ETS Perencanaan Radio Terapi Sofi Nida Aulia Primo Project

Sebelum memulai penerjaan extract terlebih dahulu example01.zip sampai example03.zip ke

folder c:\PRIMOexamples

Example 1

Linac Varian Clinac 2100 C/D

Mode Photon
Nominal energy : 6 MV
Initial energy : 5.4 MV
Energy FWHM : 0 MeV
Focal spot FWHM : 0 cm
Beam divergence : 0 degrees
No variance reduction
Simulation engine : penEasy
Stop condition : 1.0 x histories
Refresh Time : 100 seconds
Number of parallel Proses : 4 CPU ( cpu menyesuaikan spesifikasi komputer yang digunakan)
Splitting Factor : 61 (semakin tinggi nilai yang dimasukkan semakin lama proses running
semakin detail juga gambar atau grafik yang dihasilkan)

Field size 10 x 10 cm2

MLC : None
Dose tallying : Water phantom
SSD : 95 cm
Bin size 0.2 x 0.2 x 0.2 cm3
Dose tallying volume 16.2 x 16.2 x 23.0 cm3 (ketebalan wather phantom)

Langkah – langkah Pengerjaan

1. Buatlah pengerjaan baru. Pilih File – New
Isilah nama project Id dan project name
Project ID = ETSSofiNidaAulia (todak boleh spasi)
Project Name = Example 1
2. Pilih nominal energy 6 MV
3. Pilihlah Link to Space
Masukkan file PhaseSpace dari folder c:\PRIMOexamples\PhaseSpace
Pilih ExamplesPSF
4. Aktifkan S2 dan setting ssd 95 cm
Masuk ke edit field, pada kolom isosenter rubahlah z = 5 cm
Opposite field MLC = None
5. Masuk ke create slap phatom
• Pada menu slap phantom definition masukkan nilai size x dan y 16.2
• Masukkan layer water (media phantom) dengan menekan tanda + lalu pilih Water
• Masukkan nilai Thickness 26.0
• Kemudian OK
6. Aktifkan simulasi S2 dan S3
• Masuk ke menu komfigurasi dengan menekan
• Pada kolom simulaton engine pilih penEasy/PENELOPE
• Simulation seeds klik dise untuk merubah seed 1 dan seed 2
• Stop kondition and report, uncheck time dan masukkan refesh time 100 s
• Simulation processes, number of parallel processes 4 CPU core (CPU core
menyesuakan spesifikasi laptop)
7. Konfiguration variance reduction
• Check splitting phantom or CT
• Masukaan splitting factor 61 (splitting factor dapat dimasukkan nilai factor
sampai 300. Semakin banyak nilai factor semakin detail juga grafik atau gambar
yang dihasikan, semakin lama pula proses saat running program)

8. Save kemudian run simulation kemudian exit

Hasil Example 1
Plan and Dose

Dose Evaluation X
Dose Evaluation Y

Dose Evaluation Z
Example 2

Dari hasil example 1, save as dan berikan nama project ID dan project name
Contoh project ID ETSsofinidaulia (tidak boleh spasi), project name example 2
Centang S2 dan S3 kemudian setting pengaturan , pilih simulation engine centang Dose
Planing Method (DPM). Tekan OK
Kemudian run simulation , tunggu sampai proses selesai kemudian exit
Untuk memulai perbandingan buka dose evaluation workspace, load external dose dari PRIMO
project masukkan file Example01.ppj

Perbandingan example 1 dan 2 dose profile z

Perbandingan example 1 dan 2 dose profile x

Dose Curve Comparation

Example 3

Save as hasil dari example 2 kemudian masukkna proect ID dan project name
Contoh project ID = ETSsofinidaaulia, project name example 3
Inport a CT masukkan file CT dari folder c:\PRIMOexamples\Example03\Example03-
patient. masukkan file CT_Patient (1) sampai CT_Patient (150) kemudian tekan open, uncheck
pada kolom create the default simulation geometry lalu tekan import

Import structures masukkan file RTSTRUCT-patient-PRIMO-Example03.dcm

Pada indentify bodu countour bisa dirubah focus penyinaran yang diinginkan contoh Brain
Setelah itu tekan import
Pilih import plan masukkan file RTPLAN-patient-PRIMO-Example03.dcm kemudia import
PLAN saat muncul peringatan, tekan yes

Masuk ke simulation setup dan centang S2 dan S3, lalu settinglah configure simulation .
Cettag caorse dose, tekan dise untuk memilih random angka generator. kemudian OK
Pilih configure variant reduction setting splitting factor (max 300) lalu OK
Setelah semau setting sudah dimasukkan. Mualailah runing simulation tunggu sampai proses
selesai
Ketika proses runnig telah selesai, pergi ke tap dose evaluation. Pada menu evaluation pilih
DICOM file, masukkan file RTDOSE-patient-PRIMO-Example03.dcm. kemudian OK
Hasil Example 3

Dose Evaluation

Phase Space Analysis

Dose Evaluation
 Created with the PRIMO system ver: 0.3.1.1772
Dose evaluation report

Reference project ID: RTSSofiNidaAulia3b
External project ID or file: RTDOSE-patient-PRIMO-example03.dcm
*Average dose standard uncertainty (%): 4.90
*Average dose standard uncertainty (%): 4.72
*Computed for all the voxels with a dose above Dmax/2
and the conditions of dose threshold and uncertainty
limit specified below

Results of gamma analysis:

Dose difference criterion (%): 3.00 (Global) Region: Brain (ORGAN ) Focus expose
DTA criterion (cm): 0.30 Points analyzed : 474710
Dose threshold (%): 1.00 Points passing : 13289
Dose uncertainty upper limit (%): 70.00 % Points passing : 2.80

Dose-Volume Histograms:
PA GPR Difference [%]

Structure [%] [%] D95% D50% D5% D0%

BODY 2.74 18.08 -71.09 -71.09 98.27 98.34

Brain 1.86 2.80 97.66 98.15 98.30 98.34

Eyes 12.93 63.26 -810.40 74.56 91.88 95.24

Brain stem 1.69 5.17 98.62 98.72 98.29 98.33

Optic nerve Rt 9.72 26.04 -39.28 90.61 92.71 96.61

Optic nerve Lf 4.30 4.13 32.53 95.10 97.65 98.25

Quiasma 1.86 0.00 96.91 98.27 98.35 98.38

PRV Brain stem 1.72 7.97 98.73 98.68 98.29 98.37

PRV Quiasma 1.91 2.22 70.98 98.31 98.28 98.36

PRV Opt N Rt 5.13 19.12 -580.72 91.00 97.98 98.37

PRV Op N Lf 3.47 12.60 -438.64 92.55 98.32 98.32

PTV 50/25 1.74 0.02 98.28 98.28 98.31 98.34

PTV 10/5 1.75 0.00 98.31 98.28 98.30 98.43

report created : 16/03/2020 12:51:14

Reference External