Otomatisasi Kertas Kerja Bank Nasional
Otomatisasi Kertas Kerja Bank Nasional
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Ikatan Auditor Internal mengenai praktik-praktik
inovasi dalam audit internal membahas otomatisasi dalam operasi audit internal. Laporan
tersebut menggambarkan prosedur tertentu pada Bank Nasional dan menemukan Lotus Note
sebagai media pengoperasian proses. Laporan tersebut mengidentifikasi 10 karakteristik aplikasi,
diantaranya :
1. Refleksi informasi : Memungkinkan auditor memiliki salinan basis data dan kertas kerja
yang diperbarui tanpa harus kembali ke kantor. Juga menghasilkan penelaahan kertas
kerja yang tepat waktu.
2. Standardisasi : Kertas kerja diformat terlebih dahulu dan kertas kerja administratif diatur
terlebih dahulu.
3. Kenyamanan : Menghilangkan kebutuhan mencari bagian kertas kerja secara manual
menggunakan penyaring lotus notes.
4. Referensi dokumen : Penghubung elektronik yang secara otomatis membawa auditor daru
satu kertas kerja ke dokumen lainnya dan kembali lagi.
5. Tampilan : Memungkinkan auditor dan penyelia melihat keseluruhan audit pada suatu
waktu dengan memberikan tampilan basis data dokumen, kertas kerja tahun ini, kertas
kerja permanen, dan format temuan.
6. Pencitraan : Memungkinkan digunakannya media noelektronik menjadi kertas kerja
otomatis, melalui alat pembaca optik.
7. Komunikasi : Surat elektronik note bisa terhubung dengan pc, lan, dan sistem surat
elektronik.
8. Menjadi alat kontrol : Kertas kerja disimpan pada satu atau lebih wadah penyimpan
(server).
9. Integrasi aplikasi : Lingkungan kertas kerja otomatis tidak berarti menghilangkan atau
memodifikasi aplikasi yang sudah ada.
10. Pengamanan hak akses : Melalui hak akses, hanya orang-orang tertentu yang perlu
membaca, mengedit, atau menghapus kertas kerja yang bisa melakukannya. Orang lain
hanya bisa membaca saja, sehingga pengamanannya lebih dibandingkan pengamanan
pada dokumen kertas kerja.
Para penulis menggambarkan pembuatan kertas kerja otomatis diperlukan untuk menelaah
dan mengevaluasi proses dan metodologi audit. Uuntuk itu perlu dipindahkan format-format
audit dan proses manual ke dalam bentuk basis data yang berisi semua dokumen yang telah
diformat sebelumnya dan siap digunakan dalam proses audit.
Kontrol kerja terbaik adalah pengawasan oleh penyelia yang memiliki pengetahuan lebih.
Penelaahan ini harus dibuktikan pada setiap kertas kerja menggunakan nama atau inisial penyelia
dan tanggal penelaahan. Saat penyelia menelaah kertas kerja, yang harus dipastikan adalah :
1. Program audit diikuti dan instruksi-instruksi khusus bagi auditor telah diikuti
2. Kertas kerja tersebut akurat dan dapat diandalkan dan memang mendukung temuan-temuan
audit.
3. Kesimpulan yang dicapai memang wajar, valid dan logis.
4. Tidak ada langkah-langkah yang belum diperiksa
5. Penelaahan dengan klien telah dilakukan dan dengan memadai telah dicatat dab bahwa
perselisihan telah diselesaikan.
6. Aturan-aturan departemen audit pada kertas kerja telah diikuti.
Penyelia harus menelaah kertas kerja sesegera mungkin setelah diseleseikan . Jadi kekacauan
kerja bisa dikurangi dan masalah-masalah diseleseikan sebelum laporan ditulis dan auditor
ditugaskan ulang. Sebuah oganisasi audit menggunakan format khusus untuk melakukan
penelaahan akhir atas kertas kerja audit. Berikut beberapa standar yang tercatat pada format
tersebut :
1. Laporan
a. Temuan-temuan yang dilaporkan telah diberi referensi silang dengan memadai
ke dokumen pendukung.
b. Bukti tersedia mendukung terlaksananya audit dengan lingkup penuh.
2. Rencana
a. Program audit yang memadai telah dibuat
b. Rencana pra-audit telah didokumentasikan
c. Penghilangan langkah-langkah yang diperlukan dalam program audit telah dijelaskan
dengan memadai
d. Waktu audit yang diestimasi dan sebenarnya telah didokumentasikan
dengan memadai.
3. Umum
a. Bagan alir telah disiapkan, atau dibawa dari audit sebelumnya dan diperbarui.
b. Rencana pengambilan s ampel telah didokumentas ikan dengan
memada i dan informatif.
c. B a h a n r e f e r e n s i ( k e b i j a k a n , p r o s e d u r , d a n l a i n - l a i n ) d i s i m p a n u n t u k
t u j u a n konstruktif.
d. Laporan audit sebelumnya dan jawabannya telah tercakup.
e. Temuan audit sebelumnya telah diinvestigasi.
f. Pertemuan setelah audit telah didokumentasikan
g. Data administrative telah diselesaikan
4. Pekerjaan Lapangan
a. Setiap bagian kertas kerja diringkas setelah pekerjaan dilakukan dan temuan-
temuan disusun.
b. Ringkasan dirujuk silang ke bahan-bahan pendukung yang sesuai.
c. Tujuan, lingkup, dan sifat pekerjaan ditentukan dengan tepat.
d. Kesimpulan auditor diberikan.
5. Supervisi
a. Semua pertanyaan penyelia telah dijawab.
b. Mutu pekerjaan dinilai