Anda di halaman 1dari 1

PENGOPTIMALAN KREATIVITAS ORGANISASI REMAJA MELALUI

PELATIHAN BATIK IKAT CELUP DI DESA REJENI

Yulia Mayastika
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang; yuliamayas27@gmail.com

Abstract
Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dimiliki setiap individu. Salah
satunya dengan mengembangkan produk khas indonesia yaitu batik. Program kegiatan
membatik merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan kreativitas yang dimiliki setiap
individual di tataran organisasi remaja. Organisasi remaja di desa rejeni meliputi :Karang
taruna, IPNU, dan IPPNU. Pada umumnya organisasi remaja diharapkan mampu
mengembangkan potensi yang ada dalam lingkungan sekitar khususnya mampu membuat
berbagai program pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah pengembangan dari
program pelatihan membatik ini. Program ini bertujuan untuk mengembangkan life skill atau
keterampilan individual organisasi remaja. Hal tersebut diharapkan dapat menunjang
produktivitas masyarakat Desa Rejeni. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan
proses pengoptimalan kreativitas organisasi remaja melalui pelatihan membatik Objek
dalam penggunaan pelatihan membatik ini terfokus pada teknik batik ikat celup. Dalam
pelaksanaan program pelatihan batik ikat celup menggunakan pendekatan partsipatif.
Pendekatan partisipatif merupakan salah satu model pendekatan untuk mengakomodasi
pengetahun masyarakat, kebiasaan masyarakat, dan budaya masyarakat sekitar. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa proses pengoptimalan kreativitas organisasi remaja melalui batik ikat
celup dapat dilihat dari produk luaran yang dihasilkan dari program pelatihan membatik.

Kata kunci :optimalisasi, kreativitas, organisasi remaja, pelatihan batik ikat celup

Anda mungkin juga menyukai