TINJAUAN TEORITIS
A. TEORITIS MEDIS
1. Defenisi.
KeperawatanSandra M. Nettina)
kerucut, berongga . Ukuran jantung lebih kurang sebesar geggaman tangan dan
yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lendir yang melapisi permukaan
rongga jantung.
Miocardium merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot-
a. Bundalan otot atria , yang terdapat dibagian kiri/ kanan dan basis kordis
selaput pembungkus jantung, terdiri dari lapisan parietal dan visceral yang
Pembuluh darah pada peredaran darah kecil terdiri dari arteri pulmonalis-
vena pulmonalis- aorta. Pembuluh darah pada peredaran darah kecil terdiri dari
bagian sinistra. Pembuluh darah pada peredaran darah besar yang keluar dari
perut.
Jalannya arteri terbagi atas 3 bagian, yaitu :
a. Aorta asendens
b. Arkus aorta
c. Aorta desendens
3. Etiologi.
serta polisitemia
Jilid I edisi 3)
4. Patofisiologi
Factor
pertumbuhan
Pertukaran Na+ / H +
Kalsium intrasel
PH ↑
Kontraksi
Otot polos
Hipertropi
vaskular
Tahanan perifer ↑
hipertensi
demikian, gejala baru timbul setelah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, otak,
atau jantung, gejala lain sering ditemukan adalah sakit kepala, sukar tidur,
epistaksis, marah, telinga berdengung, rasa berat pada tengkuk, mata berkunang-
6. Komplikasi
a. Perdarahan retina
c. Insufisiensi ginjal
d. Cedera serebrospinal
e. Stroke
f. Gagal ginjal
g. Ensefalopati hipertensi
7. Pemeriksaan penunjang
bertujuan menentukan adanya kerusakan organ dan factor resiko lain atau
kimia darah ( kalium, natrium, kreatinin, gula darah puasa, kolesterol, total,
kreatin, protein urin 24 jam , asam urat, kolesterol LDL, TSH, dan
8. Penatalaksanaan Medis
mmHg dan tekanan diastolik dibawah 90 mmHg dan mengontrol faktor resiko.
Hal ini dapat dicapai melalui modifikasi gaya hidup atau dengan obat
antihipertensi.
dianjurkan untuk :
≥ 27)
b. Membatasi alkohol
d. Mengurangi asupan natrium ( < 100 mmol Na/ 2,49 Na/ 69 NaCl/ hari)
dalam makanan.
B. TEORITIS KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Aktivitas/ istirahat
b. Sirkulasi
c. Integritas ego.
mata)
Pernafasan menghela
d. Eliminasi
Gejala : Gangguan ginjal saat ini ( seperti infeksi, obstruksi atau riwayat
penyakit ginjal )
f. Neurosensori
Episode epistaksis
g. Nyeri
Gejala : Ketidaknyamanan
h. Pernafasan
riwayat merokok
i. Keamanan
(kekakuan) ventrikuler
suboksipital terjadi pada saat bangun dan hilang secara spontan setelah
budaya ditandai dengan 10-20% lebih dari ideal untuk tinggi dan bentuk
tubuh, lipatan kulit trisep lebih besar 15 mm dan pria 25 mm , pada wanita
perubahan hidup beragam. Relaksasi tidak adekuat sedikit dan tidak pernah
olah raga, nutrisi buruk, harapan yang tidak terpenuhi, kerja yang berlebihan,
pemecahan masalah
kepala) berhubungan dengan melaporkan nyeri hilang/ terkontrol Pertahankan tirah baring selama fase akut
peningkatan vaskuler serebral Setelah dilakukan asuhan keperawatan Berikan tindakan nonfarmakologi untuk
ditandai dengan melaporkan nyeri akut dengan kriteria hasil: menghilangkan rasa sakit kepala
tentang nyeri yang terletak pada Mengungkapkan metode yang memberikan Bantu klien dalam ambulasi sesuai kebutuhan
region suboksipital terjadi pada pengurangan Berikan cairan, makanan lunak
saat bangun dan hilang secara
kebutuhan tubuh berhubungan kebutuhan nutrisi terpenuhi Kaji pemahaman klien tentang hubungan
dengan masukan yang berlebihan Setelah dilakukan asuhan keperawatan langsung antara hipertensi dan kegemukan
dengan kebutuhan metabolik, pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Bicarakan pentingnya menurunkan masukan
hidup monoton, keyakinan budaya dengan kriteria hasil kalori dan batasi masukan lemak, garam, dan
ideal untuk tinggi dan bentuk Tetapkan keinginan pasien menurunkan berat
lemak tinggi.
dasar) mengenai kondisi, rencana dan regiment pengobatan Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar
pengobatan berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan keperawatan termasuk orang terdekat
pengetahuan atau daya ingat, kurang pengetahuan dengan kriteria hasil : Tetapkan dan nyatakan batasan tekanan darah
keterbatasan kognitif, menyangkal proses penyakit. jelaskan hipertensi dan efeknya pada jantung,
dengan kelemahan umum, Kebutuhan aktivitas terpenuhi Kaji respon pasien terhadap aktivitas
ketidakseimbangan antara Setelah dilakukan asuhan keperawatan Instruksikan pasien teknik penghematan energi
suplai dan kebutuhan oksigen intoleransi aktivitas dengan kriteria hasil: Berikan dorongan untuk melakukan aktivitas
ditandai dengan laporan verbal, Dapat berpartisipasi dalam aktivitas Berikan bantuan sesuai kebutuhan
kelebihan atau kelemahan yang diinginkan/ diperlukan
mencerminkan iskemia
disritmia