H. Syahrul
Abstract: Spiritual marketing is accomplished when the business we are able to provide
happiness, honesty and fairness runs, whatever field we're in. do not conflict with Islamic
principles. Characteristics of Islamic marketing is: Rabbaniyyah, Akhlaqiyah, Al-waqiyyah,
and human. Implementation of Marketing Sharia implemented when nine ethical marketing
can be realized, namely: piety, Siddiq, Al-Adl, Khidmah, Al-Amanah, Su'uzh-Zahn,
backbiting, and do Riswah. Conventional marketing is free marketing value and not based
on divine values in all marketing activities, marketers only focus on achieving set targets
sellers. In Islamic marketing a must that every marketing activity he is always being watched
by Allah, so be very careful in maintaining the marketing activities
yang prositif dan umpan balik dari takwa, Shiddiq, Al-Adl, Khidmah, Al-
konsumennya. Sebaliknya pada pema- Amanah, Su’uzh-zahn, Ghibah, dan
saran konvensional cenderung kon- tidak melakukan Riswah.
sumen diletakkan sebagai objek untuk 4. Pemasaran konvensional merupakan
mencapai target penjualan semata. pemasaran yang bebas nilai dan tidak
Konsumen terkadang dirugikan dengan mendasarkan pada nilai-nilai ilahiyah
janji yang berbeda dengan realitas. dalam segala aktivitas pemasarannya.
Pemasar hanya lebih fokus pada pen-
4. Cara Pandang Terhadap Pesaing
capaian target penjual yang telah
Dalam pemasaran syariah setiap ditetapkan. Dalam pemasaran syariah
perusahaan dapat bersaing secara sehat seorang harus bahwasanya setiap
dan masing-masing punya peluang aktivitas pemasarannya ia selalu
untuk berkembang dengan baik tanpa diawasi oleh Allah Swt, sehingga
menjatuhkan pesaingnya. Pesaing sangat berhati-hati dalam menjaga
merupakan mitra yang turut dalam aktivitas pemasarannya.
menyukseskan implementasi ekonomi
syariah. Hal berbeda pada pemasaran
konvensional cenderung menganggap DAFTAR PUSTAKA
pesaing sebagai pihak lawan yang
harus dimatikan karena dapat Alquran Al-Karim dan Terjemahnya,
menghambat laju perusahaan. Lembaga Percetakan Alquran Raja
Fahd, 1418 H
5. Budaya Kerja
Budi Wisakseno, Rasionalitas Nasabah
Budaya kerja yang harus di- Perbankan Syariah, Republika,
aplikasikan adalah bagaimana budaya Jumat, 23 Pebruari 2005
kerja yang dituntunkan oleh
Rasulullah Saw yaitu memiliki sifat David K. Hurst, Crisis & Renewal, 1955,
kejujuran (shiddiq), cerdas atau kom- Meeting the challenge of
peten (fathonah), bertanggungjawab Organizational Change, Harvard
(amanah) dan mampu menyebarluas- Business Scool Press.
kan dan mengkomunikasikan aktivitas
kerja yang baik (tabligh). Didin Hafidhuddin & Hendri Tanjung,
Manajemen Syariah Dalam
III. KESIMPULAN Praktek, Gema Insani, 2003
Dari uraian di atas, dapat ditarik
Encylopedia Bittanica, X, (Micropeadia).
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
H. 49. Dikutip dari Hermawan
1. Spiritual marketing terlaksana Kartajaya, Syariah Marketing,
manakala dalam berbisnis kita sudah Ushul Al-Syariah (Nalar Kritis
mampu memberikan kebahagiaan, Syariah). Kairo, Mesin, 1978
menjalankan kejujuran dan keadilan, Hermawan Kartajaya, Aa Gym: A
apapun bidang yang kita geluti selama Spritual Marketer, Mark Plus &
tidak bertentangan dengan prinsip Co., 2005
syariah.
2. Karakteristik syariah marketing Hermawan Kartajaya, Hermawan
adalah: Rabbaniyyah, Akhlaqiyah, Al- Kartajaya On Marketing,
waqiyyah, dan Insaniyyah. Gramedia, Jakarta 2002
3. Implentasi Marketing Syariah ter-
laksana manakala sembilan etika
pemasaran dapat diwujudkan, yaitu:
196 | Jurnal Hukum Diktum, Volume 10, Nomor 2, Juli 2012, hlm 185-196