Meteosat merupakan satelit Meteorologi Geostasioner yang
diluncurkan untuk misi WWW ( WORLD WEATHER WATCH ) yang diorganisasi oleh WMO ( WORLD METEOROLOGICAL ORGANOZATION ) dan dioperasikan oleh EUMETSAT yang melingkup seluruh bumi. Ada % satelit meteorology geostasioner yaitu : METEOSAT, INSAT (India ), GMS( Jepang ), GOES-E (AS ), dan GOES-W ( AS ). Satelit tersebut berada pada ketinggian sekitar 35.800 km. Misi : Untuk program meteorologi dunia Dan juga Mengamati fenomena yang relevan bagi ahli meteorologi. Selain penyediaan gambar bumi dan atmosfernya setiap setengah jam dalam tiga saluran spektral (Visible, Infrared) dan uap air, melalui instrumen Meteosat Visible and Infrared Imager (MVIRI), berbagai produk olahan meteorologi diproduksi. Meteosat juga mendukung transmisi data dari platform pengumpulan data di daerah terpencil, di laut dan di dalam pesawat terbang, serta penyebaran informasi meteorologi dalam format grafis dan teks. . Meteosat-7 ditempatkan di atas Samudera Hindia. Meteosat-8, -9 dan -10 semua terletak di Afrika dengan berbagai perbedaan dalam konfigurasi operasional. Meteosat-7 menyediakan cakupan citra utama di Samudera India (dengan gambar setiap 30 menit) dan menyediakan layanan menyampaikan data dari Pengumpulan Data Platform (DCP), seperti pelampung, untuk mendukung Sistem Peringatan Tsunami di Samudera Hindia. Meteosat-9 menyediakan layanan 'pemindaian cepat' modus operasional Eropa (dimana MSG RSS layanan 1 dimulai pada kuartal kedua tahun 2008 (dengan gambar dari Eropa setiap 5 menit)). Meteosat-10 menyediakan layanan citra utama bumi secara penuh atas seluruh Eropa dan Afrika (dengan gambar setiap 15 menit). Meteosat-8 direncanakan untuk menjadi cadangan dari Meteosat-9 dan -10.Peluncuran MSG-4 direncanakan pada awal 2015. Seperti MSG-1, MSG-2 dan MSG-3, MSG-4 direncanakan akan diluncurkan oleh Arianespace. Spesifikasi. Tahun Diluncurkan : Pada 29 Januari 2004, satelit pertama Meteosat Generasi Kedua, MSG-1, berganti nama menjadi Meteosat-8, mulai beroperasi rutin. Peluncuran MSG-2 (berganti nama menjadi Meteosat- 9) berlangsung pada 21 Desember 2005. Peluncuran MSG-3 (berganti nama menjadi Meteosat-10) berlangsung pada tanggal 5 Juli 2012. Pada tahun 2013 Meteosat-7, -8, -9 dan 10 semua beroperasi. Kanal/Band: Band-band spektral pada sensor VISSR dipilih untuk mengamati fenomena yang relevan bagi ahli meteorologi: band pankromatik (VIS), band infrared menengah, dimana dapat memberikan informasi tentang uap air (WV) yang terdapat di atmosfer, dan band termal (TIR). Pada kondisi awan, data termal berkaitan dengan suhu puncak awan, dimana digunakan untuk memperkirakan dan meramalkan curah hujan. Pada kondisi tidak berawan, data termal berkaitan dengan suhu permukaan daratan dan lautan Panjang gelombang : - Negara pembuat : Diproduksi oleh konsorsium COSMOS, bersama dengan Aérospatiale di Pusat Ruang Angkasa Cannes Mandelieu, sebagai yang Perdana, dan termasuk Matra, MBB, Selenia Spazio, Marconi Company. Ketinggian Orbit : Massa awal dalam orbit adalah 282 km, dan di orbit, satelit berputar pada 100 rpm sekitar sumbu utama, Satelit MSG berdiameter 3,2 m dan tinggi 2,4 m dan berputar berlawanan arah jarum jam pada kecepatan 100 RPM pada ketinggian 36.000 km Umur Satelit : - merupakan Jenis Satelit : Meteorologi Geostrasioner.