Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Marger atau menggabung beberapa file data menjadi satu file biasanya dilakukkan pada
satu file biasanya dilakukkan pada survei besar ,dimna proses entri data dilakukkan oleh lebih
dari satu orang pada saar yang bersamaan atau file entri data sengaja di pilah-pilah sesuai dengan
topik penelitiannya agar lebih mudah dalam proses entrinya .sebelum datanya bisa di aanalisa.
1
Persyaratan:
Persyaratan:
2. Variabel “ID” atau nomor identitas tersebut tidak boleh ada nomor yang sama atau nomor
kembar.
2
3. Klik OK ,untuk marge seluruh variabel
4. Jika selesai ,lihat data view bagian palingkanan akan di tambahkan V10 sampai V16
3
Dalam melakukkan analiss data ,kita harus memahami data kategorik dan data numerik.
o Analyze
o Descriptive statistic
o Frequensi
3. Pada kotak dialog tersebut ,Klik pada variabel pendidikan yang terdapat pada kotak
sebelah kiri .Kemudian klik tanda >
4. Klik OK untuk menjalankan prosedur .Pada jendela Output
5. Pada kolom frequnsy menunjukkan jumlah kasus dengan nilai yang sesuai
6. Kolom Valid Percent menampilkan proporsi jika missing cases tidak diikiti sertakan
sebagai penyebut.
4
3. Pada kotak dialog tersebut ,Klik pada variabel umur yang terdapat pada kotak sebelah kiri
.Tekan Ctrl (jangan dilepas).Klik variabel BB dan klik variabel BBBL ,lepaskan Ctrl
.Dengan cara ini kita memilih 3 variabel sekaligus .Kemudian klik tanda <
4. Klik OK untuk menjalankan prosedur
Dengan cara di atas ,kita dapat memperoleh nilai rata-rata minimum,maksimum serta
SD.Tetapi kita tidak mempunyai nilai standar eror.
Perintah Option
5. Jika kita juga ingin agar SPSS menampilkan standar error ,anda dapat memilih menu
options
Misalnya kita menginginkan standar eror maka klik SE Mean Kurtosis ,Skewness atau
menginginkan nilai yang lain dimunculkan silahkan klik (tandai )Nilai apa yang akan
dimunculkan sesuai dengan kebutuhan,kemudian klik Continue dan OK
Perintah Explore
6. Cara yang lain untuk mengeluarkan nali statistik deskriftif dari data numerik
Dari menu utama ,pilihlah;
Analyze
Descriptive statisti
Explore
7. Pada kotak dialog tersebut ,klik pada variabel BBL yang terdapat pada kotak sebelah
kiri ,sehingga varibel BBBL masuk pada Dependent
8. Klik OK untuk menjalankan prosedur
Dari estimasi titik kita mendapatkan estimasi titik dan estimasi interval dari variabel
numerik yang diukur.Kita dapat melihat nilai rata-rata dan 95% Confidence interval
Berat Badan Bayi Lahir yaitu 3147,50 gram,kita yakin bahwa rata-rata berat bayi di
populasi berada pada selang 3044,55 sampai 3250,45 gram.
9. Cara yang lain untuk mengeluarkan nilai statistik deskriptif dari data numerik bisa
menggunakan frequencies.Karena ukuran statistik yang dapat dihaslkan pada menu
Frequencies sangat lengkap .,selain itu pada perintah ini juga dapat ditampilkan grafik
histrogram dan kurve normalnya.
10. Berikut akan dicoba mengeluarkan analisis deskriptif untuk variabel umur responden
dengan menggunakan frequencies.
Dari menu utama ,pilihlah:
Analyze
Descriptive statistic
Frequenceis
11. Sorot variabel yang akan dibahas
12. Klik tombol option ‘statistic’pilih ukuran yang kita minta misalnya mean,mode,median
dll
13. Klik ‘continue
5
14. Klik tombol option ‘chart ‘lalu menu baru dan klik histogram lalu klik With Normal
Curve
15. Klik Continue
16. Klik ‘OK’ dan pada layar terlihat distribusi frekuensi disertai ukuran statistic yang
diminta dan dibawahnya tampak grafik histogram beserta curve normalnya
2. Pada kotak dialog tersebut ,pilih variabel UMUR dan BBBL ,Kemudian klik tanda panah
ke kanan > ,untuk memasukkannya ke kotak
3. Klik Plots..,kemudian aktifkan Histogram dan Normality plot test.
4. Klik Continue dan OK untuk menjalankan prosedur
Dari data hasil analisis ‘explore ‘terlihat juga nilai mean ,median,mode ,namun yang
paling penting dari tamplan ini munculnya angka estimasi interval.
1. Untuk mengetahui suatu data berdistribusi normal,ada 3 cara untuk mengetahuinya yaitu:
2. Dilihat dari grafik histrogram dan kurve ,bila ada menyerupai bel shape ,berarti distribusi
normal
3. Menggunakan nalai Skewness dan standar erornya ,bila nilai Skewness dibagi standar
erornya menghasilkan angka <2 ,maka distribusi normal
4. Uji kolmogorov smirnov ,bila hasil uji signifikan (p value <0,05 )maka distribusi
normal.Namun uji yang signifikan (yang artinya bentuk distribusinya tidak normal).Atas
dasar kelemahan ini dianjurkan untuk mengetahui kenormalan data lebih baik menggunakan
angka skewness atau melihat grafik histrogram dan kurve normal.
Untuk variabel umur diatas,dilihat dari histogram dan kurve normal terlihat bentuk yang
tidak normal ,selain itu hasil dari perbandingan skewness dan standar eror didapatkan :
6
0,677/0,221 = 3,06,hasilnya diatas 2 ,berarti distribusi tidak normal .Dari haris distribusi tersebut
diatas dengan demikian variabel umur disimoulkan berdistribusi tidak normal.