Disusun oleh :
Kelas VI A
Puji syukur kehadirat Allah SWT. shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. berkat limpahan dan rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Karakteristik Inovasi Pendidikan. Tidak lupa
kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan kelompok yang telah ikut serta
bekerjasama dalam menyusun makalah ini. Dan harapan kami semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga makalah tentang Karakteristik
Inovasi Pendidikan khususnya generasi muda ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................2
A. Pengertian Inovasi Pendidikan...........................................................2
B. Karakteristik Inovasi Pendidikan........................................................3
C. Urgensi Karakteristik Inovasi Pendidikan..........................................5
D. Faktor Pendorong Inovasi...................................................................8
E. Unsur-Unsur Inovasi Pendidikan........................................................10
BAB III PENUTUP.........................................................................................13
A. Simpulan.............................................................................................13
B. Saran...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian inovasi pendidikan ?
2. Bagaimana karakteristik inovasi pendidikan ?
3. Bagaimaina urgensi karakteristik inovasi pendidikan ?
4. Apasaja faktor pendorong inovasi ?
5. Apasaja unsur-unsur inovasi pendidikan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian inovasi pendidikan
2. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik inovasi pendidikan
3. Untuk mengetahui bagaimana urgensi karakteristik inovasi pendidikan
4. Untuk mengetahui apasaja faktor pendorong inovasi
5. Untuk mengetahui apasaja unsur-unsur inovasi pendidikan
1
BAB II
PEMBAHASAN
5. Bersifat Observabilitas
Yaitu suatu inovasi benar-benar dapat diamati hasilnya atau
keuntungannya. Karena itu inovasi harus mudah diamati hasil yang
ditimbulkannya. Misalnya, untuk mengajak para petani yang tidak dapat
membaca dan menulis dalam belajar membaca dan menulis. Namun
tindakan tersebut tidak segera diikuti oleh para petani karena mereka tidak
cepat melihat hasilnya secara nyata. Adapun beberapa kemampuan bidang
yang dapat diamati, diantaranya: 1) manajemen pendidikan, 2) metodologi
pengajaran, 3) media pembelajaran, 4) sumber belajar, 5) pelatihan guru,
6) implementasi kurikulum,dll.
dapat disimak beberapa pendapat para ahli tentang teknologi: Simon yang
dikutip oleh Salisbury mengemukakan, teknologi sebagai disiplin rasional
yang dirancang untuk meyakinkan manusia akan keahliannya menghadapi
alam fisik atau lingkungan melalui penerapan hukum atau aturan ilmiah yang
telah ditentukan (Salisbury, 1996:7).
Inovasi jelas, penting bagi setiap kehidupan manusia dan masyarakat.
Lebih-lebih di negara yang sedang membangun, sangat berkepentingan
dengan inovasi. Penemuan-penemuan baru yang lebih baik bagi peningkatan
mutu hidup dan kesejahteraan ummat manusia dimanapun sangat diperlukan.
Bukan saja di negara-negara yang terbelakang dan sedang berkembang, di
negara-negara yang sudah maju pun selalu memerlukan adanya inovasi. Ada
5 tipe inovasi menurut para ahli, yaitu:
1. Inovasi produk; yang melibatkan pengenalan barang baru,
pelayanan baru yang secara substansial meningkat. Melibatkan
peningkatan karakteristik fungsi juga, kemampuan teknisi,
mudah menggunakannya. Contohnya: telepon genggam,
komputer, kendaraan bermotor dan laim-lain.
2. Inovasi proses; melibatkan implementasi peningkatan kualitas
produk yang baru atau pengiriman barangnya.
3. Inovasi pemasaran; mengembangkan metoda mencari pangsa
pasar baru dengan meningkatkan kualitas desain, pengemasan,
promosi.
4. Inovasi organisasi; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara
menjalankan organisasi atau perilaku berorganisasi.
5. Inovasi model bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan
nilai yang dianut.
3. Waktu
Waktu merupakan salah satu unsur penting dalam proses difusi.
Dimensi waktu, dalam proses difusi, berpengaruh dalam hal:
a. Proses keputusan inovasi, yaitu tahapan proses sejak seseorang
menerima informasi pertama sampai ia menerima atau menolak
inovasi.
b. Keinovativan individu atau unit adopsi lain, yaitu kategori relatif tipe
adopter (adopter awal atau akhir).
c. Rata-rata adopsi dalam suatu sistem, yaitu seberapa banyak jumlah
anggota suatu sistem mengadopsi suatu inovasi dalam periode waktu
tertentu.
4. Sistem Sosial
Sangat penting untuk diingat bahwa proses difusi terjadi dalam
suatu sistem sosial. Sistem sosial adalah satu set unit yang saling
berhubungan yang tergabung dalam suatu upaya pemecahan masalah
bersama untuk mencapai suatu tujuan. Anggota dari suatu sistem sosial
dapat berupa individu, kelompok informal, organisasi dan atau sub
sistem. Proses difusi dalam kaitannya dengan sistem sosial ini
dipengaruhi oleh struktur sosial, norma sosial, peran pemimpin dan agen
perubahan, tipe keputusan inovasi dan konsekuensi inovasi.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Hakikat inovasi adalah sebagai suatu gagasan dan praktik yang baru dalam
kehidupan manusia. Bagaimanapun keberadaan inovasi merupakan suatu ide,
hal-hal yang praktis, metode, cara, produksi barang-barang, yang dapat
diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat). Ada beberapa ciri-ciro suatu inovasi yaitu
adanya keuntungan relatif bersifat kompatibel, kompleksitas, triabilitas, dan
observabilitas.
Inovasi jelas penting bagi setiap kehidupan manusia dan masyarakat. Lebih-
lebih di negara yang sedang membangun, sangat berkepentingan dengan
inovasi. Penemuan-penemuan baru yang lebih baik bagi peningkatan mutu
hidup dan kesejahteraan ummat manusia dimanapun sangat diperlukan.
Bukan saja di negara-negara yang terbelakang dan sedang berkembang, di
negara-negara yang sudah maju pun selalu memerlukan adanya inovasi.
Inovasi akan membawa kepada perubahan sosial. Baik perubahan yang
bersifat positif dalam arti membawa kepada hal-hal yang lebih baik, maupun
sebaliknya dapat membawa pengaruh yang bersifat negatif, yang mungkin
dapat merugikan anggota masyarakat sendiri. Lebih jauh lagi akan dapat
membawa perubahan kebudayaan dan peradaban ummat manusia.
B. Saran
Sebagai pendidik, kita harus mengetahui dan dapat menerapkan inovasi-
inovasi agar dapat mengembangkan proses pembelajaran yang kondusif
sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Kemajuan suatu lembaga pendidikan sangat berpengaruh pada outputnya
sehingga akan muncul pengakuan yang rill dari siswa, orang tua dan
masyarakat. Namun sekolah/ lembaga pendidikan tidak akan meraih suatu
pengakuan rill apabila warga sekolah tidak melakukan suatu inovasi di
dalamnya dengan latar belakang kekuatan, kelemahan tantangan dan
hambatan yang ada.
15
DAFTAR PUSTAKA
16