Manusia Dan Lingkungan
Manusia Dan Lingkungan
LINGKUNGAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1.Hannifah Hanum
2. Henly Maulia
3. Irma Aprilia
4. Lissa Cahyani
5. Mardiyah Harahap
6. Asri
7. Lia
UNIVERSITAS AUFAROYHAN
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
T.A 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membahas tentang manusia berarti membahas tentang kehidupan sosial dan budayanya,
tentang tatanan nilai-nilai, peradaban, kebudayaan, lingkungan, sumber alam, dan segala aspek yang
menyangkut manusia dan lingkungannya secara menyeluruh.
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk
kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan
seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan
timbal balik baik itu positif maupun negatif.
PEMBAHASAN
b. Hutan
Kalau kita tinjau dari segi peranan hutan, maka hutan dapat digolongkan ke dalam dua
golongan yakni : hutan pelindung, merupakan hutan yang disengaja diadakan untuk
melindungi tanah dari erosi, kehilangan humus, dan air tanah. Golongan kedua adalah
hutan penghasil atau hutan produksi, yaitu hutan yang disengaja ditanami jenis-jenis
kayu yang dapat dipungut hasilnya, misalnya hutan Pinus, Damar, dan sebagainya.
c. Air
Air sebagai salah satu sumber alam yang terdapat di mana-mana di bumi, di sungai, di
lautan, di bawah tanah dan diudara sebagai uap air yang kesemuanya meliputi 4/5
bagian seluruh permukaaan bumi.
d. Bahan Tambang
Begitu banyak mineral dan bahan tambang lainnya yang dapat digali dan ditemui serta
dimanfaatkan secara seimbang dalam kehidupan manusia. Maka dari itu kita harus
menemukan cara untuk menggunakannya setepat sehemat mungkin mengingat bahan
tambang adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
D. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG TIMBUL
1. Masalah Erosi dan Banjir
Erosi merupakan gejala alamiah dan sering kali pula disebut sebagai erosi
geologi. Peristiwa erosi terjadi secara perlahan-lahan terutama terjadi dengan bantuan
media air di sungai yang mengikis dasar dan tepi sungai. Peristiwa erosi ini juga
dipercepat dengan adanya penggunaan tanah yang tidak tepat oleh manusia.
2. Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran Tanah
Sampah-sampah industri pertanian yang menggunakan pupuk buatan telah
menyababkan pencemaran tanah. Sampah-sampah tersebut adalah bahan-bahan
kimia yang bila berkumpul dalam jumlah tertentu dapat membahayakan
kehidupan melalui tanah dimana pepohonan tumbuh berkembang. Hal tersebut
bisa mengakibatkan sianosis pada anak-anak, yaitu timbulnya kesulitan
pernafasan karena terganggunya peranan hemoglobin dalam pengikatan oksigen.
b. Pencemaran Air
Bahan-bahan pencemar dapat tercampur dengan air dalam banyak cara secara
langsung dan tidak langsung.
c. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi saat komponen udara berada dalam jumlah di atas
ambang normal dan membahayakn lingkungan.
d. Pencemaran Suara
Kebisingan yang terjadi dikota-kota besar sebagian akibat dari berbagai jenis
suara yang dikeluarkan mesin-mesin atau kendaraan-kendaraan yang jumlahnya
semakin meningkat secara tidak terkontrol. Hal tersebut dalam tingkat tertentu
sangat berbahaya bagi manusia karena bisa mengakibatkan ketulian, kebutaan,
dan depresi.
3. Kehutanan
Hutan di Indonesia berfungsi sebagai paru-paru dunia, karena menyerap karbon
dioksida. Fungsi hutan yang lain sebagai pengatur tata air,iklim, pencegah
erosi,penyubur tanah, tempat hidup binatang-binatang, dan berupa hasil-hasil hutan.
Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi hutan
antara lain :
1. Melarang penebangan kayu tanpa izin dari pemerintah (Departemen Kehutanan)
2. Mencabut izin pengusaha HPH yang melanggar peraturan
3. Menebang hutan secara selektif
4. Melakukan peremajaan tanaman
5. Melakukan rehabilitasi dan reboisasi areal hutan yang rusak, dan
6. Melakukan penanaman di lahan kritis.
E. IPTEK DAN KELESTARIAN HIDUP
1. Pandangan Baru Terhadap Lingkungan
Masalah lingkungan hidup sebenarnya bukan persoalan yang baru. Kerusakan
lingkungan olehaktivitas manusia yang makin meningkat, antara lain tercemarnya
lingkungan oleh pestisida serta limbah industri dan transportasi, rusaknya habitat
tumbuhan dan hewan langka, serta menurunnya nilai estetika alam, merupakan
beberapa masalah lingkungan hidup.
Pada tahun 1970-an dan tahun1980-an, masalah lingkunagn hidup semakin meluas.
Hal ini berkaitan dengan meningkatnya atmosferbumi sebagai akibat tidak
terkendalinya efek rumah kaca. Pemanasan global pada tiga decade akhir abad ke-20
telah menimbulkan:
a. Peningkatan suhu
b. Perubahan iklim terutama curah hujan
c. Peningkatan intensitas dan kualitas badi
d. Kenaikan suhu serta permukaan air laut
2. Dampak Perkembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknolohi, serta
Perubahan Sosial Ekonomi Terhadap Masalah Lingkungan Hidup
a. Dampak Positif bagi Lingkungan Hidup
Bidang Industri:
a) Diperluasnya lapangan kerja dengan berdirinya industri atau pabrik baru
b) Perkembangan industri bertambah baik, misalnya dengan penelitian dan
pengembangan di bidang industri transportasi, elektronika, dan industri
rekayasa.
c) Berkembangnya tanaman sebagai bahan baku industri (kapas untuk industri
tekstil, kayu sengon, dan pinus untuk industri kertas).
d) Diciptakannya mesin daur ulang, sehingga sampah sebagai sumber
pencemaran lingkungan dapat di kurangi.
e) Peningkatan industri ekspor migas dan nonmigas
f) Memperoleh devisa dari industri pariwisata
Bidang Pertanian:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan
untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi
kelangsungan hidup sejenisnya.
Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta
habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan
tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia
itu sendiri.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan
diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan.
Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelansungan hidup
manusia itu sendiri dimasa akan datang.
B. Saran
Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan sebagai
usaha untuk memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita
sebagai manusia wajib menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang
mengitari kita.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan
diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan.