu kelopak tebal yang mengeras dan tersusun seperti genting. Ada dua
scute, yaitu abdominal scute yang letaknya di daerah perut dan caudal scute yang
terletak di daerah pangkal ekor.
c) Keel
Yaitu gerigi yang bagian tengahnya ada puncak yang meruncing. Letaknya
di bagian batang ekor ikan. Contohnya pada ikan tongkol dan ikan slengseng.
Adalah sembulan kulit di belakang sirip bagian punggung dan sirip dubur.
Bentuknya lumayan panjang dan tinggi tetapi tipis. Misalnya terdapat pada ikan
keting.
3. Anggota Gerak
Bagian anggota gerak ikan terdiri dari sirip-sirip. Karena sirip-sirip inilah
ikan bisa bergerak sesuka hati. Ada dua jenis sirip, yaitu
Tidak semua ikan mempunyai sirip yang lengkap, misalnya ikan buntal
yang tidak memiliki siri perut. Ada lagi ikan bawal yang saat kecil memiliki sirip
perut namun ketika dewasa sirip ini tidak tumbuh.
4. Ekor ikan
Berdasarkan perkembangan arah ujung belakang notochard/vertebrae, ekor ikan
dapat dikelompokan menjadi 4:
1. Protocercal
Yaitu pada ujung belakang vertebrae berbentuk lurus. Ekor seperti ini biasanya
ditemukan pada ikan yang masih embrio dan ikan Cylostomata.
2. Heterocercal
Di bagian ujung ekor agak membelok ke arah dorsal. Misalnya pada ikan pecut.
3. Homocercal
4. Diphycercal
Yaitu ujung vertabrae lurus ke arah cauda sehingga sirip ekor terbagi simetris.
Berdasarkan bentuk luar sirip ekor, maka ekor ikan di bagi menjadi: