Anda di halaman 1dari 15

PERANAN AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK MENUJU

GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA


Jaminta Sinaga
Fakultas Ekonomi - Universitas Methodist Indonesia
Email : jamintasinaga@gmail.com
ABSTRAK
Suatu negara disebut baik apabila pejabat publik memiliki hati nurani untuk menaikkan
atau menciptakan masyarakat publik semakin meningkat. Tidak hanya dari sudut ekonomi saja,
tetapi termasuk : politik, keamanan, pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial yang dipercaya.
Di Indonesia, perhatian pejabat publik untuk meningkatkan kesejahteraan adalah dengan terbitnya
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang pemerintahan Daerah : Munculnya OTONOMI
DAERAH , dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat
Dan Daerah. Dengan demikian munculnya manajemen pemerintahan daerah yang bersifat
otonomi menuju pemerintahan yang baik ( good government) dan munculnya pengelolaan
keuangan atau tata kelola keuangan yang baik (good governance). Untuk pemerintahan yang baik
diperlukan : Pemimpin yang : Jujur, objektif, integritas, independen dan selalu mengutamakan
kepentingan publik dalam arti mengabaikan kepentingan pribadi, kelompok dan lain-lain.
Pengelolaan atau tata kelola keuangan yang baik diperlukan : participation, rule of law,
transparency, responsiveness, consensus orientation, equity and equality, efficiency and
effectiveness, accountability dan strategic vision. Untuk dapat terwujudnya hal tersebut
diperlukan : Reformasi anggaran, reformasi kelembagaan, reformasi sistim informasi akuntansi,
reformasi audit dan reformasi manajemen.
Di Indonesia menuju keadaan pemerintahan yang baik dan pengelolaan atau tata kelola
keuangan yang baik masih dalam proses. Ada banyak perubahan Undang-Undang selalu menuju
kearah penyempurnaan. Juga masih banyak didapat pejabat publik masih sulit menanggalkan
kepentingan pribadi atau kelompok merubah sikap untuk mengutamakan kepentingan publik.
Hal ini disebabkan karena pemberian sanksi hukum kepada para koruptor masih abu-abu dalam
arti sanksi hukum masih leha-leha sehingga tidak memberikan efek jera kepada para koruptor.
Kata kunci : Akuntansi Manajemen Sektor Public; Reformasi Publik; Good
Government; Good Governance ; Akuntabilitas Publik.

PENDAHULUAN swasta yang pengelolaan keuangan


Istilah sektor publik telah dikenal dilakukan oleh swasta yang disebut
pertama kali pada tahun 1952 dengan sektor private. Istilah sektor publik tertuju
sebutan public sector (Oxford English kepada sektor negara , usaha negara dan
Dictionary, 2nd ed, 1989 p.779). Kalau organisasi nirlaba negara (Joedono,
diartikan lebih luas merupakan sutau 2000). Sebelumnyapun oleh Abdullah
manajemen keuangan yang sumbernya (1996) menyebutkan bahwa sektor publik
berasal dari publik yang menimbulkan adalah pemerintah dan unit-unit
konsekuaensi untuk organisasinya, yaitu unit-unit yang
dipertanggungjawabkan kepada publik. dikelola pemerintah yang berkaitan
Sektor publik berbeda dengan sektor dengan hajat hidup orang banyak atau
164 Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017)
pelayanan masyarakat seperti : kesehatan, Pemerintahan di Daerah dan Undang
pendidikan dan keamanan. Selanjutnya Undang no. 25 tahun 1999 tentang
sektor publik dapat berkonotasi Perimbangan Keuangan Pusat dan
perpajakan, birokrasi atau pemerintah. Daerah pengganti Undang Undang no. 32
Lebih lanjut lagi menurut Jones dan tahun 1956 yang berkaitan dengan
Pendleebury tahun 1996 mengemukakan keuangan Negara dan Daerah.
bahwa istilah sektor publik dapat Munculnya undang undang ini
dipahami lebih jelas bila dihubungkan disebabkan oleh desakan masyarakat agar
dengan istilah akuntan publik. Di pejabat publik segera melakukan
Amerika Serikat istilah ini adalah untuk perubahan secara menyeluruh dalam
akuntan swasta yang berpraktik untuk mencapai tujuan yang sudah diamanatkan
masyarakat, sedangkan di Inggris pada pembukaan Undang Undang Dasar
(Eropa), istilah tersebut adalah untuk 1945 yaitu mewujudkan kesejahteraan
akuntan yang bekerja di organisasi masyarakat yang adil dan merata.
pemerintah. Dengan demikian, istilah Undang-undang Nomor 22 tahun l999
sektor publik yang umum dipahami berisikan tentang otonomi daerah yaitu
adalah akuntansi untuk organisasi pemerintah pusat memberikan wewenang
pemerintah. Di Indonesia istilah sektor kepada daerah untuk mengatur, mengurus
publik semakin populer sejak masa dan mengelola hasil daerahnya untuk
reformasi di bidang pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan dan
pengelolaan keuangan negara dan daerah. kemakmuran daerah yang bersangkutan.
Negara maupun daerah merupakan Tetapi tidak sepenuhnya diberikan oleh
organisasi sektor publik yang menjadi pemerintah pusat kepada daerah, kecuali
wadah reformasi yang dapat dianggap beberapa hal yang masih dipegang teguh
merupakan sebuah entitas ekonomi yang atau dikelola oleh pemerintah pusat,
memiliki keunikan tersendiri. Disebut misalnya : pertahanan keamanan,
sebagai entitas ekonomi karena memiliki peradilan, moneter dan fiskal, bidang
sumberdaya ekonomi yang tidak kecil, polittik luar negeri, agama, serta
bahkan bisa dikatakan sangat besar, kewenangan bidang lain. Menurut
melakukan transaksi ekonomi dan Undang-undang nomor 22 tahun 1999 di
keuangan tetapi tujuan pengelolaannya Indonesia terdapat tiga asas
bukan mencari keuntungan, dimiliki penyelenggaraan pemerintahan, yaitu :
secara kolektif oleh publik dan setiap a. Asas Desentralisasi, yaitu penyerahan
pelaksanaan tugas dan fungsi selalu wewenang pemerintahan oleh
didasari atas undang-undang atau Pemerintah Pusat kepada daerah
peraturan yang menguntungkan oleh otonom dalam kerangka Negara
publik. Reformasi pemerintahan dan Kesatuan Republik Indonesia.
keuangan negara dimulai setelah ke b. Asas Dekonsentrasi, yaitu pelimpahan
luarnya Undang-Undang no. 22 tahun wewenang dari pemerintah pusat
1999 tentang Pemerintahan Daerah kepada Gubernur sebagai wakil
sebagai pengganti Undang undang no. 5 pemerintah dan/atau perangkat pusat
tahun 1974 tentang Pokok Pokok di daerah.
Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017) 165
c. Tugas pembantuan, yaitu penugasan a. Perubahan pemerintahan yang otoriter
dari pemerintah kepada daerah dan menjadi demokratis.-
dari daerah ke desa untuk b. Pengelolaan keuangan yang bersifat
melaksanakan tugas tertentu, yang sentralisasi menjadi desentralisasi.
serta pembiayaan, sarana serta sumber c. Pertanggungjawaban keuangan : Yang
daya manusia dengan kewajiban satu arah menjadi dua arah.
melaporkan pelaksanaannya kepada d. Penyusunan APBN/APBD ‘ Sistim
yang menugaskan. tertutup menjadi terbuka.
Selama beberapa tahun kemudian Kemandirian, kemampuan, serta
pelaksanaan otonomi daerah pemerintah kejujuran pejabat publik merupakan
kemudian menyadari masih terdapat syarat utama di dalam penyelenggaraan
banyak aspek yang menjadi kelemahan pemerintahan. Di dalam melaksanakan
yang sekaligus ceah dari peraturan tugasnya, semua pejabat publik harus
perundangan yang sering menimbulkan berpedoman kepada konsep
keracuan. Selain itu disadari pula bahwa kepemimpinan yang baik yang ada pada
isi UU No. 22/1999 sudah tidak sesuai fungsi-fungsi manajemen yaitu ; fungsi
lagi dengan perkembangan keadaan, perencanaan, fungsi organisasi, fungsi
ketatanegaraan dan tuntutan stafing, fungsi directing dan fungsi
penyelenggara otonomi daerah yang pengawasan/pengendalian. Fungsi
lebih efisien, maka dikeluarkanlah UU manajemen yang dikemukakan dalam
No.32 tahun 2004 pengganti Undang usaha sektor swasta diadopsi oleh sektor
Undang no.22 tahun1999 tentang publik. Fungsi perencanaan diisi dengan
Pemerintah daerah dan Undang No.33 pencapaian pertumbuhan ekonomi dalam
tahun 2004 pengganti Undang Undang bentuk persentase. Fungsi organisasi
no.25 tahun 1999 tentang Perimbangan ditandai dengan pemerintahan yang
Keuangan Pusat Dan daerah. dipimpin seorang : Presiden/
Keistimewaan dari Undang Undang ini gubernur/bupati/walikota, Fungsi stafing
adalah adanya semangat tatakelola yang yang ditandai dengan : Kementerian
baik (good governance) yang departemen dan non departemen/satuan
mengedepankan transparansi, kerja perangkat daerah (SKPD), Fungsi
akuntabilitas dan mendekatkan directing yang ditandai dengan arah
masyarakat dalam proses pengambilan kepemimpinan yang ada pada GBHN dan
keputusan. Selain itu adanya semangat fungsi pengawasan ditandai dengan
desentralisasi yang menekankan pada adanya regulasi dalam bentuk Undang
upaya efektivitas dan efisiensi sumber Undang Dasar l945, Undang-Undang
daya daerah. yang dibuat oleh DPR, Peraturan
Dari uraian di atas dapat Pemerintah, Surat Keputusan Presiden
dikemukakan beberapa hal tentang dan Kementerian dan lain-lain. Presiden,
reformasi struktur pemerintahan dan Gubernur, Bupati /Walikota sebagai
keuangan negara/daerah menuju pejabat publik diwajibkan menyusun
pertanggungjawaban publik yang laporan pertanggungjawaban kepada
akuntabel, yaitu : semua pihak yang memerlukan setiap
166 Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017)
akhir tahun. Dalam menyusun laporan khususnya pada Pemprop. Sumatera
pertanggungjawaban tersebut kepada Utara-Medan?
publik harus mengikuti atau sesuai
Uraian Teoritis.
dengan undang-undang nomor 24 tahun
Akuntansi sektor publik
2005 di dalam buku Standar Akuntansi Akuntansi sektor publik terkesan
Pemerintahan yang disingkat dengan masih relatif baru di khasanah akuntansi
SAP. Dalam pengelolaan keuangan di Indonesia. Namun kalau dilihat dari
negara atau daerah yang dijabat dan sejarah organisasi sektor publik, sudah
dilaksanakan oleh pejabat publik laporan dikenal dan ada sejak ribuan tahun yang
pertanggungjawaban yang disusun lalu sebagaimana dikutip oleh Indra
bertujuan untuk membuat keputusan Bastian (2001) yang menjelaskan bahwa
yang tepat sebagai mana yang diatur di praktik akuntansi sektor publik
dalam undang-undang, selalu menyusun sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun
laporan pertanggungjawaban yang sebelum masehi. Kemunculannya lebih
disampaikan kepada pemegang dipengaruhi oleh interaksi dan kekuatan
kepentingan (stakeholder) yang sosial yang terjadi dalam masyarakat.
merupakan fungi pokok dari akuntansi Praktek pencatatan telah dilakukan di
manajemen sektor publik. Sekarang ini jaman Mesir Kuno yang merupakan dasar
setiap laporan yang disusun oleh penyusunan laporan bulanan terkait
pemerintah wajib diperiksa oleh badan dengan hasil pemungutan pajak.
tertentu yang sifatnya independen, yaitu : Mengalami tahap perkembangan yang
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), semakin cepat pada masa merkantilisme
Badan Pengawas Keuangan Dan pada abad ke 15 sampai abad ke 17
Pembangunan (BPKP) dan yang lebih kekuatan ekonomi telah berpindah dari
independen lagi oleh : Kantor Akuntan Italia ke Inggris. Diperlukan laporan lebih
Publik (K.A.P). Hasil pemeriksaan yang rinci oleh pemerintah pusat dari
dilakukan oleh BPK, disampaikan dan pemerintah daerah dalam rangka
dilaporkan kepada DPR. Hasil mengendalikan perdagangan. Di
pemeriksaan yang dilakukan oleh BPKP Indonesia pada masa-masa sebelumnya
pusat, disampaikan dan dilaporkan pelayanan atau kinerja sektor publik
kepada Presiden, sedangkan hasil sangat rendah dibandingkan dengan
pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor negara negara lain seperti : Korea Selatan,
Akuntan Publik, disampaikan dan Malaysia , Thailand , Taiwan dan lain-
dilaporkan kepada pemberi tugas. lain. Setelah ada reformasi pemerintahan
Perumusan Masalah. dan tata kelola keuangan negara/daerah
Dari berbagai latar belakang yang maka akuntansi sektor publik sudah
dikemukakan di atas dapatlah mulai dipopulerkan. Akuntansi yang
dikemukakan perumusan msalah, yaitu : mengelola keuangan pusat dan daerah
Apakah Undang Undang no.32 tahun disebut akuntansi pemerintahan. Dengan
2004 telah diterapkan di Indonesia, bergulirnya undang-undang nomor 22
tahun l999 dan undang-undang nomor 25

Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017) 167


tahun 1999 dan telah disempurnakan pemerintah bekerja dan menyusun
dengan mengganti Undang Undang laporan yang akuntabel dengan tujuan
nomor 22 tahun 1999 menjadi Undang memberantas korupsi, kolusi dan
Undang no 32 Tahun 2004 dan Undang nepotisme, paling tidak mengurangi.
Undang no.25 tahun 1999 diganti Untuk membahas lebih jauh akuntansi
menjadi Undang Undang no.33tahun sektor publik yang berujung kepada
2004 maka akuntansi pemerintahan akuntansi manajemen sektor publik
diganti namanya menjadi Akuntansi terlebih dahulu dikemukakan definisi
Sektor Publik. Semua Perguruan Tinggi akuntansi sektor publik. Menurut
Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta Prof.Dr.Abdul Halim, MBA,Akt. Dalam
telah mengganti mata kuliah akuntansi bukunya : Akuntansi Sektor Publik :
pemerintahan menjadi mata kuliah Akuntansi Keuangan Daerah (2001):
akuntansi sektor publik. Pergantian nama Akuntansi Sektor Publik adalah sebuah
ini terutama disebabkan oleh perubahan kegiatan jasa dalam rangka penyediaan
reformasi keuangan negara yang informasi kuantitatif terutama yang
menuntut pengelolaan yang good bersifat keuangan dari entitas pemerintah
governance untuk kepentingan semua guna pengambilan keputusan ekonomi
pemegang kepentingan (analisi ekonomi, yang nalar dari pihak-pihak yang
rakyat, badan eksekutif, BPK, berkepentingan atas berbagai alternatif
Pemerintah pusat, DPRD, Investor, arah tindakan . Dari pengertian di atas
Kreditor dan Donatur). Akuntansi sektor dapat dikemukakan beberapa istilah
publik memiliki kaitan dengan teori yaitu:
akuntansi keuangan. Mempelajari teori Informasi kuantitatif yaitu data keuangan
akuntansi mempunyai tujuan, antara lain: yang sudah diolah ke dalam bentuk yang
a. Untuk memahami praktek akuntansi lebih berarti yang dapat diukur dengan
yang ada pada saat ini. satuan moneter dalam hal ini rupiah
b. Mempelajari kelemahan dan dalam satuan uang (mata uang
kekurangan praktek akuntansi yang Indonesia). Entitas pemerintah dalam hal
ada. ini berfokus kepada pemerintah pusat
c. Memperbaikii praktek akuntansi untuk yang dipimpin oleh Presiden dibantu oleh
masa yang akan datang. staf kementerian, Propinsi dipimpin oleh
Salah satu kelemahan akuntansi seorang gubernur, Kabupaten /Kota
pemerintahan adalah seolah-olah dipimpin oleh seorang Bupati/Walikota.
akuntansi pemerintahan menyusun Pemerintah propinsi dan kabupaten/kota
laporan pertanggungjawaban untuk disebut Pemerintah Daerah (PEMDA)
kepentingan pemerintah (bersifat sehingga muncullah akuntansi sektor
internal) bukan kepada publik pada hal publik dengan sebutan : ”Akuntansi
yang dikelola pemerintah adalah dana Keuangan Daerah” yang dapat dibagi dua
atau uang publik. Melihat fenomena yang yaitu :
terjadi di Negara Indonesia yang semakin 1. Akuntansi manajemen yaitu akuntansi
maraknya : Korupsi, kolusi dan untuk internal ( hasil penyusunan
nepotisme (KKN), sudah waktunyalah laporan ditujukan untuk pihak internal
168 Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017)
dari pejabat publik). ^Belanja Pelayanan publik.
2. Akuntansi keuangan yaitu akuntansi ^Belanja bagi hasil dan bantuan
untuk eksternal ( hasil penyusunan keuangan.
laporan ditujukan untuk pihak luar dari ^Belanja tidak tersangka.
pejabat publik). b. Pembiayaan, yang terdiri dari :
Setiap organisasi sudah pasti akan ^Penerimaan daerah.
berkaitan dengan uang. Akuntansi sektor ^Pengeluaran daerah
publikpun berkaitan dengan uang, karena Sebelumnya, penggunaan anggaran
organisasi negara atau daerah yang pendapatan ditujukan untuk menutupi
disebut juga pemerintahan akan anggaran belanja rutin dan belanja
berhubungan dengan uang dan hal ini pembangunan atau modal.
akan memerlukan manajemen keuangan
Akuntansi Keuangan sektor publik.
(Henley et al : 1990). Di Indonesia setiap Di sektor publik, kebutuhan akan
tahun selalu ada penyusunan Anggaran informasi keuangan semakin tinggi
Pendapatan Dan Belanja seiring dengan semakin meningkatnya
Negara/Anggaran Pendapatan Dan tuntutan akuntabilitas publik dan
Belanja Daerah yang disingkat dengan transparansi oleh lembaga publik .
APBN/APBD. Dalam APBN/APBD Laporan keuangan sektor publik menjadi
inilah pejabat publik menetapkan tentang instrumen utama untuk menciptakan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan akuntabilitas publik. Untuk memenuhi
oleh negara/daerah dan berusaha mencari kebutuhan ini dimunculkanlah akuntansi
sumber-sumber keuangan untuk keuangan sektor publik yang merupakan
menutupi segala bentuk kegiatan yang salah satu bidang akuntansi sektor publik
akan dan yang sudah dilakukan. Semua yang mendapat perhatian besar dari
penggunaan sumber-sumber harus berbagai pihak semenjak reformasi.
dipertanggungjawabkan dalam bentuk Untuk menghasilkan laporan keuangan
laporan yang dilengkapi dengan dokumen sektor publik yang relevan dan handal,
pendukung yang sah dan relevan dan maka diperlukan standar akuntansi
akurat yang dapat dipercaya keuangan sektor publik, sistim akuntansi
keberadaannya dan juga mengenai sektor publik dan juga manajemen
pertanggungjawaban sumber-sumber akuntansi sektor publik. Akuntansi
keuangan harus dapat dibuktikan keuangan sektor publik dapat
keabsahaannya. Di Indonesia sumber menyediakan informasi keuangan baik
keuangan negara /daerah yang paling kepada pemerintah maupun sebagai alat
besar untuk dapat menutupi belanja atau informasi bagi publik. Bagi pemerintah,
pembiayaan publik adalah pajak yang informasi akuntansi digunakan dalam
dapat ditaksir sekitar 65% s/d 75% dari proses pengendalian manajemen mulai
keseluruhan Anggaran Pendapatan. dari perencanaan strategik, perencanaan
Penggunaan Anggaran Pendapatan dibagi operasional, pembuatan program,
atas dua kelompok yaitu : penyusunan anggaran, melakukan
a. Belanja , yang terdiri dari :
^Belanja Aparatur negara/ daerah.
Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017) 169
evaluasi kinerja atau analisa umpan balik Dari berbagai uraian yang telah
sampai kepada pelaporan kinerja. disebutkan di atas maka akuntansi
Sebagaimana yang sudah diketahui keuangan sektor publik dapat
bahwa kegiatan utama dari akuntansi didefinisikan sebagai suatu prinsip,
adalah melakukan proses terhadap data metode dan teknik pencatatan dan
yang tersdia yang dimulai dari : dokumen pengorganisasian data keuangan atas
diolah dalam buku jurnal, dari buku operasi / kegiatan suatu entitas
jurnal diposting ke buku besar, saldo (pemerintah, swasta maupun organisasi
buku besar disajikan dalam bentuk neraca sosial lainnya (Muindro Renyowijoyo,
saldo atau neraca percobaan, selanjutnya 2008, hal. 26).
dibuat beberapa jurnal penyesuaian
Akuntansi manajemen sektor publik.
terhadap beberapa jenis akun atau Dari berbagai literatur dapat diartikan
rekening. Kelengkapan ayat jurnal bahwa akuntansi manajemen merupakan
penyesuaian dengan neraca saldo bidang khusus akuntansi yang mengolah
disajikan dalam bentuk neraca lajur yang data keuangan sampai kepada
terdiri dari berbagai lajur sesuai dengan penyusunan laporan keuangan dan
kebutuhan.Hasil akhir proses akuntansi laporan lainnya yang akan dipergunakan
adalah laporan keuangan yang terdiri oleh pimpinan atau manajemen
dari: Laporan perhitungan laba rugi, perusahaan dalam pengambilan
laporan perubahan ekuitas pemilik keputusan, baik keputusan jangka
(modal), laporan arus kas, daftar neraca pendek, menengah dan jangka panjang.
atau laporan posisi keuangan serta Kalau ada pertanyaan, mana lebih luas
dilengkapi dengan catatan atas laporan akuntansi keuangan dibandingkan
keuangan. Dalam akuntansi sektor dengan akuntansi manajemen?. Tentu
publik, proses akuntansinya tidak jawabnya adalah akuntansi manajemen
berbeda dengan proses akuntansi yang karena menyangkut banyak hal informasi
ada pada akuntansi perusahaan atau yang diperlukan oleh akuntansi
akuntansi komersil, yang ada perbedaan manajemen. Bila mengingat dari sudut
adalah laporan keuangan yang pemeriksaan, pemeriksaan akuntansi
diterbitkan. Pada akuntansi keuangan keuangan bersifat general (umum) karena
sektor publik, laporan keuangan yang tujuan pemeriksaan adalah menilai
dihasilkan terdiri dari : kewajaran tentang penyajian laporan
1. Laporan realisasi anggaran keuangan yang dapat disandingkan atau
Pendapatan dan Biaya. dimacthing (ditandingkan)dengan standar
2. Laporan arus kas. akuntansi keuangan yang berlaku umum.
3. Laporan kinerja keuangan. Sedangkan pemeriksaan atas akuntansi
4. Laporan perubahan aktiva. manajemen dilakukan dengan istilah
5. Neraca. manajemen audit yang sangat lebih
6. Catatan atas laporan keuangan. mendetail dibandingkan dengan
(Undang-undang nomor 24 Tahun pemeriksaan laporan keuangan dan
2005 yang merupakan revisi Undang- tujuan pemeriksaan adalah untuk
Undang No.17 Tahun 2003).
170 Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017)
mengukur kinerja dalam hal ini efisiensi kelola keuangan publik yang dapat
dan efektifitas masing-masing unit merugikan masyarakat.
perusahaan. Oleh sebab itu pemeriksaan
Akuntabilitas publik.
manajemen sering disebut sebagai Akuntabilitas adalah suatu
pemeriksaan kinerja (performance audit). pertanggungjawaban yang bersifat
Selain itu dalam akuntansi manajemen, akuntabel, transparan, tepat dan cepat dan
setiap pimpinan harus memahami teknik terhindar dari segala bentuk kepentingan
penyusunan laporan keuangan sebagai yang dapat merugikan pihak lain. Apabila
output proses akuntansi keuangan, pertanggungjawab-an itu menyangkut
sedangkan akuntansi manajemen tidak kepentingan publik maka disebut
sebatas sampai penyusunan laporan akuntabilitas publik. Kembali disebutkan
keuangan dan yang lebih penting lagi bahwa akuntabilitas publik adalah
adalah sampai kepada analisa dan kewajiban pemegang amanah (agent)
pengaruh (dampak) hasil analisa laporan untuk memberikan pertanggungjawaban,
keuangan kepada pemakai (pengguna) menyajikan, melaporkan dan
yang disebut dengan istilah outcome. mengungkapkan segala aktivitas dan
Dari berbagai uraian yang telah kegiatan yang menjadi
disebutkan di atas, peran utama akuntansi tanggungjawabnya kepada pemberi
manajemen sektor publik adalah amanah (principal) yang memiliki hak
menyediakan informasi akuntansi yang dan kewenangan untuk meminta
akan digunakan oleh manajer publik pertanggungjawaban tersebut (Muindro
dalam melaksanakan fungsi perencanaan Renyowijoyo, 2008, hal.21).
dan pengendalian organisasi dalam hal ini Akuntabilitas publik ada dua macam,
organisasi pemerintah pusat, daerah yaitu :
propinsi dan daerah kabupaten/walikota. a. Akuntabilitas vertikal (vertical
Akuntabilitas publik merupakan salah accountability) yaitu
satu sifat akuntansi sektor publik yang pertanggunjawaban atas pengelolaan
usaha pokoknya adalah untuk memerangi dana kepada otoritas yang lebih tinggi,
korupsi, kolusi dan nepotisme, terutama misalnya pertanggungjawaban unit-
korupsi yang menjadi salah satu unit kerja (dinas) kepada pemerintah
kejahatan politik yang sangat daerah, pertanggungjawaban
menghambat kesejahteraan masyarakat pemerintah daerah kepada pemerintah
yang adil merata. Munculnya Undang- pusat, dan pemerintah pusat kepada
Undang nomor 28 tahun 1999 yang DPR-RI.
menegaskan bahwa seleuruh masyarakat b. Akuntabilitas horizontal (horizontal
mempunyai hak untuk memperoleh accountability) yaitu
informasi mengenai pemerintahan yang pertanggungjawaban kepada
tentunya termasuk informasi tentang masyarakat luas.
keuangan. Tujuan utama Undang- Dari dua akuntabilitas ini yang paling
Undang ini adalah agar lembaga publik dominan memberantas korupsi adalah
atau pejabat publik atau siapa saja pelaku akuntabilitas horizontal karena
organisasi publik agar terhindar dari tata
Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017) 171
menyangkut kepentingan hidup orang ekonomis seprti yang tercantum dalam
banyak di negara tersebut yaitu Negara value for money. Mengutamakan
Kesatuan Republik Indonesia disamping pemimpin yang akuntabel, jujur, objektif
akuntabilitas vertikal yang sedikit banyak dan cepat membuat keputusan yang
selalu tunduk kepada lembaga publik komprehensive bukan kepentingan
yang lebih tinggi sehingga diduga sekelompok atau individu. Reformasi
pertanggungjawaban vertikal sering tidak sistim lembaga, menyangkut
bisa bebas dari kepentingan pihak yang tentangpembenahan seluruh alat-alat
lebih tinggi. Untuk dapat menuju dan pemerintahan di daerah baik struktur
mencapai serta menciptakan masyarakat maupun infrastruktur.
yang sejahtera terlebih dahulu diawali Dalam melaksanakan tugas dan
reformasi di pemerintahan di bidang : kewajiban dari semua pejabat atau
a. Reformasi sistim anggaran. lembaga publik di haruskan memilki
b. Reformasi sistim akuntansi. sikap, yaitu :
c. Reformasi sistim pemeriksaan. a. Accountability for probity and legality
d. Reformasi sistim manajemen (akuntabilitas kejujuran dan
keuangan. akuntabilitas hukum).
e. Reformasi sistim kelembagaan b. Prcess accountability (akuntabilitas
(Mardiasmo, 2002, Hal. 19-20). proses).
Reformasi sistim anggaran c. Program accountability (akuntabilitas
menyangkut tentang : penyusunan program).
anggaran secara terbuka, pemerataan d. Policy accountability (akuntabilitas
alokasi anggaran, mendahulukan kebijakan). (Mardiasmo, 2002)
kepentingan masyarakat untuk lebih Akuntabilitas kejujuran menyatakan
sejahtera. agar semua pelaku lembaga atau negara
Reformasi sistim akuntansi, mulai dari pusat sampai ke daerah untuk
menyankut tentang pencatatan serta tidak menyalahgunakan jabatan untuk
pelaporan dalam bentuk kepentingan pihak tetentu. Akuntabilitas
pertanggungjawaban yang terbuka dan hukum menghendaki agar semua pejabat
bebas diketahui oleh masyarakat luas. atau lembaga publik mematuhi semua
Reformasi sistim pemeriksaan, yang sudah dinyatakan dan ditetapkan
menyankut tentang pemeriksa yang dalam pengelolaan sumber daya yang
independen, penyampaian laporan hasil dimiliki oleh negara. Akuntabilitas proses
pemeriksaan secara cepat, tepat dan menyangkut tentang pelayanan publik
akurat, pelaksanaan pemeriksaan yaang yang cepat, responsif, murah biaya,
dapat dipercaya dan seluruh kualitas produk yang tinggi, prosedur
pertanggungjawaban akuntansi harus yang digunakan cukup dan memadai serta
terlebih dahulu diperiksa oleh pihak yang kecukupan sistim informasi akuntansi,
independen. Reformasi sistim sistim informasi manajemen dan sistim
manajemen keuangan, menyangkut administrasi yang efisien dan efektif.
tentang perecanaan dan pendalian Akuntabilitas program mencakup kepada
keuangan yang efisien, efektif dan penetapan langkah-langkah yang di
172 Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017)
rancang untuk mencapai tujuan, dilakukan karena ada tujuan perusahaan
mengutamakan kepentingan yang paling yang hendak dicapai seperti yang sudah
mendesak karena kebutuhan dana yang digariskan dalam kegiatan perencanaan
tersedia terbatas (masalah prioritas Adapun proses perencanaan dan
pencapaian) serta memperhatikan pengendalian dapat dilihat dalam bentuk
penggunaan dana yang hemat tetapi hasil gambar sebagai berikut :
optimal. Akuntabilitas kebijakan, terkait a. Perencanaan tujuan dan sasaran dasar.
dengan pertanggungjawaban pemerintah, b. Perencanaan operasional.
baik pusat maupun daerah atas c. Penganggaran.
kebijakan-kebijakan yang diambil dan d. Pengendalian dan pengukuran.
dilaksanakan pemerintah terhadap e. Pelaporan analisis dan upan balik.
DPR/DPRD dan masyarakat luas dalam Adapun urutan dari langkah proses
arti mengutamakan atau mendahulukan perencanaan dan pengendalian tersebut
kemakmuran rakyat banyak. Reformasi terlihat bahwa awal dari kegatan
yang dimaksudkan diutamakan untuk manajemen sektor publik adalah
menciptakan tata kelola keuangan yang penetapan tujuan dan sasaran dalam
baik. Menurut UNDP (United Nation perencanaan. Langkah berikutnya adalah
Development Program) ada beberapa perencanaan operasional yaitu kegiatan
karakteristik dalam tata kelola keuangan yang akan dilakukan termasuk hal apa
yang baik (good governance), yaitu : saja yang pelaksanaannya dalam situasi
 Participation. yang mendesak untuk pemenuhan
 Rule of law. kebutuhan publik dan hal-hal yang
 Transparency. dilakukan secara bertahap. Langkah
 Responsiveness. berikutnya adalah menyusun anggaran
 Consensus orientation. yang akan dipakai untuk pencapaian
 Equity and equality tujuan tersebut dengan
 Efficiency dan effectiveness. mempertimbangkan kesediaan dana yang
 Accountability. dimiliki. Selama dalam pelaksanaan
 Strategic vision. kegiatan dilakukan pengendalian, baik
langsung ataupun tidak langsung.
Peran akuntansi manajemen sektor
Pengendalian langsung yaitu dengan cara
publik.
Kegiatan akuntansi manajemen sektor pengamatan langsung di tempat atau
publik tidak terlepas dari kegiatan pada objek yang dikerjakan atau
perencanaan dan pengendalian. Kegiatan dibangun (anggaran pembangunan).
perencanaan dan pengendalian Pengendalian tak langsung dilakukan
merupakan kegiatan yang paling utma melalui laporan yang disusun dan
dilakukan karena : perencanaan tanpa disampaikan oleh pelaksana sesuai
pengendalian sudah tentu hal-hal yang dengan tahapan pelaksanaan sampai
sudah ditetapkan dala perencanaan tidak selesainya pekerjaan. Tahap terakhir
mungkin dapat dicapai dengan baik, adalah melakukan analisis terhadap
demikian juga kegiatan pegendalian pelaksanaan kegiatan dengan cara
membandingkan hasil kegiatan dengan
Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017) 173
tujuan atau sasaran yang sudah ditetapkan 3. Pelayanan (service), dengan biaya atau
dalam perencanaan. Hasil dari analisis gaji yang redah diharapkan
adalah menilai kinerja serta memberikan memberikan pelayanan yang baik.
umpan balik untuk memberikan masukan Melihat ketiga hal diatas, muncul
atau saran untuk perbaikan semua pertanyaan apakah mungkin dengan
perencanaan berikutnya. biaya yang rendah kualitas produk dapat
Menurut Mardiasmo, Akuntansi lebih tinggi dan pelayanan publik dapat
Sektor publik, hal.37, peran akuntansi ditingkatkan. Untuk menjawab
manajemen dalam organisasi sektor pertanyaan tersebut diperlukan
publik, adalah : pengembangan dari akuntansi
a. Perencanaan strategik. manajemen dalam perhitungan biaya
Dalam pelaksanaan kegiatan terlebih dengan mengadopsi teknik perhitungan
dahulu peenyusunan berbagai program biaya yang diterapkan oleh perusahaan
dengan skala prioritas dan sumberdaya swasta yaitu : Teknik activity based
yang tersedia. Oleh sebab itu diperlukan costing, job costing, batch costing,
informasi manajemen untu menentukan standard costing.
jumlah biaya program (cost of program), b. Pemberian informasi Biaya.
dan menentukan biaya suatu aktivitas Dalam akuntansi sektor publik, biaya
(cost of activity),sehingga diharapkan dapat dikategorikan atas tiga kelompok,
pengalokasian dana dapat dilakukan yaitu :
secara ekonomis, efisien dan efektif. 1. Biaya input, berupa biaya bahan baku
Keandalan sistim informasi akuntansi dan biaya tenaga kerja yang menjadi
manajemen akan dapat mengurangi biaya utama dalam perenvanaan
terjadinya : pemborosan, kebocoran dana, keuangan sekaligus dala pengambilan
dan dapat mendeteksi program-program keputusan.
yang tidak layak secara ekonomi. 2. Biaya proses, berupa pemisahan biaya
Informasi akuntansi manajemen disektor berdasarkan fungsi dari organisasi
swasta memberikan informasi kepada sektor publik, misalnya : biaya
pihak internal agar dapat mengevaluasi departemen kesehatan, departemen
kegiatan internal untuk memperbesar pendidikann biaya SKPD di darah-
jumlah laba yang akan diperoleh. daerah dan lain-lain.
Berbeda dengan informasi akuntansi 3. Biaya output, yaitu biaya yang
manajemen sektor publik yang akurat, diperlukan untuk menyampaikan
relevan dan handal akan memperoleh produk ke tangan konsumen dalam hal
hambatan atau tantangan dengan tiga ini pemakai . Yang paling utama
permasalahan pokok yaitu : dipehitungkan disini adalah pelayanan
1. Efisiensi biaya (cost efficient) berarti yang optimal dilihat dari : waktu
mengusahakan meminimalisasi biaya penyampaian barang, mutu barang
rencana tercapai. yang disampaikan, harga, tempat,
2. Kualitas produk (product quality), distribusi dan teknik pelayanannya.
dengan biaya yang hemat kualitas Proses penentuan biaya meliputi lima
produk yang diharapkan tinggi aktivitas, yaitu :
174 Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017)
1. Cost finding, yaitu diawali dengan beriktnya. Ada berbagai cara yang
mengakumulasi data biaya yang perlu dilakukan oleh pejabat publik
diperlukan untuk menghasilkan untuk mendorong tecapainya
produk atau ajasa pelayanan oleh penghematan biaya, antara lain :
pemerintah. - Menjadikan organisasi sektor
2. Cost recording, yaitu melakukan publik menanamkan kebiasaan atau
pencatatan data biaya ke dalam sistim kultur biaya disetiap fungsi
akuntansi yang sudah disusun oleh oraganisasi dalam jangka panjang.
pemerintah melalui standar akuntansi - Berfokus pada pelayanan publik
pemerintahan. yang berkelanjutan yang selalu
3. Cost analyzing, yaitu melakukan melakukan perbaikan secara terus
analisa biaya terhadap perilaku biaya, menerus disetiap fungsi demi
perubahan biaya dan volume kegiatan. peningkatan pelayanan publik yang
Tujuan utamanya adalah untuk dapat optimal.
mengefisienkan biaya dalam membuat - Ada niat yang serius dari pihak
keputusan. pejabat publik dengan tindakan
4. Cost reporting, yaitu pekerjaan yang yang proaktif untuk mendorong
dilakukan oleh sumberdaya manusia penghematan biaya.
untuk menyusun laporan - Keseriusan dari pejabat publik
pertanggungjawaban biaya dalam menentukan program yang
berdasarkan kalkulasi biaya selama sangat mendesak demi tercapainya
pekerjaan proyek atau kegiatan selesai pelayanan publik yang optimal.
dilakukan. Laporan inilah yang c. Penilaian investasi.
menjadi fungsi utama dari akuntansi Akuntansi manajemen sektor publik
manajemen sektor publik. Laporan dapat melakukan penilaian investasi
biaya merupakan evaluasi untuk dengan cara : identifikasi biaya, risiko
mengukur kinerja pejabat atau dan manfaat atau keuntungan dari suatu
lembaga publik dengan cara investasi. Tujuan penilaian investasi
mambandingkan perencanaan biaya adalah untuk menentukan apakah suatu
dengan realisasi biaya untuk investasi yang dilakukan itu layak atau
menentukan ada tidaknya efisiensi atai tidak di dalam meningkatkan
inefisiansi dan juga efektif atau non kesejahteraan publik. Ada berbagai faktor
efektif. Laporan yang telah dibuat yang dipertimbangkan dalam melakukan
maka dapat menjadi pedoman untuk penilaian, antara lain : tingkat diskonto,
menyusun anggaran untuk tahun tingkat inflasi, tingkat riko, dan ketidak
berikutnya. pastian dan juga sumber pendanaan.
5. Stragic cost management. Penilaian investasi disektor publik jauh
Setelah membuat laporan dan lebih sulit dibandingkan dengan sektor
menganalisa biaya, maka pejabat swasta. Disamping cot financial yang
publik dapat menyusun strategi untuk diperhitungkan, juga cost socialnya yang
mencapai efisiensi dan efektivitas sangat tinggi dan manfaat sosialnya sulit
sebuah anggaran untuk periode diprediksi karena menyangkut
Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017) 175
kepentingan publik yang beraneka ragam KESIMPULAN DAN SARAN
yang memerlkan waktu dalam Kesimpulan
mengidentikasiannya. Dari berbagai hal yang dikemukakan
d.Penganggaran mengenai akuntansi sektor publik dalam
Akuntansi manajemen sektor publik hal peranan akuntansi manajemen sektor
berperan untuk mempasilitasi publik, berikut ini akan dikemukakan
penyusunan anggaran yang efisien dan beberapa kesimpulan yang menjadi
efektif. Ada beberapa fungsi atau manfaat ringkasan tulisan ini, yaitu :
penyusunan anggaran, yaitu : 1. Akuntansi sektor publik merupakan
- Sebagai alat perencanaan. pengganti mata kuliah akuntansi
- Sebagai alat pengendalian. pemerintahan.
- Sebagai alat kebijakan. 2. Pergantian mata kuliah ini diawali
- Sebagai alat politik. dengan munculnya reformasi
- Sebagai alat komunikasi dan pemerintahan dan keuangan negara (
koordinasi. Undang-Undang nomor 22 tahun
- Sebagai alat penilaian kerja. 1999 dan Undang-Undang Nomor :
e. Penentuan biaya pelayanan. 25 Tahun 1999).
Penentuan biaya pelayanan termasuk 3. Munculnya Undang-Undang tersebut
menentukan tarif terhadap setiap terbentuklah otonomi daerah terbatas
pelayanan yang diberikan oleh lembaga yang memberikan kuasa kepada
publik kepada masyarakat merupakan hal pemerintah daerah untuk mengatur
yang sangat sulit. Syarat pelayanan harus: sumberdaya yang dimiliki daerah
murah, berkualitas, cepat dan tepat untuk kesejahteraan masyarakatnya
waktu. Dengan berbagai metode yang sendiri.
dipakai di dalam ilmu akuntansi 4. Akuntansi sektor publik
manajemen sektor publik, maka setiap menginginkan laporan keuangan
biaya yang akan diperhitungkan untuk publik yang transparan , akuntatabel
memberikan pelayanan kepada publik, dan akurat yang dapat diperacaya
akuntansi manajemen sektor publik dapat oleh publik melalui pengawasan
mendeteksinya. yang dilakukan pihak internal
f. Penilaian kinerja. pemerintah secara terbuka dan
Akuntansi manajemen sektor publik berkesinambungan secara terus
dapat melakukan penilaian kinerja dari menerus.
semua pejabat atau lembaga publik 5. Bagian dari akuntansi sektor publik
dengan cara membandingkan hasil yang adalah akuntansi manajemen sektor
dicapai dengan yang sudah ditetakan publik, yang khusus memberikan
dalam fungsi perencanaan. Ada beberapa laporan pertanggungjawaban kepada
alat ukurnya yang dipakai, misalnya : publik melalui pihak internal pejabat
Ratio keuangan, balanced scorecard dan publik.
lain-lain. 6. Fungsi perencanaan dan fungsi
pengawasan merupakan fungsi
utama manajemen sektor publik yang
176 Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017)
pada prinsipnya harus benar-benar pemerintahan yang sifatnya terbuka,
dilakukan oleh pejabat atau bebas dari semua kepentingan, serta
penanggungjawab publik. akuntabel yang didukung dengan
7. Penerima amanah harus memberikan laporan pertanggungjawaban
akuntabilitas publik, baik keuangan setiap tahun yang terlebih
akuntabilitas publik horizontal dahulu diperiksa oleh para pemeriksa
maupun vertikal. yang independen, misalnya BPK,
8. Dalam menentukan biaya publik BPKP, Kantor akuntan Publik dan
akuntansi sektor publik harus lain-lain
mengadopsi perhitungan biaya 2. Akuntansi manajemen sektor publik
dengan sektor swasta dengan salah satu syarat yang paling utama
menambah metode yang lain yang untuk memenuhi laporan
dpat menghitung cost pelayanan pertanggunjawaban publik yang yang
publik termasuk cost social yang sungguh-sungguh transparansi dan
sulit menentukan karena mempunyai akuntabel serta objektivitas yang
jangkauan yang cukup luas. tinggi
9. Akuntansi manajemen sektor publik 3. Akuntansi manajemen sektor publik
di Indonesia belum populer karena dilaksanakan dan disusun oleh
belum termasuk mata kuliah di manajemen publik yang jujur,
Perguruan Tinggi secara terpisah integritsas, objektif dan penuh akurat
dengan mata kuliah yang lain. yang dapat menjadikan laporan sangat
10. Untuk mendukung akuntansi dipercaya oleh pemegang kepentingan
manajemen sektor publik harus publik
diawali adanya akuntansi biaya 4. Dalam merekruit pejabat publik harus
sektor publik di pemerintahan. dilakukan pemilihan yang cukup
11. Akuntansi manajemen sektor publik teruji, akurat serta latar belakang ilmu
belum berhasil membantu negara pengetahuan yang cukup memadai
untuk mengurangi korupsi, kolusi 5. Disarankan, untuk menghitung biaya
dan nepotisme.. publik yang efisien, efektif dan
12. Belum sepenuhnya hukum dipakai ekonomis bagi publik agar untuk ke
sebagai alat untuk menetapkan depan dirancang ada satu mata kuliah :
sesorang itu bersalah atau tidak Akuntansi Biaya Sektor Publik di
karena masih banyak dipengaruhi Perguruan tinggi Negeri
dengan berbagai kebijaksanaan 6. Munculnya akuntansi sektor publik,
untuk mengesampingkan pengenaan sekurang-kurangnya dapat
hukum yang adil dan merata. mengurangi korupsi dengan rumus:
K = M + B - A
Saran
1. Akuntansi sektor publik yang sedang Keterangan :
bergulir sekarang ini harus didukung K = Korupsi.
semua pihak terutama pejabat publik M = Monopoli’
agar benar-benar melaksanakan B = KeBijaksanaan.
A = Akuntabilitas.
Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017) 177
7. Dalam menggunakan perangkat keras Nordiawan, Deddi, Nordiawan,
dan perangkat lunak, diminta semua Akuntansi Sektor Publik, 2006.
pihak seperti : eksekutif, judikatif, Salemba Empat, Jakarta.
legislatif, masyarakat luas, masyarakat Ikatan Akuntan Indonesia, Standar
akademis dan juga pengusaha agar Akuntansi Indonesia, Salemba Empat,
terus melakukan reformasi ekonomi, Jakarta.
keuangan, pemerintahan, anggaran, Renyowijoyo,Muindro, Akuntansi Sektor
sistim informasi akuntansi, audit, Publik, Organisasi Non Laba, 2008,
kelembagaan yang jujur dan Mitra Wacana, Jakarta.
akuntabel
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abdullah M, Soelaiman, 1996, Laporan
Keuanan Sektor Publik Dalam Profesi
Akun Indonesia menuju Milenium
Baru, Prosiding KNA Ke-3 , Ikatan
Akuntan Indonesia.
Akbar, Baharullah dan Siti Nurbaya,
2000, Akuntabilitas Daerah, Tinjauan
Pemikiran Pelaksanaannnya Dalam
Rangka Otonomi Daerah.
Bastian, Indra, 2000, State of The Art
Pendidikan Akuntansi Sektor Publik,
Jurnal Akuntansi Kauangan Sektor
Publik.
Halim, Abdul, Akuntansi Sektor Publik,
Akuntansi Keuangan Daerah, 2002,-
Salemba Empat, Jakarta.
------------------, Akuntansi Setor Publik,
Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi
Revisi, 2004,
Salemba Empat, Jakarta. Henley, et al,
1990, Public Sector Accounting and
Financial Control, London.
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan,
2004, Standar Akuntansi
Pemerintahan, Kerangka Konseptual
Akuntansi Pemerintahan, Jakarta.
Mardiasmo, Akuntansi Sektor Publik,
2002, Andy, Jogyakarta.

178 Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli – Desember 2017)

Anda mungkin juga menyukai