Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sinta Nursiya

Kelas : Agroteknologi-B

Nim : 190311100072

Bagian bagian bunga

a. Tangkai bunga (Pedicellus)


Tangkai bunga (pedicellus), yaitu bagian bunga yang masih jelas bersifat batang,
yang terdapat daun_daun peralihan,yaitu bagian-bagian yang menyerupai daun, berwarna
hijau.
b. Dasar Bunga (Receptaculum)
Dasar Bunga (receptaculum), yaitu ujung tangkai yang melebar, dengan ruas-ruas
amat pendek, sehingga daun yang telah mengalami metamorfosis menjadi bagian-bagian
yang duduk amat rapat satu sama lain, bahkan biasanya tampak duduk dalam satu
lingkaran.
c. Kelopak bunga (kalyx)
Kelopak bunga (kalyx), yaitu bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran
luar,biasanya berwarna hijau, dan sewaktu bunga masih kuncup merupakan selubungnya,
yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-pengaruh dari luar. Kelopak terdiri atas
beberapa daun kelopak (sepala). Daun-daun kelopak pada bunga dapat berlekatan satu
sama lain, dapat pula terpisah-pisah. Menurut banyak sedikitnya bagian yang berlekatan,
dibedakan menjadi 3 macam kelopak yaitu berbagi (partitus), bercangap (fissus), dan
berlekuk (lobatus).
d. Mahkota bunga (Corolla)
Mahkota bunga (Corolla) merupakan hiasan bunga yang terdapat disebelah dalam
kelopak,umumnya lebih besar, dengan warna yang indah, menarik, dengan bentuk
susunan yang bagus, mempunyai bau yang harum (tetapi banyak pula yang tidak berbau
atau bahkan mempunyai bau yang busuk). Warna yang indah dan bau yang harum
menyebabkan serangga tertarik pada bunga, Keberadaan serangga yang hinggap pada
bunga akan membantu proses penyerbukan. Mahkota bunga berfungsi untuk melindungi
benang sari dan putik. Bagian-bagian mahkota bunga dinamakan daun mahkota (petala).
Daun mahkota mempunyai sifat yang berlekatan, lepas atau bebas, dan bunga tanpa
mahkota bunga (apetalus) yang dinamakan bunga telanjang (flos nodus).
e. Benang sari (Stamen)
Benang sari (Stamen) merupakan alat kelamin jantan. Stamen berfungsi untuk
membantu proses reproduksi dan juga perkembangbiakan disebuah bunga, Stamen
(Benang sari) terdiri dari 3 bagian utama. yaitu Tangkai sari (filament), Serbuk sari
(polen), Kepala sari (antheral).
f. Tangkai sari (Filamentum)
Tangkai sari (filamentum) biasanya duduk terpisah-pisah diatas dasar bunga.
Akan tetapi tidak jarang pula terdapat tangkai sari yang berlekatan satu sama lain. Cara
pelekatannya dan panjangnya bagian tangkai sari yang berlekatan bermacam-macam.,
ada yang berlekatan pada pangkalnya saja, ada yang lebih panjang bagian yang
berlekatan, bahkan mungkin perlekatannya hampir meliputi seluruh panjang tangkai sari.
g. Kepala sari (Anthera)
Kepala sari (anthera) adalah bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai
sari, merupakan suatu badan yang bentuknya bermacam-macam :bulat, jorong, bulat
telur, bangun keriting dan lain-lain. Didalamnya terdapat 2 ruang sari (theca), tetapi dapat
pula hanya satu atau lebih dari 2 ruang. Satu ruang sari biasanya terdiri atas dua kantong
sari (loculumentan), tetapi sekat yang memisahkan kedua kantong sari itu dapat hilang
sehingga kedua kantong sari akhirnya menjadi satu ruang. Ruang sari merupakan tempat
terbentuknya serbuk sari atau tepung sari (pollen).
h. Putik (Pistillum)
Putik (pistilum) merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya. Yang salah
satu bagiannya mengandung sel telur yang setelah dibuahi oleh inti sempurna yang
berasal dari serbuk sari, yang akan menjadi tumbuhan baru. Bagian putik yang
mengandung sel telur namanya bakal biji (ovolum) yang akhirnya menjadi biji, dan
sementara bagian putik yang didalamnya terdapat bakal biji, yaitu bakal buahnya yang
berubah menjadi buah.

i. Tembuni (Placenta)
Didalam bakal buah terdapat calon biji yang dinamakan bakal biji, yang
berjumlah satu atau lebih. Bakal biji itu didalam bakal buah terdapat pada bagian khusus
yang menjadi pendukung bakal biji tadi. Bagian bakal buah atau menjadi tempat
duduknya bakal biji dinamakan tembuni (placenta)
j. Bakal biji (ovulum)
Bakal biji atau calon biji duduk pada tembuni dengan cara yang berbeda. Bakal
biji adalah bagian bunga yang biasanya ditemui pada tumbuhan berbiji. Fungsi bakal biji
adalah untuk melindungi dan menjadi tempat pertemuan sel-sel telur yang dibuahi serbuk
sari melaui proses penyerbukan. Bakal biji yang dibuahi akan berkembang menjadi biji.
k. Tangkai kepala sari ( Stylus)
Tangkai kepala sari (stylus) merupakan bagian putik yang biasanya berbentuk
benang dan merupakan lanjutan bakal buah keatas.
l. Kepala putik (Stigma)
kepala putik (stigma) adalah bagian putik yang paling atas, yang terdapat pada
ujung tangkai kepala putik atau ujung cabang tangkai kepala putik itu. Bagian ini berguna
untuk menangkap serbuk sari.
m. Kelenjar madu (Nectarium)
Berbagai jenis tumbuhan mempunyai bunga yang menghasilkan madu. Dengan
adanya madu yang dihasilkan oleh bunga menyebabkan ada kunjungan binatang yang
dapat menjadi perantara dalam proses penyerbukan yang menghasilkan keturunan baru.
Bunga merak (Caesalpinia pulcherrima)

Bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) adalah bunga yang banci atau bunga sempurna,
zigomorf, mempunyai daun kelopak yang berlekatan satu sama lain, 5 daun mahkota yang bebas,
2 lingkaran benang sari, dengan 5 benang sari dalam masing-masing lingkaran, bakal buah yang terjadi
dari sehelai daun buah yang duduknya menumpang

Klasifikasi Bunga Merak

 Kingdom : Plantae
 Subkingdom : Tracheobionta
 Super divisi : Spermatophyta
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Magnoliopdida
 Sub kelas : Rosidae
 Ordo : Fabales
 Famili : Caesalpiniaceae
 Genus : Caespinia
 Spesies : Caesalpinia pulcherrima
Bunga Tapak Dara ( Catharanthus Roseus (L.))

Pembungaan tapak dara adalah bunga majemuk. Bunga keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai
dengan 5 helai mahkota, bunga berbentuk layaknya terompet. Warna bunga tapak dara ada yang
merah muda, putih dengan bercak merah ditengahnya. Bunga tapak dara termasuk bunga biseksual
(bunga yang dapat membuahi diri sendiri). Simetris bunga ini adalah actionmorph. Bunga tapak dara
dikembangbiakan dengan cara menanam bijinya,stek akar dan stek batang.

Klasifikasi Tapak Dara

 Kingdom : Plantae
 Sub kingdom : Streptophyta
 Super divisi : Embryophyta
 Divisi :Tracheophyta
 Sub divisi : Spermatophytina
 Kelas : Magnolipsida
 Super ordo : Asteranae
 Ordo : Gentianales
 Famili : Apocynaceae
 Genus : Catharanthus G. Don
 Spesies : Catharanthus Roseus (L.) G. Don
Bunga jarak (Jatropha curcas L.)

Bunga jarak adalah bunga majemuk yang berbentuk kelabu dan berwarna kuning
kehijauan, berkelamin tunggal dan berumah satu (putik dan benang sari dalam satu tanaman).
Bunganya terdiri dari 5 kelopak bulat bulat oval yang panjangnya kurang lebih 4mm. Benang
sari mengumpul pada pangkal dan berwarna kuning. Tangkai putik pendek berwarna hijau dan
kepala putik melengkung keluar berwarna kuning.Bunga jarak memiliki 5 mahkota dan penuh
keunguan. Setiap tandan lebih dari 15 bunga dengan bunga betina lebih banyak 4-5 kali dari
bunga jantan. Bunga jantan atau bunga betina tersusun dalam rangkaian yang berbentuk cawan,
tumbuh diujung batang atau ketiak daun.

Klasifikasi Jarak

 Kingdom : Plantae
 Sub kingdom : Viridplantae
 Infra kingdom : Streptophyta
 Divisi : Tracheophyta
 Sub divisi : Spermatophytina
 Kelas : Magnoliopsida
 Ordo : Malpighiales
 Family: Euphorbiaceae
 Genus : Jathropha L.
 Spesies : Jathropha curcas L.

Anda mungkin juga menyukai