Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembahasan kali ini akan coba saya bagi menjadi 4 kategori besar, yaitu :
1. Persiapan menyusui
Di bab ini kita akan bahas apa² saja yang perlu dilakukan seorang ibu (dan supporting
sistemnya) agar setelah anaknya lahir nanti ia bisa sukses meng-ASIhi. Di bab ini juga
kita akan gali lebih dalam lagi : kenapa sih harus menyusui? Biar semakin nancep
motivasi kita dan keluarga kita untuk memberikan ASI bagi bayi. Sehingga pas lagi
down, kita inget² lg motivasi awal kita itu, dan bisa semangat lagi.. yakin lagi kalau
segala jerih payah menyusui kita akan worth it banget pada akhirnya
2. Kunci sukses menyusui
Di bab ini kita akan coba merumuskan what it takes to make a successful breastfeeding.
Disinilah kita akan mengupas tentang posisi dan pelekatan menyusui yang tepat serta
faktor² keberhasilan menyusui lainnya.
3. Sukses menyusui ala working mom
Nah… salah satu faktor kritis menyusui adalah saat Ibu kembali bekerja. Nah, siapa
bilang working mom ga bs ASI eksklusif atau bahkan lulus sampai S3 ASI? (ASI sampai
2 tahun sesuai standar emas WHO). Banyak yang sudah membuktikan kalau working
mom BISA meng-ASIhi. Kita coba bahas kiat sukses nya disini.
4. Problematika yang sering dihadapi Ibu menyusui
Tak kenal maka tak sayang. Dalam mempelajari dunia per-ASIan tentunya tidak lengkap
jika kita tidak mempelajari faktor² kegagalan menyusui. Tujuannya apa? Tak lain tak
bukan, agar kita terhindari dari nya, dan kalaupun kita terlanjur mengalami, kita sudah
tau cara penanganannya.
1. Persiapan menyusui
Percaya ga kalau persiapan menyusui itu sejak hamil? Percaya. Tapi apa saja bentuk
persiapannya? Apakah harus mengkonsumsi makanan tertentu atau ritual pijat tertentu
agar setelah melahirkan ASI langsung mancur deras? Ternyata tidak. Persiapan yang
PALING penting saat masa kehamilan adalah ILMU dan SUPPORTING SYSTEM.
Beneran ga butuh pijat² payudara dok? Beneraaann. Salah² malah duktus laktiferus
(saluran ASI) malah luka dalam akibat gerakan pijat yang salah, yang sedikit atau
banyak akan menghambat proses menyusui.
Jadi pengetahuan apa saja yang perlu diketahui Ibu Hamil untuk menyongsong
kesuksesan meng-ASIhi?
A. Paham bahwa ASI di hari² awal memang tidak langsung mengucur deras.
Tidak sedikit Ibu yang mengira setelah melahirkan bentukan aliran ASI itu
mengucur deras bak keran susu. Padahal kita tahu bahwa di hari² awal produksi
ASI yang saat itu dalam bentuk kolostrum amat sangat sedikit karena kapasitas
lambung bayi saat itu pun juga sangat kecil. Perhatikan gambar di bawah ini
Disitu diperlihatkan bahwa bayi usia 1 hari kapasitas lambungnya hanya 1-1¼
sendok teh. Kecil banget ya mak? Iya, cm seukuran buah ceri. Jadi produksi
kolostrumnya pun hanya sekitar itu, tidak langsung mengucur deras seperti
minggu² atau bulan² setelah itu.
Koentjinya adalah untuk selalu sering menyusui bayi. 30 hari pertama
kehidupan bayi, bayi perlu dibangunkan setiap 2-3 jam untuk menyusui. Hal ini
penting untuk memastikan dia mendapat cukup ASI di masa² kritisnya.
Tentang tanda kecukupan ASI lainnya akan kita bahas di sub bab berikut²nya. Ini
pun penting bgt Mak untuk diketahui.
B. Paham bahwa bayi baru lahir yang hanya minum ASI memang akan sangat
cepat sekali lapar lagi.
Kalau tadi kita sudah bahas tentang kapasitas lambung bayi, sekarang kita
bahas kenapa terkadang atau seringkali bayi ASI lebih sering rewel minta nyusu.
Ya, alarm cinta dari bayi kita berupa rengekan tangisan minta nyusu. ASI adalah
zat yang sangat amat paling mudah dicerna oleh bayi, apatah bayi baru lahir.
Sehingga penyerapannya sangat sempurna, pengosongan lambung cepat dan
bayi cepat kembali lapar.
Berbeda dengan sufor yang penyerapannya tidak sesempurna dan secepat ASI
sehingga jeda lapar bayi lebih lama.
Oya, Jangan lupa bahwa menangis merengek minta minum adalah tanda akhir
bahwa bayi haus. Alangkah lebih baiknya kalau kita sudah tanggap memenuhi
kebutuhan bayi dari sejak awal dia memperlihatkan tanda haus.
Alasan lainnya dapat kita lihat dari sisi manfaat yang diperoleh bayi, ibu bahkan
masyarakat.
Selain yang disebutkan di atas, masih banyaaaaakkkk lagi manfaat ASI bagi ibu,
bayi dan masyarakat. Seperti mempererat bonding antara Ibu dan bayi (ini sgt
penting untuk pola pengasuhan anak kedepannya), mengurangi stress pada Ibu
karena berkali-kali dilepaskannya hormon kebahagiaan saat menyusui (berperan
mengurangi resiko baby blues syndrome), bahkan hingga mengurangi angka
kenakalan remaja dan dewasa karena ternyata efek ASI dapat melindungi bayi
hingga ia dewasa.
D. Mengetahui tanda kecukupan ASI
Terkhusus bab pemantauan BAK ini, jika bayi baru lahir maka parameternya
adalah bayi usia 1 hari setidaknya BAK sekali dalam sehari, usia 2 hari minimal
BAK 2x sehari, dan seterusnya hingga usia 6 hari ke atas bayi setidaknya BAK 6
kali dalam sehari.