A. Tugas 1 Spillway Pintu Dan Kapasitas Waduk
A. Tugas 1 Spillway Pintu Dan Kapasitas Waduk
KAPASITAS WADUK
Salah satu dari jenis-jenis pintu untuk pelimpah adalah Pintu Radial atau Radial Gate.
Pintu radial umumnya diapasang pada bangunan pelimpah sehingga disebut pintu radial
pelimpah (spillway). Pintu radial pelimpah dikenal juga sebagai “tainter gate” terdiri dari
daun pintu yang berbentuk lengkung dan lengan yang menumpu pada pilar atau support
bentuk lainnya. Daun pintu duduk pada mercu pelimpah dan dapat berputar pada as yang
ditumpu rangka disebut trunnion. Sistim seal berada pada tiga sisi yaitu dua disamping dan
satu didasar daun pintu. Pelepasan air lewat bawah daun pintu. Alat angkat berada diatas
deknya pilar.
Rumus debit pengaliran pada spillway memakai jenis pintu radial adalah sebagai berikut :
Q=C d . B . a . √(2 g hi)
Dengan :
Cd : koefisien debit (0.611)
B : lebar efektif/total lebar pintu (m)
a : tinggi bukaan pintu (m)
hi : tinggi air di hili (m)
g : gravitasi (9.81 m2/detik)
Elevasi H Q Q Komulatif
Cd
(m) (m) (m3/detik) (m3/detik)
61.00 0.0 0 0
62.00 1.00 0.611 5.28 5.28
63.00 2.00 0.611 7.46 12.74
64.00 3.00 0.611 9.14 16.60
65.00 4.00 0.611 10.55 19.70
66.00 5.00 0.611 11.80 22.36
67.00 6.00 0.611 12.93 24.73
68.00 7.00 0.611 13.96 26.89
69.00 8.00 0.611 14.93 28.89
70.00 9.00 0.611 15.83 30.76
71.00 10.00 0.611 16.69 32.52
72.00 11.00 0.611 17.50 34.19
73.00 12.00 0.611 18.28 35.79
74.00 13.00 0.611 19.03 37.31
75.00 14.00 0.611 19.75 38.77
76.00 15.00 0.611 20.44 40.19
77.50 16.50 0.611 21.44 41.88
Sumber :Hasil Perhitungan, 2020
72
70
68
66
64
62
60
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Debit (m3/detik)
Elevasi H Q Q Komulatif
Cd
(m) (m) (m3/detik) (m3/detik)
61.00 0.0 0 0
62.00 1.00 0.611 10.55 10.55
63.00 2.00 0.611 14.93 25.48
64.00 3.00 0.611 18.28 33.21
65.00 4.00 0.611 21.11 39.39
66.00 5.00 0.611 23.60 44.71
67.00 6.00 0.611 25.85 49.46
68.00 7.00 0.611 27.93 53.78
69.00 8.00 0.611 29.85 57.78
70.00 9.00 0.611 31.66 61.52
71.00 10.00 0.611 33.38 65.04
72.00 11.00 0.611 35.01 68.38
73.00 12.00 0.611 36.56 71.57
74.00 13.00 0.611 38.06 74.62
75.00 14.00 0.611 39.49 77.55
76.00 15.00 0.611 40.88 80.37
77.50 16.50 0.611 42.87 83.75
Sumber :Hasil Perhitungan, 2020
70.00
68.00
66.00
64.00
62.00
60.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Debit (m3/detik)
Elevasi H Q Q Komulatif
Cd
(m) (m) (m3/detik) (m3/detik)
61.00 0.0 0 0
62.00 1.00 0.611 15.83 15.83
63.00 2.00 0.611 22.39 38.22
64.00 3.00 0.611 27.42 49.81
65.00 4.00 0.611 31.66 59.09
66.00 5.00 0.611 35.40 67.07
67.00 6.00 0.611 38.78 74.18
68.00 7.00 0.611 41.89 80.67
69.00 8.00 0.611 44.78 86.67
70.00 9.00 0.611 47.50 92.28
71.00 10.00 0.611 50.07 97.56
72.00 11.00 0.611 52.51 102.58
73.00 12.00 0.611 54.85 107.36
74.00 13.00 0.611 57.08 111.93
75.00 14.00 0.611 59.24 116.32
76.00 15.00 0.611 61.32 120.56
77.50 16.50 0.611 64.31 125.63
Sumber :Hasil Perhitungan, 2020
70
68
66
64
62
60
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70
Debit (m3/detik)
Elevasi H Q Q Komulatif
Cd
(m) (m) (m3/detik) (m3/detik)
61.00 0.0 0 0
62.00 1.00 0.611 21.11 21.11
63.00 2.00 0.611 29.85 50.96
64.00 3.00 0.611 36.56 66.42
65.00 4.00 0.611 42.22 78.78
66.00 5.00 0.611 47.20 89.42
67.00 6.00 0.611 51.71 98.91
68.00 7.00 0.611 55.85 107.56
69.00 8.00 0.611 59.71 115.56
70.00 9.00 0.611 63.33 123.04
71.00 10.00 0.611 66.76 130.08
72.00 11.00 0.611 70.01 136.77
73.00 12.00 0.611 73.13 143.14
74.00 13.00 0.611 76.11 149.24
75.00 14.00 0.611 78.99 155.10
76.00 15.00 0.611 81.76 160.74
77.50 16.50 0.611 85.75 167.51
Sumber :Hasil Perhitungan, 2020
70.00
68.00
66.00
64.00
62.00
60.00
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Debit (m3/detik)
Elevasi H Q Q Komulatif
Cd
(m) (m) (m3/detik) (m3/detik)
61.00 0.0 0 0
62.00 1.00 0.611 26.39 26.39
63.00 2.00 0.611 37.32 63.70
64.00 3.00 0.611 45.70 83.02
65.00 4.00 0.611 52.77 98.48
66.00 5.00 0.611 59.00 111.78
67.00 6.00 0.611 64.64 123.64
68.00 7.00 0.611 69.81 134.45
69.00 8.00 0.611 74.63 144.45
70.00 9.00 0.611 79.16 153.80
71.00 10.00 0.611 83.44 162.61
72.00 11.00 0.611 87.52 170.96
73.00 12.00 0.611 91.41 178.93
74.00 13.00 0.611 95.14 186.55
75.00 14.00 0.611 98.73 193.87
76.00 15.00 0.611 102.20 200.93
77.50 16.50 0.611 107.19 209.38
Sumber :Hasil Perhitungan, 2020
70
68
66
64
62
60
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
Debit (m3/detik)
Elevasi H Q Q Komulatif
Cd
(m) (m) (m3/detik) (m3/detik)
61.00 0.0 0 0
62.00 1.00 0.611 31.66 31.66
63.00 2.00 0.611 44.78 76.45
64.00 3.00 0.611 54.85 99.63
65.00 4.00 0.611 63.33 118.17
66.00 5.00 0.611 70.80 134.13
67.00 6.00 0.611 77.56 148.37
68.00 7.00 0.611 83.78 161.34
69.00 8.00 0.611 89.56 173.34
70.00 9.00 0.611 94.99 184.56
71.00 10.00 0.611 100.13 195.13
72.00 11.00 0.611 105.02 205.15
73.00 12.00 0.611 109.69 214.71
74.00 13.00 0.611 114.17 223.86
75.00 14.00 0.611 118.48 232.65
76.00 15.00 0.611 122.64 241.12
77.50 16.50 0.611 128.62 251.26
Sumber :Hasil Perhitungan, 2020
70
68
66
64
62
60
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140
Debit (m3/detik)
Merencanakan suatu waduk bukanlah suatu hal yang mudah karena melibatkan
berbagai macam bidang ilmu pengetahuan lain yang saling mendukung demi
kesempurnaan hasil perencanaan yang dicapai. Bidang ilmu pengetahuan itu antara lain
geologi, hidrologi, hidrolika, mekanika tanah, bahkan ilmu pengetahuan lain diluar bidang
keteknikan seperti halnya lingkungan, ekonomi, stastistik pertanian dan lain sebagainya.
(Subarkah, 1980).
Perencanaan kapasitas tampung suatu waduk adalah permasalahan lama dari suatu
pengelolaan sumber daya air, yang menjadi pertanyaan adalah berapa besar kapasitas
tampung dari suatu waduk yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan air dari
pengguna. Ketentuan /batasan kendala yang perlu ditetapkan adalah kebutuhan air tidak
boleh melebihi dari rata-rata debit dari sungai (ketersediaan air) untuk suatu perioda waktu
yang panjang. Ketentuan lain yang harus dibuat adalah bahwa kapasitas waduk yang sudah
ditentukan dari suatu pendekatan/metoda tidak menjamin kebutuhan hilirnya senantiasa
dapat terpenuhi meskipun kebutuhan lebih kecil dari rata-rata debit, hal ini karena
ketersediaan air merupakan suatu proses dari kondisi alam. Menilik kondisi inflow dimasa
mendatang belum dapat diketahui secara pasti, maka kapasitas tampung suatu waduk hanya
dapat ditentukan berdasarkan pada data dimasa lalu dan dengan asumsi bahwa data rata-
rata debit dimasa mendatang tidak jauh berbeda dengan kondisi rata-rata debit dimasa yang
lalu (Klemens, 1987).
Beberapa metoda seperti Ripple (1883), sequent peak algoritma (Keneth, 2007),
pengembangan analisis deficit / numerik, empiris log normal (Vogel and Stedinger, 1999),
dan empiris Gamma (Phien, 1993) telah dianalisis untuk menentukan kelayakan dari
perhitungan hubungan antara kapasitas tampung waduk/volume yang dibutuhkan dengan
kelayakan pemenuhan kebutuhannya (Mc Mahon, 2007).
Metoda Ripple dan Sequent Peak Algoritma sering digunakan untuk menentukan
berapa kapasitas tampung suatu waduk yang direncanakan dengan mensimulasikan
hubungan antara besarnya ketersediaan air dan kebutuhan air. Perhitungan kapasitas
tampung tersebut seringkali dihadapkan kepada kesalahan karena permasalahan tidak
akuratnya perhitungan ketersediaan air yang sangat tergantung pada variabilitas dari
kondisi iklim dan durasi data yang digunakan. Untuk mengurangi kesalahan karena
variabilitas kondisi iklim tersebut besarnya debit yang digunakan sebagai dasar dalam
perhitungan ketersediaan air perlu diperpanjang dengan pendekatan stokastik, sehingga
variabilitas dari data ketersediaan air dapat diketahui. Untuk mengurangi kesalahan akibat
dari durasi data yang digunakan telah dilakukan penelitian oleh beberapa ahli, dimana bila
digunakan data dengan durasi harian akan memberikan kapasitas storage yang lebih besar
disbanding dengan durasi bulanan (Bertold Treiber and Gert A. Schultz, 1976).
TANGGA
ALAT UKUR V-NOTCH
PEIZOMETER
JALAN MASUK
PIPA KONDUIT
SAL. DRAINASE
TUBUH BENDUNGAN
PELIMPAH
Dari tabel elevasi muka air waduk dan luas genangan waduk, dapat di hitung volume
genangan waduk sebagai berikut :
Tabel 8. Hasil Perhitungan Volume Genangan Waduk
Luas Volume Kom. Volume
Elevasi
Genangan Genangan Genangan
(m) (m2) (m3) (m3)
61.00 10152.83 5,076.41 5,076.41
Luas Volume Kom. Volume
Elevasi
Genangan Genangan Genangan
(m) (m2) (m3) (m3)
62.00 76375.85 43,264.34 48,340.75
63.00 285296.34 180,836.09 229,176.84
64.00 516180.92 400,738.63 629,915.47
65.00 611655.11 563,918.01 1,193,833.49
66.00 736756.01 674,205.56 1,868,039.05
67.00 1134109.78 935,432.89 2,803,471.94
68.00 1499644.98 1,316,877.38 4,120,349.32
69.00 1795954.14 1,647,799.56 5,768,148.88
70.00 2144212.98 1,970,083.56 7,738,232.44
71.00 2496609.38 2,320,411.18 10,058,643.62
72.00 3701113.04 3,098,861.21 13,157,504.83
73.00 4936564.57 4,318,838.80 17,476,343.64
74.00 5509943.05 5,223,253.81 22,699,597.45
75.00 6238408.39 5,874,175.72 28,573,773.17
76.00 6574903.28 6,406,655.84 34,980,429.01
77.50 6952702.52 10,145,704.35 45,126,133.36
Sumber :Hasil Perhitungan, 2020
Contoh Perhitungan :
Diketahui :
a1 : 10152.83 m2
a2 : 76375.85 m2
Elv.1 : +61.00 m
Elv.2 : +62.00 m
Maka :
10152.83+76375.85
V= x (62−61)
2
V =¿43264.34 m3
Didapatkan volume genangan waduk sebesar 43264.34 m3.
Komulatif volume genangan waduk didapat dari menambahkan volume genangan waduk
pada elevasi yang dihitung dan yang sebelumnya. Contohnya sebagai berikut:
Vkomulatif = 43264.34 + 5076.41
Vkomulatif = 48340.75 m3
Mengacu pada data-data tersebut diketahui bahwa tampungan total waduk pada elevasi
+77.50 m adalah 45,126,133.36 m3.
Setelah melakukan perhitungan Kapasitan Genangan Waduk, dibuat grafik lengkung
kapasitas waduk dengan sumbu x1 menyatakan volume komulatif genangan waduk dalam
satuan m3, sumbu x2 menyatakan luas genangan dalam satuan m2, dan sumbu y menyatakan
elevasi dalam satuan meter.