Anda di halaman 1dari 5

A.

SEKILAS MENGENAI SPSS

SPSS merupakan program olah data statistic yang sudah sangat popular dan banyak
penggunanya, baik untuk penelitian umum, karya tulis ilmiah, penelitian skripsi, tesis, disertasi
dna lain sebagainya.
SPPS sendiri merupakan kependekan dari Statistical Product for Service Solution. Yang mana
merupakan perangkat lunak statistic multi guna yang bermanfaat untuk mengolah dan
menganalisis data penelitian.

1. memulai SPSS
a. klik pada desktop Aplikasi SPSS
b. klik start – all program – klik SPSS
2. menutup SPSS
dari data editor – klik file – pilih exit atau tanda close

3. jendela SPSS data editor


memounyai 2 tampilan yaitu:
a. data view, menampilkan data base dalam bentuk angka
b. variabel View, menampilkan tentang variabel (struktur) yang mencakup :nama,
variabel, type, label, values,dll
a) data view

halaman data view digunakan untuk memasukkan atau input data pada kolom variabel
yang telah di definisikan

b) variabel view
halaman variabel view yang digunakan untuk mendefinisikan variabel (membuat struktur
dari variabel)
keterangan:
a. name: untuk memberikan nama variabel . aturan pemberian nama variabel adalah:
1. wajib diawali dengan huruf
2. nama variabel pada SPSS versi 16 boleh lebih dari 8 karakter
3. tidak boleh ada spasi
b. type: untuk menentukan type data. Jenis data yang akan di entry:
1. angka atau numeric
2. huruf atau string
c. width: untuk menentukan lebar kolom, berapa digit angka atau huruf yang dapat
dientrikan pada data view
d. decimals: untuk memberikan nilai decimal atau angka dibelakang koma
e. label: keterangan dari variabel. Karena nama variabel itu ketentuannya uniq/tidak
boleh sama nama variabel satu dengan yang lainnya
f. value: untuk memberi nilai data katagorik
g. missing: untuk menentukan data yang dihilangkan
h. coloms: untuk menentukan lebar kolom pada halaman data view
i. align: untuk menentukan rata kanan, kiri atau tengah
j. measure: untuk menentukan ukuran data, yaitu nominal, ordinal atau skala
k. role: untuk menentukan pilihan input, target, both, none, partition dan spilt
4. jendela SPSS output
akan menampilkan hasil-hasil analysis statistic dan graphic yang dibuat

B. entry Data
dilakukan pada data editor. Digunakan sebagai fasilitas untuk memasukkan atau mengisikan
data. Tiga hal yang harus diperhatikan:
a. baris: menunjukkan kasus atau responden
b. kolom: menunjukkan variabel
c. sel: merupakan perpotongan antara kolom dan baris

1. pemberian name, type, label dan value


buka jendela data editor – variabel view, kemudian klik nama variabel berikut:
a. variabel Nomor : pada kolom name baris pertama, ketik “nomor” kemudian tekan
enter . biarkan type nya Numerik karena pada variabel Nomor data yang ingin
dimasukkan adalah berbentuk angka. Kemudian kolom label ketik kalimat
b. Variabel Nama: pada kolom name baris kedua, ketiklah :nama” kemudian tekan enter.
Typenya ganti dengan string karena pada variabel Nama data yang diinginkan adalah
bentuk huruf
c. Variabel jenis kelamin: pada kolom name baris ketiga ketiklah “jk” kemudian tekan
enter. Type nya tetap Numerik Karen apada variabel jenis kelamin data yang ingin
dimasukkan adalah bentuk angka.

NB : pada data kategorik atau kualitatif (kelamin, pendidikan, pekerjaan,dll) data yang
dimasukkan ke computer biasanya untuk efisiensi maka data tersebut dirubah kedalam
bentuk KODE ANGKA

Klik Value – pada kotak value label klik kode – klik add

d. Variabel umur :

2. memasukkan data
bukalah data view dengan cara mengkliknya, kemudian ketiklah data yang ingin
dimasukkan

3. mengedit data (delete dan copy)


editing biasanya dilakukan untuk menghapus (delete) dan menggandakan (copy), atau
memindahkan (remove) data

2.3.1. menghapus data pada sel tertentu


pilih sel dengan menklik – tekan tombol delete

2.3.2 menghapus data variabel

Pilih variabel yang ingin dihapus dengan cara mengklik – Delete

2.3.3 mengapus data record

Pilih record yang akan dihapus dengan cara mengklik – Delete

2.3.4 mengandakan data

Pilih data atau sel yang akan di copy- pilih menu edit – copy- letakkan kursor pada lokasi
yang akan dicopy – klik edit – Paste

4. menyimpan data
ctrl + S
isi kotak dengan file nama yang diinginkan dan klik save

C. transformasi Data
suatu proses dalam merubah bentuk data. Misalnya merubah data numeric menjadi data
kategorik atau merubah daribeberapa variabel yang sudah ada dibuat satu variabel komposit
yang baru. Beberapa perintah SPSS yang sering digunakan adalah RECODE dan COMPUTE

1. Pengertian Transformasi Data


Suatu proses untuk merubah bentuk data sehingga data siap untuk dianalisis.
2. Pengelompokan data
a. Perintah RECODE
Digunakan untuk mengubah variabel numeric menjadi variabel kategorik.
Pengelompokan dilakukan pada variabel yang sama atau variabel baru yang berbeda.
Pilih Transform – Recod Into different variabels – into different variabel – sorot variabel
“umur” – klik tanda Panah kanan hingga pindah kotak – ketik kt1_umur pada kotak
output variabel – change – klik Old and New Value – isi old value dan new value sesuai
rentang yang diinginkan – continue - OK
Benahi strukutur tabel pada variabel view – hilangkan decimal

b. Perintah COMPUTE
Untuk membuat variabel baru hasil dari operasi matematik dari beberapa variabel yang
sudah dientry, misal melakukan penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian
dll.
Sebagai contoh pada data latihan modul.sav

Pastikan anda di posisitampilan pada editor – pilih transform – pilih compute variabel –
kemudian muncul kotak dialog Compute variabel
Pada kotak terdapat kotak:
Target variabel: diisi nama variabel yang akan dibuat
Numeric expression: diisi rumus yang akan digunakan untuk menghitung nilai baru
pada target variabel
Misalkan akan membuat variabel baru maka kotak target variabel diketik dengan
sesuai yang diinginkan – kemudian klik kotak numeric expression sorot dan pindah
variabel yang diinginkan – OK

D. Marge File Data


Marge atau menggabung beberapa file data menjadi satu file biasanya dilakukan pada survey
besar, dimana proses entry data dilakukan oleh lebih dari satu orang pada saat yang bersamaan
atau file entri data sengaja dipilah pilah sesuai dengan topic penelitiannyaagar lebih mudah
dalam me entri data.

1. Pengertian Marge
Untuk menggabungkan beberapa file data yang dijadikan Satu
Jenis maarge:
1. Untuk menambah record/ kasus / responden
2. Menambah variabel
3. Menggabungkan santara individu dengan data rumah tangga
a. Marge dengan ADD CASES
Dilakukan dengan jumlah variabel yang relative sedikit tetapi jumlah record / kasus /
responden relative banyak dan saaat dilakukan entry data biasanya dilakukan lebih dari 1
orang
b. Marge dengan ADD VARIABEL
Dilakukan dengan jumlah variabel yang relative banyak atau pada beberapa penelitian
dengan topic yang berbeda dengan responden yang sama dan pada saat entry dilakukan
lebih dari 1 orang
2. Marge dengan ADD CASES
Survey yang dilakukan pada dua atau lebih tempat yang berbeda, untuk efisiensi entry data
dilakukan pada tempat yang berbeda.
Persyaratan:
1) Kedua file harus mempunyai NAME variabel yang sama.
2) ID atau nomor identitas responden tidak terlalu penting
Buka file – lakukan marge dengan perintah: data – marge file – add cases – pilih data –
continue –
3) Pada bagian menu memberi tahu bahwa ada variabel yang tidak sama atau tidak
tersedia
4) Pilih ok
5) Pastikan jumlah record / responden dan variabel sudah sesuai dengan keinginan.
6) Simpan

3. Marge dengan ADD Variabel


Persyaratan:
1) Harus ada variabel ID yang sama, nomor identitas responden pada file pertama harus
sama dengan nomor identitas responden pada file kedua
2) Variabel ID atau nomor identitas tidak boleh ada nomor yang sama atau kembar.
Buka file – lakukan marger – add variabels – klik OK untuk seluruh variabel – jika selsai
simpan

E. Statistic deskriptif
1. Buku kode
Dalam melakukan analisis data, kita harus memahami jenis data statistic yaitu,data
numerik dan kategorik

2. Analisis deskriptif data kategorik


Untuk menampilkan data kategorik dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
Buka file – menu utama – analyse – descriptive Statistic – frequencies – pilih sesuai
diinginkan – OK.

3. Penyajian data kategorik


Penyajian data mempunyai prinsip efisiensi, sajikan hanya informs penting saja, jangan
semua output computer disajikan dalam laporan
4. Analisis deskriptif data numeric
Buka file – analyse – descriptive statistic – descriptives – pilih – OK.
5. Uji normalitas distribusi data numeric
Pilih analyse – deskriptife statistic – explore – pilih variabel – klik plots – aktifkan histogram
dan normality plot with test - OK

Anda mungkin juga menyukai