Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universal Access (100-0-100) merupakan komitmen pemerintah dan target nasional


untuk memenuhi kebutuhan dasar Sanitasi dan air bersih. Program 100-0-
100 merupakan program ketersediaan 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100
persen fasilitas sanitasi serta drainase di seluruh wilayah Indonesia. Kabupaten Kepulauan
Sangihe yang telah menunjang program Universal Access (100-0-100) pemerintah pusat wajib
menyertakan minat dan membentuk kelompol kerja (pokja) yaitu Pokja Sanitasi dan Pokja
AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) . Dalam memenuhi target tersebut tentunya
ada beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya tahap perencanaan, yang merupakan tahap
awal . Perencanaan menurut Undang-undang RI nomor 25 tahun 2004 adalah suatu proses untuk
menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia.

Badan Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan merupakan unsur penunjang


Urusan Pemerintahan di bidang Perencanaan serta Pengembangan dan Penelitian yang menjadi
kewenangan daerah, dipimpin oleh kepala badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. mengacu pada pengertian diatas Bapelitbang
memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi target nasional Universal Access. Sebagai
badan perencanaan untuk membuat perencanaan membutuhkan data untuk menunjang dan dapat
berfungsi sebagai bahan acuan, pedoman atau dasar dari perencanaan itu sendiri.

Tetapi kesulitan untuk mendapatkan data masih menjadi masalah sebagian besar
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penyebab dari faktor ekternal maupun internal. Faktor
ekternal berasal dari luar yaitu tidak tersedianya data yang diminta di OPD bahkan data yang
diminta terkadang tidak sesuai dengan format yang diajukan. Factor internal sendiri yaitu tidak
adanya staf yang bertanggung jawab data dan juga ketika terjadi mutasi pegawai yang bertugas
membawa serta data tesebut tanpa meninggalkan arsip, tanpa data perencanaan tidak dapat
dilakukan tanpa perencanaan tujuan, target dan sasaran Bapelitbang tidak dapat tercapai.

1
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan kegiatan aktualisasi dan habituasi ini diharapkan dapat membantu
bidang Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur pada Badan Bapelitbang
Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam hal ketersediaan data yang nantinya dapat menunjang
tugas sebagai Badan Perencanaan khususnya dalam pembuatan dokumen perencanaan.

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di Badan Perencanaa serta
Pengembangan dan Penelitian Kabupaten Kepulauan Sangihe dan ada empat Organisasi
Perangkat Daerah yang merupakan instansi teknis terdiri dari : Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (Dinas PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (DINKES)
dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pertanahan (Dinas PERKIMTAN),
empat OPD ini bersentuhan langsung dengan masyarakat dan ada target yang harus dipenuhi
terkait dengan pelayanan dasar.

Anda mungkin juga menyukai