BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah peneliti melakukan Praktek Darat (PRADA) pada PT

Samudera Indonesia Cabang Tanjung Priok dan melihat secara langsung

kegiatan yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu :

1. Kegiatan yang dilakukan boarding agent dalam jasa keagenan kapal

pada PT Samudera Indonesia Cabang Tanjung Priok yaitu :

a. Sebelum kapal tiba di pelabuhan semua dokumen harus telah

disiapkan untuk pemberitahuan kedatangaan kapal kepada Kantor

Imigrasi, Kantor Karantina Kesehatan, Kantor Kesyahbandaran,

serta Kantor Otoritas Pelabuhan sesuai sistem dan prosedur yang

telah ditetapkan.

b. Ketika kapal tiba dan akan sandar di pelabuhan, 2 jam

sebelumnya pastikan dermaga serta semua hal yang berhubungan

dengan proses sandarnya kapal dalam keadaan siap menerimanya.

Hal demikian dilakukan untuk menghindari kesalahan yang dapat

menimbulkan denda bagi perusahaan. Dokumen-dokumen kapal

yang akan digunakan untuk proses clearance in/out kapal dibawa

turun untuk diserahkan kepada Petugas Kantor Kesyahbandaran

supaya dilakukan proses clearance in terlebih dahulu yang

kemudian akan dilakukan proses clearance out ketika kapal sudah

selesai melakukan kegiatan di pelabuhan.

48
 49

c. Setelah kapal berangkat dilakukan pembuatan departure

condition dan laporan berupa Rekapitulasi Pengeluaran atas

kegiatan operasional keagenan mulai dari awal sampai dengan

selesainya kegiatan segera dibuat sebagai pertanggungjawaban

semua kegiatan yang dilakukan kepada Manajer Operasional

beserta Principal.

2. Pernah timbul hambatan dalam kegiatan boarding agent pada PT

Samudera Indonesia Cabang Tanjung Priok yaitu :

a. Adanya crew kapal yang membawa anggota keluarga mereka

tanpa dilengkapi buku pelaut yang mengakibatkan perusahaan

harus melakukan negosiasi dengan Petugas agar kegiatan tetap

berjalan dengan lancar.

b. Petugas Kantor Karantina Kesehatan yang sering terlambat

datang untuk memeriksa kapal dan crew setelah kapal sandar

yang pernah mengakibatkan timbulnya sanksi berupa surat

peringatan akibat Kapten kapal memaksa untuk turun sebelum

Petugas Kantor Karantina Kesehatan datang dan naik ke kapal.

3. Usaha yang dilakukan PT Samudera Indonesia Cabang Tanjung Priok

dalam mengatasi hambatan/kendala yang muncul yaitu :

a. Menginformasikan kepada perusahaan pemilik kapal beserta

crew kapal mengenai peraturan yang harus ditaati ketika akan

masuk dan selama berada di Negara Indonesia.

 50

b. Memberikan masukan kepada Kantor Karantina Kesehatan agar

lebih cepat untuk datang ke kapal untuk melakukan pemeriksaan

kesehatan kapal beserta crew apakah benar-benar dalam keadaan

sehat atau tidak setelah kapal sandar.

c. Untuk mengatasi permasalahan akibat Anak Buah Kapal

membawa keluarganya yang tidak memiliki buku pelaut yang

telah ditentukan maka, PT Samudera Indonesia menandatangani

surat pernyataan bermaterai yang menyatakan bahwa Petugas

Boarding Agent tidak melakukan hal serupa kembali.

B. Saran

Dari pengalaman selama peneliti melakukan praktek darat dalam

kegiatan boarding agent pada PT Samudera Indonesia Cabang Tanjung Priok

maka, berikut ini saran/pendapat yang disampaikan dengan harapan akan

bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam kegiatan boarding agent

sebagai berikut:

a. Dalam memberikan pelayanan keagenan kapal mulai dari kapal

tiba, kapal melakukan aktifitas bongkar/muat, sampai dengan

kapal berangkat meninggalkan pelabuhan diperlukan koordinasi

terpadu agar pelayanan yang diberikan dapat meningkat dan

maksimal.

b. Kuasai pekerjaan dengan teliti dan fokus untuk menghindari

terjadinya kesalahan.
 51

DAFTAR PUSTAKA

 Buku Shipping Tentang Pengangkutan Intermodal Ekspor Impor Melalui

Laut Edisi Keempat : Capt.R.P Suyono M.Mar.

 Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Metode Penelitian dan Jenis Jenis

Metode Penelitian.

 Sumber :

http://www.samudera.com/

http://www.samudera.co.id/