Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


RSUD CIAWI
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
2018 – 2019
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
(ICD 10: ………..)
No Dokumen
KABUPATEN BOGOR No. Revisi : Halaman : RSUD CIAWI
:
1 KABUPATEN BOGOR
Jl. Raya Puncak No. 479
00 /4 Telp. (0251) 8240797
Fax. (0251)8242937
Ciawi - Bogor
Tanggal
Ditetapkan,
terbit :
  DIREKTUR
   
PANDUAN PRAKTEK    
KLINIK  
   
 
 
 

Berakhirnya kehamilan pada umur kehamilan < 20 mg (berat


janin < 500 gram) atau buah kehamilan belum mampu untuk
hidup diluar kandungan. Abortus spontan adalah abortus yang
1. Pengertian (Definisi) terjadi secara spontan tanpa penyebab yang jelas (miscarriage)
Abortus buatan adalah abortus yang terjadi akibat intervensi
tertentu yang bertujuan untuk mengahiri proses kehamilan
(pengguguran, aborsi, abortus provokatus).

2. Klasifikasi  a. Abortus Imminens (O.O5): Abortus mengancam,


ditandai oleh perdarahan bercak dari jalan lahir, dapat
disertai nyeri perut bawah yang ringan, buah kehamilan
masih mungkin berlanjut atau dipertahankan.
 b. Abortus Insipiens: Abortus sedang berlangsung,
ditandai oleh perdarahan ringan atau sedang disertai
kontraksi rahim dan akan berakhir sebagai abortus
komplit atau inkomplit.
 c. Abortus Inkomplit (O.03.4): Sebagian buah
kehamilan telah keluar melalui kanalis servikalis dan
masih terdapat sisa konsepsi dalam rongga rahim.
 d. Abortus komplit (O.03.9): Seluruh buah kehamilan
telah keluar dari rongga rahim melalui kanalis servikalis
secara lengkap.
 e. Abortus tertunda (missed abortion) (O.02.1):
Tertahannya (retensi) hasil konsepsi yang telah mati
dalam rahim selama 8 minggu atau lebih.
 f. Abortus Habitualis (O.O5): Abortus spontan yang
berlangsung berurutan sebanyak 3 kali atau lebih.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS
RSUD CIAWI
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
2018 – 2019
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

No Dokumen
KABUPATEN BOGOR No. Revisi : Halaman : RSUD CIAWI
:
KABUPATEN BOGOR
2 Jl. Raya Puncak No. 479
00 /4 Telp. (0251) 8240797
Fax. (0251)8242937
Ciawi - Bogor
3. Kriteria Diagnosis, I. Abortus imminens :
Pemeriksaan Klinis :
Penunjang dan Anamnesis: - Perdarahan sedikit dari jalan lahir - Nyeri perut
Penatalaksanaan: tidak ada atau ringan Pemeriksaan dalam : - Fluksus sedikit -
Ostium uteri tertutup
Pemeriksaan penunjang : USG, hasilnya dapat ditemukan :
a. Buah kehamilan masih utuh, ada tanda kehidupan janin
b. Meragukan (kantong kehamilan masih utuh, pulsasi jantung
janin belum jelas)
c. Buah kehamilan tidak baik: janin mati.
Terapi :
a. Bila kehamilan utuh, ada tanda kehidupan janin :
 Rawat jalan
 Tidak diperlukan tirah baring total
 Anjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan atau
hubungan seksual.
 Bila perdarahan berhenti dilanjutkan jadwal pemeriksaan
kehamilan selanjutnya.
 Bila perdarahan terus berlangsung, nilai ulang kondisi janin
(USG) 1 mg kemudian.
b. Bila hasil USG meragukan, ulangi pemeriksaan USG 1-2 mg
kemudian.
c. Bila hasil USG tidak baik: evakuasi tergantung umur
kehamilan (lihat prosedur terminasi kehamilan)
II. Abortus insipiens :
Klinis:
Anamnesis: Perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri/kontraksi
rahim.
Pemeriksaan dalam: a. Ostium terbuka b. Buah kehamilan
masih dalam rahim. c. Ketuban utuh, dapat menonjol.
Terapi :
a. Evakuasi (lihat prosedur terminasi kehamilan) b. Uterotonika
pasca evakuasi c. Antibiotika selama 3 hari
III. Abortus inkomplit :
Klinis: Anamnesis: Perdarahan dari jalan lahir, biasanya
banyak, nyeri/kontraksi rahim ada, bila perdarahan banyak
dapat terjadi syok.
Abortus inkomplit sering berhubungan dengan aborsi/abortus
yang tidak aman, oleh karena itu periksa tanda-tanda
komplikasi yang mungkin terjadi akibat abortus provokatus
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS
RSUD CIAWI
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
2018 – 2019
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

No Dokumen
KABUPATEN BOGOR No. Revisi : Halaman : RSUD CIAWI
:
KABUPATEN BOGOR
3 Jl. Raya Puncak No. 479
00 /4 Telp. (0251) 8240797
Fax. (0251)8242937
Ciawi - Bogor
seperti perforasi, tanda - tanda infeksi atau sepsis.
Pemeriksaan Dalam: - Ostium uteri terbuka. - Teraba sisa
jaringan buah kehamilan
Terapi:
a. Bila ada syok, atasi dahulu syok (perbaiki keadaan umum)
b. Transfusi bila Hb < 8 gr%
c. Evakuasi (lihat prosedur terminasi kehamilan)
d. Uterotonika (metilergometrin tablet 3 x 0,125 mg)
e. Beri antibiotika berspektrum luas selama 3 hari
IV. Abortus komplit Seluruh buah kehamilan telah keluar.
Klinis:
Anamnesis: Perdarahan dari jalan lahir sedikit, pernah keluar
buah kehamilan.
Pemeriksaan Dalam : Ostium biasanya tertutup, bila ostium
terbuka teraba rongga uterus kosong.
Terapi :
a. Antibiotika selama 3 hari
b. Uterotonika
V. Abortus tertunda
Kematian janin dan belum dikeluarkan dari dalam rahim
selama 8 minggu atau lebih.
Klinis: Anamnesis: Perdarahan dapat ada atau tidak.
Pemeriksaan:
a. Fundus uteri lebih kecil dari umur kehamilan
b. Bunyi jantung janin tidak ada
Pemeriksaan penunjang:
a. USG : terdapat tanda janin mati
b. Laboratorium: Hb, trombosit, fibrinogen, waktu perdarahan,
waktu pembekuan, waktu protombin.
Terapi:
a. Evakuasi pada umumnya kanalis servikalis dalam keadaan
tertutup, sehingga perlu tindakan dilatasi (lihat prosedur
terminasi kehamilan); hati-hati karena pada keadaan ini
biasanya plasenta bisa melekat sangat erat sehingga prosedur
kuretase lebih sulit dan dapat berisiko tidak bersih/perdarahan
pasca kuretase.
b. Uterotonika pasca evakuasi
c. Antibiotika selama 3 hari
VI. Abortus febrilis/abortus infeksiosa :
Abortus yang disertai infeksi, biasanya ditandai rasa nyeri dan
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS
RSUD CIAWI
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
2018 – 2019
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

No Dokumen
KABUPATEN BOGOR No. Revisi : Halaman : RSUD CIAWI
:
KABUPATEN BOGOR
4 Jl. Raya Puncak No. 479
00 /4 Telp. (0251) 8240797
Fax. (0251)8242937
Ciawi - Bogor
febris.
Klinis:
Anamnesis: Waktu masuk Rumah Sakit mungkin disertai syok
septik. Tanyakan kemungkinan abortus provokatus dan cari
tanda-tanda komplikasi yang dapat menyertainya (perforasi,
peritonitis).
Pemeriksaan dalam: Ostium uteri umumnya terbuka dan teraba
sisa jaringan, baik rahim maupun adneksa terasa nyeri pada
perabaan, fluksus berbau.
Terapi :
a. Perbaiki keadaan umum (pasang infus, atau transfusi darah
bila perlu), atasi syok septik bila ada
b. Posisi Fowler
c. Antibiotika yang adekuat (berspektrum luas, aerob dan
anaerob) dilanjutkan dengan tindakan kuretase
d. Uterotonika (metil ergometrin 0,2mg IM)
e. Kuretase untuk mengevakuasi sisa jaringan dilakukan setelah
6 jam pemberian antibiotik dan uterotonika parenteral
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS
RSUD CIAWI
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
2018 – 2019
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

No Dokumen
KABUPATEN BOGOR No. Revisi : Halaman : RSUD CIAWI
:
KABUPATEN BOGOR
5 Jl. Raya Puncak No. 479
00 /4 Telp. (0251) 8240797
Fax. (0251)8242937
Ciawi - Bogor

Anda mungkin juga menyukai