SENDI – SENDI

1. SENDI PELURU = SENDI YANG MEMUNGKINKAN

PERGERAKAN KE SEGALA ARAH
CONTOH = TULANG LENGAN ATASDAN TULANG
BELIKAT,PAHA,DAN PANGGUL
2. SENDI PELANA = SENDI YANG MEMUNGKINKAN
BEBERAPA GERAK ROTASI NAMUN TIDAK SEGALA
ARAH
CONTOH = TELAPAK TANGAN DANG JEMPOL
3. SENDI PUTAR = SENDI YANG MEMUNGKINKAN
BERPUTAR
CONTOH = TULANG TENGKORAK BELAKANG
4. SENDI ENGSEL = SENDI YANGMEMUNGKINKAN
PERGERAKAN SATU ARAH
CONTOH = TULANG HASTA DAN LENGAN ATAS
FUNGSI ORGAN PERNAPASAN
1. HUDUNG = TENPAT MASUKNYA UDARA DAN
MENYARING UDARA
2. FARING = SEBAGAI MASUKNYA DARAH KE DALAM
PITA SUARA UNTUK MENGHASILKAN SUARA
3. LARING = UNTUK MELINDUNGI SALURAN
PERNAPASAN DIBAWAHNYA DENGN CARA
MENUTUP SECARA CEPAT PADA SIMULASI
 MEKANIK SEHINGGAN MENCEGAH MASUKNYA
BENDA ASING KE DALAM SALURAN PERNAPASAN
4. TRAKEA = MENGHUBUNGKAN ANTARA HIDUNG
DAN PARU-PARU DAN TEMPAT PENYARING
UDARA
5. BRONKUS = SALURAN UDARA YANG MEMASTIKAN
UDARA MASUK DENGAN BAIK DARI TRAKEA KE
ALVEOLUS SEBAGAI JALUR MASUK DAN
KRLUARNYA UDARA DAN UNTUK MENCEGAH
INFEKSI
6. BRONKIOLUS = TEMPAT PERTUKARAN OKSIGEN
DENGAN KARBONDIOKSIDA
7. ALVEOLUS = TEMPAT PERTUKARAN OKSIGEN
DENGAN KARBONDIOKSIDAH MENYERAP OKSIGEN
DARI UDARA YANG DI BAWA OLEH BRONKIOLUS
DAN MENGALIR KE DARAH
PENYAKIT PADA PARU-PARU :
1. ASMA = PERADANGAN PADA PARU-PARU
AKIBAT PERADANGAN DAN PENYEMPITAN
SALURAN ENTASIUS
2. BRONKITIS = PEREDANGAN PADA BRONKUS
3. EMFISEMA = KETIDAK NORMALAN SUSUNAN
DAN FUNGSI ALVEOLUS
 4. KANGKER PARU-PARU = ADANYA TUMOR
GANAS YANG TERBENTUK DALAM EPITEL
BRONKIOLUS
5. LEURITIS = PERADANGAN SELAPUT PLEURA
6. SINOSITIS = PERADANGAN AKIBAT JAMUR ATAU
BAKTERI ATAU VIRUS MAUPUN FLU YANG
BERKEPANJANGAN PADA BAGIAN ATAS
RONGGA HIDUNG
ENZIM-ENZIM:
1. ENZIM PTALIN = MENGUBAH AMILUM ATAU ZAT
TEPUNG MENJADI MALTISA ATAU GULA SEDERHANA
[MULUT]
2. ENZIM PEPSIM = MENGUBAH PROTEIN MENJADI
PEPTON [LAMBUNG]
3. ENZIM RENIN = MENGUBAH PROTEIN MENJADI
KASEIN ATAU PROTEIN SUSU [LAMBUNG]
4. ENZIM LIPASE GASTRIK = MENGUBAH LEMAK
MENJADI ASAM LEMAK [LAMBUNG]
5. ENZIM AMILASE = MENGUBAH AMILUM MENJADI
MALKOSA [PANGKREAS]
6. ASAM LAMBUNG = UNTUK MEMBUNUH KUMAN
YANG MASUK BERSAMA MAKANAN
7. USUS HALUS = USUS 12 JARI = SECARA KIMIAWI
USUS HALUS = KOSONG = SECARA KIMIAWI
 USUS HALUS = USUS PENYERAPAN
[ ENZIM EREPSIN = MENGURAIKAN PEPTON KE
ASAM LAMBUNG ]
[ ENZIM MALTASE = MENGURAIKAN KARBOHIDRAT ]
8. USUS BESAR = MENYERAP AIR DAN GARAM –GARAM
MINERAL SISANYA DI BUSUKKAN OLEH BAKTERI
ESCHERICHIA COLI
PENYAKIT PADA USUS :
1. APENDITIS = PERADANGAN ATAU INFEKSI PADA
UMBAI CACING ATAU APENDIKS
2. DIARE = PENYERAPAN AIR PADA USUS BESAR
KURANG SEHINGGA FESIS YANG DIKELUARKAN
MASIH MENGANDUNG AIR YANG BERLEBIHAN
3. SEMBELIT = PENYERAPAN AIR YANG BERLEBIHAN
PADA USUS BESAR
PENYAKIT PADA LAMBUNG :
1. MAAG ATAU GAS TRITIS = PERADANGAN PADA
DINDING KARENA PRODUKSI ASAM LAMBUNG
YANG BERLEBIHAN
2. TUKAK LAMBUNG = LUKA PADA PERMUKAAN
LAMBUNG
3. KANGKER LAMBUNG = BENJOLAN PADA AREA
LAMBUNG
FUNGSI ORGAN PENCERNAAN :
1. MULUT = UNTUK MENGUNYAH MAKANAN
2. KERONGKONGAN = PENGHUBUNG ANTARA
MULUT DENGAN LAMBUNG
3. LAMBUNG = MENYIMPAN CADANGAN
MAKANAN DAN CAIRAN
4. USUS HALUS = MENCERNA DAN MENYERAP
NUTRISI
5. USUS BESAR = MENBUANG AIR DAN GARAM
DARI BAHAN YANG TIDAK DI CERNA
6. ANUS = MEMBUANG LIMBAH PADAT DARI
USUS BESAR
7. HATI = MENGHASILKAN CAIRAN EMPEDU ,
MENETRALKAN RACUN DAN MENGHASILKAN
ENZIM LIPASE
8. PANGKREAS = MENGHASILKAN ENZIM
AMILASE , LIPASE DAN TRIPSIN
PENYAKIT PADA JANTUNG :
1. JANTUNG KORONER = PENYEMPITAN
PEMBULUH KECIL YANG MEMASAK DARAH
DAN OKSIGEN KR JANTUNG
2. GAGAL JANTUNG = OTOT JANTUNG
MENJADI SANGAT LEMAH SEHINGGA TIDAK
BISA MEMOMPA DARAH KE SELURUH
TUBUH
 3. PERIKARDITIS = PERADANGAN PADA
SELAPUT PEMBUMKUS JANTUNG YANG
DISEBABKAN OLEH INFEKSI
4. ANEMIAN = KEKURANGAN DARAH MERAH
5. HEMOFILIAR = PENYAKIT KETURUNAN
DENGAN GEJALA DARAH SULIT MEMBEKU
6. LEUKIMIA = KANGKER DARAH
PERBANYAKAN SEL DARAH PUTI YANG
TIDAK TERKENDALI DISERTAI DENGAN
ANEMIA DAN SEL DARAH PUTIH MEMAKAN
SEL DARAH MERAH
7. ARTEROS KLERAFIT = PENYUMBATAN
PEMBULUH DARAH OLEH LEMAK ATAU
KOLESTROL
8. VARISES = PELEBARAN PEMBULU DARAH
VENA
FUNGSI SISTEM PEREARAN DARAH
1. JANTUNG = UNTUK MEMOMPA DARAH KE SELURUH
TUBUH DENGAN CARA BERKONTRAKSI DAN
BERELAKSASI SEHINGGA JANTUNG BERDENYUT
MENGENBANG DAN MENGENOIS
2. PEMBULU DARAH = SALURAN TEMPAT
MENGALIRNYA DARAH DARI JANTUNG KE SEKURUH
TUBUH DAN DARI SELURUH TUBUH KE JANTUNG
3. PARU-PARU = PENYUPLAI OKSIGEN KE DALAM
DARAH
KOMPONEN-KOMPONEN PENYUSUN DARAH
TERDIRI ATAS PLASMA DARAH DAN SEL DARAH [ SEL
DARAH MERAH ATAU ERITROSIT , SEL DARAH PUTIH
ATAU LEUKOSIT DAN TROMBOSIT ATAU KEPING
DARAH ]
1. PLASMA DARAH MERUPAKAN KOMPONEN DARAH
YANG BERBENTUK CAIRAN FUNGSINYA
MENGANGKUT SEL-SEL DARAH YANG KEMUDIAN
DIEDARKAN KE SELURUH TUBUH
2. UNTUK MENYEIMBANGKAN VOLUME DARAH SERTA
KADAR ELEKTROLIK ATAU GARAM
3. SEL DARAH MERAH
BERWARNA MERAH PEKAT DENGAN JUMBLAH SEL
YANG CUKUP MELIMPAH DI DALAM DARAH
CIRI-CIRI :
- BERBENTUK BULAT PIPIH [ TIDAK MEMPUNYAI
INTI SEL ]
FUNGSI :
- MEMBANTU MEMBAWA OKSIGEN DARI PARU-
PARU UNTUK DIEDARKAN KE SELURUH TUBUH
SERTA MENGANGKUT KEMBALI CO2 DARI
SELURUH TUBUH KE PARU-PARU
 4. SEL DARAH PUTI
DIPRODUKSI OLEH SUM-SUM TULANG
FUNGSI :
- UNTUK MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH
- MELINDUNGI TUBUH DARI HAL-HAL YANG
MEMBAHANYAKAN TUBUH SERTA MEMBUNUH
FIRUS,BAKTERI DAN BIBIT PENYAKIT LAIN YANG
BERSARANG DI TUBUH
- BENTUKNYA BERUBAH –UBAH DAN TIDAK
MEMPUNYA WARNA
5. TROMBOSIT
MEMILIKI UKURAN LEBIH KECIL DARI SEL DARAH
PUTIH DAN MERAH
CIRI-CIRI :
- UKURAN TIDAK MEMPUNYAI INTI SEL DAN TIDAK
BERATURAN
FUNGSI :
- MEMILIKIPERAN PENTING DALAM PROSES
PEMBEKUAN DARAH SAAT TUBUH TERLUKA