Anda di halaman 1dari 23

MANAJEMEN

PERMODALAN

Dr. Leila Ariyani Sofia, S.Pi, M.P


disampaikan dalam
Kuliah Pengantar Agribisniskanlut – FPK ULM
Banjarbaru, 11 Februari 2020
Alasan Peningkatan Sumberdaya Keuangan
Modal :
uang yg dipakai untuk pokok (induk) berbisnis, melepas
uang, dsb; harta benda yg dapat dipergunakan untuk
menghasilkan sesuatu & menambah kekayaan.

Alasan-alasan:
1. Memperbesar pendapatan & laba dg mengadakan
bisnis tambahan;
2. Keperluan umum & peningkatan likuiditas (posisi kas);
3. Perluasan & pertumbuhan usaha (jangka pendek atau
jangka panjang);
4. Melipat gandakan volume penjualan & pendapatan.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam pengembangan usaha
perikanan:
1) Pengetahuan mendalam aspek teknis usaha yg akan
dilakukan
 Penentuan teknologi yg digunakan  penyusunan
perencanaan modal usaha  efisiensi penggunaan
modal.
2) Pemilihan lokasi usaha  efisiensi modal (investasi & modal
kerja)
 Faktor fisik lingkungan; ketersediaan sapras penunjang
usaha; dekat pasar; bahan baku mudah; dll.
3) Membangun hubungan baik dgn pihak-pihak terkait 
membantu pengaturan penyediaan modal usaha
 Suplier pakan & benih; pembeli/pedagang; masyarakat
sekitar.
Perencanaan Modal Usaha
• Sebelum memulai agribisnis atau pengembangannya
(perluasan).

• Tahap-rahap perencanaan modal usaha:


1) Identifikasi sumber modal usaha;
2) Penyusunan proposal usaha atau
pengembangannya;
3) Pengajuan proposal usaha.
Identifikasi Sumber Modal Usaha
• Modal sendiri
• Pinjaman dari kerabat (usaha skala kecil)
• Saham (kredit dari lembaga keuangan)
• Cadangan atau laba yg ditahan
Penyusunan Proposal Usaha atau
Pengembangan Usaha
• Penting untuk pengajuan modal yg bersumber dari
pemilik modal atau kredit dari lembaga keuangan.
• Proposal berisi rencana usaha yg akan dilakukan pada
beberapa aspek manajemen (pasar, produksi,
organisasi, & keuangan).
Pengajuan Proposal Usaha
Beberapa hal yg harus diperhatikan pengusaha (calon
peminjam):
a) Tingkat suku bunga  besarnya pengembalian bunga
& masih ada keuntungan;
b) Besarnya angsuran pokok & bunga yg harus dibayar
per satuan waktu  aktivitas produksi tetap normal;
c) Jangka waktu pelunasan  kemampuan keuangan,
jangka pendek & jangka panjang;
d) Modal persekutuan  pembagian keuntungan (tk.
resiko yg ditanggung); jangka waktu kerjasama.
Jenis-jenis Modal Pinjaman

1) Pinjaman jangka pendek : 1 tahun atau kurang


2) Pinjaman jangka menengah : 1 – 5 tahun
3) Pinjaman jangka panjang : > 5 tahun
4) Modal ekuitas : tidak dibatasi waktu
Pinjaman jangka pendek (short run loan)
• Kebutuhan dana tambahan  bersifat sementara.
• Ciri penting :
sifatnya yg mencair (likuidasi) dg sendirinya shg
pinjaman kredit ini sering mengawali suatu reaksi
berantai yg diakhiri dg pelunasan pinjaman.
• Pada perusahaan mapan:
 pinjaman bisa didapat tanpa jaminan;
 diperlukan agunan (collateral): pinjaman yg
ditentukan oleh beberapa aktiva perusahaan sbg
penjamin ketika nanti ada tunggakan yg berakhir dg
penyitaan.
Jaminan pinjaman jangka pendek
• Beberapa jenis jaminan/agunan :
 surat berharga, sertifikat rumah/tanah, aset
perusahaan.
 pemilik sendiri (jaminan perorangan)  pemilik/para
pemilik menandatangani surat bukti berhutang
• Pada usaha perikanan pinjaman dari pihak non bank
(juragan/pedagang/pengumpul):
 umumnya tidak memerlukan agunan (hanya
kepercayaan)
 terutama untuk menumpuk cadangan bahan baku
pakan atau pembelian pakan; pembelian alat tangkap
& perbaikan kapal.
Jenis pinjaman jangka pendek
1) Wesel bayar (surat tanda berhutang) dg jangka waktu
yg teratur  sejumlah tertentu harus dibayar (angsur)
setelah selang waktu tertentu.
2) Plafon kredit/Pinjaman berputar (line of credit) :
 Semacam rekening bank  nasabah dpt meminjam
sampai jumlah tertentu jika dibutuhkan &
membayarnya kembali jika dana kas cukup besar.
 Ada perjanjian plafon kredit mk perusahaan tidak
perlu khawatir akan kekurangan uang kas.
 Perusahaan tidak perlu menanggung biaya bunga;
jika dana tidak diambil.
Pinjaman jangka menengah (middle run loan)
• Tujuan: tersedianya sumber modal agribisnis yg
memungkinkan pertumbuhan (modernisasi) tanpa
memaksa “pemilik” untuk melepaskan haknya dalam
mengendalikan bisnis.
• Manfaat: menyediakan tambahan modal kerja yg lebih
permanen shg dpt digunakan untuk menambah
pendapatan & penjualan; serta membayar kembali
pinjaman.
• Mengharuskan adanya agunan dan/atau asuransi
terhadap aktiva tetap.
Pinjaman jangka panjang (long run loan)
• Tujuan: mendapatkan barang yg tidak bergerak (seperti
tanah, bangunan).
• Menggunakan rencana penggunaan dana, prospek
jangka panjang dari eksistensi & solvensi perusahaan.
• Jaminan pinjaman : hipotik/klaim atas aktiva tetap
perusahaan, atau obligasi; makin panjang periode
pinjaman makin besar risiko bagi pemberi pinjaman.
• Mematok suatu suku bunga (tingkat pengembalian) yg
akan tetap berlaku untuk seluruh pinjaman.
Modal Ekuitas (Capital equity)
• Modal ekuitas bisa diperoleh dg menanamkan kembali
laba usaha atau dg meminta para penanam modal agar
mau menambah investasinya dlm bisnis.
• Jika jangka waktu pinjaman modal ekuitas cukup
panjang maka pemberi pinjaman/pemodal dapat
mendesak agar persentase yg lebih besar dari uang
para pemilik ditanam pada modal agribisnis.
• Terutama berlaku untuk bisnis yg baru dimana risiko
lebih sulit diperhitungkan.
Sumber-sumber Keuangan Eksternal
1) Bank komersial
• tersedia berbagai jenis pinjaman (jangka pendek,
menengah, & panjang)
2) Pinjaman dg jaminan piutang usaha
• berasal dari pembayaran yg telah diterima;
• bank akan mengurangkan beban jasa bank & bunga; sisa
hutang dikreditkan untuk melunasi pinjaman pada
perkiraan peminjam
3) Bukti penerimaan gudang
• penggunaan persediaan sbg jaminan untuk pinjaman;
kontrak penjualan yg dibeli bank
4) Perusahaan asuransi
• pinjaman sejumlah yg sama dg nilai polis; & suku bunga
menguntungkan
Sumber-sumber Keuangan Eksternal
5) Lembaga keuangan komersial
6) Faktor
• faktor membeli piutang usaha pada harga yg lebih
murah/diskonto;
• rente
5) Peminjaman oleh koperasi
6) Kredit dagang
7) Leasing (penyewaan)
Keunggulan & Kelemahan Leasing
Keunggulan leasing:
• Agar uang kas perusahaan yg ada tidak digunakan
untuk membeli aktiva;
• Perusahaan tidak perlu meminjam/menjual saham untuk
memperoleh kas;
• Beban leasing dpt dikurangkan untuk tujuan perpajakan;
lebih murah daripada pinjaman, pembelian atau beban
biaya depresiasi;
• Aktiva yg dilease dpt dikembalikan kpd lessor & aktiva
yg lebih baru/baik dpt diperoleh (up to date teknologi).
Keunggulan & Kelemahan Leasing
Kelemahan leasing:
• Leasing akan menghabiskan biaya yg lebih besar drpd
peminjaman;
• Leasing mengikat bisnis untuk melakukan pembayaran
tertentu; jika aktiva milik sendiri maka perusahaan dapat
menjualnya/meminimumkan keterkaitan keuangan;
• Aktiva lease seringkali semakin berharga, &
penambahan nilai hanya akan menguntungkan bagi
lessor (pemilik).
Penentuan Jumlah Pinjaman yg Diperlukan
Agribisnis
• Hal yg dipertimbangkan adalah kemampuan agribisnis
untuk melunasi pinjamannya.
• Faktor utama untuk pelunasan hutang:
1) marjin bersih pd tahun tsb
2) penyusutan (depreciate)
Contoh perkiraan pelunasan

+ Marjin operasi : Rp 22.000.000,-


+ Penyusutan : Rp 8.000.000,-
Jumlah : Rp 30.000.000,- Rp 30.000.000,-
- Bunga : Rp 3.000.000,-
- Pajak penghasilan : Rp 4.500.000,-
- Dividen : Rp 1.500.000,- Rp 9.000.000,-
Jumlah : Rp 21.000.000,- Rp 21.000.000,-
Dana pelunasan hutang dapat diperhitungkan
setinggi mungkin jika:
• Tidak ada penanam modal yg akan menarik diri dlm
menghadapi masa sulit;
• Rasio solvensi (rasio antara kekayaan bersih terhdp
hutang cukup baik atau jumlah modal kerja besar);
• Aktiva tetap siap untuk dikonversi menjadi uang tunai
tanpa menyebabkan kerugian besar;
• Banyak sekali aktiva tetap yg dpt dijual;
• Risiko yg terkandung dlm aktiva yg dibeli kecil, seperti
pembelian peralatan dg teknologi tepat guna shg
efisiensi biaya & tenaga kerja.
Task 1.
1. Jelaskan alasan untuk meningkatkan sumberdaya
keuangan agribisnis perikanan !
2. Mengapa pada perencanaan permodalan agribisnis
perikanan harus dilakukan identifikasi modal usaha?
3. Mengapa tingkat suku bunga menjadi salah satu hal
yang harus dipertimbangkan dalam pengajuan kredit
usaha?
4. Sumber modal dari kredit dagang banyak dimafaatkan
oleh pembudidaya ikan karena pemasok bersedia
menjual pasokan barang secara konsinyasi. Jelaskan
penjualan sistem konsinyasi tersebut!
Persyaratan pengumpulan laporan:

 Laporan ditulis tangan pada kertas folio bergaris


 Panjang laporan maksimal 2 halaman
 Cantumkan sumber pustaka min. 4 (buku/jurnal; bukan
blog)
 Dilarang melakukan plagiasi (copy-paste)
 Apabila ditemukan laporan plagiat maka laporan sumber
maupun plagiator tidak akan kami berikan penilaian.
 Dateline : 17 Februari 2020 jam 10.00 wita

Anda mungkin juga menyukai