Tugas Praktik Kelistrikan Engine (Adhitya Muhammad Firdaus - 5202418005)
Tugas Praktik Kelistrikan Engine (Adhitya Muhammad Firdaus - 5202418005)
Buka baut penghubung antara field coil yang terhubung pada terminal C solenoid
Lepaskan baut utama yang menghubungkan antara motor starter dengan solenoid
Lepaskan solenoid yang terhubung dengan motor starter dengan cara diputar secara
perlahan
Buka sekrup yang menghubungkan antara end frame dengan motor starter
Lepaskan tutup belakang motor starter dengan cara dipalu perlahan - lahan
Ukur run out atau keolengan pada komutator menggunakan dial indicator dan V-block
jika melebihi batas limit komutator perlu diganti pada Daihatsu Gran Max memiliki
standar 0,02 mm dan limit 0,05.
Pemeriksaan alur komutator dari keausan dan ukur kedalama dari alur komutator
menggunakan jangka sorong pada Daihatsu Gran Max memiliki standar 0,7 - 0,9 mm
limitnya 0,2 jika terdapat keausan atau kedalaman arus komutator melebihi limit maka
perlu diganti.
Ukur diameter luar komutator pada Daihatsu Grand Max memiliki standar 29 mm dan
limitnya 28 mm.
Periksa hubungan antara komutator dengan bodi armature gunakan ohmmeter (kalibrasi
sebelum digunakan), jika terdapat hubungan harus dilakukan penggantian armature.
Ukur hubungan antara terminal C dan ujung field coil yang terhubung dengan sikat
menggunakan ohmmeter, jika tidak terdapat hubungan maka ganti field coil.
Gunakan ohmmeter, ukur hubungan antara ujung field coil dengan bodi jika terdapat
hubungan antara field coil dan bodi maka harus diganti.
Ukur panjang brush menggunakan jangka sorong pada Daihatsu Gran Max memiliki
standar 14,5 mm dan limitnya 9,5 mm, jika melebihi limit maka brush perlu diganti .
Periksa kopling starter dari keausan atau kerusakan, putar pinion gear searah jarum jam
(pinion gear harus berputar dengan lembut), putar pinion gear dengan arah yang
berlawanan (pinion gear harus terkunci).
4. Pemasangan motor starter
Masukkan pegas ke dalam yoke, lalu tutup kembali menggunakan end frame motor starter
Lakukan pengujian selama 3 sampai 5 detik jangan terlalu lama karena dapat merusak komponen
motor starter.
Periksa apakah motor starter berputar lembut dan pinion gear bergerak keluar dan hitung arus
yang mengalir saat diuji tanpa beban menggunakan amperemeter.
6. Pengujian Pull in coil
Hubungkan terminal positif baterai ke terminal 50 solenoid , terminal negatif beterai ke terminal
C solenoid dan terminal negatif baterai ke bodi atau massa
Periksa apakah plunger dan pinion gear bergerak saat starter dihidupkan, jika plunger dan pinion
gear tidak bergerak saat motor starter dihidupkan artinya pull in coil rusak perlu mengganti
solenoid (pengujian dilakukan dalam waktu 3 sampai 5 detik untuk menghindari terbakanya
coil).
Setelah melakukan pengujian pull in coil maka untuk melakukan pengujian hold in coil pastikan
pull in coil dalam kondisi baik sehingga plunger dalam posisi bergerak keluar, kemudian lepas
kabel negatif dari terminal C
Pastikan apakah plunger dan pinion gear masih berada diluar atau kembali kedalam. Jika plunger
dan pinion gear kembali kedalam maka hold in coil rusak sehingga perlu mengganti solenoid.
8. Pengujian plunger dan pinion gear
Periksa apakan plunger dan pinion gear kembali kedalam, jika plunger dan pinion gear tidak
kembali kedalam maka solenoid macet.