Anda di halaman 1dari 57

Konsep DasarKeluarga Berencana

a. Pengertian Keluarga Berencana dan alat Kontrasepsi


1) Pengertian keluarga berencana
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu
individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objekti-
fobjektif tertentu, menghindarkan kelahiran yang tidak diinginkan,
mengatur interval diantara kelahiran, mengontrol waktu saat
kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri dan menentukan
jumlah anak dalam keluarga (WHO,1970 dalam Mariatalia,2014;
h.101).
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya
kehamilan upaya itu dapat bersifat sementara dapat pula bersifat
permanen. penggunaan kontarasepsi merupakan salah satu variabel
yang mempengaruhi fertilitas (Koes, 2014; h. 262)

b. Jenis dan cara kerja alat kontrasepsi


1) Metode Amenore Laktasi

Adalah Amenorea Laktasi (MAL) adalah konrasepsi yang


mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif,artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan
atau minuman apapun lainnya.
Cara kerja dari metode ini adalah dengan penundaan atau
penekanan ovulasi. MAL dapat dipakai sebagai kontasepsi bila:
a) Menyusui secara penuhn (fullbreastfeeding), lebih aefektif bila
pemberian ≥ 8x sehari

b) Efektif sampai 6 bulan

c) Umur bayi kurang dari 6 bulan


d) Harus dianjutkan dengan pemakaian metode kontrasepsi
lainnya

2) Keluarga Berencana Alamiah


a) Teknik Pantang
Berkala
Senggama dihindari pada masa subur yaitu dekat dengan
pertengahan siklus haid atau terdapattanda-
tandaadanyakesuburanyaitu keluarnya lendirencerdari liangvagina.
Untukperhitunganmasasuburdipakai rumussiklus
terpanjangdikurangi11, siklusterpendekdikurangi
18.Antarakeduawaktu senggamadihindari.
b)Metode Suhu
Basal (MSB)

Ibudapatmengenali masasuburibudengan
mengukursuhubadansecara teliti dengan termometer khusus
yang bisa mencatat perubahan suhu
sampai0,1°Cunukmendeteksi,bahkansuatuperubahan
kecil,suhutubuh ibu.
c)Metode
Simtotermal

IbuharusmendapatinstruksiuntukMetode LendirServiksdanSuhu
Basal.
Ibudapatmenentukanmasasuburibudenganmengamatisuhutubuhd
an lendir.
3)SenggamaTerputus

Senggama terputusadalahmetode keluarga berencanaberencana


tradisional, di manapria mengeluarkanalat
kelaminnya(penis)darivaginasebelumpria mencapai ejakulasi.
Carakerjanyaalatkelamin(penis)dikeluarkan
sebelumejakulasisehingga sperma tidakmasukke
dalamvaginasehingga tidakadapertemuanantara spermadan
ovum,dankehamilandapat dicegah.
4)Metode Barier a)Kondom
Kondom merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagaibahadiantaranyalateks (karet),plastic(vinil),ataubahanalami (produksi
hewani)yangdipasangpada penissaathubungan seksual. Kondomterbuat
darikaretsintetisyangtipis,berbentuksilinder,dengan muaranyaberpinggir tebal,
yang bila digulung berbenuk rata ata
mempunyaibentuksepertiputtingsusu.Berbagai
bahantelahditambahkan padakondombaikuntukmeningkatkan
efektivitasnya(misalnya penambahan spermisida) maupun
sebagaiaksesori aktivitas seksual.
Carakerja kondomadalahdengan menghalangi terjadinyapertemuan
spermadansel-sel telrdengancaramengemasspernadiujungselubung
karetyangdipasangpada penissehingga spermatersebut tidaktercurah
dalamsaluranreproduksi perempuan.
Kondommencegahpenukara mikroorganisme (IMStermasukHBV dan
HIV/AIDS)darisatupasangan
kepadapasanganyanglain(khususkondom terbuatdari lateksdan
vinal).
b)Diafragma

Diafragmaadalahkapberbentukbulatcembung, terbuatdarilateks(karet)
yangdiinversikankedalamaginasebelumberhubunganseksual dan
menutupserviks.
Cara kerjadiaframa menahanspermaagar tidakmendapatkanakses
mencapaisaluranalatreproduksibagianatas(uterusdanuba falopi)dan
sebagai alat tempat spermasida.
c)Spermisida

Spermisidaadalahbahan kimia (biasanyanonoknol-9)digunakanuntuk


menonaftifkan ataumembunuh sperma. Dikemas dalam bentuk
aerosol (busa), tabletvagina, supporosituria,ataudissolvable film.
Carakerjanyadengan menyebabkanselmembranesperma terpecah,
memperlambatpergerakanspermadanmenurunkan kemampuan
pembuahanseltelur.
5)Kontrasepsi Kombinasi (HormonestrogendanProgestron)

a)Pil Kombinasi

J
e
n
i
s
:

(1)Monofasik : Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung


hormonaktifestrogen/progestron(E?P)dalamdosisyangsamadengan 7
tablet tanpahormonaktif
(2)Bifasik:pilyangtersediadalamkemasan21tabletmengandunghormon
aktifestrogen/progestron (E/P)denganduadosisyangberbeda,dengan
7 tablet tanpahormonaktif
(3)Tifasik:pilyangtersediadalamkemasan21tabletmengandunghormon
aktifestrogen/progestin(E/P)dengan tigadosisyangberbeda,dengan 7
tablet tanpahormonaktif
Cara kerjanya adalah dengan menekan ovulasi, mencegah
implantasi, lendir serviksmengentalsehinggasulit dilalui sperma,
pergerakan tuba terganggusehingga transportasi
telurdengansendirinyaakanterganggu pula.
b) SuntikanKombinasi

Jenissuntikan kombinasiadalah25mg.DepoMedroksiprogestronAsetat
dan 5 mg Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi I.M sebulan sekali
(Cyclofem)dan50 mgNoretindronEnantatdan5mgEstradiolValeratyang
diberikaninjeksiIM.
Carakerjanyaadalah dengan menekan ovulasi,membuatlendirserviks
menjadilebih kentalsehinggaimplantasiterganggudan menghambat
transportasigametolehtuba.
6)Kontrasepsi Progestin

a)Kontrasepsi SuntikanProgestrin

Tersedia 2jeniskontrasepsi suntikanyanghanya mengandung


progestrin yaitu :
(1)DepoMedroksiprogesteronAsetat(DepoProvera),mengandung150mg
DMPA,yangdiberikansetiap
3bulandengancaradisuntikintramuskuler(di daerahbokong)
(2)DepoNoretisteronEnantat(DepoNoristerat),yangmengandung200mg
Noretindron Enantat,diberikan setiap 2bulan dengan caradisuntik
intramuskuler.
Cara kerjakontrasepsiini dalah dengan mencegahovulasi,
mengenalkan lendirservikssehinggamenurunkan
kemampuanpenerasisperma,
menjadikanselaputlendirrahimtipisdanatrofi, menghambattransportasi
gamet oleh tuba.
b) Kontrasepsi Pil Progestin (Minipil)
Kontrasepsi ini cocokuntukperempuanmenyusui
yangakaninginmemakai pil KB karenatidak menurunkanproduksi ASI.
Jenis minipilada2yaitukemasan dengan 35 pil :300µgnoretindron,dan
kemasandengn isi28pil:75 µgdesogestrel.
Carakerjanyaadalahdengan menekan gonadotropindansintesissteroid
seksdiovarium(tidakbegitu kuat),endometriummengalamitransformasi
lebihsulit,mengentalkanlendirserviks sehingga menghambatpenetrasi
sperma,dan mengubahmotilitas tubasehingga transportasisperma
terganggu.
c) KontrasepsiImplan

Implanadalahmetodekontrasepsihormonalyangefetif,tidakpermanen
dandapatmencegahterjadinya kehamilanantaratigahinggalima tahun.
Metodeini dikembangkan olehThePopulation Council,yaitusuatu
organisasi internasional yangdidirikan tahun1952untuk
mengembangkan teknologikontrasepsi.
Implanmemiliki beberapa
jenisyaitu :

(1)Norplant terdiri dari 6 kapsul yang secara total bermuatan 216 mg


levonorgestrel
(2)Jadelle (Norplant II) terdiri dari 2kapsulmemakailevonorgestrel 150mg

(3)Implanonadalah kontrasepsisubderamal kapsul


tunggalyangmengandung etonogestrel (3-ketodesogestrel)
merupakan metabolit desogestrel yangefekanrogeniknyalebih
rendahdanaktivitasnyaprogestational yang lebih tiinggi
darilevonorgestrel.
d) AKDR denganProgestin

JenisAKDRyangmengandunghrmon steroidadalahPrigestaseyang
mengandungPogestrondari Mirena yangmengandung
Levonorgestrel.
Carakerja kontrasepsiiniendometrium mengalamitransformasi
yangirreguler,epitelatrofisehingga menggangguimplantasi,mencegah
terjadinya pembuahan dengan mengeblok bersatunya ovum
dengan sperma,mengurangi jumlahspermayangmencapai
TubaFalopi, menginaktifkansperma.
7)AlatKontrasepsi dalamRahim(AKDR)

Metodeinisangatefektif,reversibledanberjangkapanjang(dapatsampai10
tahun;CuT-380A)dandapatdipakaiolehsemuaperempuanusiareproduksi.
Jeniskontrasepsi ini:
a) AKDR CuT-380A, berbentuk kecil,kerangka terbuat dari plastic yang
fleksibel,berbentukhurufTdiselubungioleh kawathalusyangterbuatdari
temaga(Cu).Tersedia diIndonesia danadadi mana–mana.
b)AKDR lain yangberedardi Insonesia ialahNOVA-T
(Schering) Carakerjadarikontrasepsi ini adalahdengan:
a)Menghambat keampuanspermauntukmasukketubafalopii

b)Mempengaruhi infertilitassebelum ovum mencapai kavumuteri


c)AKDRbekerja terutama mencegah spermadanovumbertemu,walaupun
AKDR membuatsperma sulitmasuk
kedalamalatreproduksiperempuan dan
mengurangikemampuansperma untukfertilisasi
d)Memungkinkanuntukmencegahimplantasitelurdalamuterus.
8)Kontrasepsi
Mantap
a)Tubektomi
Adalahmetodekontrasepsiuntukperempuan yangtidakinginanaklagi.
Perluprosedurbedah unttukmelakukantubektomisehinggadiperlukan
pemeriksaan fisikdanpemeriksaan tambahanlainnyauntuk
memastikannapakahseorangkliensesuaiuntukmenggunakanmetode
ini.
b)Vasektomi

Vasektomiadalahmetodekontrasepsiuntuklelakiyangtidakinginanak
lagi.Perluprosedurpembedahanunttukmelakukanvasektomisehingga
diperlukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambbahan lainnya
untu memastikanapakahseorangkliensesuai
untukmenggunakanmetodeini. Vasektomidisebutjuga sebagaimetode
kontrasepsiuntuklelaki,metodeini
permanenuntukpasanganyangtidakinginanaklagi,metodeinimembuat
sperma (yang disalurkan melalui vas deferens) tidak dapat mencapai
vasikulaseminalisyangpadasaatejakulasidikeluarkanbersamaandeng
an cairansemen.
Untukoklusivasdeferens,diperlukan insisikecil(minor)pada daerah rafe
skrotalis.Penyesalanterhadapvasektomi,tidaksegeramemulihkan
fungsi reprodusi karenamemerlukan tindakanpembedahanulang
(BKKBN,2013; h.MK-1–MK-101).
c. Indikasi dan Kontraindikasi AlatKontrasepsi
1) Metode Amenorea Laktasi
(MAL) Indikasi:
Ibuyangmenyusuisecaraeksklusifbayinyakurangdari6bulandanbelum
mendapat haid setelahmelahirkan
Kontraindikasi

a)Sudah mendapathaid
setelahbersalin b)Tidak menyusui
secaraeksklusif
c)Bayinya sudah berumur 6 bulan

d)Bekerjadanterpisahdaribayi lebihlamadari 6jam

2)Keluarga Berencana Alamiah(KBA)

a)TeknikPantang Berkala

In
di
ka
si:

(1)Semuaperempuansemasareproduksi,baiksiklushaidteraturmaupun
tidak teratur,tidakhaid baikkarenamenyusui maupun premenapause
(2)Semuaperempuandengan paritasberapapuntermasuknulipara

(3)Perempuan yangkurusmaupungemuk
(4)Perempuandenganalasanesehatantertentusepertihipertensi,varises,
dismenorea, defisiensi besi, hepatitis virus, malaria, thrombosis vena
dalam,atauemboli paru.
(5)Pasangan dengan alasan agama atau filosofi untuktidak
menggunakan metodelain
(6)Perempuan yang tidakdapat menggunakanmetodelain

(7)Pasanganyanginginpantangsanggamalebihdariseminggupadasetiap
siklus haid
(8)Pasanganyangingindantermotivasiuntukmengobservasi.mencatatdan
menilai tandadangejalakesuburan
Kontraindikasi:

(1)Perempuan yang dari segi umur, paitas atau masah kesehatannya


membuat kehamilanmenjadi suatukondisiresiko tingi
(2)Perempuansebelummendapathaid(menyusui,segera
setelahabortus) (3)Perempuandengansiklushaid yang tidak teratur
(4)Perempan yang pasangannya tidak mau bekerja sama (berpantang)

selamawaktutertenu dalamsiklus haid

(5)Perempuan yang tidaksukadisentuhderahgenetalianya

3)SenggamaTerputus

Indikasi:

a)Suami yangingin berpartisipasi aki dlamkeluargaberencana

b)Pasanganyangtaatberagamaataumemunyaialasanfilosofiuntuk tidaj
memakaimetode - metodeyanglain.
c)Pasangan yang memerlukankontrasepsi dengansegera
d)Pasanganyangmemerlukanmeodesementara,sambilmenunggumetode
lain
e)Pasangan yang membutuhkanmetodepenunjang

f) Pasangan yang melakukanhubunganseksual secaratidak teratur

Kontraindikasi

a)Suami denganpengalamanejakulasi dini

b)Suamiyangsulit melakukansenggamaterputus
c)Suaiyangmemilikikelainanfisikataupsikologis

d)Istri yang mempunyai pasangan yang sulitbekerja sama

e)Pasangan yang tidakbersedia melakukansenggamaterputus

4)Kontrasepsi
Kombinasi a)Pil
Kombinasi
Indikasi :

Pada prinsipnya semuaibudapamegggunakanpil


kombinasi,seperti: (1)Usia reproduksi
(2)Telahmemiliki anakataupun yangbelummemilikianak

(3)Gemukataukurus

(4)Menginginkanmetodekontrasepsidenganefektivitas tinggi

(5)Setelah melahirrkandantdak menyusui

(6)Setelah melahirkan 6 bulan yang tidak memberikan ASI


eksklusif, sedangkansemuacara
kontrasepsiyangdianjurkantidakcocokbagiibu tersebut
(7)Pascakeguguran
(8)Anemiakarenahaidberlebihan

(9)Nyeri haid hebat

(10)Siklus haidtidak teratur

(11)Riwayat kehamilanektopik

(12)Kelainan payudara jinak

(13)Kencingmanistanpakomplikasipadaginjal,pembuluhdarah,mata,dan
saraf
(14)Penyakit tiroid, penyakit radang panggul, endometriosis, atau tumor
ovariumjinak
(15)Menderita tuberculosis(kecuali yang sedang
menggunakanriampisin) (16)Varisesvena
Kontraindikasi :

(1)Hamil dan dicurigai hamil

(2)Menyusui eksklusif

(3)Perdarahan pervaginam yangbelumdiketahuipenyebabnya

(4)Penyakithatiakut (hepatitis)

(5)Perokokdenganusia>35 tahun

(6)Riwayatpenyakitjantung,stroke,atautekanandarah> 180/110mmHg

(7)Riwayatgangguanfactor pembekuandarahataukencing manis> 20ahun

(8)Kankerpayudaraataudicurigaikankerpayudara

(9)Migrain dangejala neurologicfokal (epilepsy/riwayatepilepsy)


(10)Tidakdapat menggunakanpil
secaateratursetiaphari b)SuntikanKombinasi
Indikasi :

(1)Usia reproduksi

(2)Telahmemiliki anak, ataupunyangbelum memiliki anak

(3)Ingin mendapatkankontraseps denganefektivitas yang tinggi

(4)Menyusui ASIpascapersalinan >6 bulan

(5)Pascapersalinan dantidaj menyusui

(6)Anemia
(7)Nyeri haid hebat

(8)Haid teratur

(9)Riwayat kehamilanektopik

(10)Sering lupa menggunakan


pilkontrasepsi

Kontrain
dikasi :

(1)Hamil ataudidugahamil

(2)Menyusui di bawah6 minggupascapersalinan

(3)Perdarahan pervaginam yangbelumjelaspenyebabnya

(4)Penyakithati yangakut (virus hepatitis)

(5)Usia >35tahun yang merokok

(6)Riwayat penyakitjantung, stroke, atau dengan tekanan darah


tinggi
(>180/110mmHg)

(7)Riwayat kelainan tromboemboli ataudengankencing


manis>20tahun (8)Kelainan pembuluhdarah yang
menyebabkansakit kepala ataumigrain (9)Keganasanpadapayudara
5)Kontrasepsi
Progestrin

a)Kontrasepsi SuntikanProgestrin

Indikasi :

(1)Usia reproduksi

(2)Nulipara dan yangtelahmmemiliki aak

(3)Menghendakikontrasepsi jangkapanjang dan yang memiliki


eektiitastinggi

(4)Menyusui dan membutuhkankontrasepsi yangsesuai

(5)Setelah melahirkandan tidak menyusui


(6)Setelahabortus ataukeguguran

(7)Telahbanyakanak, tetapi belum menghendakitubektomi

(8)Perokok

(9)Tekanandarach<180/110mmHg,denganmasalahgangguanpembekua
n darahatauanemia bulansabit
(10)Menggunakan obat untuk epilepsy (feniton dan barbiturate) atau obat
tuberculosis(rifampisin)
(11)Tidakdapat memakaikontrasepsi yang mengandung estrogen

(12)Sering lupa menggunakan pilkontrasepsi

(13)Anemia defisiensi besi

(14)Mendekatiusiamenopauseyangtidakmauatautidakbolehmenggunakan
pil kontrasepsikombinasi
Kontraindikasi :

(1)Hamil ataudicurigai hamil (resiko cacat padajanin


7per100.000kelahiran)

(2)Perdarahan peraginam yang belumjelas penyebabnya


(3)Tidakdapat menerimaterjadinyagangguan haid,terutamaamenorea

(4)Menderita kankerpayudaraatauriwayat kankerpayudara

(5)Diabetesmellitusdeisertikompl
ikasi b)Kontrasepsi Pil
Progestrin (Mini Pil) Indikasi
(1)Usia reproduksi

(2)Telhmemiliki anak, atau yangnelummemiliki anak


(3)Menginginkan suatu meode ontraepsi yang sangat efektif selama
perdarahannyusui
(4)Pascpersalinan dantidak menyusui

(5)Pascakeguguran

(6)Perokoksegalausia

(7)Mempunyaitekanandarahtinggi(selama<180/110mmHg)ataudengan
masalahpembekuan darah
(8)Tidakbolehmenggunakanestrogenataulebihsenangtidakmenggunakan
estrogen
Kontraindikasi :

(1)Hamil ataudidugahamil

(2)Perdarahan pervaginam yangbelumjelaspenyebabnya

(3)Tidakdapat menerimateradinya gangguanhaid

(4)Menggunakanobattuberkulosis(rifampisin),atauobatuntuepilepsy(fenit
oin ataubarbiturat)
(5)Kankerpayudaraatauriwayat kankerpayudara
(6)Sering lupamenggunakan pil

(7)Miomuterus. Progestrinmemicupertumbuhanmiomuterus

(8)Riwayatstroke. Progestine menyebabkanspasme pembuluhdarah


c)KontrasepsiImplan

Indikasi :

(1)Menyukasimetodejangkapanjangyangtidakperludiingatkansetiaphari
atau disiapkan sebelum senggama (klien yang pelupa aau merasa
terganggudenganmetodebarier)
(2)Tidak ingin tambah anak, tetapi saat ini belum mau menggunakan
kontraepsimantap(MOW/MOP)
(3)Sedang menyusukan bayinya yang berusia 6 minggu atau lebih dan
menginginkankontrasepsi
(4)Merokok

Kontraindikasi :

(1)Hamil (diketahui ataudiduga)

(2)Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya (hanya


bila dianggapmasalahberat)
d)AKDR denganprogestrin

Indikasi :

(1)Usia reproduksi
(2)Telahmemilikianak maupun belum

(3)Menginginkankontrasepsiyang efektif jangkapanjang untuk


mencegah kehamilan
(4)Sedang tidak menyusuidan inginmemakaikontrasepsi

(5)Pascakegugurandantidakditemukantanda–tanda radang panggul

(6)Tidakbolehmenggunakankontrasepsi hormonalkombinasi
(7)Sering lupamenggunakan pil

(8)Usiaperimenopausedandapatdigunakanbersamaandenganpemberian
estrogen
(9)Mempunyai resikorendah mendapatpenyakit menularseksual

Kontraindikasi :

(1)Hamil ataudidugahaml

(2)Perdarahn pervaginam yang belum jelaspenyebabnya

(3)Menderita vaginitis,salpingitis,enometriis

(4)Menderita penyakitradangpanggul ataupascakeguguranseptic

(5)Kelainan congenitalrahim

(6)Miomsubmukosum

(7)Rahimyangsulitdigera
kkan (8)Riwayat
kehamilanektopik
(9)Penyakittrofoblasgan
as
(10)Terbuki menderitapenyakit tuberculosispanggul

(11)Kanker genetalia /payudara

(12)Seringganti pasangan

(13)Gangguantoleransiglukosa.Progestrinmenyebabkansedikitpeningkata
n kadar gula atauinsulin
6)AlatKontrasepsi
DalamRahim(AKDR) Indikasi :
a)Usia reproduktif

b)Keadaannulipara
c)Menginginkanmenggunakankontrasepsijangkapanj
ang d)Menyusuiyang
menginginkanmenggunakankontrasepsi e)Setelah
melahirkandan tidak menyusui bayinya
f) Setelah mengalami abortus dantidak terlihat adanya
infeksi g)Resikorendah dariIMS
h)Tidak menghendakimetode
hormonal

i) Tidak menyukaimengingat– ingat minum pil setiap


hari

j) Tidak menghendakikehamilansetalah1-5hari
senggama

Kontrain
dikasi :

a)Sedanghamil (diketahuihamil
ataukemungkinanhamil)

b)Perdarahan agina yangtidakdiketahui (sampai


dapatdievaluasi)
c)Sedang mendeitainfeksialat genital(vaginitis,
servisitis)

d)TigabulanterakhirsedangmengalamiatauseringmenderitaPRPatau
abortusseptic
e)Kelainanbawaanuterusyangabnormalatautumorjinakrahimyangdapat
mempengaruhikavumuteri
f) Penyakittrofoblas
yangganas

g)DiketahuimenderitaTBC
pelvic h)Kankeralatgenital
i) Ukuranronggarahimkurang dari
5 cm

7)Kontrasepsi
Mantap
a)Tubektomi
In
di
ka
si
:
(1)Usia >26tahun

(2)Paritas>2

(3)Yakin elahmempunyai besar kelaurga yang sesuai


degankehendaknya

(4)Padakehamilannya akan menimukanresikokesehatanyang serius

(5)Pascapersalinan

(6)Pascakeguguran

(7)Pahamdansecarasukarela setuju denganprosedurini

Kontraindikasi :

(1)Hamil (Sudahterdeteksiataudicurigai)

(2)Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan(hinggaharusdievaluasi

(3)Infeksi sistemikataupelvicyangakut(hingga nasalahitu


disembuhkanatau dikontrol
(4)Tidakbolehmenjalani prosespembedahan
(5)Kurang pasti mengenaikeinginannya untuk fertilitas dimasadepan

(6)Belummemberikanpersetujuante
rtulis b)Vasektomi
Indikasi :

Vasektomimerupakanupaya untuk menghentikanfertilitas dimana fungsi


reproduksimerupakanancamanataugangguanterhadapkesehatanpriadan
pasangannya sertamelemahkanketahanandankualitaskeluarga
Kontraindikasi :
(1)Infeksikulitpadadaerahoperasi

(2)Infeksisistemikyangsangatmenggganggukondisi kesehatanklien
(3)Hidrokel atauvarikokel
yang besar

(4)Hernia
inguinalis

(5)Filariasis
(elephantiasis)
(6)Undesensus
testikularis
(7)Massaintraskrot
alis
Anemia berat,gangguan pembekuan darah atau sedang
menggunakan antikoagulansia(BKKBN,2013 ; h. MK-1–MK-101).
d.EfekSampingdan PenangananAlatKontrasepsi

1)Metode
Barier
a)Kon
dom
T
a
b
el
II.
1
PenangananEfekSampingKo
ndom

EfekSampingatauMasalah Penanganan
Kondom rusakataudiperkirakanbocor Buangdanpakaikondombaru atau
(sebelum berhubungan) pakaispermisidadigabungkondom
Jikadicurigaiada
Kondombocorataudicurigai ada kebocoran,pertimbanganpemberian
curahan di vaginasaatberhubungan Reaksi alergi, meskipunjarang, dapat
dangat mengganggu danbisa
berbahaya.Jikakeluhanmenetap
Dicurigai adanya reaksialergi sesudah berhubungandan tidak
(spermisida) adagejala IMS,berikankondomalami
Jikapenurunankepekaan tidakbisa
Mengurangikenikmatanhubungan ditolerirbiarpundengankondomyang
seksual lebih tipis,anjurkanpemakaianmetode
b)Diafragma
TabelII.2
PenangananEfekSampingDiafragma
EfekSamping Penanganan
InfeksiSaluranUretra Pengonabatan dengan antibioika yang
sesuai, apabila diafragma menjadi
pilihanutamadalam ber-KB. Sarankan
untuksegera mengosongkan kndung
kemihsetelah melakukan hubungan
Dugaan adanya reaksi alergi difragma Walaupun jarangterjadi, terasa kurang
atau dugaan adanya reaksi alergi nyaman dan mungkin erbahaya. JIka
spermasida ada gejala iritasi vagina, khususnya
pascasenggamaantidakmengidap IMS,
Rasa nyeri pada tekanan berikan spermisida
terhadap Pastikan ketepatan yanglainatau buntu
letak diafragma
kandungkemih/rectum apailaalatterlalubesar.Cobalahdengan
Timbulcairanvaginadanberbaujikadi PeriksaadanyaIMSataubendaasing
biarkan24jam dalamvagina(tampon dll),jika tida
ada,sarakan klien untuk melepas
diaframasetelah melakukan hubungan
seksual,tapi tidakkurangdari6 jam

c)Spermisida

T
a
b
el
II.
3

PenangananEfekSampingDiafr
agma

EfekSampingdan Masalah Penanganan


IritasiVagina Periksaadanya vaginitisdan IMS.Jika
penyebabnya spermisida,alihkanke
spermisidalainnya dengankomposisi
kimiaberbedaataubantuklien memilih
Iritasipenisdantidaknyaman PeriksaIMS, jikapenyebabnya
spermisidaalihkankespermisidalainnya
dengankomposisikimiaberbeda atau
Gangguanrasapanasdi vagina Periksareaksi alergi atau terbakar.
Yakinkanbahwa rasahangatadalah
normal. Jikatidakadaperubahan,alihkan
kespermisidalainnya dengankomposisi
kimiaberbedaataubantuklienmemilih
Kegagalantablet tidaklarut metodelain
Pilih spermisidalain dengankomposisi
berbedaataubantuklienmemilih
metodelain.

2)Kontrasepsi
Kombinasi
a)Pil
Kombinasi
T
a
b
el
II.
4

PenangananEfekSampingPil
Kombinasi

EfekSampingatauMasalah Penanganan
Amenorea(tidakadaperdarahan,atau Periksadalamatauteskehamilan,bila
spotting) tidan hamil danklien minumpi dengan
benar, tenanglah.Tidakdatanghaid
kemungkinan besar karea adekuatnya
efekestrogenterhadapendometrium.
Tidakperlu pengobatankhusus. Berikan
Mual,pusingataumuntah Teskehamilan,ataupemeriksaan
ginekologi.Bila tidakhamil,saranka
minumpilsaatmakanmalam,atau
Perdarahn pervaginam /spotting Teskehmilan,alat pemeriksaan
ginekologi.Sarankanminumpil pada
waktu yang sama. Jelaskanbahwa
perdarahan/spottinghal yangbiasa
terjadi pada3bulanpertama, dan lmbat
laun akanberhenti. BIla perdarahan/
spotting tetapsajaterjadi, ganti pil
dengandosisestrogenlebih tinggi(50µg)
sampai perdarahanteratas,lalukembali
b)SuntikanKombinasi

T
a
b
el
II.
5

PenangananEfekSampingSuntikKom
binasi

EfekSamping Penanganan
Amenorea Singkirkan kehamilan, bila tidak terjadi
kehamilan,dan tidak perlu diberi
pengobatan khusus.Anjurkan kienuntuk
kembali bilatidakdatannya haid masih
menjadi masalah.Bilaklienhamil,
hentikanpenyuntikandanjelaskanbahwa
Mual/pusing/muntah Pastikntidakadakehamilan.Bilahamil,
rujuk. Bila tidak hamil, informasikan
bahwahaliniadalahhalbiasadanakan
Perdarahan/perdarahan bercak Bila hamil,rujuk.Bilatidakhamil cari
(spotting) penyebab perdarahan yang lain. Bila
perdarahan berlanjutdan
mengkhawatirkan klien,metode
3)Kontraspsi Progestin

a)Kontrasepsi SuntikanProgestin

T
a
b
el
II.
6

PenangananEfekSampingSuntikProg
estin

EfekSamping Penanganan
Amenorea (tidak terjadi perdarahan / 1.Bilatidakhamil,pengobatanapapun
spotting) tidak perlu. Jelaskan bahwadarah
haidtidakterkumpul dalamrahim.
Nasihatai untukkembalikeklinik
2.Bilatelahterjadikehamilanrujukklen.
Hentikanpenyuntikan
3.Bila terjadi kehamilan ektopik, rujuk
kliensegera
4.Janganberikanterapihormonaluntuk
Perdarahan/perdarahan spotting 1.Informasikan bahwa perdarahan
ringanseringdijumpai,tetapihalini
bukanlah masalah serius,dan
biasanya
tidakmemerlukanpengobatan. Bila
klientidakapatmenerimaperdarahan
tersebutdaninginmelanjukasuntikan,
akadapat disarankan 2 pilihan
pengobatan:
2.1 siklus pil kontrasepsi (30-35 µg
etinilestradiol)ibuprofen (sampai800
mg,3x/hari untuk5hari),atau obat
sejenis lain.Jelaskan bahwaselesai
pemberianpilkontrasepsi kombinasi
dapa terjdi perdarahan.Bila terjadi
perdarahan banyak selama
Meningkatknya/menurunnya berat Informasikan bahwa kenaikan /
badan penurunanberatbadansebanyak1-2kg
dapat saja terjadi. Bila berat badan
berlebihan, hentikan suntikka dan

b)Kontrasepsi Pil Progestin

T
a
b
el
II.
7

PenangananEfekSampingPil
Progestin

EfekSamping Penanganan
Amenorea Pastikanhamil atautidak,bila tidakhamil
tidak perlutindakan khusus. Cukup
Perdarahantidak terarur/spotting konselingsaja.
Bilatidakmenimbulkan masalah
kesehatan/tidak hamil, tidak perlu
tindakan khusus. Bila klien tetap saja
tidakmenerima kejadiantersebut,perlu
c)KontrasepsiImplan

(1)Perubahanperdarahanhaid

Perubahanpadapola perdarahanhaiddialamiolehsebagianbesar
perempuan yang memakai Norplant,terutamapada90hari pertama
pemakaian.Perubahanperdarahanyangsering terjadi, terutama
perdarahanyanglamadantidakteratur,akan berkurangsejalan dengan
waktu danmasalahakanberkunrangpadaakhir tahunpertama.
(2)Efeksampinglain

Di samping perubahanpola haid , beberapa effek samping lain,


sama denganyangdilaporkan pada kontrasepsipil.Cukup
mengganggu tetapi tidak berat adalah sakit kepala, perubahan
berat badan, perubahan suasanahati,depresi danlain–
lain(mual,perubahanseleramakan, payudaralembek, bertambahnya
rambut di badan danmuka, danjerawat).
d)AKDR denganprogestin

T
a
b
el
II.
8
PenangananEfekSampingAKDR
Progestin

Efeksamping/ masalah Penanganan


Amenorea Pastikanhamil atautidak.Bilaklien tidak
hamil,AKDR tidakperludicabut,cukup
konselingsaja.Salahsatu efeksampng
meggunakanAKDR yang mengandung
Kram Pikrkankemungkinanterjadinya infeksi
dan beri pengobatanyangsesuai
Perdarahan yang tidakteraturdan Bila tidakditemukankelainan patologik
banyak dan perdarahanmaihterjadi,dapatdiberi
ibuprofen3x800mgunuk sattuminggu,
ataupilkombinasi satusiklus saja. Bila
perdarahanbanyak,beri2 tablet pil
pasienanemi,cabutAKDRdan bantu
klienmemilikkontrasepsilain
BenangHilang Periksaapakahklienhamil.Bila tidak
hamil dan AKDRmasihdi tempat,tidak
adatindakan yang perludilakukan. Bila
tidakyakin AKDRmasihberada didalam
rahimdanklien tidakhamil, makarujuk
untukUSG / rontgen.Bila tidak
Cairanvagina/dugaanpenyakit radang Bila penyebabnya kumangunokokusatau
panggul klamidia, cabutAKDR dan berikan

4)AlatKontrasepsi DalamRahim

T
a
b
el
II.
9

PenangananEfekSamping
AKDR

Efeksamping/ masalah Penanganan


Amenorea Pastikanhamil atautidak.Bilaklien tidak
hamil,AKDR tidakperludicabut,cukup
konselingdanselidiki penyebab
amenoreaapabila dikehendaki.
Apailahamil,jelskandansarankanuntuk
Kejang Pastikandantegaskanadanya penyakit
radangpaggul danpenyebablain dari
Perdarahan yang tidakteraturdan kekejangan.
Bila tidakditemukankelainan patologik
banyak dan perdarahanmaihterjadi,dapatdiberi
ibuprofen3x800mgunuk satuminggu,
ataupilkombinasi satusiklus saja. Bila
perdarahanbanyak,beri2 tablet pil
kombinasi untuk3-7 hari saja.Bila
BenangHilang perdarahanterus berlanjutsampai
Periksaapakahklienhamil. Tanyakan
apakahAKDR terlepas.Apakahtidak
hamil dan AKDR tidak terlepas,berikan
kondom. Periksatalinya didalamslura
endoserviksdankavum ueri setelah
dan AKDR yangilangtidak
ditemukan,pasanglahAKDR baru atau
Cairanvagina/dugaanpenyakit radang bantukienmenentukanmetodelain
Bila penyebabnya kumangunokokus
panggul atauklamidia,cabutAKDR dan berikan
pengobatanyang sesuai.
e.Kontrasepsi Mantap

1)Tubektomi

Ta
bel
II.1
0

PenangananEfekSamping
Tubekomi

Komplikasi Penanganan
InfeksiLuka Obati dengan antibiotic. Bila terlihat
abses,lakukandrainaseanobatiseperti
Demam Pascaoperasi (>38°C) yangterindikasi
Obati infeksi berdasarkan apa yang
ditemukan
Luka pada kandung kemih intestinal Mengacu ke tingkatasuhantepat.
(jarang terjadi) Apabilakandung kemih atau usus luka
dandiketahuisewaktuoperasi,lakukan
reparasi primer.Apabila ditemukan
Hematoma(subkutan) pascaoperasidirujukkerumahsakityang
Gunakanpacksyanghangatdanlembab
ditempattersebut
Emboli gas yang diakibatkan oleh Ajukanketingkatasuhanyangtepatdan
laparoskopi (sangat jarangterjadi) mulai resusitasi intensif
Rasasakit padalokasi pembedaan Pastikanadanyainfeksiatauabsesdan
obati berdasarkanapa yang ditemukan
Perdarahansuperficial(tepi–tepikulit Mengontrol perdarahan dan obati
atausubkutan) berdasarkanapa yangditemukan

2)Vasektomi

a)Komplikasi dapatterjadi saat prosedur berlangsung atau beberapa


saat setelah tindakan.Komplikasi selamaprosedur
dapatberupakomplikasi akibatreaksianafilaksisyangdisebabkan oleh
pengganaanlidokainatau manipulasi
berlebihanterhadapanyaanpembuluhdarahdi sekitarvasa deferensia.
b) Komplikasipasca
tindakandapatberupahematomaskrotalis,infeksiatau abses pada
testits, atrofi testis, epididimitis kongesif, atau peradangan
kronikgranulomadi tempatinsisi.Penyulitjangkapanjangyangdapat
menggangguupayapemulihanfungsi reproduksi adalah
terjadinyaantibody sperma(BKKBN, 2013; h.MK-1–MK-101).

Anda mungkin juga menyukai